Seminar Purbakala Part 2

***Sebelum membaca, jangan lupa untuk klik rate, vote, dan comment ya.***

.

.

Kami pun bercanda beberapa waktu. Hingga akhirnya, kakak harus menyudahi obrolan ini. Bus ke sekolah telah menjemput di flat kakak. Setelah itu aku pun tidur, takut besok tidak bisa bangun pagi dan telat buat seminar.

*

Pagi - pagi jam 5 mama sudah membangunkanku. Tak lupa mama merebuskan air untuk aku mandi. Meski poun agak malas, tapi aku harus bangun. Aku tidak mau telat berangkat seminar. Bekal yang aku siapkan cukup mengikuti kira - kira materi yang akan di bawakan narasumber. Berbekal buku pelajaran sejarah SMP. Serta buku milik Kak Krishna. Aku mantap harus membuat sekolahku cemerlang.

"Jangan lupa sarapan, ini susu dan telur ayam kampung." kata mama

Mama memang sering memberiku dan kakak telur ayam kampung setengah mateng. Kata mama biar anak - anaknya cerdas. Menurut ku sih benar, karena kakak sangat cerdas. Hingga dia diterima kuliah di UGM dengan jalur PMDK. Serta sekarang dia lagi ada di Negara Paman Sam.

"Ini bekal buat naik angkut. Di sana hati - hati, bersikap sopan. Jangan sombong dan harus menunjukan kualitas mu." pesan mama

"Siap bos." kataku sambil menerima uang Rp 20.000. Pada waktu itu, biaya angkot untuk anak sekolah 3rb.

Jadi cukup untuk naik angkot. Apalagi nanti pulang seminar bakalan di jemput sama Kak Arya. Pasti bakalan heboh, kalau teman - teman ku tahu. Aku di jemput dengan mobil mahal dan keren, hehehe.

Suara ponsel ku terdengar. Aku lalu mengambil dari tas ku. Ternyata kakak yang melakukan pemanggilan vcall.

"Mama, Kak Krishna vcall ni." kataku pada mama

"Yaudah cepet angkat, kangen sama Krishna." kata mama dengan mata berbinar.

Aku lalu mengangkat telponnya. Terpampang lah wajah ganteng kakakku.

"Malam, kakak." sapaku

"Pagi adik, mama. Krishna merindukan kalian. Gimana dul, udah siap berangkat seminar?" tanya kakak

Oh iya, kakak tu sering manggil aku dengan kata "dul". Entah apa arti dan maknanya.

"Ini dah mau berangkat. Nunggu Mas Yanto nganterin ke sekolah." kataku

Aku lalu memberikan hape ku kepada mama. Aku biarkan mama dan putra sulung nya kangen - kangenan. Aku lalu masuk kamar dan menyiapkan buku yang akan ku bawa.

*

Aku, Dewi, dan Wisnu sudah berada di angkot. Kami bertiga berangkat dengan senang.

"Dew, Wis nanti pulang aku di jemput sama kakakku ya. Tapi maaf, mobil kakak hanya muat berdua." kataku sambil tertunduk

"Bukannya kakakmu di Amerika?" tanya Wisnu

"Pasti kakak ketemu gede ya?" goda Dewi

Aku lalu menjelaskan tentang Bli Arya. Mereka pun kagum jika nanti kakak membawa mobil sport nya. Bahkan mereka ingin numpang foto.

*

Kami sampai di Gedung RSPD Klaten. Kami lihat sudah banyak peserta dari SMA - SMK se kabupaten Klaten. Aku percaya diri saja dan langsung melangkahkan kaki. Kami menuju ke tempat registrasi serta menyerahkan surat tugas. Kami dapat goodie bag yang isinya buku tulis, bolpoin, dan beberapa buku tentang purbakala.

Kami langsung masuk ke gedung. Dewi dan Wisnu memilih duduk di baris belakang. Sebenarnya aku tidak suka duduk di belakang. Aku ingin duduk di depan. Tapi sayangnya dua temenku tidak mau. Akhirnya aku ngalah.

Acara pertama adalah pembukaan. Serta sambutan - sambutan dari Kepala BP3 (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala). Sekarang namanya menjadi BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya).

Masuklah ke materi pertama. Disela itu ternyata Bli Arya mengirimkan pesan.

"Kasih tahu kakak jadwal acara nya. Nanti kakak jemput, mau di bawakan apa dari yogya?" tanya nya

"Bawakan rasa rinduku pada Kak Krishna, hehehe." kataku

"Oke, see you sayang." jawab nya

Materi pertama diisi oleh seorang Arkeolog BP3. Nama beliau adalah Drs. Gutomo, S.S

Materi yang dikenalkan ialah tentang cagar budaya yang ada di Klaten.

"Apa yang kalian tahu tentang tinggalan purbakala?" tanya Pak Gutomo, mencoba berinteraksi.

"Candi" kata kami serempak. Karena memang kami familiar dengan candi.

Pak Gutomo lalu menjelaskan sebaran candi - Candi yang ada di Klaten. Candi terbesar yang dimiliki oleh Kabupaten Klaten adalah Candi Sewu dan Candi Plaosan. Kami disuguhkan dengan gambar Candi Sewu atau Manjusri Grha.

"Ada yang tahu dimana letak Candi Sewu?" tanya Pak Gutomo lagi.

"Di deket Candi Prambanan" kata salah seorang peserta. Yang kita tahu ternyata rumahnya dekat dengan Candi Sewu.

Selain candi, beliau juga menjelaskan tentang tinggalan Islam. Salah satu nya adalah makam Tembayat dan Pandanaran. Selain itu juga tentang Makam Ronggowarsito (seorang pujangga besar).

Dalam menjelaskan itu tiba - tiba akubingat dengan sebuah temuan besar. Temuan emas Wonoboyo. Aku penasaran dan akan mempertanyakan hal itu.

Setelah itu masuklah ke sesi tanya jawab. Moderator membuka termin pertama dengan 3 penanya. Salah satu nya aku. Tapi aku mendapatkan urutan ke 3. 2 lainnya bertanya tentang materi yang tadi di sampaikan. Kini giliran aku bertanya.

Moderator mempersilahkan dan mengatakan kalau harus menyebutkan nama dan sekolah nya. Tekhnis kemudian memberikanku sebuah mic. Aku pun berdoa dulu sebelum menyampaikan pertanyaan.

"Selamat Siang, perkenalkan nama saya Candika Kusuma dari SMK Wasis Jogonalan..." kataku

Belum sempat bertanya aku sudah mendapatkan teriakan. Bahkan Moderator nya juga menyela.

"Nama nya Candi, sudah sangat Arkeologi banget ni." sahut moderator yang ku tahu namanya Mas Putu (Pasti dari Bali).

Sahutan Mas Putu kemudian mendapatkan sambutan tawa dari seluruh peserta. Dia lalu mempersilahkan aku untuk mengajukan pertanyaan.

"Terimaaksih atas waktunya, Saya ingin bertanya tentang temuan emas Wonoboyo itu apakah ada kaitannya dengan Ki Ageng Mangir Wonoboyo?" tanyaku

Mendengar pertanyaanku semua peserta kemudian saling lirik. Bahkan narsum juga sempat heran, karena aku bertanya demikian.

"Oh iya pertanyaannya sangat bagus. Jadi tadi lupa saya jelaskan, bahwa di Kabupaten Klaten pernah di temukan benda purbakala yang terbuat dari emas. Beratnya sekitar 35 kg. Temuan emas itu berasal dari Desa Wonoboyo, Jogonalan, Klaten. Sekarang temuan tersebut menjadi koleksi Museum Nasional Jakarta." kata Pak Gutomo.

Moderator lalu menyahut dengan pertanyaanku tadi. Apakah ada kaitannya dengan Ki Ageng Mangir Wonoboyo. Narasumber kemudian menjawab dan mengklik materi nya tentang kerajaan Mataram Kuna yang ada di Medang.

"Temuan emas Wonoboyo merupakan tinggalan Arkeologi yang diperkirakan berasal dari abad ke 9 - 10 M. Sedangkan Ki Ageng Mangir Wonoboyo usianya jauh lebih muda. Dia berasal dari Kraton Yogyakarta. Sehingga itu tidak ada kaitannya. Tinggalan emas Wonoboyo murni berasal dari kerajaan Mataram Hindu. Terkait namanya yang sama yaitu Wonoboyo. Kemungkinan dahulu nya, Ki Ageng Mangir pernah mengunjungi daerah Wonoboyo." kata Pak Gutomo

Pak Gutomo lalu menunjukan tentang gambar - gambar temuan emas. Ada kalung besar banget, tas, anting - nyong, hiasan bahu, serta yang paling spesial adalah mangkok emas. Mangkok tersebut bentuknya unik. Artinya tidak berbentuk oval. Bagian luar dari mangkok itu terdapat relief panil dari kisah ramayana.

Semua peserta pun ikut asyik dalam menyimak harta dari masa Kerajaan Mataram Kuna itu. Lalu di ending acara sesi pertama. Kami bertiga (yang bertanya) mendapatkan hadiah sebuah buku. Ya buku yang berisi tentang Mozaik Pusaka Budaya Jawa Tengah. Aku seneng banget, karena buku itu isi nya tentang seluruh cagar budaya yang ada di Jawa Tengah.

"Candi" panggil Pak Gutomo

"Ya pak" kataku

"Kalau kamu tertarik belajar tentang purbakala. Kamu bisa kuliah di jurusan Arkeologi." kata Pak Gutomo

"Arkeologi?" tanyaku masih bingung.

"Ya, ilmu tentang purbakala namanya Arkeologi. Kamu bisa coba daftar kuliah di UGM." sarannya

Lalu aku mengucapkan terimakasih kepada Pak Gutomo. Ternyata beliau perhatian kepada saya. Hal itu karena dari 3 penanya, hanya aku yang di datangi oleh beliau. Acara selanjutnya adalah makan siang. Kami seluruh peserta diberikan nasi dus. Ada yang dipersilahkan untuk sholat. Bagi yang tidak sholat bisa langsung menikmati hidangan itu.

Setelah makan siang, maka akan dilanjutkan dengan sesi 2. Kalau sesuai jadwal maka materi nya berkaitan dengan Kerajaan Mataram.

***

Cukup sekian ya teman - teman untuk episode kali ini. Jangan lupa untuk klik vote, rate, dan comment ya.

kira - kira materi sesi 2 bakalan menarik nggak ya untuk Candika?

sekian dan terimakasih.

with love

Citralekha.

Terpopuler

Comments

Ambu Nya Mentari Bintang

Ambu Nya Mentari Bintang

aku selalu menunggu mu Thor ..

2020-09-17

1

Gundala

Gundala

like

2020-09-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!