

Miss Rusuh

 

Membersihkan Apartemen

Firda tampak senyum-senyum sendiri sambil menggigit bibir bawahnya.

"Mas, elo tuh keren banget ciumannya tau gak?" Ujar Firda.

"Coba ulangi lagi Fir" tegur Yugho

Menyadari kesalahannya lalu Firda meralat ucapannya.

"Mas Yugho ciuman kamu keren banget, jangan- jangan mas sering ciuman ya?"

"Menurut kamu?"

"Wah, klo menurut aku sih dah expert mas" jawab Firda sambil cemberut.

"Kamu suka?"

"Antara suka dan tidak mas, begitu aku tau mas mahir ciuman, gue jadi sebel sama kamu mas"

"Sekali lagi ada ucapan gue nti mas sentil bibir kamu Fir"

"Oohhhhh,,,,mau dong maass disentil sama bibir kamu," ujar Firda menggoda.

"Dasar gadis mesum kamu Fir"

"Tapi mass sukaa kaannnnnn" ujar Firda sambil memeluk lengan kekar Yugho.

Yugho tampak mengacak-acak rambut Firda dan menyuruhnya duduk menjauh.

"Minggir, saya mau merapikan kekacauan yang kamu buat" ujar Yugho seraya mengambil sapu dan mulai membersihkan apartemennya.

"Mas, aku gak bisa nyapu tau, kasih aku tugas yang lain aja".

"Baiklah cuci baju sana saya akan merapikan ruangan ini"

"Loundry aja napa sih mas, kenapa juga mesti repot-repot?" Ujar Firda lagi.

"Mengapa saya harus mengeluarkan uang untuk bayar loundry jika ada kamu Fir?" Ujar Yugho

"Yaaa ampun maas...tega banget ente beneran jadiin ane inem mas"

"Saya tanya kamu sekali lagi, kamu bisa nyuci tidak?"

"Tidak" jawab Firda

"Jangan-jangan mengepel lantaipun tidak bisa? Iya" tanya Yugho memastikan

"Hehehe,,,,iya mas, gak bisa..geli tuh aku mas klo berhubungan dengan yang kotor-kotor" ujar Firda memberi alasan.

"Menyapu gak bisa, mengepel juga tidak bisa bahkan mencucipun tidak bisa, betul begitu Firda?"

"Hehehe....Iya mas....gak bisa" ujar Firda sambil menutup mukanya.

"Lalu yang kamu bisa apa?" Tanya Yugho lgi.

"Makan, tidur dan bercinta mas"ujar Firda sambil terkekeh🤣🤣

"Rapikan bajumu mas antar pulang sekarang juga" ancam Yugho

"Idiihh...jangan mass...jangan dong mas-q sayang" ujar Firda memelas sambil memeluk Yugho dari belakang.

"Sana jangan peluk-peluk, saya mau bersih-bersih dulu, rapikan kamar kamu...awas ya jangan sampai mas lihat masih berantakan kamar kamu Fir"

"Iya..iya..mas.....aku rapiin serapi-rapinya" ujar Firda sambil melenggang kedalam kamarnya.

Akhirnya semua bantal dan guling ditumpuk-tumpuk jadi satu tanpa merapikan sprei terlebih dahulu lalu semua ditutupi dengan bed cover.

"Taram...selesaaaaiiii"

Tak lama kemudian.

"Firdaaa....buatin mas kopi hitam yang panas" ujar Yugho dari ruang tamu.

Lalu Firda segera keluar dari kamar dan menghampiri Yugho.

"Hadeehhh...mas Yugho tuh bener-bener deh, kenapa harus kopi hitam sih?kan ada indocafee mas....enak tinggal glek gak usah repot2 bikin mas" ujar Firda.

"Mas suka kopi hitam ayo buatin sekarang Fir"

Dengan langkah dihentak-hentak akhirnya Firda pergi menuju dapur.

"Mas kopinya dimana?gulanya dimana?" Teriak Firda dari arah dapur.

Dengan segera Yugho melangkahkan kakinya ke dapur menyusul Firda.

"mas ajarin kamu sekali ini saja ya Fir, perhatikan baik-baik dan ingat.

Kopi 1 sendok ditambahkan gula 2 sendok, jangan lupa kamu masak air panasnya, setelah airnya mendidih baru kamu tuang kedalam gelasnya oke? Terang Yugho

"Kenapa gak langsung pake air dispenser aja sih mas..kan sama-sama panas juga" jawab Firda

Tiba - tiba Yugho menjewer kuping Firda.

"Aawww....jangan dijewer mas kuping aku, sakit tau" ujar Firda cemberut.

"Mas bingung sama kamu..jadi wanita tapi gak bisa melakukan pekerjaan wanita....gimana nanti kamu punya anak dan suami Fir?" Ujar Yugho lagi.

"Aku mah gak mau repot mas...aku mau kerja, aku mau pakai asisten rumah tangga nanti, klo anak aku titip oma-nya selama aku kerja dan begitu pulang kerja baru aku jemput, hehehe....simpel kan mas?" Ujar Firda sambil tertawa.

"Dan aku jelas-jelas tidak akan menikahi wanita seperti itu" ----Yugho

"Hahh!!! Kenapa sih mas?masa aku harus melakukan itu semua sih?aku gak bisa maassss...nanti tangan aku kasar, kuku-kuku aku hancur mas" ujar Firda beralasan

Yugho menatap Firda dengan kesal.

Lalu merengkuh bahu Firda dengan kedua tangannya dan menyandarkan tubuhnya ke dinding tembok dapur.

Dengan lembut Yugho menciumi bibir Firda, melu*m*tnya sebentar - sebentar dan menarik dengan lembut bibir Firda.

"Jadilah wanita yang mandiri...cup...mulai sekarang kamu harus mengenal dapur ...cup...belajar masak mulai dari sekarang ...cup.."

Lalu Yugho meninggalkan Firda yang tampak diam tanpa kata dengan bibir terbuka.

"Hahh...apa katanya?gue disuruh belajar masak??maak jaannn....kedapur aja gue males banget" ujar Firda bersungut-sungut.

Lalu Firda menyusul Yugho ke ruang keluarga dan duduk tepat disampingnya.

"Iyaa mas....aku pasti belajar tapi nanti ya tidak sekarang, deal?" Ujar Firda sambil mengeluarkan jari kelingkingnya dan mengambil jari kelingking Yugho lalu ditautkan bersama.

Sementara Yugho hanya melirik ke arah Firda dan tersenyum tipis.

"Mas, hari ini aku mau kerumah Mitha anterin ya mas, pliss" rengek Firda.

"Biasanya kamu lebih suka naik oj*k Fir?

"Saldoku habis mas....uang bulanan belum turun hehehe...aku mau minta sama kakak tp hp nya gak bisa dihubungi....gimana aku gak senewen coba mas" ujar Firda panjang lebar.

"Mana nomor hp kamu" ujar Yugho

Lalu Firda menyebutkan nomor hp nya langsung.

Tak berapa lama saldo gopay Firda pun bertambah 2jt.

"Aku sudah isi saldo gopay kamu, gak usah minta sama kakak kamu lagi"

"Tetap mintalah mas, aku kan gak megang uang tunai nti klo ada apa2 aku gimana?" Tanya Firda lagi

Yugho mengacak-acak rambut Firda dan dengan satu tangan menangkup wajah Firda, lalu mendekati wajahnya sementara mata Yugho menatap bibir Firda dan "kamu selalu menyusahkan saya terus" lalu melepaskan wajah Firda dan masuk ke dalam kamarnya.

"Ya ampun mas, tinggal sedikit lagi juga...nanggung amat sih, mau cium ya tinggal cium aja sih...bikin orang mupeng aja" ujar Firda sewot.

"Mas aku jalan ya, beneran nih gak mau nganter istri..jangan marah ya klo nanti istrinya ada yang godain"

"Berangkat saja sana, saldo gopay kamu kan sudah mas isi"

Lalu Firda buru-buru mengecek saldo gopay nya lalu melonjak kegirangan.

Firda menerobos masuk ke dalam kamar Yugho dan menubruk tubuh Yugho, karena posisi tidak siap menyebabkan tubuh Yugho jatuh ke tempat tidur dengan posisi Firda berada diatas Yugho.

"Firdaaa....apa-apaan sih kamu? Cepat bangun"

Namun Firda bukannya bangun tetapi malah menindih tubuh Yugho dan menautkan jari-jarinya dengan jari Yugho, mata mereka bertatap-tatapan, baru saja Firda akan mencium Yugho tetapi Yugho segera berbalik dan menindih tubuh Firda.

"Aku tidak semudah itu Firda" ujar Yugho sambil menyusuri leher Firda dengan hidungnya dan "cup" satu kecupan didaratkan ke leher Firda hingga membuat Firda tertawa kegelian.

Lalu Yugho menarik tangan Firda dan membuat Firda berdiri lalu dengan telaten Yugho merapikan pakaian dan rambut Firda.

"Mas....kamu tuh dah bikin aku panas dingin tau....aku kan jadi pengen mas" ujar Firda polos.

"Belum waktunya" ujar Yugho santai

Lalu dia menyalakan rokoknya dan pergi menuju balkon apartemennya.

Dia merokok dengan pandangan ke depan dan sesekali menghisap rokoknya dalam-dalam.

Tampak seperti orang yang sedang berpikir keras.

Lalu Firda menghampirinya dan berdiri disampingnya.

"Saya antar kamu kerumah Mitha sekarang".

Lalu Yugho menarik tangan Firda dan menutup pintu balkonnya sebelum akhirnya meninggalkan apartemennya dan mengantar Firda kerumah Mitha.

Sepanjang perjalanan mereka saling diam.

Sesekali Firda mencuri perhatian ke wajah Yugho namun Yugho tetap tak bergeming.

Dia tetap mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang dan tanpa melihat ke arah Firda sedikitpun.