Mengawasi,,,,,,

Sesampainya di rumah. Julie segera berjalan masuk menuju ke dalam kamar nya guna mengistirahatkan tubuh dan pikiran nya,tak lupa mengganti pakaian nya dan membersihkan tubuhnya terlebih dahulu

"H**uft,,,,, akhirnya aku bisa beristirahat dengan nyaman,😔 tapi siapa orang yang telah mengirimkan surat ke Lia ya?? aku jadi merinding memikirkan nya**." gumamnya dalam hati, sambil bergidik ngeri membayangkan siapa orang dengan sengaja mengirim surat kepadanya.

Setelah bergulat lama dengan pikirannya,Julie melangkahkan kakinya menuju dapur guna mengisi perut nya yang sudah berbunyi. dan akhirnya setelah mengisi perutnya, Julie mendatangi kedua orang tuanya dan kedua adiknya yang sedang bersenda gurau di ruang tv, "mah" panggilnya kepada sang ibu.

"apa neng" jawab sang ibu,dengan langkah cepat Julie mendatangi sang ibu lalu merebahkan kepalanya agar sang ibu bisa mengelus rambut hitam panjang sang anak.

***mohon maaf 🙏🙏🙏 karena ini cerita asli dari Bandung dan orang Sunda biasa menyebut anak perempuan atau wanita dengan sebutan neng sehingga menjadi kebiasaan ***

"T**umben kamu seperti ini neng, biasa nya kan setelah pulang dan makan kamu langsung mengunci diri di kamar!!! pasti ada sesuatu yang menggangu anak mama yang manja ini kenapa hmmm**?" oceh sang ibu kepada putri kesayangannya.

Julie segera menoleh agar bisa menatap wajah sang ibu tersenyum lalu berkata "ga mah,gak ada apa-apa kok neng cuma lelah dan kepikiran tentang ujian nasional tadi karena itu akan jadi tolak ukur neng buat bisa mendapatkan beasiswa di negara yang menjadi impian neng sejak dulu mah."

ucapnya pada sang ibu,,,

"Y****a sudah, karena anak mama yang cantik ini sangat ingin melanjutkan pendidikan nya di negara orang. sebagai orang tua mama dan juga papa hanya bisa mendoakan agar cita-cita mu dapat terwujud." ucap sang ibu sambil membelai lembut rambut sang putri dan menoleh kepada sang suami untuk mendapatkan persetujuan,sang ayah hanya mengangguk dan tersenyum mengiyakan ucapan sang istri.

Julie yang mendengar langsung ucapan dan juga doa dari sang ibu dan sang ayah. hanya tersenyum dan mengaminkan doa dari kedua orang tuanya, sembari memeluk mereka dengan penuh syukur karena telah di berikan orang tua yang sangat mencintai dan mendukung apa yang menjadi impian nya selama ini.

Setelah melakukan adegan penuh haru berakhir. Julie akhirnya melangkahkan kan kakinya menuju tempat favorit nya apa lagi kalau bukan kamar tidur, setelah sampai di kamar Julie langsung masuk dan tak lupa mengunci kamarnya, karena itu sudah seperti peraturan wajib jika semua penghuni rumah jika sudah masuk kamar wajib mengunci kamar tidur nya masing-masing. begitu juga dengan Julie Setelah mengunci kamar, dia segera duduk di meja belajar yang langsung menghadap ke arah jendela untuk melanjutkan apa yang sejak tadi ingin dia lakukan. apalagi kalau bukan belajar untuk ujian besok, dengan di temani terang nya bulan dia terlihat asyik dengan dunia buku nya, dia bahkan tak sadar sedari tadi ada yang terus mengawasi nya di seberang sana dan orang yang ada di sebrang sana hanya menatap dan tersenyum penuh makna sembari menggenggam sesuatu yang menjadi alasan dia untuk terus mengawasi Julie dari tempatnya berada saat ini. hinga suatu saat nanti dia dapat bertemu langsung dengan Julie.

Penasaran kira-kira siapa yang sedang mengawasi Julie????

terus baca ya readers tak lupa mengingatkan untuk vote, like, komen 🙏

karena dukungan dari readerz sangat penting untuk melanjutkan cerita ini sekali lagi saya berharap 🤲🤲🤲agar novel pertama saya ini bisa di sukai readerz semua 🤗🤗🤗🤗