Beauty Inside { Episode 9 }

Malam telah tiba. Bulan dan bintang mulai menunjukan waktu kekuasaannya bersama hembusan angin yang dingin dari penggunungan menuju laut.

Seperti biasa Rika membantu ibunya menanta meja makan sebelum para penghuni rumah turun untuk makan malam.

" Heii,,,,anak pembantu!! Kemarilah!!!"

Panggil Jasmin yang sedang berdiri di dekat anak tangga bersama Karin.

Entah sejak kapan gadis itu ada disana.

2 sepupu lainnya juga tidak terlihat, mungkin masih ada di atas.

Rika memejamkan matanya sekejap dan menyabarkan dirinya lalu menghampiri Jasmin. Rika hanya perlu melakukan hal yang sering dilakukan saat kuliahnya dulu yaitu menebalkan telinga seolah-olah dia tidak mendengar penghinaan yang ditunjukan padanya.

" Iya, ada apa Nona?"

Rika bersikap sopan.

Satu musuh sudah cukup dirumah ini!! jangan tambah lagi!! begitu fikirnya.

Jasmin dan Karin menatap Rika dari atas sampai bawah dengan ekspresi menghina. Mereka bahkan menertawai penampilan Rika secara terang-terangan.

_- Hei kalian para anak orang kaya sepupunya sultan Riko. Berhentilah menatap ku seperti itu!! Aku cukup tahu diri. Penampilan ku tidak sebanding dengan kalian. _-

" Jika Nona hanya ingin menertawai saya maka saya permisi dulu. Nona Jasmin bisa menertawai saya dari kejauhan! Saya harus menyelesaikan tugas saya."

Tidak ada untungnya meladeni ke 4 gadis ini. Rika pun pergi mengabaikan mereka semua.

" Tunggu!!! Mau kemana kau?? Aku belum selesai bicara. Berani sekali kau main pergi."

Jasmin menghentikan Rika.

Ia merasa terhina akan sikap Rika yang tidak hormat padanya.

" Kalau begitu cepat katakan apa yang ingin Nona katakan!! Saya tidak punya waktu untuk meladeni anda."

" Kauuu!!!!!!"

Jasmin geram. Tatapannya menunjukan kebencian. Ia melototi Rika dan Rika hanya membalasnya santai.

_- Ahhhh sial, 1 musuh bertambah. Ini semua gara-gara Tuan iblis. Sebelum bertemu dengannya hidupku aman, damai, tentram dan sejahtera di rumah ini. _-

" Kakak, Sepertinya dia harus diberi pelajaran agar tahu dimana posisinya. Tidak seharusnya anak pembantu sebrani ini. "

Karin gadis bungsu yang baru menginjak kelas 1 SMA juga mengibarkan bendera merah pada Rika.

_- Oke, 1 lagi bertambah. 3 musuh, aku punya 3 musuh. Baiklah, tidak apa-apa. Rika, kau adalah gadis kuat. Semangat. _-

" Hahahaha,,,," Trtawa kecil namun terlihat menjengkelkan. " Saya cukup tahu diri dengan posisi saya Nona. "

" Kau berani tertawa saat berhadapan dengan ku?"

Jasmin semakin geram. Karin sudah mengepalkan tangannya. Sepertinya Karin dan Jasmin akan bermain fisik jika Rika membuatnya marah lagi.

Rika merespon kemarahan 2 gadis itu dengan senyum. Jika Tuan Riko saja bisa aku tertawai lalu siapa kau yang hanya sepupunya? Begitu arti senyumnya.

Yang benar saja, Jasmin semakin tenggelam dalam emosinya. Senyum Rika seperti sebuah api yang minta di padamkan dengan air.

Jasmin melayangkan telapak tangannya ke udara menuju pipi Rika.

Rika yang belum siap dengan serangan itu refleks menoleh ke kiri dengan mata tertutup.

Plakkkk,,,,,,

Suara khas itu sudah terdengar tapi Rika tidak merasakan apa-apa. Seharusnya pipinya sudah berdenyut-denyut oleh tamparan Jasmin. Ia pun membuka matanya perlahan mengembalikan posisi kepalanya.

Melihat apa yang terjadi. Apa jangan-jangan ini hanyalah mimpi buruk, fikirnya.

Yang pertama Rika lihat hanyalah punggung seseorang yang mendepaninya. Rika bergeser sedikit untuk melihat siap dia.

Siapa yang menolongnya.

_ Oh Tuan Riko. _- Gumamnya enteng saat melihat Tuan Riko.

_- Apa??? Tuan Riko??? Apa aku tidak salah lihat?? Ini bukan mimpi kan? Cubittt,,,, Aghhh sakit. Ini bukan mimpi. Astaga._-

Iya, memang benar pria yang menghadang tangan Jasmin itu adalah Tuan Riko.

Ini adalah kejutan besar.

Tidak biasanya Tuan Riko pulang di jam segini. Biasanya ia pulang saat penghuni rumah sudah tidur. David juga tidak terlihat bersamanya.

Nyali Jasmin langsung menciut mendapat tatapan tajam dari Riko, sedangkan Karin sudah berpeluh dingin.

Tuan Riko muncul bagaikan pahlawan tanpa tanda jahasa di depan Rika membuat gadis itu sekarang bimbang, Tuan Riko ini sebenarnya Iblis atau manusia sih??

Riko menghempaskan tangan Jasmin kasar, tidak ada kelembutan sama sekali.

Sepertinya Riko marah padanya.

_- Apa-apa'an ini? Kenapa jantung ku berdebar? Apa Tuan Iblis sudah berreingkarnasi menjadi manusia kembali? Apa dia bukan iblis lagi?? Aaaaa,,, apa yang aku fikirkan?? Tapi dia menolong ku. Aaaa,,, Tuan Riko aku pada mu lah. _-

Rika salah tingkah.

Namun jangan mengartikan sikapnya ini sebagai cinta!!

" Berani sekali kau mengangkat tangan mu padanya. Apa kau sudah bosan tinggal disini hah??"

Dan yang benar saja Riko memang marah.

" Ma~maafkan aku kak!! Dia yang mulai duluan. Sungguh kak."

Jasmin anak itu tidak menyangka akan mendapat kemarahan Riko hanya karena seorang anak pembantu, Rika Denisial Salsabila.

_- Dia berbohong Tuan. Hukum saja dia Tuan!! Hahhaha,,,, _-

" Aku tidak perduli siapa yang memulainya kau atau pun dia. Jangan pernah berani menyakiti dia!! Itu berlaku untuk mu dan semua orang disini."

Ucapan Riko menjatuhkam hati Jasmin dan Karin namun menerbangkan hati Rika.

_- Tuan Riko ternyata dia adalah pria yang baik. Aku tarik semua sumpah serapah ku pada mu. _-

" Sekali lagi aku peringatkan pada mu Jasmin, Jangan menggangunya, mengangkat tangan mu ataupun menyakitinya!! Karena itu semua adalah hak ku. Hanya aku yang boleh melakukannya."

Degggg,,,,,!!!!!

_- DEMI DEWA NEPTUNUS, BAKAR IBLIS INI HIDUP-HIDUP!!!! AKU MEMBENCINYA,,,,, _-

Senyum menertawai menyeringai di bibir jasmin dan Karin namun tawanya ia tahan karena masih ada Riko disini.

" Dan kau. Selesaikan semua tugas mu dan cepat datang ke kamar ku!!!"

Perintah Riko kemudian naik keatas meninggalkan 3 gadis di bawah.

_- Aku segel detak jantung yang tadi sempat berdebar. Aku tarik semua kata ku yang tadi memujinya dan aku ganti dengan sumpah serapah ku. Iblis tetaplah iblis tidak akan pernah menjadi manusia. Sialan kau Tuan Riko. _-

Sesuai perintah, Rika mengerjakan tugasnya dengan cepat. Lagi pula ia tidak tahan berada di sini karena Jasmin dan Karin terus menyindir dan menertawainya.

Ia pun segera naik ke atas menemui Tuan Riko. Ini sama saja keluar dari lubang buaya masuk ke kandang singa. Tapi itulah nasib yang harus Rika terima.

Pintu kamar Tuan Riko tertutup.

_- Harus aku ketuk atau masuk saja ya?? Ahhh,,,,masuk sajalah!! Tunggu!! Aku ketuk sajalah. Si Iblis akan marah jika aku main masuk. Sudah cukup hari ini. Aku sudah lelah jika harus bertengkar lagi dengannya. Huft,,,,,,,,_-

Tok,,,Tok,,,Tok,,,,!!!

Tok,,,Tok,,,Tok,,,!!!!

_- Tidak ada jawaban? Yasudah aku masuk saja. Jika dia marah akan aku lempar dia dari balkon. _-

Rika pun masuk kedalam kamar yang sudah beratus-ratus kali ia masuki. Kamar yang dari dulu tidak pernah berubah. Tetap saja sama dari jaman penjajahan jepang sampai sekarang indonesia merdeka.

_- O. Dimana dia?? Orangnya tidak ada. Apa dia sedang mandi? Sepertinya iya. Aku tunggu saja disini. _-

Rika memutuskan menunggu Riko yang sedang mandi. Ia menunggu sambil berdiri menatap ke lantai dengan memain-mainkan kakinya disana.

Tiba-tiba terdengar suara pintu ruang ganti terbuka. Dari sana sesosok pria ciptaan Tuhan yang begitu sempurna muncul dengan kulit putih bersih yang masih basah, perut kotak-kotak, tubuh sangat ramping, rambutnya juga basah membuatnya terlihat sangat seksi. Riko keluar hanya dengan handuk kecil.

_- Aku khilaf. Mata ku masih suci. Aihhhh,,,, kenapa dia muncul seperti itu sih?? Mata ku tidak suci lagi. Iman ku tergoda. Hmmmm,,, ingat Rika, dia bukan manusia. Lagi pula ini bukan yang pertama kalinya. _-

Gumam Rika matanya masih membeku ke arah Riko.

Riko yang melihat ekspresi Rika langsung tertawa mengejeknya.

" Hahahha,,, Aku tahu kau terpesona dengan tubuh sempurna ku ini. Setidaknya jangan terlalu memperlihatkannya!!!."

Rika langsung tersedar.

" Hmmmm." Dia berdehem.

_- Sial. Aku tertangkap basah. _- Batinnya malu sendiri.

" Tutup pintunya!!"

Perintah Riko tiba-tiba.

" Kenapa harus di tutup Tuan? Sudah biarkan saja seperti itu."

_- Perasaan ku mulai tidak enak. Apa yang ingin dilakukan iblis berraga manusia ini? Ahhh,,, seharusnya aku tidak datang kesini. _-

" Siapa yang bosnya disini? Apa kau mencoba mengatur seorang Riko??"

Riko mengintimidasi Rika dengan tatapannya. Rika tidak merasa terintimidasi hanya saja ia takut karena Riko berbicara sembari berjalan ke arahnya dan itu semakin dekat.

" Baik Tuan. Baik saya tutup sekarang."

Secepat mungkin Rika berlari ke arah pintu kemudian menutupnya hanya untuk menghindari jarak dari Riko.

" Kunci pintunya!!"

Perintah tambahan.

" Apa? Tuan~~"

" Jangan banyak bicara!! Aku katakan sekali lagi untuk mengunci pintunya!!!"

Riko langsung memotong ucapan Rika dan menggertaknya.

Fikiran Rika mulai membayangkan yang tidak-tidak.

_- Hahhaha,,,tidak mungkin Tuan Riko menyentuh orang miskin seperti diriku. Tapi kenapa pintunya harus di kunci?? Jika dia berani macam-macam padaku maka aku akan menelfon nomor 999 untuk meminta bala bantuan. Tapi, nomor 999 itu nomor siapa ya? Aghhh,,, Sial. Itu nomor bomba dari malaysia. _-

Efek oarang pengangguran kebanyakan menonton upin ipin.

Terpopuler

Comments

Tionar Linda

Tionar Linda

nomor siapa 999 itu Thor 😂😂😂

2020-09-04

1

Wahyu

Wahyu

authorny kbnyakan nnton Upin Ipin ap kbmyakan micin si?🤣🤣🤣

2020-08-19

0

Rahma Tinahu

Rahma Tinahu

persis orang gila sdh aku senyam senyum sendiri😂😂😂😂

2020-08-07

1

lihat semua
Episodes
1 Beauty Inside { Episode 1 }
2 Beauty Inside { Episode 2 }
3 Beauty Inside { Episode 3 }
4 Beauty Inside { Episode 4 }
5 Beauty Inside { Episode 5 }
6 Beauty Inside { Episode 6 }
7 Beauty Inside { Episode 7 }
8 Beauty Inside { Episode 8 }
9 Beauty Inside { Episode 9 }
10 Beauty Inside { Episode 10 }
11 Beauty Inside { Episode 11 }
12 Beauty Inside { Episode 12 }
13 Beauty Inside { Episode 13 }
14 Beauty Inside { Episode 14 }
15 Beauty Inside { Episode 15 }
16 Beauty Inside { Episode 16 }
17 Beauty Inside { Episode 17 }
18 Beauty Inside { Episode 18 }
19 Beauty Inside { Episode 19 }
20 Beauty Inside { Episode 20 }
21 Beauty Inside { Episode 21 }
22 Beauty Inside { Episode 22 }
23 Beauty Inside { Episode 23 } Perjalanan mencari bukti.
24 Beauty Inside { Episode 24 } Kelicikan Riko
25 Hukuman Rika.
26 Mabuk.
27 Kegilan Rika.
28 Malam neraka untuk Riko.
29 Di Pagi Hari yang Cerah.
30 Akhirnya Berlutut.
31 Toko Bunga.
32 Kedatangan Amella.
33 Dav and Ella.
34 Panggilan kerja.
35 Restoran Part 1
36 Restoran part 2
37 Pahlawan atau lawan?
38 Superman Riko.
39 Menyimpan 1 foto 21+
40 Salon Minke.
41 Antara Dua saudara tiri.
42 Melihat Rika.
43 Selamatkan Aku!!
44 Bukan Gadis 80 juta.
45 Menguping.
46 Teras Rumah.
47 Pembunuhan satu keluarga.
48 Anak dan ibu.
49 H-1 Part 1. Serkertaris pengganti.
50 H-1 part 2. Mencium ku??
51 H-1 part 3. Pingsan.
52 H-2 part 1. Perjalanan.
53 Dinda Maharani.
54 H-2 part 2. Paman.
55 H-2 part 3. First Kiss.
56 H-2 part 4. Disalah artikan.
57 Merindu.
58 Ternyata di Rumah Mira.
59 Kemarahan yang manis.
60 Terciduk.
61 Ini Tidak Adil.
62 Dia pergi.
63 Back.
64 FlasBack!! Part 1.
65 FlasBack Part.2
66 Mengubah diri.
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Beauty Inside { Episode 1 }
2
Beauty Inside { Episode 2 }
3
Beauty Inside { Episode 3 }
4
Beauty Inside { Episode 4 }
5
Beauty Inside { Episode 5 }
6
Beauty Inside { Episode 6 }
7
Beauty Inside { Episode 7 }
8
Beauty Inside { Episode 8 }
9
Beauty Inside { Episode 9 }
10
Beauty Inside { Episode 10 }
11
Beauty Inside { Episode 11 }
12
Beauty Inside { Episode 12 }
13
Beauty Inside { Episode 13 }
14
Beauty Inside { Episode 14 }
15
Beauty Inside { Episode 15 }
16
Beauty Inside { Episode 16 }
17
Beauty Inside { Episode 17 }
18
Beauty Inside { Episode 18 }
19
Beauty Inside { Episode 19 }
20
Beauty Inside { Episode 20 }
21
Beauty Inside { Episode 21 }
22
Beauty Inside { Episode 22 }
23
Beauty Inside { Episode 23 } Perjalanan mencari bukti.
24
Beauty Inside { Episode 24 } Kelicikan Riko
25
Hukuman Rika.
26
Mabuk.
27
Kegilan Rika.
28
Malam neraka untuk Riko.
29
Di Pagi Hari yang Cerah.
30
Akhirnya Berlutut.
31
Toko Bunga.
32
Kedatangan Amella.
33
Dav and Ella.
34
Panggilan kerja.
35
Restoran Part 1
36
Restoran part 2
37
Pahlawan atau lawan?
38
Superman Riko.
39
Menyimpan 1 foto 21+
40
Salon Minke.
41
Antara Dua saudara tiri.
42
Melihat Rika.
43
Selamatkan Aku!!
44
Bukan Gadis 80 juta.
45
Menguping.
46
Teras Rumah.
47
Pembunuhan satu keluarga.
48
Anak dan ibu.
49
H-1 Part 1. Serkertaris pengganti.
50
H-1 part 2. Mencium ku??
51
H-1 part 3. Pingsan.
52
H-2 part 1. Perjalanan.
53
Dinda Maharani.
54
H-2 part 2. Paman.
55
H-2 part 3. First Kiss.
56
H-2 part 4. Disalah artikan.
57
Merindu.
58
Ternyata di Rumah Mira.
59
Kemarahan yang manis.
60
Terciduk.
61
Ini Tidak Adil.
62
Dia pergi.
63
Back.
64
FlasBack!! Part 1.
65
FlasBack Part.2
66
Mengubah diri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!