BBTB #05

"Dari mana kamu Gavin ?"

Bariton suara dingin itu membuat langkah kaki Gavin terhenti. Gavin sangat malas berdebat dengan orang yang berbicara dengan nya saat ini.

"Bukan urusan Papa !" Gavin kembali melangkahkan kaki nya menuju kamar nya menapaki anak tangga.

"GAVIN !"

Lagi. Bariton suara yang menahan geraman atas sikap Gavin yang sangat acuh. Diandra dan Zura yang sedang bersantai di kamar Diandra, terkejut mendengar bariton suara yang berteriak memanggil nama Gavin.

"Mas, ada apa ?" tanya Zura ketika melihat suami nya dari atas balkon tangga.

"Kak Gavin," cicit Diandra melihat Gavin yang ingin menapaki anak tangga.

Gavin menoleh memandang Papa nya sembari mendekati sang Papa.

"To the point !"

Ferry menarik napas dalam, dan menghembuskan perlahan. Zura dan Diandra segera turun mendekati mereka berdua.

"Gavin, Papa tanya kamu dari mana ?" tanya Ferry dengan nada suara yang melembut.

"Gavin mau pulang atau nggak, apa perduli Papa ? bukan nya Papa lebih perduli sama ***** ini !"

Gavin memandang Zura dan menunjuk wajah nya. Ferry semakin geram melihat perlakuan Gavin yang semakin tidak sopan.

"GAVIN ! SUDAH BERAPA KALI PAPA BILANG KALAU,—"

"Mas ... sudah. Jangan di teruskan, tahan emosi Mas," sela Zura menenangkan emosi suami nya.

"Cih, sampai kapan lo mau drama heh ?"

"Kak ! jangan bicara kayak gitu. Mama Zura Mama Kak Gavin juga," timpal Diandra menyahut.

"Eh, lo siapa ?! jangan ikut campur urusan gue !" balas Gavin memandang sengit Diandra.

"GAVIN !"

Plak

Satu tamparan melayang di pipi Gavin. Gavin hanya tertawa hambar.

"Ayo tampar lagi ! ayo Pa !" Gavin mengambil tangan kanan Ferry mengarahkan ke pipi nya.

"Kenapa ? Gavin udah biasa dapat tamparan dari Papa ! dan lo *****, jangan harap lo sama anak lo ini bisa hidup tenang !" Gavin menunjuk Zura dan Diandra bergantian dengan tatapan membunuh milik nya. Gavin melangkah menuju kamar, membawa semua amarah nya.

Blam

Bunyi pintu kamar Gavin yang di hempas kuat, membuat Diandra dan Zura terkejut.

"Mas, jangan terlalu keras sama Gavin. Gavin semakin memberontak," peringat Zura.

"Zura ... aku bingung bagaimana cara meluluhkan hati Gavin. Ini semua salah aku ...," lirih Ferry dengan nada menyesal.

"Mas yang sabar ... aku yakin, suatu saat nanti Gavin pasti berubah. Ini juga salah aku Mas ...,"lirih Zura.

"Ini bukan salah kamu. Semua ini sudah takdir. Gavin hanya salah paham. Makasih sayang, selama ini kamu sabar hadapi Gavin," sahut Ferry mendekati Zura dan mencium dahi Zura.

Diandra sedari tadi seperti patung, hanya diam menonton kemesraan Papa dan Mama nya.

"Papa ! Mama ! Diandra masih di sini. Kenapa buat Diandra baper sih ?!"

Diandra mencebik, menghentak-hentakan kaki nya kesal pergi meninggalkan Papa dan Mama nya yang tergelak, melihat Diandra.

~Flashback~

Ferry, Aruni dan Zura bersahabat sejak di bangku Sma, hingga bangku perkuliahan. Ferry menyukai salah satu sahabat nya Zura. Ferry mendekati Aruni karena hanya ingin tahu tentang Zura. Namun, kedekatan Ferry di salahartikan oleh Aruni. Aruni menganggap Ferry memiliki perasaan yang sama dengan nya. Zura yang mengetahui hal itu tentu saja merasa tidak enak. Zura sangat menyayangi Aruni. Pada akhir nya dengan rencana licik Aruni, Ferry menikahi Aruni. Ferry masih berhubungan dengan Zura, dalam artian sebagai sahabat. Tempat curhat, ketika rumah tangga mereka mulai merenggang karena Aruni selalu menuduh nya selingkuh dengan Zura. Pertengkaran mereka di mulai ketika, Aruni mengetahui kedekatan  Zura dan Ferry kembali.

"Mas, jadi kamu selingkuh dari aku ?" tanya Aruni lirih.

"Aku nggak selingkuh Aruni, kamu salah paham."

"Salah paham ? kamu berhubungan dengan Zura Mas ! di depan mata aku!"

Ferry mengusap wajah nya frustasi mendengar setiap tuduhan Aruni yang tidak beralasan. Padahal, Ferry hanya tidak sengaja bertemu Zura di restaurant, ketika menghadiri meeting bersama client nya.

"Aruni ... aku lelah, selalu kamu tuduh selingkuh. Aku sudah berusaha untuk mencintai kamu. Tapi, kalau sampai detik ini saja, kamu selalu menuduh aku yang tidak aku lakukan !" seru Ferry memijit pelipis nya pusing, meninggalkan Aruni.

"Aku akan buat Zura menderita Mas. Lihat saja, Zura tidak akan bisa mendapatkan kamu sampai kapan pun," gumam Aruni dengan diri nya sendiri.

Lama waktu berjalan, hingga Aruni mengandung buah cinta nya  dengan Ferry yang kini menginjak usia 9 bulan. Sementara, Aruni menjebak Zura dengan rencana licik nya. Namun, malang. Rencana Aruni gagal total, ketika Aruni tahu bahwa suami nya sendiri yang merenggut kesucian Zura, hingga Ferry terpaksa menikahi Zura atas desakan kedua orang tua Zura yang tidak terima putri nya di lecehkan.

"Zura ! di rumah ini, aku lah istri sah mas Ferry ! kamu hanya di anggap pembantu !"

"Aruni, aku juga istri sah mas Ferry. Kita menikah, karena kamu yang menyetujui nya," balas Zura lembut.

"Ter-pak-sa ! karena, kamu mengandung anak mas Ferry kan ?!"

Napas Zura tercekat, Zura tidak menyangka jika Aruni bisa mengetahui nya.

"Ke-kenapa kamu bisa tahu Aruni ?"

Aruni tertawa hambar. Aruni mengelus perut buncit nya.

"Tentu aku tahu. Aku tidak ingin nanti nya anak kamu, di bilang anak haram dan mas Ferry di salahkan !"

"Maksud kamu apa ?"

"Aku yang udah jebak kamu. Tapi, karena orang suruhan sialan itu, mas Ferry yang jadi korban."

"Apa ?! jadi, semua ini rencana kamu ?!"

Aruni mengangguk. "Seharus nya, kamu berterima kasih pada ku Zura. Karena aku, kamu bisa menjadi istri mas Ferry," sahut Aruni santai.

Plak

Zura menampar pipi Aruni dengan keras.

"ZURA !"

Ferry yang melihat itu, segera mendekati Aruni. Aruni berusaha over acting di depan suami nya, seolah-olah Zura menganiaya diri nya.

"Ma-mas, Zura hiks hiks ...."

Aruni menangis tergugu, membuat Ferry memandang Zura tajam.

"Mas, ini salah paham. Aku—"

"Jika Aruni sampai kenapa-kenapa, kamu yang aku salah kan Zura !" peringat Ferry yang membawa Aruni ke kamar mereka.

Zura menghela napas. Zura tidak menyangka, jika Aruni bisa bersikap seperti ini. Kehidupan Aruni, Zura dan Ferry berjalan seperti biasa, dengan Aruni yang selalu menyalahkan Zura. Hingga, malapetaka itu terjadi. Tepat, di usia anak Aruni berumur 4 tahun, dan anak Zura berumur 3 tahun.

Zura dan Aruni bertengkar hebat. Aruni yang kembali di titipkan Tuhan untuk mengandung buah cinta nya dengan Ferry. Gavin kecil dan Diandra kecil, menyaksikan pertengkaran kedua mama mereka.

"Aruni, sadar. Kamu lagi hamil, nggak baik emosi seperti ini," peringat Zura ketika kemarahan Aruni meledak mendengar perkataan Ferry dan Zura tempo hari. Zura, membongkar rahasia Aruni yang selama ini telah berbohong dan menjebak Ferry dan juga Zura hingga mereka menikah. Dan rencana licik Aruni, mendapatkan Ferry.

"Munafik kamu Zura ! aku akan melenyapkan kamu sekarang juga !"

Aruni menggeram marah dan berusaha mencekik Zura. Namun, Zura berusaha melawan Aruni. Tanpa sengaja, Zura mendorong Aruni hingga Aruni jatuh berguling-guling di anak tangga. Aruni meringis merasakan sakit luar biasa pada perut nya. Hingga pada akhir nya, nyawa Aruni tidak tertolong. Aruni kehilangan banyak darah dan janin nya tidak bisa terselamatkan karena rahim Aruni terinfeksi bakteri, dan terpaksa di kuret.

Gavin kecil melihat itu semua. Gavin, hanya melihat Zura mendorong Aruni dari atas tangga.

"Mama !" teriak Gavin kecil melihat Aruni tergeletak di bawah anak tangga terakhir dengan bersimbah darah.

Gavin kecil menangis tersedu-sedu. Zura membawa Aruni pergi kerumah sakit. Hingga saat itu, Gavin kecil menjadi anak yang pemberontak. Gavin berfikir, jika Zura lah yang membunuh Aruni, mama kandung nya.

Kritik dan Saran ya teman-teman 😇

Gimana part ini ? kira-kira nyambung nggak ya 😅

Sorry, otak ku mendadak buntu ketika aku memaksa keluar dari zona nyaman ku untuk menulis hiks 😭.

Happy Reading 😘

Terpopuler

Comments

Alya Manarina Silmikafha

Alya Manarina Silmikafha

Duh..ko permasalahan nya kelihatan di buat2 c thor.ko Aruni smp menjebak Zura dan berakhir dng suami nya sendiri.🤔🤔

2020-07-28

1

Anisya

Anisya

aaa mamanya gavin kok gitu sih thor😭 kan gavin nya jadi pemberontak

2020-07-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!