Mitha

Reza POV

Aku tidak mengerti begitu mudahnya dia membuat alasan yang menjadikan Maura diam, darimana juga coba idenya kumis bisa dicopot dan disimpan di tas. Untung Maura tidak meminta mencari di tas. Untungnya lagi dia memberikan pinsil yang bisa dihapus dengan baby oil, dimana pula dia membelinya. Dia mewanti-wanti harganya mahal, aku tau artinya tidak gratis dan dia minta diganti. Semahal apa sih alat kecantikan wanita tidak akan menghabiskan uang gaji seorang GM.

"Aswin coba kamu cek latar belakang dia, sudah berapa lama dia bekerja di perusahaan kita?"

"Baik pak... tapi kalau tidak salah dia pegawai baru, soalnya tadi managernya bilang seperti itu"

"Ya dicek saja, saya tidak mau orang yang mendekati Maura kita tidak mengenal latar belakangnya"

"Baik pak"

Maura memang mudah dekat dengan orang lain, mungkin karena selama ini ia selalu dibawa kalau Reza tidak memiliki jadwal yang padat. Hanya biasanya dia selalu rewel kalau sudah mengantuk dan mau makan. Tapi tadi melihat Maura tidur dipelukan perempuan itu dengan nyaman sampai tidak mau bangun rasanya sulit dipercaya. Bekal makannya pun sampai habis, padahal satu-satunya orang yang bisa membujuk Maura untuk makan hanya Reza. Bahkan ibu mertuanya suka mengeluh kalau Maura sulit untuk duduk diam kalau makan.

Ada perasaan sedih di hati Reza melihat Maura tidur dipelukan perempuan, dari bayi dia tidak pernah merasakan kasih sayang ibu. Mitha meninggal saat melahirkan Maura, mengingat masa itu masih terasa menyakitkan untuk diingat Reza. Tiga minggu sebelum kelahiran Maura Mitha terlihat murung dan terlihat seperti habis menangis. Setiap ditanya ada masalah apa selalu menggeleng dan berusaha kembali tersenyum. Reza tahu ada masalah tapi dia tidak bisa memaksa Mitha untuk menceritakannya.

Reza dan Mitha adalah pasangan yang tak terpisahkan sejak SMA, Reza menyukai Mitha yang lembut dan tidak cerewet. Mitha selalu datang paling pagi menyapa teman-temannya yang datang termasuk Reza. Reza dari dulu cenderung pendiam, dia hanya dekat dengan orang tertentu. Teman grup Basket dan ekskul fotografi hanya itu. Reza menyukai Mitha karena selalu ramah pada setiap orang, dia seperti bunga alang-alang yang cantik tertiup angin. Sederhana tidak banyak bertingkah dan mencari perhatian seperti anak perempuan yang lain, mereka berusaha mencari perhatian Reza mungkin karena hanya Reza anak kelas dua yang membawa mobil sendiri. Kedekatan Reza dan Mitha dimulai di kelas fotografi, mereka berdua sering hunting foto untuk project bersama. Setelah itu Reza sering menjemput dan mengantar Mitha pulang, alasannya sepi kalau di jalan sendirian. Mitha senang saja, toh dia tidak meminta Reza untuk menjemput dan mengantarnya. Akhirnya kedekatan mereka mengikat tanpa adanya ucapan kesepakatan kalau mereka pacaran.

Saat lulus SMA Reza memutuskan melanjutkan kuliah di Singapura, alasannya Nanyang Bussines School memiliki peringkat yang cukup tinggi untuk perguruan tinggi dan jaraknya dekat ke Indonesia. Sedangkan Mitha memilih melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri di Jakarta mengambil bidang pendidikan anak. Cita-cita Mitha adalah menjadi guru TK kalau nanti lulus supaya ilmunya bisa dipakai juga untuk mendidik anak. Selama 3 tahun mereka menjadi status LDR, tidak pernah ada masalah hanya sesekali Reza mengeluh kalau dia tidak nyaman dengan perempuan-perempuan di kampusnya mereka lebih berani daripada teman perempuannya di Indonesia. Reza lulus lebih cepat di tahun ke3 ia sudah lulus dan bermaksud melanjutkan kuliah S2 ke Inggris. Hanya ada syarat yang harus dipenuhi oleh Mitha, yaitu Mitha harus ikut dengan Reza. Kuliah Mitha tinggal 1.5 tahun lagi, dan Reza sudah diterima untuk mulai kuliah disana, dilema yang dirasakan Mitha rasanya sulit untuk memutuskan antara menemani Reza atau menyelesaikan kuliahnya. Reza memberikan solusi, Mitha mengambil cuti kuliah dulu dan nanti dilanjutkan kalau Reza dan Mitha kembali lagi ke Indonesia.

Saat itu Mitha merasa kalau solusi itu paling masuk akal dan menyenangkan untuk semua pihak. Mitha belum menyadari bahwa dengan menikah segala kesibukan dan prioritas kehidupan akan berubah. Mereka langsung menikah tanpa banyak persiapan, hanya teman-teman terdekat dan keluarga besar yang hadir dalam acara pernikahan. Bagi Mitha itu sudah cukup bisa bersama Reza rasanya sudah sangat menyenangkan, perhatian dan keyakinan bahwa Reza akan mendampingi hidup bersamanya menjadikan prioritas kehidupan Mitha berubah.

Hujan lahir di Inggris, 2 bulan setelah menikah Mitha langsung hamil, masa-masa itu adalah masa yang paling indah untuk Mitha. Memiliki Reza di sampingnya, tinggal di negara yang memiliki musim yang berbeda menjadi petualangan yang menarik. Reza menyelesaikan S2 selama 1.5 tahun, ia diminta segera kembali pulang ke Indonesia untuk melanjutkan pekerjaan di perusahaan ayahnya. Rencana Reza untuk melanjutkan S3 ditolak mentah-mentah oleh ayahnya. Untuk apa melanjutkan S3 toh tidak akan menjadi dosen katanya, cukup sampai S2 dan menimba ilmu langsung di perusahaan.

Mereka akhirnya pulang ke Indonesia, rencana Mitha untuk melanjutkan kuliah pun lenyap ditelan bumi. Jangankan untuk melanjutkan kuliah untuk sekedar bertemu dengan teman-teman saat kuliah pun sangat sulit. Reza sangat tergantung pada Mitha semuanya harus disiapkan oleh Mitha, sarapan, bekal makan siang dan makan malam selalu ingin di rumah. Hujan sudah masuk usia balita dan sangat aktif. Akhirnya Mitha mengubur keinginannya untuk melanjutkan kuliah dan mengurus keluarga kecilnya.

Tahun berlalu Reza semakin sibuk dengan perusahannya, posisinya kini semakin kuat, Ia dipercaya menjadi General Manager oleh jajaran Direksi, posisi yang cukup prestige yang bisa dipegang lelaki seusianya, di usianya yang baru 34 tahun waktu itu belum pernah ada bisa menandinginya. Kemampuannya untuk mengambil keputusan yang cepat dengan disertai analisis yang kuat menjadikan jajaran Direksi sangat mempercayai keputusan yang diambilnya. Konsekwensinya adalah waktu yang berkurang untuk keluarga, Reza jadi sering pulang terlambat.

Paling cepat ia datang jam 9 malam, perjalanan keluar kota dan keluar negeri menjadi jadwal setiap bulan. Mitha sudah mulai protes, dia sudah sering meminta Reza untuk meluangkan waktu untuk keluarga, terkadang untuk telepon pun susah, sering bertanya kepada sekretarisnya mengapa Reza tidak mengangkat telepon dan dijawabnya sedang rapat. Pada tahun ke 9 pernikahan Mitha hamil lagi, Mitha sangat senang, Ia berharap ini menjadi titik balik Reza untuk lebih memperhatikan keluarga tetapi ternyata tidak. Reza masih tetap sibuk.

Hingga memasuki bulan ke 9 Reza hanya pernah 2 kali menemani Mitha untuk memeriksa kandungan ke dokter, itupun karena Mitha datang ke kantor dan menunggu selama 2 jam demi ditemani Reza. Akhirnya Mitha menyerah dia lebih memilih untuk pergi sendiri daripada harus menunggu selama 2 jam dengan ditemani oleh sekretaris Reza yang menyebalkan Arcy. Entah kenapa Mitha merasa tidak nyaman dengan Arcy, sekretaris yang lama tidak pernah ada masalah, tapi dengan yang satu ini betul-betul tidak nyaman. Gayanya seperti penguasa kantor, kalau Mitha menelepon Reza selalu saja terdengar intrupsi suara Arcy tentang pekerjaan. Kalau Mitha menanyakan Reza pasti saja tidak disampaikan pesannya dengan alasan Reza sedang rapat. Akhirnya Mitha tidak pernah datang lagi ke kantor Reza, dia perlu mengurangi tekanan dalam pikirannya karena bayi di dalam kandungannya

Di hari kelahiran Maura sebetulnya belum waktunya Mitha untuk melahirkan, itu semua terpicu dari kiriman foto ke Hp Mitha. Tidak ada yang tahu apa dan siapa yang mengirim foto itu, tapi Mitha tiba-tiba ditemukan pingsan di kamar. Mitha segera dibawa ke Rumah Sakit, Reza saat itu sedang di luar kota, begitu mendengar berita itu dia langsung pulang. Tapi semuanya sudah terlambat. Mitha harus menjalani Cesar karena ia mengalami Pre-Eclamsia, dan ia tidak pernah sadar lagi. Mitha mengalami koma selama 2 hari sampai akhirnya dia dinyatakan meninggal. Reza tidak akan pernah melupakan rasa bersalah di dalam hatinya. Pagi itu sebelum Mitha masuk rumah sakit dia telepon dan menangis. Waktu Reza menanyakan kenapa menangis rapat sudah harus di mulai dan Arcy mengingatkan Reza untuk segera masuk ke dalam ruangan. Saat itu Reza berpikir akan segera menelepon setelah rapat, dan ternyata kesempatan itu tidak pernah datang. Sudah terlambat.

 

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

 

****** Girl's please don't give up your dream. Even when you have someone that you love. Keep dreaming and be the best of you... ******

#######################

Terima kasih sudah membaca, jangan lupa like n komen yaaa supaya semangat nulisnya.. love u all

 

\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#

Terpopuler

Comments

EndRu

EndRu

za za gila kerja jadi lupa keluarga...

2025-02-01

1

Nita Aja

Nita Aja

sedih banget jadi Mitha..

2025-01-16

0

Satriani Umar

Satriani Umar

si arcy pelakunya,,,,

2024-10-10

0

lihat semua
Episodes
1 Emvrat .....
2 Pak Sembiring
3 Welcome to Djakardah
4 Maura the Mouse
5 Kumis Maura
6 Minnie the Mouse and Tom the Cat
7 Keributan di Lantai 9
8 Hasna Kubikel
9 Eyeliner itu bukan permanent marker
10 Baby Oil
11 Tongkat Ajaib Penumbuh Kumis
12 Mitha
13 Gibah is our part of life
14 Sesajen untuk Leluhur
15 Maleficent Room
16 Anak Koala Pindah Pohon
17 Bapakable dan Ibuable
18 Nenek Maura
19 Rekam Sekarang
20 Kura-kura Pencuri Kumis Harimau
21 Hati-hati Hasna ada Satpam
22 Manusia Setengah Otak
23 Persekongkolan 2 Kamvret
24 Skenario yang Gagal
25 Arya Lelaki Berkonsep
26 Senior yang Baik Hati dan Tyduc Sombong
27 Belajar itu Seumur Hidup
28 Para Pencinta Sup Iga
29 Angga... Waspadalah Waspadalah
30 Darth Vader Parfume
31 Rambut Oscar si Raja Hutan
32 Pasukannya Hasna
33 PENGUMUMAN
34 Oscar si Raja Racing
35 Employee Gathering
36 Om Arya Sarangeee...
37 Odong Odong Emran
38 Kekepoan Mama
39 Maura Sakit
40 Seharusnya Namanya.. Mendung
41 Hadeuuuh deg-degan
42 Maura Pulang
43 Kesetrum Lagih...
44 Beda Dimensi
45 Maukah menjadi ibu anak-anakku Hasna?
46 Mamaaa.... aku dilamaaaarrr...
47 Hasna.... Pulang!
48 Ternyata mirip Ayah
49 Harta yang Paling Berharga adalah Keluarga
50 Terima kasih kepada Pembaca
51 Hobi: Mencuci Mobil
52 Emran Pawang Anak
53 Argumentasi Hasna
54 Cuci Mobil Berhadiah Alphard
55 Perang Bintang
56 Mari Kita Balas dengan Pecel Lele
57 Anatomi Tubuh Ikan Lele
58 Bisik Bisik Tetangga
59 Perkelahian 2 Kucing Garong
60 Raina
61 Mama is The Best
62 Gara-gara Cacing Gak Mau Pakai Baju
63 Bayangan Keluarga Kecil dan Bahagia
64 Fulgoso yang Ingin Taaruf
65 Masih Original bukan Barang KW
66 Yang Rumit itu Kamu
67 Buna Hasna
68 Latihan Kesabaran Part 1
69 Umur Masehi vs Umur Mental
70 El Muchaco De Los Ojos Tristes
71 Skor 1 -1
72 Hidup adalah Keseimbangan
73 Menuju Halal
74 Hanya Cium Tangan Saja
75 Uda Rezaaa Tambo Cie....
76 Adu Kuat
77 Latihan Kesabaran Part 2
78 Turbulensi Emosi
79 Shine Bright Like a Diamond
80 Friends with Benefit
81 Dilarang Bias Gender
82 Adik Ipar Tukang Kompor
83 Modal Dasar Pembangunan Size 36 Cup B
84 Kado Buat Aku Apa?
85 Kena Smack Down
86 Bonus Pernikahan : Sop Iga Setiap Hari
87 Kakang Reza Ahiiiw
88 Kisi-kisi Mas Kawin
89 Sah ? Sah !
90 Canon in D Mayor: Welcome to The Family, Hasna!
91 Paket Hemat Beli 2 dapat 3
92 Adegan Iya Iya
93 Aliran Senggol Bacok
94 Jangan Pundungan Kaya Mama
95 Cerita Ikan yang Suka Menangis
96 Di Sun Dul Reza
97 Screen Lock
98 Mau menjadi Subyek bukan Obyek
99 Manfaat Berwudhu
100 First Kiss
101 Penyesalan yang Tak Terungkapkan
102 Tutorial membuat roti, menyeduh kopi, mencium? ehhhhh
103 Telepon Dong... Ada yang Kangen nih!
104 Makeup Minimalis Ekonomis
105 Belalai Gajah
106 Pijat Refleksi
107 Modus Ramalan Garis Tangan
108 Takdir Baik atau Takdir Buruk?
109 Ya! .. Saya hanyalah istri untuk menjadi ibu dari anak-anakmu
110 Pulang aja aah ke Bandung
111 Melihat Masalah dari Sisi yang Berbeda
112 Wow Fantastic Baby
113 Perkuat Pusat Perbanyak Cabang
114 Maneki Neko
115 Dejavu
116 Selamat Datang Orang Songong
117 Reuni Para Senior
118 Hasna and The Band
119 Topan Badai Kalah sama Petir
120 Mohon Maaf Kamarnya Disita
121 Menolong Sesama Mahluk
122 Pelukku untuk Pelikmu
123 Hadiah Cuci Mobil
124 Hak Guna Pakai
125 Cengekna Manaaaa!
126 Generasi XYZ
127 Boleh saja .. Asal!
128 Ada yang Punya Charger?
129 Bayi Besar
130 Bekal Bathin untuk Kucing
131 Analisa Ahli Forensik
132 Supir Tembak
133 Maharnya saya kembalikan !
134 Jebakan Batman di Konser BigBang
135 Ingin Ikut Pindah Dunia
136 Ada Saatnya Perempuan Hilang Kewarasan
137 Tabungan Kebaikan
138 Uri Saranghaji Marayo
139 daaaan....goaaal!!!
140 Perempuan yang Mengubah Dunianya
141 Teori Kepribadian Hello Kitty
142 Perang Dimulai
143 Kaya di Dunia Mati Masuk Surga
144 Panggil dia Soju
145 Dualisme Cinderella vs Cirengbella
146 Gak punya Pacar tapi Punya Suami
147 Akting Seorang BuCin
148 Dunia Jungkir Balik Hasna
149 Apakah Mimpi itu Halusinasi
150 Ganteng Belum Tentu Baik
151 Private Party with You
152 Behind Every Successful Man There is A Woman
153 Kamu Selalu Benar... Saya yang Salah
154 Sama-sama Keras Kepala cuma Beda Nasib
155 Baik tapi Jahat atau Baik suka Jahat?
156 Spy is Everywhere
157 Ternyata Diam itu Lebih Menyakitkan
158 Adu Licik
159 Maaf Suaminya sedang PMS
160 Surprise!
161 Mulutmu Harimaumu
162 New Hero in Town
163 Hati yang Luka
164 Masa Karantina
165 Masa Persiapan
166 I Love You... Good Bye..
167 Masihkah Ada Kesempatan?
168 Ingin Tetap Menjadi Elang
169 My Dear Hasna
170 Yoroshiku Onegai Shimasu
171 Update Status itu Penting
172 Ijinkan Aku Menatapnya Sekarang
173 Akankah Pungguk Kembali Merindukan Bulan
174 Superman vs Stupid Man
175 My Dear Reza
176 Hasna Dimana Kamu?
177 Sekali-kali jadi Detektif
178 Hujan
179 Anak Ketiga
180 Menuju Bucin
181 Pulang
182 Bang Syamsul dan Kang Udin
183 Pelanggaran Wilayah Perbatasan
184 Another Surprise
185 Songong vs Ilfill
186 Syarat dan Ketentuan Berlaku
187 Mulut Sabar itu Perlu Latihan
188 Jangan Suka Memancing kalau Gak Mau Ditanduk
189 Hukuman di Strum
190 Menunda Mimpi bukan Berarti Gagal
191 Mencintai itu Bukan Memiliki tapi Membuatnya Bahagia
192 Hadapi Ketakutan bukan Dihindari!
193 Menunggu Besok
194 Wangi Aroma Intim Berdua
195 Can't Help Falling in Love
196 Jangan di Skip-Jangan di Skip.. Episode Terakhir Mau Lewat
197 BonCab: Harta Tahta dan Hasna
198 BonCab: Ibadah 1001 Malam
Episodes

Updated 198 Episodes

1
Emvrat .....
2
Pak Sembiring
3
Welcome to Djakardah
4
Maura the Mouse
5
Kumis Maura
6
Minnie the Mouse and Tom the Cat
7
Keributan di Lantai 9
8
Hasna Kubikel
9
Eyeliner itu bukan permanent marker
10
Baby Oil
11
Tongkat Ajaib Penumbuh Kumis
12
Mitha
13
Gibah is our part of life
14
Sesajen untuk Leluhur
15
Maleficent Room
16
Anak Koala Pindah Pohon
17
Bapakable dan Ibuable
18
Nenek Maura
19
Rekam Sekarang
20
Kura-kura Pencuri Kumis Harimau
21
Hati-hati Hasna ada Satpam
22
Manusia Setengah Otak
23
Persekongkolan 2 Kamvret
24
Skenario yang Gagal
25
Arya Lelaki Berkonsep
26
Senior yang Baik Hati dan Tyduc Sombong
27
Belajar itu Seumur Hidup
28
Para Pencinta Sup Iga
29
Angga... Waspadalah Waspadalah
30
Darth Vader Parfume
31
Rambut Oscar si Raja Hutan
32
Pasukannya Hasna
33
PENGUMUMAN
34
Oscar si Raja Racing
35
Employee Gathering
36
Om Arya Sarangeee...
37
Odong Odong Emran
38
Kekepoan Mama
39
Maura Sakit
40
Seharusnya Namanya.. Mendung
41
Hadeuuuh deg-degan
42
Maura Pulang
43
Kesetrum Lagih...
44
Beda Dimensi
45
Maukah menjadi ibu anak-anakku Hasna?
46
Mamaaa.... aku dilamaaaarrr...
47
Hasna.... Pulang!
48
Ternyata mirip Ayah
49
Harta yang Paling Berharga adalah Keluarga
50
Terima kasih kepada Pembaca
51
Hobi: Mencuci Mobil
52
Emran Pawang Anak
53
Argumentasi Hasna
54
Cuci Mobil Berhadiah Alphard
55
Perang Bintang
56
Mari Kita Balas dengan Pecel Lele
57
Anatomi Tubuh Ikan Lele
58
Bisik Bisik Tetangga
59
Perkelahian 2 Kucing Garong
60
Raina
61
Mama is The Best
62
Gara-gara Cacing Gak Mau Pakai Baju
63
Bayangan Keluarga Kecil dan Bahagia
64
Fulgoso yang Ingin Taaruf
65
Masih Original bukan Barang KW
66
Yang Rumit itu Kamu
67
Buna Hasna
68
Latihan Kesabaran Part 1
69
Umur Masehi vs Umur Mental
70
El Muchaco De Los Ojos Tristes
71
Skor 1 -1
72
Hidup adalah Keseimbangan
73
Menuju Halal
74
Hanya Cium Tangan Saja
75
Uda Rezaaa Tambo Cie....
76
Adu Kuat
77
Latihan Kesabaran Part 2
78
Turbulensi Emosi
79
Shine Bright Like a Diamond
80
Friends with Benefit
81
Dilarang Bias Gender
82
Adik Ipar Tukang Kompor
83
Modal Dasar Pembangunan Size 36 Cup B
84
Kado Buat Aku Apa?
85
Kena Smack Down
86
Bonus Pernikahan : Sop Iga Setiap Hari
87
Kakang Reza Ahiiiw
88
Kisi-kisi Mas Kawin
89
Sah ? Sah !
90
Canon in D Mayor: Welcome to The Family, Hasna!
91
Paket Hemat Beli 2 dapat 3
92
Adegan Iya Iya
93
Aliran Senggol Bacok
94
Jangan Pundungan Kaya Mama
95
Cerita Ikan yang Suka Menangis
96
Di Sun Dul Reza
97
Screen Lock
98
Mau menjadi Subyek bukan Obyek
99
Manfaat Berwudhu
100
First Kiss
101
Penyesalan yang Tak Terungkapkan
102
Tutorial membuat roti, menyeduh kopi, mencium? ehhhhh
103
Telepon Dong... Ada yang Kangen nih!
104
Makeup Minimalis Ekonomis
105
Belalai Gajah
106
Pijat Refleksi
107
Modus Ramalan Garis Tangan
108
Takdir Baik atau Takdir Buruk?
109
Ya! .. Saya hanyalah istri untuk menjadi ibu dari anak-anakmu
110
Pulang aja aah ke Bandung
111
Melihat Masalah dari Sisi yang Berbeda
112
Wow Fantastic Baby
113
Perkuat Pusat Perbanyak Cabang
114
Maneki Neko
115
Dejavu
116
Selamat Datang Orang Songong
117
Reuni Para Senior
118
Hasna and The Band
119
Topan Badai Kalah sama Petir
120
Mohon Maaf Kamarnya Disita
121
Menolong Sesama Mahluk
122
Pelukku untuk Pelikmu
123
Hadiah Cuci Mobil
124
Hak Guna Pakai
125
Cengekna Manaaaa!
126
Generasi XYZ
127
Boleh saja .. Asal!
128
Ada yang Punya Charger?
129
Bayi Besar
130
Bekal Bathin untuk Kucing
131
Analisa Ahli Forensik
132
Supir Tembak
133
Maharnya saya kembalikan !
134
Jebakan Batman di Konser BigBang
135
Ingin Ikut Pindah Dunia
136
Ada Saatnya Perempuan Hilang Kewarasan
137
Tabungan Kebaikan
138
Uri Saranghaji Marayo
139
daaaan....goaaal!!!
140
Perempuan yang Mengubah Dunianya
141
Teori Kepribadian Hello Kitty
142
Perang Dimulai
143
Kaya di Dunia Mati Masuk Surga
144
Panggil dia Soju
145
Dualisme Cinderella vs Cirengbella
146
Gak punya Pacar tapi Punya Suami
147
Akting Seorang BuCin
148
Dunia Jungkir Balik Hasna
149
Apakah Mimpi itu Halusinasi
150
Ganteng Belum Tentu Baik
151
Private Party with You
152
Behind Every Successful Man There is A Woman
153
Kamu Selalu Benar... Saya yang Salah
154
Sama-sama Keras Kepala cuma Beda Nasib
155
Baik tapi Jahat atau Baik suka Jahat?
156
Spy is Everywhere
157
Ternyata Diam itu Lebih Menyakitkan
158
Adu Licik
159
Maaf Suaminya sedang PMS
160
Surprise!
161
Mulutmu Harimaumu
162
New Hero in Town
163
Hati yang Luka
164
Masa Karantina
165
Masa Persiapan
166
I Love You... Good Bye..
167
Masihkah Ada Kesempatan?
168
Ingin Tetap Menjadi Elang
169
My Dear Hasna
170
Yoroshiku Onegai Shimasu
171
Update Status itu Penting
172
Ijinkan Aku Menatapnya Sekarang
173
Akankah Pungguk Kembali Merindukan Bulan
174
Superman vs Stupid Man
175
My Dear Reza
176
Hasna Dimana Kamu?
177
Sekali-kali jadi Detektif
178
Hujan
179
Anak Ketiga
180
Menuju Bucin
181
Pulang
182
Bang Syamsul dan Kang Udin
183
Pelanggaran Wilayah Perbatasan
184
Another Surprise
185
Songong vs Ilfill
186
Syarat dan Ketentuan Berlaku
187
Mulut Sabar itu Perlu Latihan
188
Jangan Suka Memancing kalau Gak Mau Ditanduk
189
Hukuman di Strum
190
Menunda Mimpi bukan Berarti Gagal
191
Mencintai itu Bukan Memiliki tapi Membuatnya Bahagia
192
Hadapi Ketakutan bukan Dihindari!
193
Menunggu Besok
194
Wangi Aroma Intim Berdua
195
Can't Help Falling in Love
196
Jangan di Skip-Jangan di Skip.. Episode Terakhir Mau Lewat
197
BonCab: Harta Tahta dan Hasna
198
BonCab: Ibadah 1001 Malam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!