Siang Dirumah..
Setelah makan siang Arja bermain dengan adiknya, sedangkan ibunya menonton drama di televisi. Arja mengajari Adiknya melakukan sesuatu dengan benar dan dilarang menyakiti binatang,karna manusia diciptakan untuk mengatur dan memelihara kehidupan di Bumi. karena Arja lelah dia tertidur dan Adiknya yang tengah belajar menulis tanpa disadari oleh Arja dan ibunya, ia menggambar diseluruh badan Arja menggunakan spidol.
Saat Arja bangun dia kaget melihat seluruh tubuhnya penuh dengan oret oretan tinta hitam oleh adiknya, yang tengah tidur diatas dada Arja sambil memegangi spidolnya.
Arja hendak marah namu ia tidak tega karena adiknya begitu menggemaskan...."sial..kalo bukan adik sendiri pasti udah gue lempar ke sungai.."gumamnya dalam hati. Diapun memindahkan adiknya dari atas karpet ke tempat tidurnya.
"Cindy mana Ja...?" tanya ibunya.
"tidur ma...." jawab Arja.
" Laa.. itu badan kamu kenapa..?" tanya ibunya heran.
" dibuat sebagai buku oleh siCindy ma.." ucap Arja
"oooo..ya sudah, mandi sana sebelum permanen..!" perintah ibunya
"iya ma. nanti sekalian mau keluar jalan jalan manasin motor costum Arja" izin Arja dengan ibunya.
"ya sudah tpi jangan lama-lama " ucap ibunya mengizinkan.
saat Arja tengah siap-siap mau keluar Cindy sudah mandi.
"Arja nanti kalo manasin motor aja Cindy ya...!" perintah ibunya.
"kenapa harus ajak Cindy ma..?"tanya Arja.
"Mama mau masak untuk makan malam jadi gak bisa ngejagain dia..sayang." jelas ibu Arja.
" baiklah ma...sini Cindy nya." balas Arja pasrah.
"Arja berangkat ma.." pamit Arja.
"Hati-hati dijalan!" perintah ibunya.
"Kaka.. kia mau kenana..?" tanya Cindy.
" Jalan-jalan dong..Cindy mau nggak Kaka beli'in eskrim?" tawar Arja.
"Mau..."girang Cindy.
"Yaudah...kita mampir dulu ketoko ya..!"ucap Arja.
"Siap ka."singkat Cindy.
"Turun dulu ya..dari kursi...kita beli eskrim dulu..setelah itu duduk di taman sambil bermain oke...?" kata Arja.
"Oke ka.." patuh Cindy.
"Cindy mau eskrim yang mana..?" tanya Arja
"ma es Kim yang 3 asa aja ka...? ucap Cindy sambil menujuk ke sebuah kotak eskrim.
"yakin..kamu bisa menghabiskannya..?" tanya Arja kaget.
"kalo gak habis ya.. kaka bantuin hehe.." balas Cindy.
"kamu...ini.yaudah beli satu aja nanti bagi dua yaa..!" kata Arja.
Di taman Arja dan adiknya tengah menikmati eskrimnya sambil melihat orang lalu-lalang ditaman. saat menikmati eskrim seorang gadis menghampirinya dan bertanya." mas bisa bantu saya tidak..?"
"bantu apa ya..?" jawab Arja.
"ehmm itu loo mobil saya mogok, bisa tidak antar saya ke..jalan abc.?" pinta gadis muda tersebut.
"ooo bisa sih..tapi motor saya mini emang gak papa harus mepet-mepet soalnya saya harus bawa adik saya..?" tanya Arja.
"gak papa soalnya saya buru-buru.!"jawab gadis muda tersebut.
"ya udah ayo.." ajak Arja ke motornya.
"emang muat ya... kalo duduk disitu..?" tanya gadis tersebut dalam hati.
gadis itu pun naik motor tersebut karena terpaksa.
"ehh hangatnya dan lembut sekali. apakah ini rasa tubuh wanita?" tanya Arja dalam hati karena ini pertama kalinya ia memboncengkan perempuan selain ibunya dan adiknya.
"terima kasih ya...mas udah mau nganterin saya.." ucap gadis itu sambil memberikan uang.
" gak usah mbak..saya cuma nolong gak ngojek.." tolak Arja.
"dingin sekali.." pikir gadis tersebut.
"ya udah mas saya duluan.sekali lagi terima kasih,kalo jodoh semoga bisa ketemu lagi" pamit gadis tersebut memasuki pekarangan rumah mewah.
"ternyata anak orang kaya...."gumam Arja.
"Cindy kalo orang minta tolong harus dibantu dan jangan mengharapkan imbalan ya..."ucap Arja mengajari Adiknya.
"iya Kaka..tapi kakak tadi cantik ya.."ucap Cindy sembarangan.
"ya udah..nanti kalo udah besar Cindy juga bisa kayak kakak cantik tadi Kok.." goda Arja Sambil mencubit pipi adiknya.
"kita pulang yuk...udah mau magrib soalnya." ajak Arja.
"siap Kaka.." setuju Cindy
saat tiba dirumah ayah dan ibunya Arja tengah menunggu nya di teras.
"dari mana saja kamu.?kan udah mama bilang kalo jangan lama-lama" tanya ibunya khawatir.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments