Part 11

Part 11

"Enghh..." lenguh Vana.

Vana melihat sekeliling. Ternyata sudah siang. Berapa lama ia tidur? pikir Vana.

Vana berjalan entah kemana. Tak ada tujuan baginya. Begitu lama ia berjalan. Hingga kini ia sampai di depan gang sempit, gelap, dan sepi.

Entah keberanian dari mana. Vana berjalan memasuki gang tersebut. Banyak tikus-tikus berkeliaran di dalam gang.

Vana terus berjalan tanpa lelah. Matanya tertuju pada sebuah tempat. Sepertinya markas gankster.

Banyak motor berjajar rapi di depan gedung tua yang menjulang tinggi. Vana tak ingin mencari masalah. Ia membalikan badannya dan melangkah pergi.

"Tunggu!"

Seseorang menghentikan langkah Vana. Vana berbalik melihat siapa yang mencegahnya pergi.

Vana hanya diam, tak ada ketakutan sekarang. Hanya ada kebencian di mata Vana.

"Sini lo!" remaja di depannya menarik tangan Vana masuk ke dalam.

Vana hanya ikut saja. Mau dibunuh, mau diapain aja Vana tidak perduli. Sudah tidak ada alasan untuknya hidup, pikir Vana.

Sangat ramai di dalam sana. Semua mata tertuju pada Vana. Kebanyakan di sana seumuran dengan Vana. Namun juga banyak yang sudah 17 tahun.

Remaja di depan Vana membawa Vana pada seseorang yang duduk di sebuah kursi. Sepertinya dia ketua genk tersebut.

"Ada yang berani masuk kawasan kita Sen," ucap remaja tersebut pada gadis di depannya yang fokus pada hp-nya.

Gadis tersebut mengangkat kepalanya menatap Vana.

"Vina!" kaget gadis tersebut dan memeluk Vana.

Vana hanya diam karena bingung.

"Lo Vina kan? kenapa lo hilang selama 8 tahun?" tanya gadis di depan Vana.

"Maaf, saya tidak kenal kamu, nama saya..... Rifa," ucap Vana.

"Gak! lo mirip Vina, dulu lo satu-satunya anak yang mau berteman sama gue, dulu lo yang ngembaliin semangat hidup gue, dulu lo yang nyadarin gue, kalo gue bukan anak yang gak berguna dan dibuang oleh orang tua gue sendiri," ucap Gadis di depan Vana sambil melepaskan pelukannya.

"Aku bukan Vina," ucap Vana.

"Gue yakin lo Vina, jarang ada gadis bermata biru," ucap Gadis di depan Vana.

Arsenia Lalita, gadis cantik. Seorang ketua gankster. Dalam hidupnya hanya ada kegelapan yang selalu mengisi jiwanya.

"Lo masih ingatkan? gue Sena," ucap Gadis tersebut.

Vana hanya menggeleng.

"Gue temen lo Vina, gue yakin, lo itu Vina temen gue," ucap Sena.

Pandangan Vana berubah menjadi tatapan kosong.

"Aku gak punya teman, aku gak punya keluarga, aku gak punya tujuan hidup, aku gak punya keceriaan, aku gak punya semangat hidup, aku gak punya orang yang selalu membuatku ceria, aku hanya anak gak berguna, aku hanya anak terlantar, aku hanya anak yang dibuang dan gak diinginkan oleh semua orang, aku hanyalah anak yang dibenci semua orang, seharusnya aku gak hidup," gumam Vana menatap lurus ke depan dengan pandangan kosong.

Gumaman Vana masih bisa di dengar oleh Sena. Entah kenapa Sena yakin jika Vana adalah Vina.

Sena menatap lekat manik mata Vana. Terlihat banyak beban, penderitaan dan jerit tangis di mata Vana. Sekarang Vana begitu rapuh.

"Reo, bawa Vina ke dalam," ucap Sena.

Remaja yang tadi menarik Vana segera menggendongnya, membawanya ke kamar. Diikuti dengan Sena.

Setelah dibawa ke kamar. Sena duduk di samping Vana. Ia masih tetap dengan pandangan kosong. Mata Vana mulai berkaca-kaca. Satu kedipan saja maka air matanya akan jatuh.

"Argghh......"

Tiba-tiba Vana memegangi kepalanya sambil mengerang kesakitan. Ia menjambak rambutnya. Rasa sakit di kepalanya sangatlah menyakitkan. Sena yang melihat itu langsung menyuruh Reo membawa Vina ke rumah sakit.

"Reo! bawa Vina ke mobil gue," ucap Sena.

Tanpa sepatah kata pun, Reo langsung membawa Vana ke mobil Sena.

***

Vana terus saja mengerang kesakitan di setiap perjalanan. Entah apa yang terjadi dengan dirinya.

"Kak Vino! tolong Vina!" teriak Vana tanpa sadar.

"Mamah! Papah! Kak Vino! Tolong Vina!"

Bersambung.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!