04

setelah Arja melihat pesan dari Bu Tiara dia langsung ke parkiran depan sekolah dan menunggu Bu Tiara keluar.

tak lama menunggu Bu Tiara akhirnya keluar Arja langsung menjemputnya di pintu gerbang.

"Ayo Bu.." ucap Arja.

" oh baiklah.."balas Bu Tiara sambil mengenakan helm.

mereka pun pulang sambil ngobrol.

"Arja kamu habis sekolah ngapain..? tanya Bu Tiara.

" kalau saya sih buka bengkel Bu..." jawab Arja

"wah..bengkel motor.?" tanya lagi bu tiara.

" iya Bu.. dari pada nganggur.."jawab Arja.

"hebat ya..udah bisa nyari duit sendiri walau masih SMA." puji Bu Tiara.

tak lama mereka tiba di dirumah Bu Tiara.

" Arja mau mampir..?" tanya Bu Tiara sambil melepaskan helm.

" gak usah Bu.." jawab Arja menerima helm.

"oh.. ya sudah terima kasih ya.." ucap Bu Tiara.

" iya Bu.." singkat Arja.

setelah itu Arja pulang kerumah.setelah ganti baju dan makan Arja ke bengkelnya untuk membantu karyawannya.

malam hari.

setelah membantu di bengkel Arja pulang.

" bengkel lancar Ja...?" tanya mamanya.

" lancar ma.." jwab Arja.

"ooo ya sudah mandi dulu setelan itu makan." ucap mamanya.

" baik ma.." singkat .

setelah mandi Arja turun untuk makan malam. tapi di meja makan hanya ada kakaknya sedangkan papa Mamanya sudah tidur dengan Cindy.

"eh kakak kapan pulang..?" tanya Arja kaget melihat kakaknya di meja makan.

" tadi sore.." jawab kakaknya.

" ooo ada oleh-oleh gak..?" tanya Arja.

" ada tapi buat Cindy sama kakak ipar kamu." jawab kakaknya sambil tersenyum.

" haizzz resiko punya kakak udah mau nikah. pasti hanya ingat istrinya, Untung masih ingat Cindy.." kata Arja kecewa.

" kamu bukan anak kecil. emangnya pengen oleh-oleh apa. ?" tanya kakaknya bercanda.

" gak usah. udah pulang baru nanya.." kata Arja jengkel.

"gimana sekolah sama bengkel..?" tanya kakaknya.

" lancar" singkat Arja masih jengkel.

setelah makan malam Arja tidur karena kecapekan.

esok hari

" pagi semuanya ucap Arja." ucap Arja.

" pagi nak.." jawab Ayahnya.

"kakak mana pa..?" tanya Arja sambil mengambil sarapan.

" ke rumah calon istrinya." jawab Ayahnya.

" Ooo belum nikah aja udah gini. apalagi udah nikah." ucap Arja.

" ya...mau bagaimana lagi kqn gak ketemu setahun pasti udah rindu.." kata ayahnya.

" kamu nggak berkunjung ke kantor papa..?" tanya Ayahnya.

" gak.. ah pa..nanti disuruh bekerja di sana. aku pengen jadi guru aja sama buka bengkel." ucap Arja.

" kamu ini bagaimana..? bisnis papa ini besar kan kasihan kakak kamu kalau ngurusnya sendiri.lagi pula dia kan ngurus yang di luar negri." jawab Ayahnya sedikit marah.

"oke deh nanti kalau luang.." ucap Arja pasrah.

"nanti Sore ke kantor papa." kata Ayahnya.

" oke pa.." desah Arja.

"Arja berangkat dulu.." ucap Arja sambil cemberut.

Arja selalu menuruti kata kedua orang tuanya tanpa membantah.(anak idaman😎).

tak lama Arja tiba disekolah. saat disekolah Arja lebih suka membaca buku dan belajar dengan serius itulah sebabnya dia mendapatkan rangking satu diangkatanya.

banyak cewek diSekolah yang jatuh hati padanya, namun tidak ada yang berani mendekatinya karena ia selalu bersikap dingin dan tegas kepada semua wanita di sekolahnya kecuali pada gurunya.

saat jam makan siang

" Arja..makan bareng yuk..." ajak cewek tercantik dikelasnya bernama Violin Lalita biasa dipanggil Vio.

" dimana?" kata Arja sambil memainkan handphone.

"di kantin sekolah aja..gimana?" tawar Vio.

" aku bawa bekal jadi gak ke kantin. ma kasih udah nawarin." ucap Arja masih fokus pada handphonenya.

" Boleh minta bekal kamu nggak..?" tanya Vio.

" gak boleh. aku orangnya pelit!!" jawab Arja tanpa mengalihkan pandangan.

" ya udah" sebal Vio karena tidak dipandang sama sekali.

Arja makan siang di Atap gedung karena sepi saat makan di sana ia bertemu Bu Tiara yang lagi makan siang di sana.

"eh Arja kamu juga bawa bekal.?" tanya Bu Tiara.

" iya Bu..soalnya saya terbiasa makan masakan ibu saya.." jawab Arja sopan.

"ooo kalau saya lebih suka masakan sendiri biar irit.." kata Bu Tiara.

" ibu kok gak makan diruangan aja..?" tanya Arja sambil membuka bekalnya.

" ya...saya kalau makan gak suka diruangan. enakan diluar begini.." kata Bu Tiara memandang awan.

" saya juga Bu..soalnya kalau diruangan sumpek kalau pake AC atau kipas makanannya jadi dingin.." sahut Arja.

mereka makan sambil berbincang setelah selesai makan mereka merapikan kotak bekalnya, setelah itu Arja balik ke kelas.

"ARJA!!" tepuk Bayu dari belakang.

"apa" kaget Arja.

"habis dari mana loo.?"tanya Bayu.

" habis makan lah..."jawab Arja.

"kok nggak ngajak gue..?" ucap Bayu.

" Lo kan sibuk ama cewek Lo.." balas Arja.

" gua ini cowok baik-baik gak punya cewek.." sahut Bayu sambil menelunjuk keatas.

"eee" gumam Arja. "bocah ini kok bisa gini ya.. saat hamil ibunya nyidam apa ya..?" tanya Arja dalam hati.

" muka kamu kenapa? kok kayak ngremehin gitu.?" tanya Bayu.

" em.. terserah kamu. ayok kekelas!" ajak Arja.

" Lo duluan aja gue mau mampir ke kelas Amel." tolak Bayu karena ia mau menggoda sintia.

"ekh.. ini namanya cowok baik ya..?" tanya Arja dalam hati.

Arja meninggalkan Bayu dan jalan ke kelas.

saat dikelas Arja baca buku tentang bisnis yang dikasih papanya pagi tadi sebelum berangkat...

Setelah bel pulang berbunyi Arja langsung ke kantor papanya.

"Arja pulang bareng yuk..." ajak Vio.

" gak. aku mau ke kantor papaku." ucap Arja tanpa memandangnya.

" ooo ya sudah. kalau begitu aku pulang dulu.." kecewa Vio.

Arja berjalan menuju parkiran dan setelah itu, ia menuju ke kantor papanya.

**

malam harinya.

semua berkumpul dimeja makan.Cindy makan disuapi ibunya.

" Asman kamu udah persiapkan undangan untuk pernikahan kamu..?" tanya papanya.

" udah pah. tinggal foto pra-wedding doang." jawab Asman.

"bagus... kok Siti gak belum kesini ?" heran papanya.

" yah...dia nemenin sahabatnya pa dari kampung. soalnya sahabatnya sendirian disini tanpa keluarga." jawab Asman.

" sahabatnya sepertinya ngajar disekolahnya Arja.?" kata Asman.

" siapa namanya kak..?" penasaran Arja.

" Tiara. dia masih kuliah tapi magang di SMA mu.." jawab Asman yang tadi pagi saat bertemu siti diceritain.

" ooo dia wali kelas aku kak" kata Arja.

" bagus dong. nanti kalau kamu nakal tinggal nyuruh dia buat hukum kamu..." bercanda Asman.

" aku kan anak baik-baik betulkan Cindy ?" kata Arja mecubit pipi Cindy.

" iya Kaka baik kalau beli'in Cindy esklim." kata Cindy.

" Haha kamu ini cuman eskrim saja yang diinget" tawa papanya mencubit hidung Cindy.

"Auuw sakit papa nanti kalo pesek gak cantik.." oceh Cindy.

"kamu kan anak papa paling cantik." ucap papanya.

" kan cuma aku yang cewek papa..!!" kata Cindy sambil memukul papanya.

semuanya tertawa mendengar ocehan Cindy.

Terpopuler

Comments

Mutie Cutie

Mutie Cutie

aku mampir thor... semangat

2020-08-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!