Pelatihan Leadership Part 2

*Sebelum membaca, jangan lupa untuk klik like, vote, and rate.*

Happy reading

.

.

Aku kemudian menuju kamar. Aku sengaja ngabari kaka kalau aku sudah sampai. Tapi Kak Na bawel. Dia bertanya tentang keadaanku. Aku nggak mungkin memberitahu dia. Aku takut mereka khawatir.

"Tidur sebentar, setelah itu aku akan ke aula." kataku.

Aku kemudian set jam tanganku di pukul 16.00. Aku merebahkan badanku di kasur paling tengah. Aku kemudian mengambil boneka kesayanganku. Jujur saja, aku tidak bisa tidur tanpa sebuah boneka atau guling.

(Jam berdering). Tapi aku tidak mau bangun, karena kepalaku terasa pening dan pusing. Senior masuk ke kamar. Mbak Lia memegang keningku.

"Can kamu demam, istirahat dulu ya kamu. Nanti aku bilang ke panitia." kata Mbak Lia.

"Aku ngak papa kok, mbak." kataku sambil bangun

Aku pun mandi ditunggui mbak Lia. Sedangkan yang lainnya sudah lebih dulu ke aula.

"Selamat sore, maaf kami terlambat." kata Mbak Lia.

"Ya silahkan bergabung" kata MC yang bernama Bu Eva.

Aku dan Mbak Lia duduk di baris paling depan. Kaki mengikuti acara pembukaan. Pada saat itu kami menggunakan name tag masing - masing. Pak Candra (narasumber pertama). Mulai mengatur barisan agar rapi. Setelah semua lengkap, upacara pembukaan dimulai.

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Doa bersama dan sambutan dari penyelenggara dan dari Dinas Pendidikan. Setelah semuanya selesai, kami menerima materi pertama.

Pak Candra membawakan materi pertama judulnya adalah dasar kepemimpinan.

"Can, kamu ngak papa kan?" tanya Mbak Lia khawatir

Dia melihatku selalu memegangi bahu dan kepala. Tapi aku memang merasakan panas dingin dan kepala agak pusing.

"Ngak papa mbak, aku kuat kok tenang saja." kataku

Beberapa teman mulai agak ngantuk. Pak Candra tidak kehabisan akal. Dia lalu menyuruh semua peserta berdiri dan diajak bermain. Sebenarnya malas banget aku berdiri tapi aku coba berdiri meskipun agak tertatih.

"Permainan kali ini adalah angin berhembus." kata Pak Candra

"Kalian tahu nggak permainan ini seperti apa?" tanya MC.

Aku mendengar hampir semua kompak menjawab tidak. Tapi aku tahu tentang permainan itu. Kak Krishna pernah mengajariku tentang permainan itu.

"Saya tahu pak" kataku sambil mengacungkan jari.

Pak Candra dan semua orang yang hadir langsung tertuju padaku.

"Sebutkan nama, sekolah, dan bagaimana cara bermainnya" kata Pak Candra

Aku langsung diberikan mic oleh mc.

"Nama saya Candika dari SMK Wasis Jogonalan. Permainan itu adalah permainan melatih konsentrasi, kecakapan, dan kecermatan. Cara kerjanya adalah leader akan menyebutkan kata 'angin berhembus, kemudian peserta akan bilang 'wus, kemana angin berhembus' leader akan bilang misalkan 'baju putih'. Orang yang berbaju putih harus berpindah." jelasku

Pak Candra kemudian bertepuk tangan. Serta meminta kepada peserta untuk membentuk lingkaran. Permainan berlangsung sangat seru dan menyenangkan. Bahkan aku lupa dengan rumah. Rasa rindu ku terobati dengan kecerian teman - teman.

**

Pelatihan hari berikutnya, aku mulai akrab dengan beberapa teman baru. Seperti biasanya, aku lebih akrab dengan teman - teman lelaki. Dua orang lelaki yang langsung akrab denganku adalah Bahana dan Toni. Kata peserta pelatihan, dua lelaki memiliki paras yang cakap. Tapi menurutku biasa saja. Bagaimanapun juga, kak Krishna adalah lelaki yang tertampan.

"Toni, Bahana kalau kalian lulus SMK mau ngapain, kuliah atau kerja?" tanyaku

"Aku mau kuliah di UNY jurusan pendidikan Bahasa Inggris." jawab Toni

"Kalau aku mau di ITB jurusan perminyakan, kalau kamu Can?" tanya Bahana

"Bentar, biar aku tebak.. Kamu pasti mau kuliah di UGM yah?" sahut Toni.

Aku hanya menganggukan kepala. Perkataan Toni sangat tepat.

"Jurusan apa?" tanya Bahana

"Hmmm... Akuntansi mungkin, kan aku sekarang jurusan Akuntansi di Smk." kataku

Perbincangan kami terhenti setelah ada tanda dari panitia untuk menyelesaikan administrasi sebelum pulang.

Ya acara latihan kepemimpinan ini sangat baik, materi disampaikan dengan permainan - permainan. Serta pembekalan berupa dari Yayasan Hati Seputih Melati. Mulai dari pelatihan dasar - dasar kepemimpinan. Contoh kepemimpinan orang - orang yang ber pengaruh di dunia ini. Serta memotivasi bahwa orang yang disabilitas bisa juga berprestasi.

Pada saat upacara penutupan, Penyelenggara meminta 2 orang perwakilan untuk memberikan kesan dan pesan selama pelatihan. Akhirnya dari perwakilan wanita, aku yang mewakili. Sedangkan dari lelaki Tony yang mewakili.

Kami dipilih mungkin karena kami terlalu aktif bertanya dan menjawab berbagai soal yang dilontarkan. Kami juga sering mendapatkan hadiah dari beberapa narasumber.

"Ayo Candi dan Toni menjadi perwakilan peserta cowok dan cewek memberikan pesan dan kesan." kata Pak Candra

Toni langsung dengan sigap maju ke depan. Dia menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan kepemimpinan sangat bagus. Terlebih untuk menjaring para anak muda menjadi pemimpin yang bagus. Selain itu, juga dapat melatih kemandirian (red, jauh dari rumah). Harus mendengarkan pendapat orang lain. Bisa di kritik oleh berbagai orang.

Pendapat Toni mendapatkan tepuk tangan yang meriah.

Selanjutnya aku yang disuruh maju ke depan. Aku menyampaikan hal menurut aku adalah pengalaman dalam hidupku.

Pelatihan kepemimpinan ini sangat mendidik, selain yang sudah dikatakan Toni. Pelatihan ini juga bisa menjadi tangga awal seorang generasi muda untuk menyiapkan menjadi seorang pemimpin. Aku juga menjelaskan tentang Asta Brata yang diberikan Rama kepada Bharata. Memberikan ulasan tentang nawa ratna.

Mendengar ucapanku, Pak Candra kemudian memberikan aku sebuah buku lagi yang berjudul "The Future Leader".

Tony juga diberikan, tapi mereka sangat terkesan dengan penjelasanku.

"Candi, dari mana kamu tahu tentang ajaran kepemimpinan itu?" tanya Pak Candra

"Dari kakak saya, heheeh" kataku

Aku lalu memperkenalkan profil singkat kakakku. Dia lah sumber inspirasiku untuk terus semangat dan menjadi pemuda yang inspiratif.

**

Episode kali ini cukup ya, terimakasih atas waktunya.

Jangan lupa mampir juga ke karyaku yang berjudul "Kekasih dari abad ke - 9 M".

With love

Citralekha

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***