"Mas, itu beneran pacar loe?" Tanya Firda penasaran.
"Kalau iya kenapa dan kalau bukan kenapa?" Tanya balik Yugho
"Ya gak kenapa-napa juga sih mas" ujarnya lagi
"Gak tau ya, koq gue jadi Be te aja tiba-tiba"
"Kamu cemburu?" Tanya Yugho sambil menatap Firda melalui kaca mobilnya.
" Ahhh biasa aja tuh mas, gue pindah kedepan ya mas" lalu Firda pindah ke bangku depan duduknya tepat disebelah Yugho.
"Dah gak jutek lagi loe mas ama gue?" Firda tertawa terkekeh.
Yugho tak menggubris omongan Firda. Dia tetap malajukan mobilnya dengan kecepatan maksimal.
Dua puluh menit kemudian akhirnya mereka sampai dirumah Firda.
Tapi tampaknya rumah Firda gelap gulita seperti tak berpenghuni.
"Loh, koq rumah gue gelap banget sih" sambil melirik ke arah Yugho seakan meminta jawaban.
"Ayo kita periksa" ajak Yugho kepada Firda.
Lalu mereka turun bersama dan Firda mengalungkan tangannya ke lengan Yugho.
"Dikunci Fir, kamu ada bawa kunci rumah gak?" Tanya Yugho lagi
Firda memeriksa tasnya dan mencari kunci serep rumahnya.
"Ada mas" jawab Firda.
Seraya memberikan kunci rumahnya kepada Yugho.
Lalu Yugho membuka perlahan-lahan rumah tersebut.
Sambil tetap bersikap waspada, takut jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Begitu pintu terbuka Firda menyalakan beberapa lampu dan seketika rumah terang kembali.
Begitu memastikan keadaan rumah aman lalu Yugho menghampiri Firda.
"Kemana keluarga kamu Fir?" Tanya Yugho
"Ini aku baru mau menelpon mama mas" jawab Firda singkat.
" Yaelaaaa, pantesan gak ada yang ngasih kabar apa-apa...hp gue mati total" gerutunya sendiri.
Lalu Firda langsung mengecharge hp-nya.
"Mau minum apa mas?" Tawarnya
"Gak usah Fir, saya mau langsung pulang aja" jawab Yugho
"Tungguin gue lah mas, anak gadis sendirian ini dirumah, gue takut diperkosa orang mas" rengek Firda.
" Ya sudah buatkan aku kopi Fir, kopi hitam klo ada ya" pinta Yugho
"Kopi hitam?" -- Firda
"Iya" -- Yugho
Lalu Firda memeriksa kulkas dan mencari stok kopi yang ada.
"Ada indocoffee mocachino, gue kasih ini aja lah" lalu Firda menyodorkan kopi kaleng tersebut kepada Yugho.
"Kopi hitam gak ada Fir? Tanyanya
"Gak tau mas kopi hitam yang mana, gue taunya kopi yang langsung minum doang hehehe" ujarnya
"Minta asbak Fir" seru Yugho
" Bentar mas" jawab Firda.
Lalu dia pergi kedapur dan bergegas mencari piring tatak kecil.
"Gak ada asbak Fir?" Tanya Yugho lgi.
" Dahlah sama aja mas, gak tau asbaknya ada dimana." Jawab Firda
Lalu Firda menyalakan hanphonenya dan memeriksa isi pesan yang masuk, jikalau orangtuanya meninggalkan pesan kepadanya.
Begitu hp on berderet pesan langsung masuk seperti air bah.
"Ting...ting...ting...ting"
Lalu Firda membaca pesan yang masuk satu persatu.
Lalu tubuhnya lemas seketika.
Dia duduk bersandar kebahu Yugho lalu menyodorkan handphonenya kepada Yugho sambil menaikkan kedua kakinya ke atas bangku dan mendekap kakinya.
Yugho membaca pesan masuk satu persatu lalu mengernyitkan dahinya.
"Apa aku harus mengantarmu ke Bandung?" Tanya Yugho
"Gak usah mas, gue kan harus kuliah" jawab Firda
"Nyokap seminggu di Bandung sementara kakak gue jumat baru balik..huaa...huaa...huaa" Firda pura-pura nangis.
"Gue gak berani sendirian disini mas, pliss temenin gue ya" pinta Firda.
"Tidak mungkin Fir, apa kata tetangga kamu nanti?" Jawab Yugho
"Loe tau gak mas yang gue harapkan saat ini?" Ucap Firda
Sambil menoleh ke arah Firda Yugho seraya menjawab "memang apa yang kamu inginkan saat ini?"
"Gue berharap ada hansip yang nangkep kita kawin mas, biar kita langsung dikawinin" jawab Firda enteng.
Lalu Yugho langsung menjitak kening Firda dan Firda mengadu kesakitan seraya memegangi jidatnya.
"Bersihin itu otak kamu Fir, mesum banget sih isi otak kamu itu" gerutu Yugho
Tapi Firda hanya tertawa ngakak sambil mencubit- cubit lengan Yugho.
"Hahaha,,,,,beneran loh mas gue mau ditangkep kawin ama elo mas sama itu hansip" ujar Firda lagi sambil tertawa.
"Gak beres kamu Fir, sudahlah aku mau pamit pulang sudah larut malam" lalu Yugho bangkit berdiri.
"Mas, gue ikut....gue takut sendirian dirumah" pintanya
"Gak mungkin Fir aku mengajak anak gadis orang menginap dirumahku" jawab Yugho
"Kalau terjadi apa-apa sama gue gimana mas? misalnya gue diperkosa orang atau gue dirampok terus gue dibunuh?" Ujar Firda lagi.
Yugho tampak memijat-mijat keningnya sambil berfikir.
Akhirnya dia berkata " bawa baju kamu, kamu boleh menginap ditempatku tapi ingat, jangan membuat kerusuhan ditempatku".
"Hah!! serius mass? YESSS....oke, siyap bos-q" jawab Firda dengan mata berbinar-binar.
"Tapi ingat ya, klo kamu berani menggodaku, saat itu juga aku anterin kamu pulang kembali OKE?" Terang Yugho.
"Okehhh,,,,okehhhh,,,,calon imam" jawab Firda dengan senangnya.
Lalu dia bergegas menyiapkan beberapa baju dan membawa segala keperluannya selama menginap ditempat Yugho.
"Apa aja yang kamu bawa Fir?kenapa sebanyak ini?" Tanya Yugho bingung.
"Ini semua baju-baju gue yang terbaik mas-ku...kan baju kuliah beda, baju main beda, baju tidur beda lagi....ini persiapan buat seminggu mas" terang Firda lagi.
"Terus ini buku-buku kuliah gue mas....kan gue juga mesti belajar, terussss ini tas make up gue mas biar selalu cantik dan fresh...klo gue selalu fresh kan bisa-bisa gue cepet dikawinin sama kamu bos-q" ujar Firda sambil tertawa.
"Terusss ini tas perlengkapan mandi gue mas...biar badan gue wangi dan gak bau apek...mas kan tau, gue lebih suka naik motor daripada naik mobil hehehe" tambah Firda lagi.
"Gak sebanyak ini juga kali Fir....siapa yang mau ngajak kamu nginep selama itu?aku cuma ngasih kamu nginep malam ini saja" Ujar Yugho.
"Hahhhh!!! Jangan pelit-pelit loe mas....beneran deh mas..sumpeh gue gak akan ganggu mas pliisss ya masss" Firda memohon kepada Yugho.
"Oke dengan 1 syarat ya....tugas kamu tiap hari harus membersihkan apartemen saya....siapkan saya sarapan pagi dan cuci pakaian saya, saya gak ingin cuma-cuma menampung kamu di apartemen saya, semua gak ada yang gratis OKE?" Ujar Yugho memastikan.
"Okelah...gampang mah itu....kecil mas" jawab Firda meyakinkan.
"Oke saya anggap deal ya" jawab Yugho lagi.
Lalu Yugho mulai membantu Firda menaikkan barang-barangnya kedalam bagasi mobil Yugho.
Sebelum pergi Firda mematikan lampu-lampu rumahnya terlebih dahulu dan tak lupa mengunci pintunya.
Setelah semua siap lalu Yugho mulai menjalankan kembali kuda besinya menuju apartemennya.
"Mas....banyak cemilan gak dirumah loe? soalekan gue hobi ngemil...klo gak ngemil gue gak bisa tidur mas" terang Firda.
"Kenapa kamu gak bawa aja sekalian cemilan-cemilan kamu tadi?" tanya Yugho
"Lupa mas" -- Firda.
"Oke kita ke minimarket dulu sebelum pulang tapi kamu bayar sendiri ya makanan kamu" kata Yugho
"Diihhh..dahh...pelit banget loe mas sama cewek, hati-hati jauh jodoh loe mas" ujar Firda.
"Enak dikamu tapi gak enak di saya....dah dikasih tempat tinggal gratis lalu makan mau gratis juga?" Ujar Yugho lagi.
"Hahaha...parah loe mas jadi cowok...gue kan gak gratis tinggal dirumah loe mas....elo kan nyuruh gue jadi inem dirumah loe mas" jawab Firda tak senang.
*****************
Maaf ya manteman besok kita lanjut lagi 🤗
cukup sampai disini dulu hari ini.
Terima kasih yang masih menunggu jenk Firda.
Trima kasih atas poin dan like kalian teman-teman.
Maaf klo masih belum sempurna novelnya🙏😊
love u all.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Nesa Satria
entahlah
2023-03-13
0
💓yin & yang💓
awal2 membaca agak ribet, krna agak susah dibaca lantaran byknya tanda koma, dan stelah tanda koma hrsnya diberi spasi jd membacanya gmpg, ini lengket smua tulisannya, bkn haters bkn julid hnya memberi pendapat ya..
2022-07-10
0
💓yin & yang💓
kenapa nm cwenya hrs sm sih, firda firnie panggilan pendeknya jd sama, fir fir kan jd krg enak...
2022-07-10
0