Episode 5

Sementara di sisi lain

saat ini via telah berada di apartemen milik pribadi Guan, Guan sengaja Memilih apartemen untuk di tinggali Via saat ini, karna menurutnya Via yang telah lama tinggal di hutan mungkin butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar nya

David terdiam sesaat memperhatikan sikap Via ketika baru saja Tiba di apartemen Majikan nya itu, ia merasa ada yang aneh dengan sikap wanita itu, lebih tepat nya dia bersikap tidak seperti orang yang baru pertama kali nya datang ke kota, Via terlihat biasa saja ketika baru tiba di apartemen dan apa yang dia lakukan juga ia Lakukan seperti orang-orang kota pada umumnya

Ketika Via tengah Sibuk membereskan Kamar yang akan ia tempati, diam-diam David berbisik pada sang majikan saat mereka sedang duduk di ruang tamu

"Tuan tidak kah kamu merasa ada yang aneh dengan Nona Rani" tanya David yang membuat Guan terheran

"Maksud mu"

"Coba tuan lihat, Sejak datang ke apartemen ini Nona Rani bersikap biasa saja dan tidak seperti orang yang baru pertama kali melihat Kota"

Guan terdiam sejenak memikirkan apa yang di katakan oleh asisten nya, tiba-tiba ia juga tersadar akan sesuatu, saat di rumah sakit, Via sangat mengerti dengan segala peraturan yang berlaku di Rumah Sakit dan dia juga tau cara menggunakan fasilitas yang ada di dalam nya, juga saat naik mobil Via bahkan membuka pintu untuk dirinya sendiri dan tanpa bantuan dari siapapun, Guan seketika meragukan identitas seorang wanita yang ikut bersamanya itu

"David" panggilan nya tanpa menoleh sedikit pun

"Ya Tuan"

"Cari Tau siapa wanita itu yang sebenarnya, Jangan sampai kita tertipu dengan keluguan nya, tapi sebelum itu biarkan dulu ia tinggal di sini untuk sementara sampai kita mengetahui identitas nya yang sebenarnya, setelah itu baru kita atur apa yang selanjutnya akan kita lakukan terhadap nya" Ucap Guan yang menatap tajam ke arah pintu kamar seolah ia tengah menatap ke arah Via

Via telah selesai membereskan Kamar, saat ia berniat ingin kembali keruang tamu untuk menyusul kedua pria yang telah menolong nya Namun tanpa sengaja ia telah mendengar pembicaraan antara Guan dan David yang meragukan Identitas nya

"Gawat, Mereka sudah mencurigai ku, bagai mana ini mengapa aku bisa bertindak ceroboh, lagian ngapain juga aku malah ngaku tinggal di hutan, bisa berabe urusan nya kalo kaya gini " Gumam Via dari balik pintu

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Saat malam tiba, Via yang bermaksud ingin kabur dari apartemen itu sebelum Guan dan David menyadari Kalau ia telah berbohong tentang siapa dia yang sebenarnya, namun rupanya Guan telah membuat persiapan Deng Mengatur beberapa Anak buah nya untuk mengawasi Via dan apartemen itu

Tiba-tiba terdengar suara dari luar yang menandakan seseorang baru saja tiba dan via pun Diam-diam mengintip dari celah pintu untuk melihat siapa yang datang, terlihat David dan Guan serta beberapa anak buah nya Tengah berbincang dengan suara yang hampir tak bisa di dengar oleh via,

"Habis lah aku, bagai mana kalau mereka sudah tau siapa aku yang sebenarnya, sebentar lagi kali ini Si nyawa berantai benar-benar akan tamat " batin Via

'Klek' ( Suara pintu yang terbuka )

Via tak bisa berbuat apa-apa ketika pertama kali pemandangan yang ia lihat adalah tatapan mata yang tajam dari dua orang pria muda yang saat ini berdiri tepat di hadapan nya, Via bergidik ngeri ketika menyadari tatapan membunuh dari kedua pria itu yang seolah bersiap ingin menerkam mangsanya

seketika Suasana berubah Menjadi Hening mencekam, untuk pertama kalinya Via merasakan takut dalam dirinya saat berada dalam suasana yang menegangkan seperti itu, jika biasanya Via bahkan mampu membunuh Ratusan orang ( musuh ) tanpa ragu bahkan ia juga tak segan mengoyak tubuhnya dan mencincangnya hingga menjadi bagian kecil, Via tak pernah merasakan takut selama hidup nya semenjak ia telah menjadi seorang pemimpin ( Mafia ) yang bekerja di bidang Organisasi Perdagangan Senjata legal atau lebih tepatnya Ia merupakan salah satu konglomerat yang memiliki Triliunan harta dan bahkan juga di kenal di seluruh dunia dengan kekuasaan dan kekuatan yang ia miliki, hanya saja tak ada yang mengetahui Seperti apa dia yang sebenarnya karna sebenarnya seluruh dunia mengenal nya sebagai Via Si nyawa berantai, seorang wanita yang jika beraksi selalu menggunakan Penutup muka ( topeng ) untuk menutupi Jati dirinya dan terkenal berhati iblis dan tak punya hati yang paling di takuti semua orang

"Nona Rani, jangan pikir anda bisa kabur dari sini, anda sudah ketahuan berbohong dan tidak ada yang bisa membantu atau menyelamatkan anda dari Sini" kata David yang semakin membuat Via merasa takut

Guan berjalan dengan perlahan menghampiri via yang saat ini tengah berdiri dalam keadaan Takut

"Nona, anda sebenarnya adalah Orang besar, mengapa anda berbohong pada kami tentang identitas anda yang sebenarnya, jangan bilang anda memiliki niat jahatnya di balik semua ini" kata Guan dengan menatap penuh curiga

"Ti... tidak tuan, itu itu tidak benar, sa saya"

"Nona, berhenti membuat alasan, kami sudah tau bahwa anda Juga merupakan seorang pebisnis hebat dan Perusahaan anda juga bergerak di bidang yang sama dengan perusahaan kami, anda sudah kedapatan memiliki Niat jahat dengan menyamar dan mencoba menipu Tuan Muda Shin dengan identitas palsu yang anda buat" Kata David dengan penuh penekanan

Ya, sebenarnya Via juga merupakan seorang pebisnis yang memiliki perusahaan yang cukup besar yang bergerak di bidang kosmetik, perusahaan itu sebelum nya sudah berdiri sejak Via berusia 6 tahun, dan perusahaan itu sengaja di buat oleh almarhum ayah dan ibu nya demi agar bisa menutupi atau lebih tepat nya sebagai Topeng untuk menutupi Pekerjaan mereka yang sebenarnya, namun siapa sangka ternyata perusahaan itu justru malah berkembang pesat dan telah menjadi salah satu perusahaan kosmetik terbesar di kota itu, dan via adalah satu-satunya pewaris ( pemilik perusahaan ) setelah kedua orang tua nya wafat

Via tertegun sejenak, namun sesaat kemudian ia pun bisa bernafas dengan lega ketika mengetahui bahwa David dan Guan hanya Tau tentang dirinya yang sebagai Seorang Rani si pemilik perusahaan 'MahaRani Group'

"Baiklah, Kalian sudah tau yang sebenarnya tentang siapa diriku, tapi satu hal yang harus kalian tau, aku tidak bermaksud untuk membohongi ataupun menipu kalian, aku melakukan ini semua hanya semata untuk melindungi diri ku sendiri" ujar Via yang berusaha meyakinkan Kedua pria itu

.

.

.

BERSAMBUNG

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***