Bidadari Pilihan Mamah

Bidadari Pilihan Mamah

Pertemuan

Sayup - sayup terdengan suara Adzan Subuh berkumandang dari Masjid - masjid dan Mushalla.

" Alhamdulillah, selamat pagi dunia ". Ucap Mila menggeliat lalu beranjak dari tempat tidur sederhananya.

Setelah Mila Shalat Subuh, mandi, dan bersih - bersih. Kini Mila telah siap untuk pergi ke sekolah. Saat ini Ia sedang menempuh pendidikan jenjang SMA kelas 12 dan sekitar 6 bulan lagi Ia akan ujian. Setiap sore Mila akan pergi ke pasar untuk bekerja part time, karena Ia hanya anak tunggal. Ibunya sudah tua dan sakit - sakitan. Ayahnya juga sudah lama tiada, jadi mau tidak mau Ia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari - harinya beserta Ibunya. Walaupun begitu Ia termasuk anak yang berprestasi di sekolahnya. Ia kerap menjuarai lomba - lomba di berbagai cabang. Karena kepintaranya tersebut, Ia bisa bersekolah di SMA Negri tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun atau bisa dibilang beasiswa . Ia bekerja sebagai pengantar barang di sebuah toko kelontong yang tidak terlalu besar. Walaupun gajinya tidak banyak, tapi bagi Mila yang terpenting uang yang Ia hasilkan halal.

" Bismillah, Semangat ". Ucap Mila pada dirinya sendiri saat akan barangkat ke sekolah supaya Ia bersemangat dalam menjalani hidupnya.

🍃🍃🍃

Setelah pulang sekolah dan berganti pakaian, kini Mila telah siap untuk bekerja.

Saat Mila akan mengantar barang dari toko kelontong tempat Ia bekerja Ia mendengar ada orang yang meminta tolong. Saat Ia dekati ternyata orang yang meminta tolong adalah seorang wanita berusia sekitar 50 tahun keatas yang sedang berusaha mempertahankan tasnya yang dirampas oleh seorang jambret. Mila yang melihat kejadian tersebut berinisiatif untuk menolong wanita tersebut.

Ia lalu turun dari montornya dan mengambil sebatang kayu yang tergeletak di jalan. Ia mendekati jambret tersebut dari arah belakangnya dan memukulkan kayu tersebut ke arah punggung jambret tersebut. Penjambret yang saat itu sedang menarik tas dari wanita yang di jambretnya tiba - tiba terkena pukulan keras di punggungnya seketika pingsan, karena penjambret tersebut tidak siap dengan serangan dari Mila.

" Ibu nggak kenapa - kenapa kan? ". Tanya Mila mendekati wanita tersebut setelah mastikan jika penjambret tersebut benar - benar pingsan.

" Iya Nak, Ibu nggak apa - apa. Makasih ya Nak sudah nolongin Ibu ". Ucap wanita tersebut yang masih kelihatan syok.

" Lebih baik Ibu duduk dulu. Tenangin diri Ibu ". Ucap Mila seraya menuntun Wanita tersebut untuk duduk di pinggir jalan.

" Bentar ya Bu. Mila mau beli minum dulu ". Ucap Mila seraya berdiri lalu berjalan menuju ke warung di dekat jalan tersebut.

" Ini Bu. Silahkan di minum ". Menyodorkan air mineral kepada wanita tersebut.

" Terimakasih Ya Nak. Ibu jadi ngrepotin Kamu ". Ucap wanita tersebut setelah meminum air mineral yang di berikan oleh Mila.

" Ibu kenapa bisa kena jambret? ". Tanya Mila setelah wanita tersebut terlihat rileks.

" Tadi Ibu sedang menunggu supir Ibu untuk menjemput Ibu. Tapi tiba - tiba ada jambret datang dan ingin merampas tas Ibu ". Ucap wanita tersebut.

" Oh,,,kalau begitu biar saya anterin saja Ibu pulang ke rumah.Takutnya supir Ibu masih lama jemputnya ". Tawar Mila pada wanita tersebut.

" Tidak usah Nak. Lagian tadi kata supir Ibu sebentar lagi dia sampai ". Ucap Wanita tersebut menolak tawaran Mila.

" Oh iya, Kita belum sempet kenalan. Perkanalkan Saya Ibu Angel ". Ucap wanita tersebut seraya mengulurkan tangannya

" Nama Saya Mila, Tante ". Ucap Mila seraya menerima uluran tangan Angel dan menciumnya.

" Kamu manggilnya jangan Tante. Mamah aja biar lebih akrab ". Ucap Angel menyuruh Mila memanggilnya dengan sebutan Mamah.

Tidak beberapa lama sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti di depan Mila dan Angel. Lalu keluarlah seorang laki - laki menggunakan pakaian hitam seperti seragam supir.

" Maaf Nyonya Saya agak telat, soalnya tadi jalanan agak macet ". Ucap supir tersebut seraya menghampiri majikanya.

" Wah, Mila ternyata supir mamah sudah datang. Ini buat kamu sebagai ucapan terimakasih Mamah, karena Kamu sudah nolongin Mamah ". Ucap Angel seraya menyodorkan 5 lembar uang seratus ribuan.

" M...maaf Tante m...maksud saya Mamah. Saya tidak mau menerima uang pembarian Mamah, karena Saya ikhlas menolong Mamah ". Ucap Mila seraya mendorong halus tangan Angel yang menyodorkan uang kepadanya.

" Ya Allah Nak, baik sekali budi pekerti mu. Sudah cantik, baik, ramah, berhijab lagi. Semoga suatu saat Kita bisa ketemu lagi ya ". Ucap Angel mengelus kepala Mila.

" Amiin...Insyaallah Mah ". Ucap Mila.

" Ya sudah ya Nak, Mamah pulang dulu. Assalamu'alaikum ". Ucap Angel.

" Wa'alaikumsalam. Hati - hati ya Mah di jalan ". Ucap Mila sambil melambaikan tangannya.

🍃🍃🍃

" Assalamu'alaikum. Bu, Mila pulang ". Ucap Mila masuk ke dalam rumahnya.

Hari ini Mila pulang agak malam. Ia agak telat mengantar barang - barang yang harus Ia antar, karena tadi Ia menolong Mamah Angel terlebih dahulu.

" Wa'alaikumsalam. Sudah pulang Kamu Nak. Uhuk,,,uhuk,,,uhuk ". Jawab Yanti, Ibunya Mila dari dalam kamar.

" Iya, Bu. Baru saja ". Ucap Mila lalu pergi ke dapur mengambilkan air putih hangat untuk Ibunya, karena tadi Ia mendengar Ibunya batuk - batuk.

" Ini Bu, diminum dulu selagi masih hangat. Semoga bisa meredakan batuk Ibu ". Ucap Mila sambil menyodorkan segelas air putih hangat.

" Trimakasih ya Nak ". Ucap Yanti setelah meminum segelas air putih hangat sampai habis.

" Iya Bu. Sama - sama. Bu, apa lebih baik Ibu berobat ke dokter saja. Mila takut kalau batuk Ibu semakin parah ". Ucap Mila.

" Nggak usah Nak. Mendingan uangnya buat makan saja. Makan saja Kita susah Nak, apalagi buat berobat ke dokter ". Ucap Yanti.

Memang benar apa yang di ucapkan Yanti. Kehidupan keluarga Mereka bisa dibilang kekurangan. Untuk biaya sehari - hari saja Mereka hanya mengandalkan uang hasil kerjanya Mila.

" Maafin Mila ya Bu. Mila belum bisa membahagiyakan Ibu ". Ucap Mila sendu.

" Sudahlah Nak. Seharusnya Ibu yang minta maaf. Harusnya Ibu yang bekerja bukan Kamu Nak ". Ucap Yanti sedih.

" Bu, apa Mila berhenti sekolah saja ya supaya Mila bisa mencari pekerjaan yang gajinya lumayan ". Ucap Mila.

" Jangan Nak. Ibu sudah bersyukur dengan nasib Kita sekarang. Kamu jangan sampai putus sekolah, lagian Kamu juga sebentar lagi mau ujian Nak, sayang kalau harus berhenti sekolah. Ibu berharap Kamu bisa sekolah setinggi - tingginya supaya Kamu bisa mendapat pekerjaan yang layak. Dan Ibu berharap semoga masa depan Kamu bagus tidak seperti Ibu yang serba kekurangan seperti ini ". Ucap Yanti berlinang air mata.

" Ibu jangan nangis. Insyaallah Mila akan jadi orang yang sukses. Do'akan Mila ya Bu ". Ucap Mila sambil menghapus air mata Ibunya dengan tanganya.

" Pasti Nak. Pasti Ibu akan selalu mendo'akan yang terbaik buat Kamu ". Ucap Yanti.

🍃🍃🍃

Sementara itu di sebuah Club XX tepatnya di ruang VIP...

" Bro, Lo nggak bosen tiap malem selalu kesini ". Ucap Bara, sahabat Leo masuk ke dalam ruang VIP Club tersebut. Di dalam ruangan tersebut sudah ada Leo yang mulai mabuk sambil ditemani para wanita penghibur.

" Brisik Lo Bar. Cerewet ". Ucap Leo yang mulai ngelantur.

Bara memberi isyarat kepada para wanita penghibur untuk sedikit menjauhi Leo.

" Yo, Leo. Sadar dong Lo. Dengan Lo kayak gini nggak akan ngebuat Nadia kembali. Harusnya Lo sekarang lagi nemenin Bryan tidur sambil ngebacain Dia buku cerita. Kalau Lo kayak gini terus yang ada disana Nadia malah sedih ". Ucap Bara menasihati Leo.

" Cerewet Lo Bar. Lo nggak usah nyebut - nyebut nama anak itu. Gara - gara Dia Nadia jadi meninggal ". Ucap Leo emosi.

" Nadia meninggal itu emang udah takdirnya Leo. Bukan karna anak itu. Nadia meninggal juga Dia meninggal bahagia, karena Ia bisa menyelamatkan buah hatinya. Buah cinta Lo sama Nadia ". Ucap Bara yang tak kalah emosinya.

" Terserah Lo mau bilang apa. Intinya Nadia mati gara - gara bocah itu. Ayuk Sayang Kita main ". Ucap Leo pergi membawa para wanita sewaannya ke kamar khusus untuk dirinya.

" Ah...sial. Dasar Leo ". Ucap Bara geram dengan tingkah Leo.

*

*

*

*

*

Jangan Lupa buat Like, Vote n Comment sebanyak - banyaknya.

***Love

😘***

Terpopuler

Comments

Yani

Yani

Mampir ah...

2023-04-29

0

Asphia fia

Asphia fia

ma. pir

2023-03-24

1

Nurhayatins Aqil

Nurhayatins Aqil

hai thor aku mampir jg nich

2022-11-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!