"Iya setiap hari memangnya kenapa, apa kau keberatan" tanya Guan
"Eemm, bukan apa-apa, aku sama sekali tidak keberatan hanya saja aku merasa tidak nyaman akan merepotkan mu Kedepannya" ujar Via yang merasa tak enak hati
"Sudah lah kau tak perlu merasa Tidak nyaman lagi pula aku juga tidak merasa direpotkan sama sekali Justru aku merasa senang karena kau mau tinggal bersama ku, bagai mana pun aku anak tunggal dari keluarga Shin dan Setiap kali aku dan ayah ku pergi bekerja ibu ku selalu merasa kesepian di rumah hanya di temani beberapa pelayan saja, mulai hari ini dan kedepannya ibu ku pasti akan sangat senang jika dia memiliki kamu sebagai teman baru nya di rumah"
"Eemm, Tapi"
"Sudah, tidak ada tapi-tapian mulai sekarang jadi lah adik ku yang baik dan Ikut dengan ku untuk tinggal di rumah ku" kata Guan dengan sangat tegas
"Bukan itu maksud ku, aku hanya ingin tau alasan nya mengapa kamu sangat percaya pada ku, kita baru saja kenal beberapa hari dan kau sudah Berani percaya untuk membawaku masuk ke rumah mu" tanya Via yang membuat Guan tiba-tiba terdiam dan berpikir Sejenak
"Itu, sebenarnya tidak ada alasan yang menurut ku Masuk akal, hanya saja aku dapat melihat bahwa kau adalah orang baik-baik dan aku bisa melihat itu semua dari Segala penampilan dan tata bahasa mu yang sangat baik dan bertutur itu sebab nya aku merasa yakin bahwa kau adalah orang baik"
"Kau yakin dengan kata-kata yang kau ucap kan itu mengapa aku merasa Kau membawaku ke rumah mu, karna kau merasa kasihan terhadap ku yang tak punya keluarga dan tempat tinggal ini" kata via yang menyela ucapan Guan
Guan tersenyum Konyol menanggapi pertanyaan via, ia mengakui bahwa wanita yang ada di hadapan nya ini cukup menarik, "Heemm, mungkin Merasa kasihan juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa aku mengajak mu untuk tinggal bersama ku dan juga keluarga ku dan kau juga bisa menganggap nya seperti itu" kata Guan dengan santai
"Eeemm, Ka Guan boleh kah aku mengatakan satu permintaan dari mu" tanya via yang ragu-ragu untuk mengatakan nya
"Katakan saja, Aku akan memenuhinya jika itu masuk akal"
"Ka Guan jika boleh, sebaiknya kau tidak mengajak ku ke Rumah mu, kau boleh antar aku kemana saja asal jangan ke rumah mu"
"Kenapa" tanya Guan yang langsung berubah ekspresi menjadi lebih Datar
"Ka ka Guan jangan salah faham dulu, pertama aku aku hanya tidak ingin merepotkan mu dan lagi Aku telah berhutang Budi pada mu karna telah menyelamatkan ku, setidak nya jangan membuat aku berhutang lebih banyak lagi, aku tidak akan mampu membayar nya dengan apapun" Ujar Via yang terlihat Memelas seolah ia merasa sangat tidak berdaya sehingga Membuat Guan berada iba terhadap nya
Tok, tok, tok ( Suara ketukan pintu )
"Tuan Muda, mobil nya sudah siap, apakah anda sudah selesai" Tanya David dari luar Ruang rawat Tanpa berani masuk sebelum mendapat perintah dari Sang majikan
"Ya, kami sudah selesai, kau bawa koper nya" kata Guan seraya menyerahkan Koper besar yang berisi pakaian Yang di belikan nya untuk Via pada David agar ia membawa nya
Setelah beberapa saat kemudian
Di perjalanan pulang, David memberanikan diri untuk bertanya kepada majikan nya tentang kemana mereka akan mengantarkan Via
"Tuan, Kalau boleh tau kemana kita akan mengantarkan Nona Rani"
"Kita ke apartemen saja" jawab singkat Guan
"Baik Tuan"
Via sedikit bingung dengan Keputusan Guan, namun ia juga merasa lega setidak nya Guan telah memenuhi permintaan nya untuk tidak membawanya ke rumah keluarga besar 'Shin' Walau dalam hati via merasa gak nyaman dan takut telah menyinggung perasaan si Tuan muda itu, diam-diam Via menatap Park Guan yang duduk di samping nya dan saat ini tengah sibuk memainkan Ponsel di tangan nya tanpa menoleh kemanapun
( Ka Guan, aku berjanji kelak aku akan membalas semua kebaikan mu, aku berjanji akan berdiri selangkah di depan mu untuk melindungi mu jika ada yang ingin menyakiti atau mengganggu mu, Walau pun kita masih belum saling mengenal lebih jauh lagi namun entah mengapa sama seperti yang kau katakan, aku yakin kamu adalah orang yang baik yang bisa di percaya )
"Ka Guan terima kasih" ucap Via lirih namun masih bisa di dengar oleh Guan
Guan menoleh kearah Via yang saat ini tengah melihat ke arah nya
"Terima kasih untuk apa, aku Sudah bilang sebelumnya kalau aku akan memenuhi permintaan mu jika itu masuk akal, dan aku rasa permintaan mu cukup sederhana jadi itu sebab nya aku berfikir tidak sulit untuk memenuhi nya"
"Ka Guan, aku berjanji kelak aku akan membalaskan semua kebaikan mu"
"Aku akan menunggu saat itu, sekarang sebaiknya kau jangan banyak berfikir dulu, kau baru saja pulih jadi jangan berpikir yang macam-macam yang bisa membuat pikiran mu terganggu"
Via pun menurut dan diam seperti ya h perintah oleh Guan, Mobil pun tengah melaju membelah jalan raya dengan kecepatan sedang menuju sebuah gedung apartemen milik Pribadi Park Guan Shin
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Robi, Bagai mana apa sudah ada kabar mengenai keberadaan Ketua" Tanya Mira
"Belum, aku sudah memerintahkan pada anggota kita untuk menyebar mencari keberadaan Ketua, tapi Kita tidak menemukan petunjuk sama sekali" jawab Robi yang terdengar putus asa
"Bagai mana ini, aku sangat khawatir dengan keadaan ketua saat ini, mengingat apa yang kamu katakan sejak terakhir ketua melarikan diri dari musuh dalam keadaan sekarat, aku takut terjadi sesuatu pada nya"
"Aku tidak tau lagi harus bagai mana, sekarang kita hanya bisa berdo'a semoga Ketua Baik-baik saja, yang jelas kita harus tetap mencari nya bagai mana pun keadaan nya, karna tanpa dia saat ini kita sangat lah lemah, aku takut jika Pihak Musuh mengetahui nya maka mereka akan mencari kesempatan untuk menyerang kita"
Robi dan Mira terlihat Frustasi dan tidak bersemangat bahkan walau hanya untuk berbicara sekalipun, saat ini mereka tenga di Landa kekhawatiran tentang Sang pemimpin yang Telah menghilang Bahkan tanpa meninggalkan jejak sedikit pun
Sementara di sisi lain
saat ini via telah berada di apartemen milik pribadi Guan, Guan sengaja Memilih apartemen untuk di tinggali Via saat ini, karna menurutnya Via yang telah lama tinggal di hutan mungkin butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar nya
.
.
.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments