Episode 2

'Oktavia maharani' yang biasa di panggil Via, wanita berusia 25 tahun yang memiliki wajah ayu dan tubuh yang indah serta rambut hitam sebahu, sangat bertolak belakan dengan Profesi yang ia Lakoni saat ini,

sejak usia 15 tahun Via telah Menjadi bagian dari komplotan Mafia bertopeng yang terkenal dan tak mudah terkalahkan, komplotan Mafia itu terdiri dari 15 ribu pasukan terpercaya yang memiliki keberanian dan Tangguh di setiap pertarungan,

Via merupakan seorang yatim piatu, ayah dan ibu nya yang semula merupakan Pemimpin dari 'Tough brave'.mereka telah meninggal sejak Via berusia 15 tahun dan sejak saat itu pula via telah di angkat menjadi pemimpin ( penerus ) Pasukan 'Tough brave'

Seluruh Anggota 'Tough brave' sangat mendukung dan menaruh kepercayaan besar pada via karna mereka sangat percaya bahwa via juga memiliki kemampuan Seperti ayah dan ibu nya dan bahkan Isa di katakan lebih baik dari ayah dan ibu nya, itu sebab nya ia sangat di percaya hingga sampai saat ini, 10 tahun sudah via menjadi seorang pemimpin dan selama 10 tahun juga ia tak pernah Terkalahkan dalam setiap misi yang ia jalan kan.

Satu Minggu kemudian

Via terbangun setelah Satu Minggu ia mengalami koma dan tak sadarkan diri, perlahan ia berusaha membuka matanya hingga benar-benar Terbuka dengan sempurna, Via melihat sekeliling nya Yang di penuhi dengan dinding berwarna putih serta bau obat-obatan yang memenuhi seisi ruangan, ia menyadari bahwa saat ini dirinya tengah berada di rumah sakit tiba-tiba ia teringat kejadian beberapa hari yang lalu di mana ia yang hampir saja terbunuh namun beruntung ia berhasil melarikan diri dari kejaran musuh yang mencoba ingin membunuh nya, Namun via masih belum mengetahui siapa yang telah menyelamatkan nya dan membawanya ke rumah sakit itu

Beberapa saat kemudian, via melihat seorang pria yang baru saja Datang dan membawa sebuah kantong plastik hitam yang di yakini nya itu berisi Makanan dan minuman, Via menatap wajah pria asing itu dan ia sama sekali tidak mengenal nya, namun sebelum memberanikan diri untuk bertanya, via lebih dahulu tetap diam dan membiarkan/melihat apa yang di lakukan pria itu di dalam kamar nya ( Ruang rawat )

Guan meletakkan Kresek hitam nya ke atas meja ia pun berjalan ke arah Ranjang pasien, Guan sempat terkejut saat mendapati bahwa Wanita yang telah terbaring dan koma selama seminggu itu kini telah sadar dan dapat membuka mata nya dengan sempurna

"Kau sudah bangun, Jangan bergerak dulu aku akan memanggil dokter untuk memeriksa keadaan mu" Kata park Guan

Via hanya diam dan tak menjawab apapun, ia terus memperhatikan Guan dengan Lekat "Seperti nya pria ini orang baik, Dia tidak terlihat seperti Musuh ataupun seorang mata-mata" Batin Via

Tiba-tiba Ia tersadar dari lamunannya saat Dokter dan dua orang perawat Baru saja memasuki Kamar rawat nya

"Dokter tolong periksa keadaan nya, dia sudah bangun" Kata Guan ketika dokter baru saja tiba

Dokter pun mengangguk dan tersenyum pada Guan, kemudian beralih Ke arah Via yang terbaring di tempat tidur nya untuk mengecek keadaan nya

"Nona bagai mana perasaan anda sekarang apa sudah lebih baik, Beritahu saya jika masih ada yang sakit di bagian tubuh anda biar kamu bisa segera menangani nya" tanya dokter pria paruh baya itu

"Tidak dok sekarang saya sudah sehat" kata Via dengan suara yang lirih

Dokter pun tersenyum "baiklah kalau begitu, anda hanya perlu istirahat beberapa hari lagi untuk pemulihan setelah itu anda bisa pulang" kata dokter dengan sangat ramah

"Dokter terimakasih banyak" kata Guan dengan tulus

"Sama-sama tuan muda, sebuah kehormatan besar bagi saya dapat merawat kekasih anda secara Langsung" Kata dokter yang membuat Via tertegun

Via hanya terdiam menatap tajam dan penuh tanya pada pria yang saat ini berdiri tepat di samping kanan tempat tidur nya Sementara Guan yang menyadari tatapan Via yang begitu tajam, ia hanya bisa tersenyum kikuk dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal saat mendengar dokter Yang mengatakan seolah mereka adalah sepasang kekasih

Beberapa saat kemudian setelah dokter dan perawat sudah pergi, untuk Beberapa saat Suasana seketika berubah menjadi hening Mencekam, Via masih diam dengan Tatapan Mata yang sulit di artikan, Ia masih tetap bersabar menunggu Penjelasan dari pria muda yang saat ini tengah berdiri di samping nya

"Eemm, Nona Ma'af" ucap Guan dengan kikuk seraya sesekali mencuri pandang ke arah Via

"Nama mu" Kata via singkat

"Aaa" saura singkat Guan yang tak mengerti

"Aku tanya nama mu siapa" Tanya Via dengan nada bicara yang dingin

"Eemm, a Aku eem maksud ku Nama Ku Park Guan Shin dan kau bisa memanggilku Dengan sebutan Guan Shin atau Park guan, semuanya terserah padamu saja bagai mana nyaman nya kau memanggil ku" ujar Guan yang terlihat Gugup

"Ooo" Jawab singkat Via yang tanpa ekspresi dan tentunya itu Membuat Guan terlihat kebingungan

( Gila aku sudah susah payah berbicara panjang lebar tapi dia hanya menjawab nya dengan 'O' mana muka nya cuek banget lagi, ini cewe sebenarnya Kesambet atau gimana, tapi kelihatan nya dia menarik juga, Aku suka wanita dengan sikap seperti ini ) Batin Guan

"Eemm, Nona boleh aku tau Nama mu" Tanya Guan yang memberanikan diri

Via terdiam sejenak Sebelum menyebut kan nama nya pada Pria yang ada di hadapan nya itu, ia menatap Dalam dengan perasaan yang tidak bisa di jelaskan, Via yang bersikap waspada bukan tanpa alasan bagai mana pun ia merupakan seorang Pemimpin MAFIA yang memiliki banyak musuh di mana-mana, jadi Akan lebih baik jika ia lebih waspada dan berhati-hati Dalam setiap tindakan yang dilakukan nya

( Tuan Muda, Dokter menyebutkan dia adalah seorang Tuan muda, itu berarti dia adalah seorang pria dari kalangan Tidak biasa, dia pasti terlahir dari keluarga terhormat, aku bisa melihat betapa dokter dan suster itu Sangat menghormati nya, tapi alangkah lebih baik jika aku tetap waspada, Meskipun Kelihatan nya dia orang yang baik tapi tidak bisa menjamin kalau-kalau dia adalah mata-mata yang di utus oleh pihak musuh untuk menangkap ku )

"Nama ku" ( Ucap Via yang ragu-ragu dan terlihat Guan pun memasang tampang penasaran Menantikan Jawaban Via )

"Nama ku Rani" Ujar Via yang akhirnya Hanya menyebutkan Ujung nama nya

"Nama yang Cantik" sahut Guan seraya tersenyum

"Terima kasih"

.

.

.

BERSAMBUNG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!