Part6

TIBA DI TOILET

setelah lisa tiba di toilet lisa langsung cuci muka sambil bergumam dalam hatinya.

" AKU TIDAK NYANGKA TERNYATA SEGITU BENCINYA DIA PADAKU" ujar lisa sambil melihat dirinya di pantulan cermin

setelah selesai vuci muka lisa keluar dan lisa kaget di luar ada senior andra sedang menatap lisa

"EMM~SE..SENIOR SEDANG APA KAU DI AINI?" tanya lisa dengan kaget

"AKU SEDANG ADA URUSAN DI SEKITAR SINI,KEBETULAN AKU MELIHAT KAMU JADI AKU KE SINI" ujar senior andra dengan penuh tenang

"OH GITU," saut lisa dengan bingung

tiba-tiba senior menggenggam tangan lisa sambil menatapnya,jantung lisa langsung berdetak kencang DEG..DEG.. sambil menelan air liur karna senior andra sangat tampan dan lisa merasa malu kemudian melepaskan tangannya.

"LISA APA KAMU YAKIN MAU MENIKAH DENGAN ZAVIER? SEDANGKAN KAMU TIDAK MENYUKAINYA" tanya senior andra dengan wajah serius

"AKU JUGA TIDAK PUNYA PILIHAN LAIN SELAIN MENIKAH DENGANNYA" saut lisa sambil bersedih

"SEANDAINYA KELUARGAKU KAYA SEPERTI DIA AKU PASTI AKAN MEMBANTU KELUARGA KAMU KARNA AKU TIDAK MAU KEHILANGANMU" ujar senior andra dengan penuh malu

"APA? GAK MAU KEHILANGAN AKU,MAKSUD KAMU APA SENIOR?" tanya lisa dengan bingung

"EMM~ANU~AKU~Sebenarnya AKU SUDAH LAMA MENYUKAIMU" ujar senior andra dengan wajah memerah

"APA? KAMU MENYUKAIKU? saut lisa sambil melongo karna kaget

"IYA,AKU TIDAK TAU APA PERASAANMU SAMA SEPERTIKU?" ujar senior andra

lisa berpikir kalau dirinya mengakui bahwa dirinya menyukainya dia pasti gak bakal biarin lisa menikah dengan zavier,lisa bingung harus jawab apa ke pada senior andra dan lisa pun terdiam sambil menundukan kepalanya,lisa mengalihkan pembicaraan dan 15 menit berlalu lisa dan senior berbicara tentang masa sekolah dulu.

lalu andra menggenggam tangan lisa sambil jalan menuju zavier lisa takut kalau nanti zavier salah paham sama hubungan antara lisa dan senior,walau lisa menyukai senior tapi kita gak bisa bersama karna lisa harus menikah dengan zavier untuk membantu ayahnya.dengan cepat lisa melepaskan genggamannya karna takut di lihat oleh zavier tapi secara bersamaan zavier melihat senior menggenggam tangan lisa.

andra pamit untuk pulang duluan dan dia bicara dengan lemah lembut pada lisa dan membelai rambutnya.

zavier menyuruh lisa untuk mencoba cincin yang telah di coba yuri yan karna cincinnya sesuai dengan jari yuri yan,lisa mencobanya sambil terdiam tanpa kata dan cincinnya pas di tangan lisa tak lama kemudian lisa melepaskan cincinnya dan memberikan pada pelayan toko untuk di bungkus karna ini cincin pilihan yuri tentu saja mau tak mau harus memilihnya sesuai yang di inginkan yuri yan.

setelah selesai kami pulang dan zavier nyuruh lisa untuk pulang sendiri karna dia mau ngaterin yuri yan,mereka pergi duluan sedangkan lisa nungguin taxi tapi gak ada yang lewat,akhirnya lisa jalan kaki untuk pulang tak di sangka sebuah mobil berhenti di samping lisa dan ternyata itu senior,

"LISA KENAPA KAMU JALAN KAKI? BUKANNYA TADI SAMA ZQVIER!" tanya senior sambil turun dari mobilnya

"EHH IYA TADI ZAVIER SEDANG ADA URUSAN DI KANTORNYA JADI TIDAK BISA NGANTERIN AKU PULQNG" jawab lisa dengan gugup

"OH,BOLEH AKU NGAJAK KAMU MAKAN SIANG LISA?" ujar senior

"EMM..BAIKLAH" saut lisa

senior membukakan pintu mobilnya dan mempersilahkan dirinya masuk setelah di dalam mobil kita tidak bicara apa pun selain saling menoleh secara bersamaan sehingga membhat suasana menjadi canggung,

"OH YA...." ujar lisa dan senior andra secara bersamaan

kita pun semakin canggung,tak lama kemudian kita sampai di cafe,lisa dan senior langsung masuk senior memesan beberapa makanan kesukaan lisa di waktu sekolah dulu,kita ngobrol tertawa bareng dengan bahagia waktu pun berlalu dengan sangat cepat,kqmi segera pulang karna hari sudah mau sore.

TIBA DI DEPAN RUMAH

"SENIOR TERIMA KASIH YA KARNA AUDAH MENTERAKTIR AKU MAKAN TADI!" ujar lisa sambil keluar dari mobil senior

"IYA SAMA-SAMA,LAIN KALI KITA MAKAN BERSAMA LAGI YA!" ujar senior sambil tersenyum

"Ok" jawab lisa

"AKU MASUK KE DALAM DULU YA,DAH." ucap lisa sambil melambaikan tangan

"DAHH JUGA" saut senior sambil melambai tangan juga

setelah senior pergi lisa langsung masuk ke kamar,kemudian lisa mandi dan langsung tidur

PAGI PAGI

lisa turun dengan pakaian rapih dan menuju ke ruang makan,

"LISA BAGAIMANA APA KAU SUDAH MEMILIH CINCIN PERTUNANGANNYA" tanya mamah sambil ngambilin lisa makanan

"SUDAH MAH!" saut lisa sambil makan

"OH IYA,KAMU MAU PERGI KE MANA PAGI-PAGI BEGINI SUDAH RAPIH?" tanya mamah

"AKU NGELAMAR KERJA DI PERUSAHAAN FAN." jawab lisa

"OH~APA KAMU YAKIN MAU BEKERJA,KARNA KAMUKAN SEBENTAR LAGI TUNANGAN SAMA ZAVIER!" tanya mamah

"IYA MAH,LAGIAN AKU TIDAK MAU BERGANTUNG SAMA ZAVIER SETELAH MENIKAH NANTI,AKU MAU HIDUP MANDIRI TANPA MENYUSAHKAN SIAPA PUN" jawab lisa

setelah makan lisa berangkat ke perusahaan Fan,lisa melihat ada banyak orang yang ngelamar kerja di perusahaan Fan,lisa jadi bingung dan ragu apa dirinya akan ke terima dengan kemampuannya seadanya.

tak lama kemudian lisa di panggil untuk wawancara,dan lisa bisa menjawab semua pertanyaan manajer CEO.akhirnya lisa di terima kerja jadi karyawan magang walau pun gajinya kecil tapi lumayanlah nanti lama kelamaan bakal naik pangkat juga ya kan hehee~

HARI PERTAMA KERJA

banyak orang yang usilin lisa di kerjaan dengan permainan segala macem,waktunya pulang kerja lisa di jemput sekertaris li di depan gedung kerjaannya,sekertaris li menyuruh lisa untuk masuk mobil karna tuan mau bertemu dengan lisa.setelah sampai di Villa pribadi zavier lisa di persilahkan masuk untuk bertemu zavier,

pelayan membukakan pintunya untuk lisa,di ruang tamu zavier sedang duduk sambil meroko ia menyuruh lisa duduk di dekatnya.

"KEMARIN KAMU PERGI LAGI SAMA LELAKI YANG SAMA WAKTU DI TOKO PERHIASAN ITU,DAN PERGI MAKAN BERSAMA KE ROSTO PINK SAMBIL BERMESRAAN DI BELAKANGKU? APA KAMU MAU AKU MEMBATALKAN PERNIKAHAN INI AGAR KELUARGAMU BANGKRUT!" ujar zavier dengan wajah dingin

"EM..ITU..AKU KEBETULAN BERTEMU DIA LAGI DI JALAN DAN DIA MEMBERIKU TUMPANGAN SEKALIGUS NGAJAK AKU MAKAN SIANG." saut lisa dengan gugup karna ketakutan

"AKU PERINGATKAN PADAMU UNTUK TIDAK PERGI DENGAN LELAKI MANA PUN KALAU KAMU MASIH MENGINGINKAN MENIKAH DENGANKU" ucap zavier sambil memadamkan rokonya itu