Beauty Inside { Episode 11 }

Rika mengusap-ngusap ujung kepalanya kasar dengan tatapan

kesal di arahkan pada Riko yang nampak sedang marah di sudut

ruangan karena Rika berani berbicara yang membuatnya amit-amit cabang bayi, begitu perasaannya berkedik jijik jika sampai yang di katakan Rika benar.

" Berani sekali kau mengharapkan seorang Riko Natarahara menjadi jodoh mu.

Sadarlah!! kau itu ibaratkan punduk merindukan bulan. Tidak akan pernah kau dapatkan!! "

Riko mempringati Rika. Ia menganggapnya serius padahal Rika hanya bercanda.

_- Sudah ku duga ketampanan ku mampu memikat wanita ini. Hahaha,,,, _-

Dan jauh di dalam benaknya

Riko sedang berbangga diri, ia sedang tertawa bahagia.

Meski realitanya tidak seperti itu.

Rika menatapnya semakin kesal. Ingin sekali rasanya ia melempar kembali sepatu ini ke mulut Riko hingga pria itu tidak bisa berbicara lagi.

" Apa? Kenapa kau menatap ku seperti itu hah? Apa mau aku lempari sepatu

lagi?? "

" Ahhh,,, tidak tuan. "

Rika cepat-cepat kembali pada pekerjaannya.

Kelihatannya Riko tidak main-main.

Beruntung hanya sepatu, siapa tau besok-besok ia melempari Rika dengan

granat.

Tamatlah riwayatnya.

Waktu sudah semakin larut malam,

melirik jam di tangang, 9.50 seharusnya ini sudah jam istirahatnya.

Rika membuang nafas panjang. Sedikit lagi!! tinggal sedikit lagi, semangat Rika!!!

Begitu batinnya menyemangati diri.

Sedangkan Riko tengah sibuk dengan ponselnya sesekali melirik Rika memastikan gadis itu masih menderita.

Sekarang hanya tinggal mengambil pakaian yang tersangkut sangkut di atas dan selesai sudah penderitaan malam ini.

_- Aihhhh,,,, Iblis ini niat sekali sih nyangkutin kolor di atas lampu?! Mana tinggi lagi. Bagaiamana aku bisa mengambilnya?_-

Rika melompat-lompat namun tetap tidak bisa meraih kolor milik Riko.

Ia pun berinisiatif mengambil kursi

yang ada di sana.

" Cihhh,,,, dasar pendek."

Tiba-tiba Riko mengatai Rika.

Sepertinya Riko sudah selesai dengan

ponselnya.

Rika menyilangkan kedua matanya dan memilih mengabaikan Riko yang kini berdiri dan perlahan berjalan ke arahnya.

_- Bukan aku yang pendek dasar iblis tapi lampunya yang ketinggian. Ehh,,, ngapain kesini sih? _-

Batin Rika was-wa sembari terus

berusaha menggapai kolor itu.

Bahkan sudah memakai kursi dia tetap tidak bisa menjangkau sampai harus berjinjit.

Aku memang pendek, hiks.

" Aku akan kembali ke kamar.

Selesaikan semua ini!! Awas kalau tidak selesai mati kau malam ini."

Ternyata Riko hanya ingin mengancam

Rika bukan membantunya.

_- Pergi sana!! Jauh-jauh dari ku iblis!! Hushh,,,!!Hush,,,, !! Kembalilah ke tempat asal mu, neraka!! Hush,,,,!! _-

Rika menghempas-hempaskan kedua tangannya di udara memperagakan

adegan mengusir saat Riko baru saja berbalik untuk pergi.

Gadis itu tidak memperhatikan pijakannya yang terus bergeser ke depan hingga

kehilangan ke seimbangan

lalu,,,,

" Wo,,,,,wo,,,,wo,,,,"

Berusaha mempertahankan tubuhnya

di atas kursi yang mulai goyang.

Tapi Rika tidak ahli dalam hal itu.

" Aaaaaa,,,,"

Sontak Riko berbalik mendengar suara teriakan Rika. Ia melihat Rika

hampir terjatuh dan entah kenapa

otaknya memerintah raganya untuk segera menangkap tubuh itu.

Tanpa sempat berfikir lagi Riko menangkap tubuh Rika, mendekap gadis itu di

pelukannya sebelum mereka akhirnya jatuh bersama di lantai dengan posisi semakin panas.

Rika berada di bawah tubuh Riko, pandangan mereka membeku, menatap lekat wajah lawan jenisnya dengan debaran jantung yang tak terkontrol baik laki maupun perempuan.

Wajah Rika terlihat hangat dimata Riko, seperti wajah yang pernah ia lihat.

Tapi entah dimana dan kapan itu ia tidak ingat.

_- Cantik._-

Adakah yang mendengar batin Riko yang tidak sadar mengakui Rika adalah gadis cantik? Jika ada tolong rekam!!

Kata itu sangat sakral karena seumur

hidup Riko tidak pernah mengakui kecantikan wanita lain kecuali

Dinda.

Dan hal gila yang di lakukan Riko kali ini adalah ia tidak bisa menahan diri saat melihat bibir merah Rika.

Bibir itu menarik sifatnya sebagai seorang lelaki normal. Meski ada banyak bibir yang berusaha menggodanya namun siapa

sangka bibir Rikalah yang membuat

seorang Riko terlena.

Setiap Detik waktu berjalan, semakin Riko mendekatkan wajahnya tanpa

sadar.

Hingga nafas Riko yang semakin panas menerpa wajah Rika membuat gadis itu tersadar dan mendapati wajahnya dan wajah lelaki yang ia benci sekarang hanya berbatas ruang hampa sekitar 1 Cm.

" Tuan."

Rika mendorong tubuh Riko.

Membubarkan semua adegan romantis yang tercipta begitu saja tanpa rencana.

Rika segera bangkit, rasanya sangat canggung hingga tak berani menatap.

Lalu bagaimana dengan Riko? Jangan di tanya lagi!!

Dia bahkan ingin menghilang dari dunia karena sangat-sangat malu.

Dia yang selalu bicara dengan

tegas bahwa jijik di sentuh oleh orang

miskin ternyata tong kosong

nyaring bunyinya.

Untuk mempertahankan harga dirinya Riko kembali menebalkan wajahnya.

" Kau sengaja ya mencari kesempatan?

Kau ingin menyentuh ku kan??

Berani sekali kau!!!"

Riko benar-benar menebalkan wajahnya.

Tanpa rasa berdosa ia membalikan

fakta.

Tentu Rika tidak terima.

" Tuan, bukankah itu anda?

Kalau saya ingin mencari kesempatan tidak mungkin saya mendorong tubuh anda."

Bela Rika. Jelas-jelas tadi iblis ini yang ingin mencari kesempatan, begitu

gumamnya.

" Kau!!! kau menuduh ku? kau sengaja

pura-pura terjatuh agar aku menolong mu kan?? Jangan kira aku tidak tahu akal bulus mu itu!! Cihh,,, aku sudah banyak menghadapai wanita seperti dirimu.

Wanita yang cari-cari kesempatan untuk

bisa menyentuh ku. "

" Saya?? Cari-cari kesempatan?" Tanyanya sedikit tertawa. " Lalu kenapa Tuan menolong saya?? Kenapa tidak abaikan saja??!"

_- Wanita ini benar-benar tidak mau kalah bicara. Asihhh,,, kau hanya cukup mengakuinya!! Begitu saja susah. _-

" Hahahaha,,,, jangan terlalu besar kepala!!

Kau lihat guci itu?! Itu guci antik jaman kerajaan singosari. Itu barang berharga,

harganya 10 Miliar. Bahkan

lebih mahal dari harga diri mu."

_- Brengsek. Harga diri ku di bandingkan dengan sebuah guci. _-

" Lalu apa hubungannya Tuan?? Apa hubungan anda menyelamatkan

saya dengan guci itu??"

" Sudah pendek bodoh lagi. Kalau

aku tidak menangkap mu maka

guci itu akan pecah karena mu. "

Ucap Riko hanya sebagai alasan.

Ia juga tidak mengerti kenapa ia melakukan hal itu. Ia pun segera bangkit dan meninggalkan Rika.

_- Hmmmm benarkah? Sepertinya iya.

Mana mungkin Tuan Riko mencari kesempatan. Tapi aku melihat sendiri

dia ingin mencium ku.

Apa aku salah lihat ya?? Mungkin saja.

Mata ku hari ini sangat lelah dan tidak bisa berfungsi dengan baik.

Ahhh,,,sudahlah jangan terlalu di fikirkan!! _-

Rika pun segera melupakan kejadian tadi.

Beralih kembali dengan pekerjaannya agar cepat selesai.

30 menit kemudian ia telah mencapai kemerdekaannya.

Pekerjaan telah usai. Semua pakaian Riko

tertata kembali. Tidak ada lagi kolor di atas lampu.

_- Huft,,,, Jika Tuan iblis mengacaukannya

lagi akan aku bom saja tempat ini biar sekalian. Hah,,,, Hari ini adalah

hari yang melelahkan. _-

Rika menghapus sesuatu di jidatnya dengan punggung seolah-olah ia berkeringat padahal

tidak sama sekali

sambil mendesah kelelahan.

Ia pun segera keluar dari ruang ganti

yang sudah menyerupai butik bukan mall kalau mall terlalu kebesaran.

Saat keluar dari ruang ganti menginjak kamar Riko ia melihat Riko berbaring disana

dengan ponselnya dimainkan.

Rika pun berjalan sangat pelan berusaha

tidak bersuara dalam setiap

langkahnya.

" Mau kemana kau??"

Meski sibuk dengan ponselnya, Riko

masih bisa melihat bayangan Rika

yang berjalan mengendap-endap.

" Mau keluar Tuan. Saya sudah

menyelesaikan pekerjaan saya."

" Siapa yang mengijinkan kau untuk keluar dari kamar ini??"

Riko memlempar pelan ponselnya

ke kasur bagian yang kosong.

" Maksud Tuan??"

Pertanyaan Rika mendapat senyum menyeringai dari Riko.

Dengan santai Riko membuka bajunya

di hadapan Rika lalu melemparnya

ke bawah.

Membuat Rika tidak bisa berfikiran yang

positif. Jantungnya berdetak kencang

tapi bukan karena cinta tapi

karena takut.

_- Apa lagi ini? Kenapa dia membuka

bajunya dan tersenyum seperti itu??

Tuhan,,,, tolong lindungi aku dari niat buruk iblis ini!! Hidupku masih panjang Tuhan.

Kasihani lah aku!!! _-

*

*

*

Heii,,, maaf ya author upnya atu-atu karena sibuk cin...

Nanti kalau upnya 2 ep juga'an jempol-jempol kalian itu pada nakal. Author up 2 ep tapi yang di like + komen cuma ep terakhir... Huhuhu,,cedih aku tuh. Mana pembaca belum seberapa lagi, hiks.

Yasudah selamat membaca ya.

Terpopuler

Comments

Riska Olshopp

Riska Olshopp

kenapa gak pada nempel aj sih tuh bi2r

2021-02-09

0

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

gaje bet sih Riko...gmes dh!!!👊👊

2020-07-28

0

Yuyun Sri Hartati

Yuyun Sri Hartati

hadeeeh...ngaku aja sih rik..dari pada nyesek dihati🤭🤭semangat thor

2020-07-16

2

lihat semua
Episodes
1 Beauty Inside { Episode 1 }
2 Beauty Inside { Episode 2 }
3 Beauty Inside { Episode 3 }
4 Beauty Inside { Episode 4 }
5 Beauty Inside { Episode 5 }
6 Beauty Inside { Episode 6 }
7 Beauty Inside { Episode 7 }
8 Beauty Inside { Episode 8 }
9 Beauty Inside { Episode 9 }
10 Beauty Inside { Episode 10 }
11 Beauty Inside { Episode 11 }
12 Beauty Inside { Episode 12 }
13 Beauty Inside { Episode 13 }
14 Beauty Inside { Episode 14 }
15 Beauty Inside { Episode 15 }
16 Beauty Inside { Episode 16 }
17 Beauty Inside { Episode 17 }
18 Beauty Inside { Episode 18 }
19 Beauty Inside { Episode 19 }
20 Beauty Inside { Episode 20 }
21 Beauty Inside { Episode 21 }
22 Beauty Inside { Episode 22 }
23 Beauty Inside { Episode 23 } Perjalanan mencari bukti.
24 Beauty Inside { Episode 24 } Kelicikan Riko
25 Hukuman Rika.
26 Mabuk.
27 Kegilan Rika.
28 Malam neraka untuk Riko.
29 Di Pagi Hari yang Cerah.
30 Akhirnya Berlutut.
31 Toko Bunga.
32 Kedatangan Amella.
33 Dav and Ella.
34 Panggilan kerja.
35 Restoran Part 1
36 Restoran part 2
37 Pahlawan atau lawan?
38 Superman Riko.
39 Menyimpan 1 foto 21+
40 Salon Minke.
41 Antara Dua saudara tiri.
42 Melihat Rika.
43 Selamatkan Aku!!
44 Bukan Gadis 80 juta.
45 Menguping.
46 Teras Rumah.
47 Pembunuhan satu keluarga.
48 Anak dan ibu.
49 H-1 Part 1. Serkertaris pengganti.
50 H-1 part 2. Mencium ku??
51 H-1 part 3. Pingsan.
52 H-2 part 1. Perjalanan.
53 Dinda Maharani.
54 H-2 part 2. Paman.
55 H-2 part 3. First Kiss.
56 H-2 part 4. Disalah artikan.
57 Merindu.
58 Ternyata di Rumah Mira.
59 Kemarahan yang manis.
60 Terciduk.
61 Ini Tidak Adil.
62 Dia pergi.
63 Back.
64 FlasBack!! Part 1.
65 FlasBack Part.2
66 Mengubah diri.
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Beauty Inside { Episode 1 }
2
Beauty Inside { Episode 2 }
3
Beauty Inside { Episode 3 }
4
Beauty Inside { Episode 4 }
5
Beauty Inside { Episode 5 }
6
Beauty Inside { Episode 6 }
7
Beauty Inside { Episode 7 }
8
Beauty Inside { Episode 8 }
9
Beauty Inside { Episode 9 }
10
Beauty Inside { Episode 10 }
11
Beauty Inside { Episode 11 }
12
Beauty Inside { Episode 12 }
13
Beauty Inside { Episode 13 }
14
Beauty Inside { Episode 14 }
15
Beauty Inside { Episode 15 }
16
Beauty Inside { Episode 16 }
17
Beauty Inside { Episode 17 }
18
Beauty Inside { Episode 18 }
19
Beauty Inside { Episode 19 }
20
Beauty Inside { Episode 20 }
21
Beauty Inside { Episode 21 }
22
Beauty Inside { Episode 22 }
23
Beauty Inside { Episode 23 } Perjalanan mencari bukti.
24
Beauty Inside { Episode 24 } Kelicikan Riko
25
Hukuman Rika.
26
Mabuk.
27
Kegilan Rika.
28
Malam neraka untuk Riko.
29
Di Pagi Hari yang Cerah.
30
Akhirnya Berlutut.
31
Toko Bunga.
32
Kedatangan Amella.
33
Dav and Ella.
34
Panggilan kerja.
35
Restoran Part 1
36
Restoran part 2
37
Pahlawan atau lawan?
38
Superman Riko.
39
Menyimpan 1 foto 21+
40
Salon Minke.
41
Antara Dua saudara tiri.
42
Melihat Rika.
43
Selamatkan Aku!!
44
Bukan Gadis 80 juta.
45
Menguping.
46
Teras Rumah.
47
Pembunuhan satu keluarga.
48
Anak dan ibu.
49
H-1 Part 1. Serkertaris pengganti.
50
H-1 part 2. Mencium ku??
51
H-1 part 3. Pingsan.
52
H-2 part 1. Perjalanan.
53
Dinda Maharani.
54
H-2 part 2. Paman.
55
H-2 part 3. First Kiss.
56
H-2 part 4. Disalah artikan.
57
Merindu.
58
Ternyata di Rumah Mira.
59
Kemarahan yang manis.
60
Terciduk.
61
Ini Tidak Adil.
62
Dia pergi.
63
Back.
64
FlasBack!! Part 1.
65
FlasBack Part.2
66
Mengubah diri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!