Tampak Yugho diam dan tak berkata apa-apa.
"Mas, wooy......kenapa diam?" Ujar Firda lagi
"Bikin penisirin aja kamu mas"
"Sudahlah jangan dibahas nanti juga kamu tau dengan sendirinya" ujar Yugho menjawab dengan malas.
"Hahh!! Mas.... yaelahhh tinggal jawab aja koq susah banget"
"Jangan bikin anak orang patah hati loh mas, aku sih gak akan pernah mau maafin penghianat loh mas" ujar Firda sambil melirik Yugho.
"Fir.....memang kita sudah jadian ya?sejak kapan?" Tanya Yugho.
"Hahh....bukannya kamu sudah mencium saya mas?" ujar Firda tak percaya
"Tapi itu kamu yang minta kan?" balas Yugho
"Waahhh....beneran rese kamu mas...ya sudah awas loe deket-deket gue lagi..ogaahhh gue di cium ama loe mas" ujar Firda murka sambil melipat kedua tangannya dengan wajah marahnya.
"Ini bibir sudah berapa kali mas bilang, kalau bicara itu yang sopan Firda" ujar Yugho sambil meraup dan mencubit bibir Firda dengan tangannya.
"Gemes mas sama bibir kamu Fir, andai bisa dilakban sudah mas lakban itu bibir kamu"
"Sakit tau mas" ujar Firda seraya meraba-raba bibir mungilnya.
"Bodo ah....habis kamu begitu sih mas....gak jelaaassss" ujar Firda lagi
"Besok kamu kuliah jam berapa?" Tanya Yugho
"Besok aku masuk jam 10 agak siang...selesai jam 5 mungkin aku sampai rumah sekitar jam 8an mas"
"Apa? Memang semacet itu jalanan Fir?" Tanya Yugho
"Yaelaaaah mas...biasa anak muda, habis dari kampus nongki dulu di kafee sama teman-teman"
"Memang gak bisa ya kamu langsung pulang Fir?" Tanya Yugho
"Memang kenapa mas?kangen yaaaa?" Ujar Firda sambil tertawa.
"Uuhhh.....seneng banget deh kalo ada yang kangen sama akyu" ujar Firda sambil memonyong-monyongkan bibirnya dan mengecup Yugho di udara.
"Mana ada saya kangen sama kamu Fir, tidak ada dari bagian kamu yang bisa dikangenin" ujar Yugho santai.
"Buuk....bukk...bbukkkk" Firda memukuli lengan Yugho.
"Awasss kamu mas....besok aku pulang jam 10 malam fix" ujar Firda kesal.
"Hehehe.....pintu klo sudah tertutup tidak bisa dibuka lagi loh Fir" canda Yugho.
"Aku pulanglah kerumah aku gak perlu pake ribet"
"Kamu gak takut nanti kalau ada yang perkosa kamu Fir?" Ujar Yugho lagi.
"Kalau enak dan yang merkosa ganteng malah aku minta nambah lagi mas" ucap Firda asal.
Tiba-tiba Yugho mengerem dan menghentikan mobilnya mendadak.
"FIRDA.....jangan suka sesumbar sembarangan...mas gak suka kamu berkata begitu, ngerti kamu!"
"Biarin aja....memangnya kenapa?" Ujar Firda menantang
Lalu Yugho menarik nafas dalam-dalam langsung membuka seatbeltnya dan menghembuskan nafasnya pelan-pelan untuk mengontrol emosinya tak berapa lama tiba-tiba diraihnya wajah Firda dengan kedua tangannya dengan sekali gerakan Yugho langsung memangsa bibir Firda...mengecupnya..membelainya dengan lidah, Yugho semakin mendalam menguasai bibir Firda memagutnya tak henti-henti hingga Firda hampir kehabisan napas.
Yugho menautkan kepala Firda dengan kepalanya sambil memejamkan matanya dan mengatur nafasnya dia mengecup lembut bibir Firda.
"Jangan ucapkan hal-hal aneh didepan mas Fir" ujar Yugho lirih.
Lalu dia menjauhkan wajahnya kembali dan mulai mengendarai mobilnya lagi menuju apartemennya.
Entah mengapa tiba-tiba Yugho membayangkan Firda diperkosa membuat sakit hatinya dan itu seakan membuatnya berhenti bernafas.
Firda datang secara tiba-tiba didalam kehidupannya namun seolah-olah rotasi hidupnya berpusat pada Firda.
Dibandingkan Firnie yang jaauh lebih lama hadir dalam hidupnya tapi tak berdampak apa-apa dalam hati Yugho.
Ya... dia sudah mengenal Firnie sejak mereka kecil selalu bermain bersama hingga menimbulkan rasa persaudaraan dan kasih sayang tetapi bukan cinta.
Sampai suatu kejadian yang tak terduga itu.
Mengingat kejadian itu tampak Yugho mengacak-acak rambutnya dengan kesal.
Yugho mengendarai mobilnya dengan pikiran yang berkecamuk.
Entah apa yang ada diisi kepalanya saat ini.
Dia menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi membelah malam dan hanya ada keheningan di malam itu.
Firda merasa kaget atas apa yang dilakukan Yugho.
Di satu sisi dia merasa bahagia tetapi di sisi lain juga merasa khawatir.
"Pelan-pelan mas nyetirnya....aku belum kawin nih....hadeehhh.....belum ngerasain enak tau" ujar Firda tiba-tiba.
Tak berapa lama Yugho menurunkan kecepatan mobilnya.
"Kamu ngantuk Fir?" Tanya Yugho
"Hoaahhmmm....sepertinya iya mas, kalo sudah sampai bangunin ya mas"
"Heemmm...." ujar Yugho mendehem.
Lalu Firda memejamkan matanya dan tak lama kemudian dia pun tertidur.
Yugho sesekali menatap wajah Firda dan tak jarang merapikan rambut Firda yang menutupi wajah cantiknya.
"Aku takut jika suatu hari akan menyakitimu Fir" ujar Yugho mengguman.
Sambil membelai rambut Firda dengan lembut.
Malam terus merambat dan Yugho melarikan mobilnya dengan cepat.
Akhirnya mereka memasuki parkiran apartemen.
Yugho menghentikan mobilnya.
Lalu ditatapinya wajah Firda, dibelainya dengan sayang wajah itu.
Yugho menggoyang-goyangkan tubuh Firda bermaksud untuk membangunkan Firda...
"Fir...ayo bangun, kita sudah sampai."
Ditepok-tepokinya pipi Firda hingga Firda bangun.
"Eehhmmmm....tampak Firda seakan-akan terganggu dengan tidurnya dan tampak malas membuka mata.
"Ayo Fir...bangun... sambil mengecupi pipi Firda.
Tak lama kemudian Firda tampak mengerjap-ngerjapkan mata dan mulai membuka matanya.
"Oohhh....sudah sampai kita mas?"
"Hmmm....ayo turun" ujar Yugho
"Badanku pegel mas....bangunin napa" ujar Firda manja
"Bangun sendiri sana....kaya enteng aja badan kamu" ujar Yugho lalu mengambil kunci kontak mobil dan keluar dari mobilnya.
"Iihhh....cowok apaan sih begitu....kadang manis..kadang nyebelin...aseemmm banget kamu masssss" gerutu Firda akhirnya Firda keluar juga dari dalam mobil dengan tingkah malas-malasan.
Akhirnya mau tak mau Yugho menggandeng tangan Firda dan mengabaikan wajah cemberut Firda.
Tiba-tiba handphone Yugho berdering, dan begitu dia melihat siapa yang menelpon dilepaskannya tangan Firda dan memberi kode kepada Firda agar diam ditempat dan jangan pergi kemana-mana.
Lalu Yugho berjalan menjauh dari Firda.
"Iya Firnie.....ada apa?" saat menjawab telponnya.
"Kak, kamu dimana?aku diapartemen kamu loh...."
"APA!!!.kenapa kamu gak bilang-bilang saya kalo kamu mau ke apartemen?" Tanya Yugho panik.
Saya lagi di luar....saya sedang tugas luar" jawab Yugho lagi.
"Aku gak mau tau....pokoknya aku disini sampai kak Yugho pulang" jawab Firnie
"Terserah kamu" ujar Yugho
Lalu Yugho buru-buru menutup Teleponnya.
Dengan cepat dia menghampiri Firda dan mengajaknya kembali ke tempat parkiran.
"Firda..." panggil Yugho
"Hmmmm...apa mas, telepon dari siapa mas? Pacarnya?" Tanya Firda dengan sewot.
"Kita harus cari penginapan malam ini...keluarga mas sedang kumpul di apartemen mas.
"Gak mungkin mas bawa kamu ke apartemen Fir" ujar Yugho
"Eett dah mas.....serasa jadi 'Sefia' aku mas" ujar Firda seolah tak senang.
"Saat ini kita hanya bisa seperti ini Fir, mas belum bisa menjanjikan apa-apa kepada kamu Fir".... ujar Yugho menjelaskan.
"Maksudnya mas?" Tanya Firda dengan penasaran.
"Sudahlah....bukan apa-apa Fir, ayo kita harus cepat" ujar Yugho sambil menggandeng tangan Firda dan membukakan kembali pintu untuknya.
Sesaat kemudian mobil Yugho melesat keluar apartemen menuju hotel 'SANTIKA'.
Dengan kesal dia mengendarai mobilnya dan tidak jarang tampak dia menerobos lampu lalulintas.
Setelah menempuh perjalanan 25 menit, akhirnya tibalah mereka ditempat tujuan.
"Kamu jangan kemana-mana Fir, mas mau ambil kunci kamar hotel dulu, kamu tunggu disini". Ujar Yugho lalu diapun keluar dari mobil dan dengan langkah lebar-lebar dia memasuki ruang reseptionist hotel tersebut dan langsung memesan kamar type 'Suit Room' untuk Firda menginap selama 3 haril
Setelah melakukan transaksi lalu Yugho kembali ke mobilnya dan menjemput Firda.
Mereka jalan beriringan seperti pasangan pengantin baru.
Akhirnya tiba juga mereka di kamar hotel.
Kamar yang tampak seperti apartemen dengan tiap ruang yang terpisah dengan dinding.
Ada ruang tidur, ruang tamu, kamar mandi, dan dapur.
Lalu Firda menghempaskan tubuhnya dikasur hotel.
"waawwww...empuknyoooo...serasa dirumah sendiri sambil memeluk guling dengan tubuh meringkuk seperti anak kecil.
Tak berapa lama Yugho tampak memesan beberapa makanan untuk mereka.
Lalu Yugho duduk ditepi ranjang dan membelai rambut Firda serta menciumi pucuk kepala rambut Firda.
*****************
Cewek yang satu ada di apartemen...cewek satu lagi dibawa ke hotel.
Hmmmmm......Firnie bebas leluasa masuk ke apartemen Yugho.😔
Yang sabar ya Firda......
Gaesss, masih mau lanjut dengan Firda gak?
Jangan lupa dukung dengan like dan vote dengan poin ya manteman.
Maaf masih amatiran dan masih banyak Typo.
See u....besok lanjut lagi ya manteman🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Nesa Satria
entahlah tapi ko aq ikut dag dig dug ya
2023-03-13
0
Atoen Bumz Bums
aq maraton terus
2022-06-17
0
Senopati Arya Mada
gimana sih lo mas yugho,bikin si firda baper mulu
2022-05-21
0