Tubuh Rika di seret paksa menuju sebuah mobil hitam terlihat sangat mewah. Entah apa nama mobil itu Rika tidak tau.
Yang ia tahu hanya mobil havanzahhh dan havivih yang sering muncul di iklan.
_- Mobil itu? Seperti mobil tadi pagi di rumah besar. _- Batin Rika.
David tidak membiarkan Rika berkutik. Dengan cepat ia mendorong tubuh Rika keras masuk ke dalam mobil.
Brukkkk,,,,!!! Di dorong.
_- Aghhh,,,dasar pria kasar kurang ajar. _-
Tubuh Rika yang di dorong keras berakhir di dada kekar seorang pria.
Ehhh,,, kenapa ada bunyi dag,dug,,dag dug,,begitu gumamnya saat mendengar detak jantung Tuan Riko.
_- Sialan kau David. Aishhhh,,,, Dia pasti sengaja. _-
Riko mengumpat kesal, mengira David sengaja membuat Rika jatuh di dadanya.
Jika adegan ini tertangkap kamera dan bocor di internet auto nangis anak orang sekebun.
" Menjauh dari ku!!! Menjijikan!!"
Brukkkkk,,,,,,!!!! Plakkk!!!!!
Setelah David, sekarang Rika yang malang di dorong keras lagi oleh Riko.
Gadis itu terpental ke arah jendela mobil, wajahnya tertempel disana seperti cicak. Terlihat sangat lucu dari luar.
Hahahahaha,,,,,.
_- Ya,,,Tuhan,,, Apa salah hamba?? Huaaaa,,,, Kenapa dunia sekejam ini kepasa gadis miskin seperti diriku??? Huaaaa,,,,. _-
Hati Rika menjerit meratapi perlakuan tidak berkeprimanusiaan yang ia dapatkan.
Kepala Rika terasa pusing, pipinya juga terasa sakit sebelah akibat benturan tadi.
Rika menggelang-gelengkan kepalanya cepat untuk mengurangi rasa pusing setelah itu ia melempar pandangannya ke samping.
Neraka di pagi hari.
" Tuan Riko?? "
Rika terkejut mengetahui dibalik semua ini adalah Riko.
Sedangkan Riko tidak menghiraukan keterkejutan Rika karena sibuk membersihkan kemeja yang tadi terkontaminasi oleh Rika.
_- Jadi ini bukan ulah si gandal gindul tapi si iblis Tuan Riko?? Kenapa dia menculik ku?? Apa yang dia rencanakan?? Aku harus segera kabur!! Ya. Aku harus kabur. _-
Perasaan Rika mulai tidak enak.
Yang jelas berada di dekat Tuan Riko bukanlah Zona aman.
Rika hendak kabur. Riko mengetahui pergerakan Rika lalu dengan cepat meraih tangan gadis itu. Menahannya agar tidak kabur.
" TOLONGG,,,!! TOLONG,,,!!! AKU DICULIK. SIAPA PUN TOLONG AKU!!!"
Rika berteriak meminta pertolongan.
" Aishhh,,,, Diam kau!!!"
Riko menyekap mulut Rika hingga tidak bisa berteriak lagi.
_- Iblis kejam. Aku tidak bisa bernafas. Huh,,huh,,huh,, aku bisa mati. _-
" Dav, jalan!!"
Perintah Riko cepat. David pun bergerak. Mobil berputar arah. Keluar dari area pengadilan lalu masuk ke barisan jalan raya.
Entah kenapa perintah Riko " Dav, jalan!!" Mengingatkan Rika pada sebuah adegan kartun " Sepiii,,,, go!!!" Sepi pun berjalan.
Setelah memasuki jalan raya, Riko melepas dekapan tangannya. Rika ter'engah-engah mencuri-curi nafas. Rasanya pengap namun perlahan nafasnya kembali normal.
Baru saja Rika bisa bernfas namun Riko langsung menyambar pipi Rika. Menekannya kuat hingga mulut gadis itu mengkerucut. Menatapnya tajam seperti ingin membunuh.
" Berani sekali kau ingin melaporkan aku ke pengadilan. Apa kau ingin aku lempar ke laut hah???"
Mengancam.
_- Melaporkan apa sih maksudmu Tuan iblis?? cepat lepaskan tangan mu dari pipi ku!! wajah ku ini pasti terlihat sangat jelek. _-
" Katakan!! Hukuman apa yang harus aku berikan pada mu??"
Tanya Riko membiarkan Rika memilih jalan kematiannya sendiri.
Rika mengepalkan tangannya geram. Ia mengumpulkan seluruh tenaganya lalu,,,,
" Sudah hentikan sikap konyol mu ini Tuan!!!!" Membrontak menghempaskan tangan Riko dan berteriak keras.
David terkejut, ia hampir menabrak mobil di depannya. Rika terlihat sangat marah, kali ini senyum yang biasanya di pasang saat berbicara dengan Riko kini hilang.
" Hmmm,,, jangan berteriak!! Orang-orang akan mengira kita menculik mu."
David angkat bicara tanpa dosa.
" Kau juga diam Tuan David!!"
Menggertak tanpa takut karena sudah sangat emosi.
Nyali David langsung menciut kemudian memfokuskan pandangannya kedepan.
" Apa yang kalian lakukan ini? Tidakah kalian malu bersikap seperti manusia yang tidak berpendidikan? Menculik seorang wanita? Dengan alasan yang konyol bahkan tidak jelas. Cih,,,, Sungguh memalukan."
Rika mencercah dan menghina dua orang pria di dalam mobil ini.
Sekarang tidak ada lagi batasan antara atasan dan bawahan.
Kita sama-sama manusia, begitu fikirnya.
" Kecilkan suara mu Rika!!"
Perintah Riko masih menatap Rika tajam. Ucapan Rika tadi semakin memancing emosinya.
Dan untuk pertama kalinya Riko menyebut nama Rika. " Hmmmm." David berdehem karena ini langka.
" Cihhh,,,, Turunkan saya sekarang Tuan!! "
Minta Rika.
" Tidak. Tidak akan pernah aku membiarkan kau melaporkan ku."
Awalnya Rika tidak mengerti dengan maksud ucapan Tuan Riko. Melaporkan apa? Sungguh membuat Rika bingung.
Namum perlahan otak gadis itu mulai bisa menyerap maksud Tuan Riko.
_- aaa,,,Aku tahu. Dia mengira aku melaporkannya atas penyiksaan yang ia lakukan kemarin malam. Hahahah,,, lucu sekali. Kenapa nasib ku selalu sial seperti ini?? Aghhhhh,,,,,, _-
Tiba-tiba Rika mengubah ekspresinya kembali menjadi Rika yang penuh senyum.
" Tuan Riko yang terhormat, memangnya siapa yang ingin melaporkan anda Tuan??"
Rika berbicara menyabarkan diri.
_- Wanita ini masih bisa tersenyum setelah membuat seorang Riko marah. _-
" Lalu untuk apa kau pergi ke pengadilan hah?? Kau fikir laporan mu itu akan di proses? Bahkan orang-orang disana takut hanya dengan mendengar nama Riko Natarahara. Dan apa ini? hahhaahha,,,, Gadis kecil seperti diri mu ingin melawan aku??"
Riko mengejek.
_- Benarkah?? Apa The Power Of Tuan Riko sekuat itu?? Jika memang Tuan bisa membuat orang-orang disana takut hanya dengan nama Tuan lalu untuk apa menculik ku?? Hahahaha,,, kau terlihat seperti pria bodoh di hadapan ku. _-
" Saya tidak perduli bertapa berpengaruhnya nama Tuan di negri ini. Jika Tuan ingin tahu kenapa saya pergi kepengadilan maka saya akan memberi tahu Tuan jawabannya."
Rika merogoh tas selempangnya. Mengeluarkan selembar kertas lalu memberikannya pada Riko.
" Ini jawabannya!! Bacalah dengan benar agar nanti tidak membuat malu diri sendiri
Tuan!!"
Rika menyodorkan kertas itu.
Riko mengambilnya. David yang sedari tadi hanya menyimak keributan di bangku penumpang menjadi penasaran dengan kertas berwarna merah itu. Ia mencoba melihat dari kaca yang tergantung di atas.
Kertas itu sudah berada di tangan Riko.
Sebuah slip merah, itulah dia. Seketika tangan Riko berkeringat dingin. Ini adalah hal memalukan yang murni ia lakukan.
Melihat Riko membeku tidak bersura membuat David semakin penasaran. Ap itu? Begitu batinnya.
_- Hahahaha,,,, lihat wajah iblis ini!! Merah seperti tomat. Dia pasti benar-benar malu. _-
Batin Rika menertawai.
Riko bingung harus berkata apa. Meminta maaf? hahaha,,,tentu itu bukan fashionnya. Yang bisa dilakukan pria ini adalah menebalkan wajah menganggap hal memalukan ini tidak pernah terjadi lalu kembali bersikap cool dan dingin agar terlihat berwibawa.
" Hmmmm. Dav, Berhenti!!"
Perintah Riko dengan suaranya yang
cool.
Lagi-lagi perintah Riko mengingatkan Rika pada adegan " Sepi,,,,stop!!!"
Tuan David ini sungguh penurut seperti sapinya raju, batin Rika.
David menepikan mobilnya. Membiarkan kendaraan di belakang menyalip.
" Kau boleh turun sekarang."
Ijin Riko enteng tidak bertanggung jawan atas semua ini.
" Apa?? Tuan kau harus mengantarkan aku kembali ke pengadilan!!"
Minta Rika.
" Aku sangat sibuk. Niklah taksi!! Jika tidak mau turun maka, Dav!! Lanjutkan mobilnya!!!"
Ucap Riko setelah memberi Rika uang.
" Baik,baik, saya turun sekarang."
Rika segera Turun sebelum Tuan Riko membawanya lebih jauh lagi.
_- Mentang-mentang punya banyak uang main tendang sembarangan. Hahaha,,, tapi tidak apa.!! Yang penting aku mendapat uangnya _-
Gumam Rika menatap mobil yang perlahan hilang dari pandangannya.
Brukkkk,,,,,!!!!
Riko menendang belakang jok mobil yang diduduki David. Ia sangat kesal pada pria di depannya.
" Ini semua karena mu Dav. Karena pemikiran bodoh mu itu aku sampai mempermalukan diri ku sendiri. Sial. Mau taruh dimana wajah ku ini hah? Gila!! ini benar-benar membuat ku gila."
Riko frustasi.
" Hmmmm. Maaf kak."
Hanya itu kata yang bisa diucapkan David.
" Aishhhh,,,,"
Mendengus.
_- Lagi pula kakak juga bodoh. Kenapa langsung main percaya saja pada ucapan ku?? Aku ini kan bukan manusia sempurna. Bisa salah kapan pun itu. _-
*
*
*
Ayoo yang suka sama novel ini tolong di like ya!!
Kalau belum di like coba di panjat lagi dari episode 1 terus sebar jempol merahnya mumpung episodenya belum banyak jadi gak bikin pegel tangan.
Trimakasih sudah berkunjung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Mien Mey
hahaa 2lakilaki konyol mau ngerjain rikalh blik d kerjain..
2021-05-27
0
Erna Wati
suka lanjut
2020-09-20
0
Dewi Purwanti
kabus rika
2020-09-16
0