PERJODOHAN

Pemuda tampan itu membawa lavender dengan paksa, dan hal itu menjadi tontonan mahasiswa dan mahasiswi yang sedang duduk santai di taman belakang kampus itu. Lavender berusaha melepaskan dirinya

"Lepaskan aku". lavender berusaha menarik lengan nya. arimbi dan valentine yang sejak tadi mengikuti sahabatnya melihat tak senang pemuda itu, ia terlalu kasar pada lavender.

Akhirnya setelah mendapatkan moment yang pas, arimbi bisa menarik lengan lavender dari cengkraman pria itu.

" Menurut gue, lu terlalu kasar deh, emang ga bisa ngomong secara baik-baik tanpa harus lu tarik-tarik tangan temen gue? ". arimbi berdiri di depan lavender. pemuda itu siap pasang badan untuk membela sahabatnya itu.

"Siapa kau, beraninya kau menghentikan apa yang aku lakukan? ". Pemuda itu menatap tajam arimbi, ia menyeringai menyeramkan.

"Dia temen gue, lagipula lu yang siapa, bisa-bisa nya lu kasar sama perempuan, lu ga sadar, lu udah jadi tontonan orang-orang di kampus ini, lu ga mau kan keluar dari kampus ini dalam keadaan yang babak belur dan ga karuan?". Kini valentine yang angkat bicara. Kedua orang itu tak segan-segan membela lavender.

"ah, rupanya kalian belum tau ya, nama ku alex, Aku calon suami dari sahabat kalian, lavender". Pemuda itu mengalihkan pandangan nya arah gadis yang berdiri tepat di belakang Arimbi.

mendengar kata-kata pemuda itu , membuat lavender tak bisa lagi berkata-kata. Ternyata orang yang di jodohkan dengan nya adalah pemuda tampan juga gagah, dan yang paling penting adalah, dia masih muda.

lavender kembali mengingat wajah alex, rupanya dia pernah bertemu  dengan pemuda itu sebelumnya. Seminggu yang lalu alex dan kedua orang tuanya datang untuk makan malam bersama di rumah keluarga lavender.

"Jangan ngomong yang aneh-aneh ya, kita bertemu baru sekali loh, masa sekarang kamu bilang kalau kamu itu calon suami aku, yang bener aja". Ujar gadis itu.

lavender mundur, ia mencari perlindungan di balik tubuh besar Arimbi juga valentine, sebenarnya tak maslah jika lavender berjodoh dengan alex, hanya saja ia berfikir masih terlalu dini untuk melakukan pertunangan bahkan pernikahan.

"Ayahmu menerima pinangan dari ayah ku semalam, jadi suka atau tidak kau harus menerimanya". alex menatap lavender dengan sangat tajam.

"Kau bercanda, ayahku semalam tak mengatakan apapun padaku, lagipula aku tak akan Terim jikaa harus di jodohkan dengan pria kasar sepertimu ". lavender balik menatap tajam Alex, Namun pemuda itu malah tertawa.

"Usaha ayahmu sedang dalam masa sulitnya sayang, ayahmu membutuhkan dana besar agar perusahaan nya tidak bangkrut, jadi ia memberikan proposal pada ayah ku agar ayah ku mau membatu perusahaan nya, tapi dengan syarat , kau harus menjadi istriku. dan ayah mu menerimanya. sedangkan aku dengan senang hati menerima mu sebagai calon istriku, dan. seharusnya kau bangga memiliki tunangan sepertiku ".

lavender tertegun, ternyata ayahnya dalam kesulitan, ia sangat sedih dan bersalah karna ternyata ia sama sekali tak peka.

alex kembali menarik lengan lavender. Mendengar hal itu alice dan giat tak bisa berbuat banyak. bagaimana pun ini adalah masalah keluarga, jadi mereka tak bisa ikut campur.

Alexander menatap kedua sahabatnya agar mereka tak perlu lagi ikut campur. Mengingat keadaan ayahnya yang sedang dalam masa sulit, sebagai anak maka gadis itu harus mau menerima perjodohan itu. Kini dengan suka rela lavender mengikuti langkah kaki alex.

Keluarga alex sangat terkenal kejam, mereka akan melakukan apapun agar keinginan mereka terpenuhi. Tak ada yang berani melawannya. alex merupakan CEO perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. Bahkan mereka memiliki rumah sakit bertaraf internasional di beberapa negara yang berada di Asia.

Wajah alex sering menghiasi beberapa majalah bisnis ibukota. alex sangat tampan, juga kaya jadi sudah dapat di pastikan jika banyak wanita yang menginginkan dirinya.

lavender menaiki mobil sport milik Alex, meskipun dengan berat hati.

"Pakai sabuk pengaman mu". Ujar alex.

" Tak perlu". Jawab lavender.

"Jangan manja". alex menatap mata gadis itu, apex itu mencoba mengintimidasi lavender, dan ya dia berhasil.

Setelah lavender memakai sabuk pengaman nya,tanpa menunggu lama alex langsung menginjak pedal gass Mobil nya dan melaju dengan sangat cepat membelah jalanan ibukota.

lavender berfikir hidupnya sudah tamat sekarang. Ia tak mungkin bisa menolak perjodohan ini jika tak ingin ayahnya bangkrut . Namun ia juga tak mau jika cita-citanya sebagai seorang pengacara hilang begitu saja.

Mereka akhirnya sampai di sebuah rumah yang sangat mewah dan megah milik keluarga alex. lavender turun dari mobil pemuda itu dengan malas, entah mengapa alex membawa nya ke rumah itu.

"Ikuti aku". alex memerintah gadis itu dan lavender hanya bisa mengikuti dan mematuhi keinginan pemuda yang katanya calon suami itu.

alex memang terlihat sangat keren , namun lavender terus meyakinkan dirinya bahwa pemuda itu bukan pria yang baik untuk masa depan nya.

Ketika lavender memasuki ruang tamu rumah itu, ia bisa dengan jelas melihat sang ayah sedang berbincang bersama rafael , ayah dari alex.

alex berjalan mendekati sang ayah, dan lavender mengikutinya. wajah ayah dan anak itu sangat mirip, tapi entah bagaimana dengan sifatnya. apakah rafael sama sombongnya dengan sang putra nya, alex.

melihat kedatangan lavender , Rafael langsung tersenyum.

"Ah, lavender.. selamat datang di rumah kami". rafael berdiri menyambut kedatangan lavender , namun tidak dengan sang ayah, bastian menatap gadis itu dengan marah. Tapi sepertinya gadis itu tak kalah marahnya, ia balik menatap sang ayah dengan sangat tajam.

"Ayah". lavender memanggil ayahnya, namun bastian tak menggubris panggilan dari putrinya. melihat ada kemarahan di antar kedua orang itu, Rafael dengan cepat menarik tangan lavender dan berjalan menuju sofa.

"Duduk lah dulu, dan mari kita bicara". rafa mempersilahkan gadis cantik itu untuk duduk.

"Sebenarnya ada apa ini om, karna ayah ku tak mau berbicara dengan ku, maka lebih baik jika aku langsung bertanya pada om saja". lavender menatap rafael, Pria itu tersenyum . rafael sangat menyukai  karakter calon menantu nya yang sangat to the point itu.

"Apa kau sudah memberitahu lavender mengenai situasinya ". rafael bertanya pada alex, pemuda itu mengangguk kan kepalanya.

"Sudah Daddy". Jawab alex.

"Aku harap setelah alex mengatakan nya padamu, maka kau sudah tau inti dari pembicaraan kita selanjutnya ". rafael meraih jemari lavender dan menggenggam nya.

gadis itu menarik nafasnya dalam, kemudian menatap ayahnya.

"Apa ayah menjual ku demi menyelamatkan perusahaan ayah". lavender sangat marah atas apa yang telah di lakukan ayahnya. gadis itu tak perduli jika perjodohan itu di lakukan 4 atau 5 tahun lagi, tapi tidak sekarang.

"Jaga bicaramu ". Bastian menekan kan suaranya, agar lavender kali ini lebih menurut dan lebih sopan padanya.

"Apa yang salah ayah, kau menjual ku, putrimu agar perusahaan mu tak mengalami kebangkrutan, benarkan, sungguh tragis". gadis itu tertawa, namun dengan cepat bastian menampar pipi nya. Dan Ini kali pertama lavender mendapat tamparan dari ayah nya.

Selama19 tahun hidupnya, lavender tidak pernah mengalami kekerasan yang di timbulkan oleh ayahnya sendiri. Selama ini ayahnya sangat menyanyanginya, namun entah mengapa sekarang bastian telah berubah.

"Kau lancang sekali, semua yang aku lakukan demi kebaikan mu juga, jika perusahaan ku bangkrut bagaimana kau bisa hidup, bagaiaman kau bisa melanjutkan pendidikan mu, kau pikir semua itu tidak memerlukan uang". Bastian memarahi putrinya.

gadis itu terdiam, kemudian ia menatap ayahnya.

"Baik, aku menyetujui perjodohan ini, tapi ada syaratnya". rafael tertawa melihat keberanian gadis itu.

"Apa syarat nya ?". Tanya pria tua itu, ia tersenyum pada lavender.

"Pernikahan ini akan di laksanakan setelah aku wisuda, cita-cita ku sebagai pengacara harus terlaksana, aku tak mau hanya karena pernikahan ini study ku jadi berantakan". Setelah mengatakan hal itu lavender langsung berdiri. Ia tak mau berlama-lama berasa di rumah besar itu.

"Kau mau kemana ?". Bastian langsung menarik tangan anaknya, ketika gadis itu ingin melangkahkan kaki dan pergi.

"Aku ada mata kuliah hari ini, kurasa kau juga mengerti dan memahami syarat yang aku berikan ayah". lavender menatap ayah nya, kemudian dengan kasar melepaskan tangan pria tua itu.

"baiklah lavender, Aku setuju dengan syarat darimu ,jadi mulai saat ini kau adalah tunangan ku. jangan pernah berfikir untuk lari atau bermain-main dengan ku, atau kau akan tau akibatnya nanti". alex ikut berdiri, kemudian ia mengambil kotak cincin dari sakunya kemudian mengeluarkan isinya.

alex menarik tangan gadis itu dengan kasar kemudian memasangkan cincin itu ke jari manis lavender, dan membuat gadis itu melakukan hal yang sama, sekarang mereka berdua sudah memakai cincin pertunangan yang di disini khusus untuk perjodohan itu.

"Kalau begitu, aku permisi ". lavender langsung meninggalkan rumah besar itu. Hatinya sangat kesal, namun ia tak mau menangis.

" Aku kuat, aku bisa melalui ini semua, dan kau alex suatu hari aku akan membunuh mu".

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!