Aku Mencintaimu

Aku Mencintaimu

1.Ibu dan Saudari tiri kejam

Arana adalah seorang gadis yang sangat cantik. Selain cantik

Arana juga memiliki sipat yang sangat baik, lembut dan penyanyang terhadap

sesama. Itulah sipat Arana yang sebenarnya.

Arana bekerja di sebuah cafe yang berada cukup jauh dari

rumah orang taunya. Walaupun kedua orang tuanya terbilang dari kalangan yang

cukup kaya. Namun memiliki ibu tiri yang begitu sangat kejam terhadap, membuat

Arana harus menghidupi dirinya sendiri. meskipun setiap bulan Arana selalu mendapatkan uang tambahna dari Ayahnya. namun Wilda selaku ibu tiri Arana tak pernah memberi uang tersebut pada Arana.

Selain itu Arana juga memiliki seorang saudari tiri yang umur

tidak jauh berbeda dari umur Arana. Michel dialah saudari tiri Arana, Michel

sangat tidak menyukai Arana, karna Arana memiliki paras yang begitu sangat

cantik daripada dirinya.

Karna kebanciannya terhadap Arana, setiap Ayah Arana pergi

ke kantor. Michel selalu membuat masalah dan itu membuat Arana selalu mendapat

tamparan dari Wilda ibu tiri Arana.

Seperti pagi ini, Wilda terlihat bagitu sangat baik terhadap

Arana.karna suaminya masih berada di rumah.

“Arana sayang.” Memanggil Arana yang sudah ingin berangkat

ke kampus “Sini Nak kita makan bersama.” Wilda tersenyum hangat melihat ke arah

Arana.

Mendengar panggilan Wilda, Arana pun berkata “Iya, Ma.” Berjalan

ke arah meja makan.

Arana duduk di hadapan Ayah dan juga Ibu tirinya. Dengan senyuman

hangat yang yang selalu menghiasi bibir indahnya.

Namun belum sempat Arana duduk, michel saudara tiri Arana

menjatuhkan sendoknya di lantai.

“Aucc, Maaf.” Melihat ke arah Ayah dan juga Ibunya, lalu

melihat ke arah Arana. “Arana tolong dong ambilkan sendok aku!” tersenyum

melihat ke arah Arana.

Arana yang mendengar perintah Mischel tampa berkata apapun

Arana lansung mengambil sendok itu di lantai.

“Ini sendoknya.” memberikan sendok kepada Michel.

“Terimkasih ya Ara, kemu memang saudari aku yang paling

baik.” Tersenyum sejenak ke arah Arana, lalu kembali memakan makananya.

Setelah sarapan paginya selesai Hadi Wirawan selaku Ayah Arana

pamit untuk segera ke kantor. “Ma.” Melihat ke arah istrinya “Sayang.” Melihat ke

arah ke dua putri-putrinya “Ayah pemit ke kantor ya.”

Setelah mengatakan itu, Wirawan berangkat ke kantornya

dengan menggenakan Mobil pribadinya.

Melihat ayahnya telah berangkat ke kantor. Arana beranjak

dari duduknya untuk segera pergi ke kampus karna pagi ini Arana ada jam mata

kuliah di pagi hari.

Melihat Arana berangjak dari duduknya dengan segera Wina

berkata. “Wah, wah, Princes kita suda selesai sarapan ya?” menatap tajam ke arah wajah

Arana “Enak sekli hidupmu! Selesai makan, lansung ingin segera pergi.” Berdiri tepat

di hadapan Arana. “Memang kamu pikir makan di rumah ini gratis?” memegan dagu

Arana dengan sangat kuat.

Dan itu membuat Arana meringgis kesakitan. “Aoo, Ma, ini

sangat sakit.” Berusaha melepas tangan yang tengah memegan dagunya dengan

sangat kuat

Mendengar ringgisan Arana. Dengan segera Michel menjambak

rambut Arana dari belakang. “Sakit! Atau masih kurang sakit?” tersenyum sinis

melihat wajah Arana yang mulai terlihat merah.

“Ao, Michel sakit.” Arana berteriak pelan ketika Michel

menjambak rambutnya dengan sangat kuat.

Mendengar teriakan pelan Arana. Wilda nampak terlihat sangat

kesal, dan ingin menampar wajah Arana. Namun sebelum tangannya sapai di wajah

Arana sebuah klakson motor mengangetkan mereka berdua.

Tittttittt.

Suara kelakson motor yang tengah berhenti di depan pintu

utama rumah mereka. Mendengar itu dengan segera wilda dan Michel melepas

pegangan tangan mereka berdua.

Wilda pun berkata. “Awas kamu ya!” menatap penuh kemarahan melihat

ke arah wajah Arana.

Mendengar suara klakson motor untuk yang kedua kalinya,

dengan segera Arana berlari keluar dari dalam rumahnya sambi merapihkan rambut

dan juga wajahnya yang kini terlihat merah.

Melihat Arana berlari keluar dari dalam rumah, Michel pun

berkata pada Ibunya. “Ma, Arana itu beruntung banget ya? Memiliki kekasih

setampan Aditya.” mendekat ke arah WiIda lalu merangkul lengannya “Melihatnya

bersama dengan Aditya. Aku merasa sangat kesal dan marah, karna jujur Ma! Aku juga

menyukai Aditya.

Mendengar ucapan putrinya. Wilda pun berkata “Apa! Jadi putriku

sekarang tengah jatuh cinta?” tersenyum “Baiklah Mama akan memikirkan cara

untuk memisahkan Arana dengan kekasihnya itu!” tersenyum picik.

Arana berjalang keluar dari dalam rumahnya, dengan wajah

ceria yang di buatnya. Namun Aditya yang melihat wajah Arana yang terlihat

memerah dan juga memar di bagian bawah bibirnya berkata.

“Kamu kanapa? Apa kamu sakit?” memeriksa dahi Arana, lalu

melihat bekas memar di bawah dagu Arana “Dan ini kenapa? Sampai memar seperti

ini?”

Mendengar pertanyaan-pertanyaan yang keluar dari mulut

Aditya. Dengan segera Arana berkata. “Em, ini.” Mencari jawaban yang tepat “Ah,

iya tadi aku terpeleset di dalam kamar mandi, iya terpeleset tadi.” Tertawa menutupi

kegugupannya “Dan tampa segaja aku terjatuh mengenai pinggir bak mandiku.”

Setelah mengatakan itu Arana naik di belakang boncengan

motor Aditya, lalu berkata. “Ayo kita jalan.” Menepuk pelan bahu Aditya “Nanti

telat karna pagi ini aku ada mata kuliah pagi.

Mendengar ucapan Arana. Aditya mulai menyalkan mesin

motornya. Namun sebelum iya melajukannya Aditya berkata pada Arana. “Peluk yang

erat ya sayang.” Mulai melajukan motornya melewati pintu gerban pintu rumah

orang tua Arana.

Mendengar ucapan Aditya, tampa berkata apapun Arana

melingkarkan tangannya di perut Aditya.

Setelah jam kuliahnya selesai, Arana meminta Aditya

mengantarnya ke Cafe tempat Ia bekerja. Karna hari ini Arana tak memiliki tugas

tambahan kampus lagi. Mendengar permintaan Arana dengan segera Aditya berkata. “Maaf

ya sayang.” Mengusap wajah Arana “Sepertinya aku tak bisa mengantarmu, karna

aku ada tugas tambahan dari dosen.” Tersenyum hangat ketika selesai mengatan

itu pada Arana.

Arana yang mendengar ucapan kekasihnya, tersenyum, lalu

berkata. “Tidak masalah sayang. Aku bisa ke Cafe dengan menggunakan Taxi.”

Setelah mengatakan itu Arana berjalan ke arah jalan poros di

temani oleh Aditya di sampinnya. Setelah mendapatka Taxi Arana masuk ke dalam

Taxi, lalu melambaikan tangan kepada kekasihnya.

“Hati-hati sayang.” Teriak Aditya ketika melihat Taxi yang

tengah di tumpangi Arana mulai berjalan.

Setelah dua puluh lima menit berada di dalam Taxi, kini

Arana tengah sampai di depan Cafe tempatnya bekerja, Arana mulai mengeluarkan

uang seratusan dari dalam tasnya, lalu membayar sewa Taxi, kemudian turun dan

masuk ke dalam Cafe.

Arana mulai melaksanakan tugasnya sebagai seorang pelayan di

Cafe, dengan senyum ceria yang selalu tersunggin di bibir mungilnya. Arana

mulai melakukan tugas-tugasnya.

Jam 11.30 malam, Arana kini tengah bersiap untuk pulang

kerumahnya. Arana berjalan keluar dari dalam Cafe yang tengah Ia tempati

bekerja. Arana berdiri di depan Cafe sambil menunggu Taxi lewat di hadapannya. Namun

entah kenapa malam itu tidak ada satupun Taxi yang lewat.

*

*

Nah apakah yang akan terjadi dengan Arana malam ini?...

Jangan lupa tinggalkan like dan komentarnya kalau kalian menyukai novelku

Terpopuler

Comments

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

bagus.....alur nya....lnjut

2020-12-14

0

Akmalia Putri

Akmalia Putri

tipo masi banyak say..

2020-10-10

1

Vivianvellanie

Vivianvellanie

nyimak

2020-09-03

1

lihat semua
Episodes
1 1.Ibu dan Saudari tiri kejam
2 2. Tragedi yang Arana alami
3 3. Kesedihan Arana
4 4.Penyesalan Steven
5 5. Tersakiti
6 6. Tersinggun
7 7. kecantika Arana
8 8. Steven & Arana
9 9. Steven dan Arana 2
10 10. Kekesalan Aditya
11 11. Melakukan bersama Michel
12 12. Bingun dengan diri sendiri
13 13. Hamil
14 14. Ingin Mati
15 15.Kecemasan Steven
16 16.Solusi
17 17.Rencana Ingin Menikah
18 18.Lamaran
19 19. Pernikahan
20 20. Terkejut!
21 21. keguguran
22 22.Menyadari kesalahannya sendiri
23 23. Ciuman
24 24. Mertua dan Menantu
25 25. Barang berharga Steven yang telah Arana lihat
26 26. Tidur denganku malam ini
27 27.Menciummu sekarang!
28 28. Mengetahui yang sebenarnya
29 29.cincin Arana
30 30.Pelukan Steven.
31 31.Tingkah Aneh Steven
32 32.Bulan Madu Ke Maldives
33 33. Bulan Madu Part 2
34 34. Mau Aku Peluk!
35 35. Aku Mencintaimu
36 36.Merasa Malu
37 37. Tindakan Aditya
38 38. Cemburu
39 39. Ritual Steven
40 40. Kenakalan Arana
41 41.Morning Kiss
42 42.Teman SMA
43 43.Ingin Memiliki Anak
44 44. Lagi dan Lagi
45 45. Kesedihan Michel
46 46.Obsesi Aditya
47 47. Wanita Malam
48 48. Kegilaan Aditya
49 49. Berkunjug
50 50.Berpura-pura
51 51. Tahan Sampai Pagi
52 52.Rencana Aditya
53 53. Rencana Yang Gagal
54 54.Perlakuan Kasar
55 55. Menyesal
56 56.Terlalu Mesum
57 57. Kemarahan Arana
58 58.Kunjungan MIka
59 59. Bos Mafia
60 60. Tingkah Aneh Arana
61 61.Tingkah Aneh Arana par 2
62 62.Mangga Muda
63 63. Penasaran
64 64.Nathan dan Michel
65 65.Gugup
66 66.Mesum bukan?
67 67. Ajakan Arana
68 68.Bertemu dengan Kelvin
69 Pengumuman
Episodes

Updated 69 Episodes

1
1.Ibu dan Saudari tiri kejam
2
2. Tragedi yang Arana alami
3
3. Kesedihan Arana
4
4.Penyesalan Steven
5
5. Tersakiti
6
6. Tersinggun
7
7. kecantika Arana
8
8. Steven & Arana
9
9. Steven dan Arana 2
10
10. Kekesalan Aditya
11
11. Melakukan bersama Michel
12
12. Bingun dengan diri sendiri
13
13. Hamil
14
14. Ingin Mati
15
15.Kecemasan Steven
16
16.Solusi
17
17.Rencana Ingin Menikah
18
18.Lamaran
19
19. Pernikahan
20
20. Terkejut!
21
21. keguguran
22
22.Menyadari kesalahannya sendiri
23
23. Ciuman
24
24. Mertua dan Menantu
25
25. Barang berharga Steven yang telah Arana lihat
26
26. Tidur denganku malam ini
27
27.Menciummu sekarang!
28
28. Mengetahui yang sebenarnya
29
29.cincin Arana
30
30.Pelukan Steven.
31
31.Tingkah Aneh Steven
32
32.Bulan Madu Ke Maldives
33
33. Bulan Madu Part 2
34
34. Mau Aku Peluk!
35
35. Aku Mencintaimu
36
36.Merasa Malu
37
37. Tindakan Aditya
38
38. Cemburu
39
39. Ritual Steven
40
40. Kenakalan Arana
41
41.Morning Kiss
42
42.Teman SMA
43
43.Ingin Memiliki Anak
44
44. Lagi dan Lagi
45
45. Kesedihan Michel
46
46.Obsesi Aditya
47
47. Wanita Malam
48
48. Kegilaan Aditya
49
49. Berkunjug
50
50.Berpura-pura
51
51. Tahan Sampai Pagi
52
52.Rencana Aditya
53
53. Rencana Yang Gagal
54
54.Perlakuan Kasar
55
55. Menyesal
56
56.Terlalu Mesum
57
57. Kemarahan Arana
58
58.Kunjungan MIka
59
59. Bos Mafia
60
60. Tingkah Aneh Arana
61
61.Tingkah Aneh Arana par 2
62
62.Mangga Muda
63
63. Penasaran
64
64.Nathan dan Michel
65
65.Gugup
66
66.Mesum bukan?
67
67. Ajakan Arana
68
68.Bertemu dengan Kelvin
69
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!