"Kenapa, katakan saja, bukankah kamu membutuhkan uang?
"Ya, benar, aku sedang butuh uang"
Chelsea menggertakkan giginya, dengan cepat mengambil pakaiannya dari samping sambil memakainya di dalam selimut.
Lalu dia membuka tasnya.
Tebakan Leo terbukti dengan sendirinya, Apakah dia harus
mengambil bolpoin untuk menandatangani cek? Dia sudah
mempersiapkannya.
Kemudian--
Wanita bodoh ini mengeluarkan uang seratus dollar, melihatnya sebentar lalu mengembalikanya lagi, dan pada akhirnya mengeluarkan uang lima dollar.
Setelah itu--
Dia melemparkan uang lima dollar ke wajah Leo.
"Apa kurang? Asal kau tahu, aku juga kaya dan banyak uang. Melihat caramu berpikir serendah itu merupakan penghinaan besar. Aku yang akan membayarmu"
Chelsea mengatakannya dengan bangga, lalu pergi sebelum Leo murka.
Wajah Leo terlihat masam.
Wanita itu benar-benar mengembalikan uang seratus dollar nya, dan Leo hanya dihargai seharga lima dollar?! Tidak... ini bukan tentang uang!
Wanita bodoh itu, telah menghinanya menggunakan uang!!
Di luar kamar tidur, Chelsea dan Reaner saling bertatapan.
"Selamat pagi, Ibu."
"Reaner... Jelaskan padaku, apa yang sebenarnya terjadi?"
Chelsea mengeratkan giginya sambil menatap anak kecil itu.
Sekarang ini, dia benar-benar ingin menggantung dan memarahinya.
Kemarin dia hanya makan malam dengan Reaner. Lalu kenapa tiba-tiba dia ada disini, itu pasti ulah anak kecil ini.
Tadi malam kamu minum terlalu banyak, jadi aku membawamu pulang.
"Menjawab dengan polos.
Sorot matanya yang polos, membuat Chelsea ragu untuk memarahinya.
"Bisakah kamu menjelaskan kenapa aku bisa berada di tempat tidur pria kejam itu?" tanya Chelsea dengan mengangkat sebelah alisnya.
"Dia adalah ayahku dan kamu adalah ibuku, jadi kalian harus tidur di tempat yang sama. Reaner mengedipkan matanya yang besar dan menjawab apa adanya.
"Apa? Ayah?"
Chelsea rasanya mau pingsan saat bersamaan dia menoleh dan melihat Leo keluar dari kamar.
Melihat lebih dekat, menunjukkan bahwa wajahnya yang indah memang serupa dengan Reaner. Terbukti, jka pria itu Reaner versi dewasa.
Namun, ini tidak bisa menjadi alasan baginya hingga berada di tempat tidur pria itu.
Hatinya sangat hancur.
'Apakah ini, yang anak itu sebut melakukan tugas sebagai ibunya?"
"Termasuk tidur dengan ayahnya?
'Apa maksudnya ini?"
Apakah Tuhan mengirimkan anak ini untuk menghukumnya?
Chelsea menjambak rambutnya dengan kesal. Bagaimana dia bisa menjelaskan pada anak itu, bahwa dia tidak bisa tidur dengan ayahnya.
Leo mendengarkan dengan wajahnya yang masam.
Melirik ke arah Chelsea dengan dingin, kemudian menarik kerah Reaner dan langsung membawanya ke ruarng kerja.
"Reaner coba jelaskan kepadaku, apa yang sebenarnya terjadi?"
Dia itu bukan wanita bodoh tadi, tapi kenapa begitu mudahnya dia ditipu oleh anak kecil ini.
Tadi malam dia sedang makan malam dengan Serly. Bahkan jika dia minum, dia tidak akan sembarang melakukan hubungan seperti itu dengan seorang wanita. Jika hal itu terjadi, maka akan banyak wanita yang berhasil naik ke tempat tidurnya.
Reaner lalu mengulurkan tangannya untuk merapikan kerah
bajunya yang kusut.
Di depan Leo, dia tidak lagi berpura-pura merasa tidak bersalah,
"Nyatanya, tadi malam Ayah telah tidur dengannya dan harus bertanggung jawab padanya!"
"Ayah paham dengan apa yang aku bicarakan?"
Leo menggertakkan giginya, dia benar-benar tidak bisa menahan emosinya di depan anak ini.
"Bukankah kamu sudah memikirkannya? Biar aku yang mengatur semua ini."
Penampilan kecil Reaner yang tenang membuat Leo hampir
ingin menghajarnya.
Memikirkan Reaner menyebut wanita itu Ibu, dia bertanya dengan wajah muram, "Apakah dia wanita itu?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments