Yugho menarik Firda dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya memegang kerah kaos laki-laki itu.
Dan menghempaskannya begitu saja.
Tubuh laki-laki itu terhuyung kebelakang dan hampir jatuh , untung saja dia tidak kehilangan keseimbangannya sehingga bisa berdiri tegak kembali.
"Heiiii.....siapa loe?" Ujar laki-laki itu geram.
"Anda tidak perlu tau siapa saya, saya minta anda pergi sekarang dari hadapan saya" ujar Yugho tegas.
"Elo jangan macam-macam ya, itu cewek gue kampret" ujar laki-laki itu semakin marah.
"Owww, ini pacar kamu Fir?" tanya Yugho
"Bukan mas, belum jadi pacarlah baru mau kenalan" jawab Firda santai
"Nah kamu dengarkan? Kuping kamu tidak tuli kan?"
Ujar Yugho lagi.
"Sialann....ketemu lagi gue bikin perhitungan loe" ujar cowok itu kepada Yugho
"Wooyy mba, urusan kita belum kelar, ketemu dimanapun gue tagih ciuman elo" ujar cowok itu kepada Firda.
Lalu cowok itu bergegas mengambil jaketnya langsung memakai helm-nya dan menyalakan mesin motornya.
Sebelum dia melajukan motornya, dia menunjukkan jari tengahnya ke arah Yugho "🖕fuck u man" lalu pria itu melajukan motornya dengan kencang membelah malam.
Yugho menatap Firda dengan tatapan amarah.
Firda yang ditatap seperti itu hanya mengerdipkan mata dengan genitnya.
"Kamu bilang mau pulangkan? Kenapa kamu malah berdua dengan laki-laki itu?" Tanya Yugho dengan kesal.
"Gimana gue bisa pulang mas saat imam gue berdua sama cewek lain" jawab Firda pura-pura sedih.
"Terus maksud kamu, kamu akan berciuman dengan dia ditempat umum seperti ini?" hardik Yugho lagi semakin kesal.
"Mas gue kan pengen ngerasain sensasi luar biasa saat berciuman ditempat umum, saat Alma cerita suaminya pernah mencium dia ditempat umum dan ketahuan sama petugas jaga tempat permainan, saat itu gue ngerasa keren aja suaminya Alma mas" terang Firda memberi alasan.
"Gue juga pengen keren kaya gitu mas" ujar Firda lagi.
"Saya ini bukan tuan Daniel yang terbiasa mencium istrinya dimanapun dia berada"
"Tuan Daniel besar di Luar negeri dan dia terbiasa melakukan hal-hal seperti itu, kenapa kamu tidak mencari pacar bule aja sekalian?" Ujar Yugho lagi
"Pengennya sih sama bule mas tapi apadaya hati ini dah terpaut dengan pria dihadapanku" jawab Firda sambil cengengesan.
"Pergi sana ke Pub, banyak orang bule disana dan kamu bebas memilih yang mana yang kamu mau" ujar Yugho sambil berlalu dari hadapan Firda.
" Mas Yugho tunggu" sambil berlari- lari kecil Firda mengejar Yugho.
"Mas pulang bareng mas"__ Firda
Lalu Yugho menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Firda.
"Bukankah kamu dijemput sama supir kamu? Tanya Yugho bingung.
"Boro-boro supir mas, gue tuh kemari tadi naik ojek online, gue males bawa mobil mas" terang Firda
"Gue nebeng ya mas sama elo, bolehkan?"
"Tidak" jawab Yugho tegas
" Kamu berangkat sendiri dan pulang juga sendiri, saya tidak punya kewajiban mengantar atau menjemput kamu" jawab Yugho dengan judesnya.
"Haddeehh.....ternyata begini yak klo suami lagi ngambek sama istri....ck..ck..ck" ujar Firda sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Yugho berhenti sejenak kemudian menoleh ke arah Firda dan melanjutkan lagi langkahnya.
"Jahat loe mas, masa anak gadis ditinggal sendirian di Mall, ntar klo ada yang mau cium gue lagi gimana mas??" Ujar Firda sambil berteriak.
Yugho menahan nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya pelan-pelan.
Lalu dia menghampiri Firda dan menarik tangannya agar mengikuti langkahnya.
"Uhuyyyy....akhirnya dianterin juga sama calon imam gue" ujar Firda sambil tertawa.
"Jangan ribut fir, jangan sampai saya berubah fikiran" ancam Yugho.
"Ho'oh....ho'oh massss" jawab Firda sambil tertawa ringan.
"Entah kenapa aku bisa luluh begini jika berhadapan dengan dia" kata Yugho dalam hati.
Lalu Yugho membawa Firda ke arah mobilnya.
Tiba-tiba Firnie keluar dari dalam mobil Yugho dengan memasang wajah amarah yang menggelora.
"Kak, apa-apaan ini?"
"Kenapa dia ada disini lagi?"
"Kenapa kamu membawanya lagi kak?" Tanya Firnie bertubi-tubi mengarahkan pertanyaan kepada Yugho.
Lalu Yugho menggeser tubuhnya memunggungi Firda.
Aku akan mengantar dia pulang". Jawab Yugho singkat.
"Sejak kapan kakak perduli pada orang lain?"
"Firnie, ini tentang kemanusiaan dan aku tidak bisa meninggalkan wanita sendirian ditengah jalan. Ku harap kamu mengerti." Ujar Yugho lagi.
Lalu Firda mengintip dari bahu Yugho untuk melihat ekspresi wajah Firnie, saat mata mereka bertatap-tatapan tiba-tiba Firda mengerdipkan mata nakal ke arah Firnie😉.
Lalu Firda buru-buru menarik diri lagi dan memasang wajah memelas.
Dan tampak wajah Firnie yang semakin berang.
Yugho membukakan pintu mobil belakang untuk Firda dan menyuruhnya masuk.
Firda dengan patuh menuruti perintah Yugho.
Dengan wajah kesal Firnie masuk kembali kedalam mobil Yugho sambil membanting dengan keras pintunya.
"Brruukkk"
Tanpa banyak pertanyaan lagi Yugho masuk kedalam mobilnya dan mulai menstaternya sebelum akhirnya dia menjalankan mobilnya kembali.
Suasana hening seketika, mereka saling diam tanpa mengeluarkan kata.
"Mas setel lagu dong, anyep banget begini hening tanpa kata" ujar Firda
"Setel lagu romantis mas Kangen-nya Dewa" tambah Firda lagi.
"Gak ada Fir, dah setel radio aja." Akhirnya Yugho mencari gelombang radio.
"Terserahlah mas" ujar Firda.
Mobil melaju dengan kecepatan kencang dan setengah jam kemudian mobil tiba diperumahan elit.
"Kenapa aku duluan yang diantar pulang ka?kenapa bukan dia?" Tanya Firnie dengan sewot.
"Rumah Firda lebih jauh dari rumah kamu Firnie, alangkah baiknya klo kita jalan searah biar tidak buang-buang waktu".
Yugho tampak membukakan pintu untuk Firnie dan akhirnya Firnie keluar sambil menghempaskan kakinya dengan kasar.
"Aku pamit Firnie, sampaikan salamku untuk paman Andrian" selesai berkata Yugho berjalan kembali ke arah kemudi mobilnya.
Tiba-tiba Firnie menarik tangan Yugho dan menghempaskan dirinya kedalam dada Yugho lalu memeluk Yugho dengan erat.
"Aku kangen kamu kak, jangan pernah tinggalkan aku" ujarnya lirih.
Firda yang melihat pemandangan itu langsung panas hatinya dan tiba-tiba "tin. .tin.. tiinnnn" bunyi klakson dinyalakan sekencang mungkin.
Hingga membuat kaget Yugho dan juga Firnie.
"Brengsek banget sih lu jadi perempuan" ujar Firnie kasar kepada Firda.
"Tunggu sebentar lagi ya kak, pliss" Firnie memohon kepada Yugho
"Sudah malam Firnie, aku juga butuh istirahat" jawab Yugho.
Lalu Yugho melepaskan pelukannya dan berjalan kembali kearah kemudi mobilnya.
Kemudian menjalankan mobilnya dengan kecepatan kencang.
"Eehmnnnn.....yang baru dapat pelukan, enak banget ya....empuk-empuk gimana gituuu" singgung Firda kepada Yugho.
"Wuihhh....sultan menang banyak nih, tadi ada yang ngasih bibirnya, sekarang ada yang ngasih dadanya...ehhmmmm" sindir Firda dengan wajah juteknya.
Sementara Yugho hanya tersenyum tipis sambil melirik ke arah Firda.
****************
Terima kasih supportnya manteman🙏😀
Terima kasih juga like, koment dan poinnya, hatur nuhun ya sayang-sayangku semua🥰
Maaf klo ada typo-typo dikit ya say🙏🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Nesa Satria
panas ya nek
2023-03-13
0
Sumardani Yati Ori
aku suka gaya ngomong ya.....bikin akbar juga 😁😉ade alma sepertinya agak gesrek juga
2022-07-22
0
Dwisri Indahwati
penusurun...furnie sopinya Yugo ya???
2022-01-20
0