Sah

Ding dong! Bel berbunyi beberapa kali.

Pak Wisman buru-buru menghampiri pintu dan membukanya.

"Lama banget sih! Bukain pintunya!"teriak Reyfan dengan bau alkohol yang tajam di mulutnya.

Brugh .. tubuh Reyfan tergeletak di atas lantai.

"Astaghfirullah hal Azim, Reyfan! Apa yang kamu lakukan, setiap hari mabuk begini! Mau jadi apa kamu?! Bisa menangis ibumu disana melihat kelakuan kamu seperti ini!"

"Ah banyak bacot! Amat sih," teriak Reyfan.

"Mang Ujang! Mang Ujang!" Panggil Pak Wisman.

Seorang pria paruh baya datang menghampiri pas Wisman.

"Ada apa Tuan?"

"Mang, tolong bantu saya, bawa Reyfan ke kamarnya."

"Baik Tuan."

Mang Ujang menopang tubuh Reyfan dan membawanya ke kamar.

Tubuh Revan pun dibaringkan di atas tempat tidur.

Pak Wisman menggeleng-gelengkan kepalanya. Mendengar  Reyfan yang meracau-racau tak jelas.

"Shifa , Dinda, Kayana, kemarilah. Ayo temani aku! Haha ayah ku akan menjodoh aku dengan seorang janda! Dia pikir aku tidak laku!"

"Kalian datanglah, perlihatkan pada ayah ku jika aku punya pacar cantik tak seperti wanita pilihannya itu?" Reyfan terus meracau memanggil-manggil nama wanita-wanita yang 

pernah menjadi pacarnya.

Pak Wisman pun tahu kelakuan sang putra yang sering berganti-ganti pasangan.

"Ck ck ck tidak bisa dibiarkan," ucap Pak Wisman sambil berkacak pinggang.

Pak Wisman melirik jam dinding, waktu menunjukkan pukul tiga dini hari.

"Sepertinya aku harus mengambil tindakan secepatnya."

Pak Wisman kembali ke kamarnya.

"Halo, assalamualaikum sahabat ku," sapa pak Wisman pada sang sahabat.

"Waalaikumsalam sahabat ku. Ada perlu apa kiranya ente menelpon saya subuh-subuh seperti ini?" tanya KH Abdullah.

"Begini sahabatku, saya ingin mempercepat pernikahan antara Putra saya dengan keponakan Anda yang bernama Annisa. Apa bisa besok atau lusa kita nikahkan saja keduanya?"

"Besok? Tapi apakah tidak terlalu cepat Pak Wisman. Bukannya seminggu lagi pernikahan mereka"

"Saya lupa jika saya ada jadwal berangkat umroh minggu ini, jadi apa besok bisa kita lakukan akad nikah untuk mereka. Saya juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Jadi tinggal akad saja pak. Tak perlu acara yang terlalu formal lah."

"Baiklah, nanti saya akan konfirmasi ke orang tuanya Anisa. Setelah mereka setuju, secepatnya saya akan beri tahu. Kebetulan keduanya juga menginap di sini. "

"Terima kasih sahabatku, kalau begitu Assalamualaikum," ucap pak Wisman sambil menutup teleponnya.

***

Byur! 

Reyfan terbangun karena merasa ada yang mengguyur tubuhnya dengan menggunakan air.

Sontak saja dia kaget dan langsung membelalakkan bola matanya.

"Ayah! Kenapa menyiramkan air ke wajah ku?!" tanya Reyfan.

"Bangun! Ayo kamu bersiap segera. Hari ini juga kamu ayah nikahkan!"

"Apa menikah? Dengan siapa?!" tanya Reyfan dengan suara yang meninggi.

"Dengan Annisa, Ayah sudah mempercepat pernikahan kalian! Jadi sekarang juga kamu cepat mandi! Dan bersiap untuk pergi."

"Annisa? Wanita yang sudah dua kali menjanda itu?!" tanya Reyfan pura-pura tak tau. Dia menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal.

"Iya memangnya kenapa ?  yang penting dia wanita yang baik dan Sholeha, gak seperti pacar kamu itu yang selalu berpakaian mini dan seksi!"

"Aku gak mau yah?! Ayah pikir aku tidak laku sehingga harus dinikahkan dengan seorang janda yang sudah dua kali menikah?!"

Reyfan berterus terang jika dia tak ingin menikahi Annisa, berharap Wisman mengerti dan membatalkan perjodohan tersebut.

"Memangnya kenapa jika Annisa sudah dua kali menjanda, setidaknya dia memiliki adab dan akhlak yang baik. Bahkan lebih baik dari kamu dan pacar-pacarmu itu."

Reyfan menatap tajam ke arah pak Wisman.Bukanya membatalkan, Pak Wisman semakin ngotot dan hal itu membuat Reyfan semakin kesal.

"Sekarang kau pilih! Menikahi Annisa, atau ayah akan batalkan kau menjadi ahli waris dari perusahaan ayah."

Kali ini bola mata Reyfan semakin melotot, dengan nafas yang memburu.

Sepertinya dia memang tidak punya pilihan, kecuali menuruti ayahnya . Karena Reyfan tahu jika ayahnya tak pernah main-main.

"Baiklah aku akan menikahi wanita itu." Reyfan bangkit sambil kemudian menuju kamar mandi.

Di kamar mandi Reyfan masih mendengus kesal.

"Lihat saja akan ku buat wanita itu menyesal karena mau menerima lamaran ku," gumam Reyfan.

***

Ada sedikit perbedaan di pesantren milik kyai Haji Abdullah hari ini.Beberapa orang terlihat berkumpul di sebuah aula ponpes tersebut karena ada sebuah acara pernikahan antara Reyfan dan Anisa.

Kedua orang tua Anisa juga sudah setuju, ketika pak Wisman meminta untuk mempercepat pernikahan keduanya.

Bu Halimah memasang cadar untuk menutupi wajah cantik sang putri. Wajah cantik yang terpancar bercahaya seperti sinar bulan di kala Purnama.

Namun, bu Halimah melihat kesedihan pada wajah Putrinya itu 

"Kenapa wajahmu terlihat murung begitu Nak?" tanya Bu Halimah.

"Annisa takut Bu. Apakah suami Annisa bisa menerima Annisa. Karena ini adalah pernikahan ke tiga Annisa."

"Jangan sedih, status kamu memang pernah menjanda dua kali. Tapi bukankah kesucian kamu sebagai seorang wanita masih terjaga."

"Iya Bu. Annisa berdoa semoga ini pernikahan terakhir Annisa. Dan Annisa bisa mengarungi bahtera rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah sama seperti saudara-saudara Anisa yang kini bahagia dengan pernikahan mereka."

"Aamiin ya Allah. Ibu juga berdoa agar pernikahan kamu langgeng sampai akhir hayat. Dan pernikahan kalian dikaruniai keturunan yang sholeh dan sholehah."

"Aamiin."

Annisa pertama kalinya menikah dengan seorang pria yang menderita kanker. Sahrul dan Anisa sudah dijodohkan sejak kecil dan kedua orang tua mereka bermaksud untuk menikahkan mereka setelah Anisa menyelesaikan pendidikannya Aliyahnya.

Namun, sebelum  Pernikahan Annisa dan Sahrul pun tetap terlaksana, ternyata Sahrul menderita kanker getah bening stadium akhir. Selama tiga hari Syahrul berada dalam perawat Annisa sang istri sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya dan Annisa belum pernah bersentuhan langsung dengan suaminya itu.

Setahun setelah meninggal Sahrul, Annisa kembali dinikahkan oleh orang tuanya. Lagi-lagi Annisa harus di tinggal sang suami untuk selamanya yang meninggal saat menjalani tugasnya sebagai pilot pesawat tempur militer. Arga  juga belum sempat menikmati malam pertamanya bersama Anisa,dikarenakan saat mereka menikah, Annisa sedang dalam masa haid, padahal baru seminggu mereka menjalani bahtera rumah tangga sebelum kabar duka itu datang kembali.

Kreak ..pintu kamar Anisa dibuka.

"Annisa calon suami kamu sudah hadir. Sebentar lagi akad nikah kalian akan di langsungkan."

"Ayo Nissa kita keluar."

Annisa keluar dari kamar menuju sebuah ruangan yang di sekat dengan tirai. Sementara di ruang sebelahnya sang calon suami sudah siap untuk melaksanakan prosesi ijab kabul.

Pak Wisman menyodokan secarik kertas untuk Reyfan. 

"Ini hapalkan kata-kata ijab kabul yang akan kamu sebut nanti, kamu ingat nama istri dan calon mertua kamu," ucap pak Wisman.

"Iya," sahut Reyfan dengan ketus.

Reyfan membaca dan coba menghafalnya.

***

"Bagaimana Nak Reyfan, sudah siap?" tanya kyai Abdullah yang bertindak sebagai penghulu.

"Sudah."

"Kalau begitu kita mulai saja."

Pak Husein menjabat tangan Reyfan dan disambut oleh Reyfan.

"Reyfan Sanjaya saya nikah dan kawinkan engkau dengan anak saya yang bernama Annisa Purnama binti Imam Husein dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai."

"Saya terima nikah dan kawinnya Anisa Purnama binti Imam Husein dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai."

"Bagaimana para saksi, sah?"

"Sah!"

Sahut para saksi.

"Alhamdulillah kini Nak Reyfan dan Anisa Purnama sudah resmi menjadi suami istri," ucap Kh Abdullah.

Terpopuler

Comments

Neulis Saja

Neulis Saja

ah konyol pasti menderita habis si reyvannya belum apa2 udah menilai yg bukan2

2023-10-07

0

@@Ayyaa@@

@@Ayyaa@@

masih menyimak..

2023-09-26

3

fajar Rokman.

fajar Rokman.

kuat2 anisa ..penderitaan mu akan segera di mulai

2023-08-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!