Takdirku Turun Ranjang Dengan Suami Kakak Ku

BAB 3

Iren sungguh sangat merasa bahagia, dia sama sekali tidak menyangka Andi bisa berbuat romantis di depan umum, yang diinginkan oleh setiap wanita.

Tanpa Iren sadari air mata nya keluar dan di hapus lembut oleh tangan Andi,

"Jangan menangis sayang mas tidak ingin melihat setetes air mata pun keluar dari mata indah mu, maafkan mas telah membuat kamu bersedih", ucap Andi yang berhasil membuat Iren terharu

" Iren nangis bukan karna sedih tapi Iren nangis karna Iren sangat bahagia, terimakasih untuk semua yang sudah mas lakukan" ucap Iren, belum sempat Iren menyelesaikan kata kata nya Andi pun langsung mengecup bibir merah dan sexy yang milik Iren, tentu saja aksi Andi membuat kaum wanita menjerit dan mengharapkan hal serupa dari pasangan nya.

Acara party Iren pun berjalan lancar sesuai keinginan Iren.

tamu undangan satu persatu pun meninggalkan hotel, karna jam sudah menunjukkan pukul 02.30 pagi.

orang tua Iren juga sudah pergi istrahat ke kamar hotel tersebut karna besok pagi akan terbang ke bangkok untuk urusan bisnis.

Tinggal lah Iren dan Andi yang lagi duduk bersama di sofa ruangan tersebut.

kesempatan Iren untuk bermanja dengan pujaan hati nya yang sangat ia rindukan itu

Iren yang sudah berada di pelukan Andi, melepas semua rindu yang sudah lama ia tahan, bau tubuh Andi seolah menjadi obat penawar rindu untuk Iren

"Mas kok bisa ada disini" tanya Iren yang masih penasaran dengan kejutan yang di berikan oleh Andi

"Jadi kamu gak senang lihat mas ada disini " jawab Andi yang ingin menggoda Iren,dengan cepat Iren pun langsung mencubit manja perut kekar pujaan hati nya itu

"Aduhhh sakit sayanggg, kamu kok sakitin mas sih" rengek Andi manja membuat Iren merasa gemes.

"Habis mas ngomong yang gak gak" jawab Iren pura pura merasa kesal dengan Andi

"Ia sayang maaf in mas ya, mas memang sengaja bohongin kamu, soalnya mas ingin ngasih kejutan, dan mas ingin lihat reaksi kamu ketika melihat mas datang, eh ternyata harapan mas gk sesuai seperti yang mas inginkan, justru membuat mas kecewa" jawab Andi sambil merengutkan bibir nya yang sexy itu membuat Iren merasa gemes dan ingin menggigit nya

" Tunggu tunggu, kok mas kecewa emang Iren salah apa?, apa yang sudah Iren lakukan sehingga membuat hati mas kecewa, sungguh Iren gak sengaja, Iren minta maaf " jawab Iren sambil memasang wajah cemberut nya yang terlihat imut, membuat Andi tidak tahan untuk menawan ketawa nya.

" Ihhh kok malah ketawa sih mas" rengek Iren manja, yang tidak mengerti apa yang sedang di tertawakan oleh kekasih nya itu

" Ya iyalah habis nya mas kira ketika mas muncul kamu akan lari dan langsung memeluk mas sayang, ternyata kamu hanya terdiam" jawab Andi menyampaikan harapan nya yang tidak terkabulkan

" Ya ampun sayanggg habis nya Iren terbius dengan pesona mas, sehingga membuat Iren pangling dan tidak bisa berbuat apa apa " sambung Iren kembali membuat Andi senyum bahagia mendengar rayuan wanita pujaan nya itu

"Sayang mas kangen" bisik Andi dengan suara manja dan sexy membuat bulu roma Iren berdiri

" Ih sayangg geli tau" rengek Iren manja yang tidak tahan denga suara manja Andi

" Rasain aja sayang mas suka lihat kamu seperti ini " bisik Andi kembali, tidak menunggu lama Andi pun langsung menarik wajah Iren tepat di hadapan wajah nya.

" Malam ini kamu cantik sayang, bahkan sangat cantik " ucap Andi memuji Iren dan tanpa menunggu lama Andi pun langsung menerkam bibir merah dan sexy Iren

Iren sama sekali tidak menolak ciuman Andi, karna dari tadi itu lah yang di harapkan oleh Iren, sikap gengsi yang ia miliki, terpaksa hanya bisa menunggu aksi dari laki lakinya itu, Andi daj Iren pun semakin hanyut, dan semakin terangsang, hingga Iren merasakan sesuatu yang menonjol dekat celana Andi.

Dengan terpaksa Iren menyudahi cumbuan nya, Iren takut tidak akan bisa menahan laki lakinya itu.

" Tenang aja sayang, mas gak akan ngelakkuin sesuatu yang bikin kamu kecewa, mas bisa tahan diri kok dan mas janji akan mengambil itu ketika kamu sudah jadi istri mas" ucap Andi lembut, membuat Iren tersenyum merasa bahagia memiliki laki laki yang tidak di butakan dengan nafsu yang membabi buta.

" Iren sangat menyanyagi mas dan Iren gk mau kehilangan mas " ucap Iren manja sambil memeluk tubuh hangat Andi

" Mas lebih menyanyangi kamu sayang, bahkan sangat lebih, sampe mati pun mas gk rela buat kehilangan kamu, mas akan kerja keras buat bisa nabung uang banyak dan segera nikahin kamu " jawab Andi, membuat hati Iren melayang mendengar jawaban yang di inginkan oleh setiap wanita dari kekasih hati nya

" Mas janji " tanya Iren kembali, sambil menodongkan jari kelingking nya

" Iya sayang, kamu boleh pegang janji mas, jadi sekarang kamu hanya perlu fokus untuk mikirin kuliah kamu, kejar lah impian mu, mas gk mau gara gara mas kamu nyia nyia in masa muda mu, yang penting kamu selalu bisa untuk jaga hati hanya untuk mas " jawab Andi menyambut jari kelingking Iren

" Iya mas Iren janji, Iren gak akan buka hati untuk laki laki mana pun selain mas, ini udah milik mas seutuhnya" ucap Iren dengan senyum bahagia yang melekat di bibir nya.