Modus

Abaikan dua Kaka beradik gila itu, Jennie harus fokus dengan liburanya. Maldives adalah tempat yang mungkin hanya bisa Jennie kunjungi satu kali seumur hidup. Saatnya untuk bersenang-senang dan mandi di pantai sepuasnya. Hilangkan beban pikiran lalu tertawalah menikmati kebahagiaan ini.

"Jennnieeeeeeee ...!"

Gadis itu menoleh kesana-kemari. Dilihatnya Reyno sedang berlari dari kejauhan menujunya. Jennie langsung terbelalak saat langkah kaki Reyno semakin dekat, ternyata cowok itu tidak memakai baju. Hanya boxer seatas paha berwana hitam yang menggantung di tubuhnya.

Jangan lihat ... jangan lihat ... jangan lihat...

Jennie mengalihkan pandanganya. Gadis itu pura-pura menunduk dan bermain pasir. Asli, tubuh itu terlalu bagus untuk di pandang mata gadis mesum seperti Jennie.

"Kamu lagi apa di sini," tanya Reyno.

"Emm ... main pasir." Reyno ikut duduk di samping Jennie. Gadis itu bergeser sedikit saking risihnya.

Ini semua bukan salah mataku. Si Bencong itulah yang terlalu indah tubuhnya. Aku tidak mesum ... Jennie anak baik-baik, kok. Salahkan dia saja Tuhan. Reyno yang salah, bukan Jennie.

Gadis itu terus meyakinkan dirinya bahwa ke-mesuman matanya adalah hal yang wajar. Siapa saja pasti akan tergoda jika melihat dada mulus berbentuk kotak-kotak itu.

"Jennie kenapa, kok merah gitu mukanya?" Reyno menyentuh pipi Jennie, lalu bergeser ke bagian dahi. Jennie segera menepis tangan itu dari dahinya. "Panas banget, kamu demam, ya?"

"E ... e ... enggak, kok. Mungkin karena kepanasan. Iya matanya panas. Maksudnya mataharinya yang panas, tuh." Sulit sekali kalau bicara dalam keadaan gugup. Bahkan air liur Jennie sampai menetes, buru-buru ia mengelapnya dengan punggung tangan sebelum terlihat oleh Reyno.

Aku gak kuat, aku pengin pegang dadanya. Hikss ... tolong selamatkan hasrat mesumku ini, Huaaaaa. Hati dan pikiran Jennie menjerit, semakin meronta-ronta tidak jelas.

"Seriusan?" Reyno sedikit khawatir. "Kali aja Jennie mabok laut. Hehehehe." Reyno merapatkan duduknya, Membuat Jennie semakin gugup saja. Kulit tangan mereka sudah bersentuhan, asli Jennie merinding. Ingin rasanya menerkam cowok itu saat ini juga. Lebih tepatnya meremat dada itu sekuat tenaganya.

"Iya serius, itu papan apa yang kamu bawa?" Jennie langsung mengalihkan pembicaraan agar sikap gugupnya tidak terlalu kelihatan.

"Papan selancar, tadinya mau surfing, tapi masih pagi. Ombaknya belum terlalu besar, susah buat mainya."

Surfing? cowok itu bisa surfing? aku ngga percaya ... Aku akan nge- fans sama kamu kalau beneran kamu bisa main selancar.

"Emang kamu bisa main selancar?" tanya Jennie ragu-ragu. Tingkah laku yang lemah lembut itu membuat Jennie tidak yakin, mana mungkin Reyno bisa melakukan olahraga semenantang itu.

"Bisa, dong. Aku suka olahraga dari kecil. Biarpun aku anak manja, tapi aku rajin olahraga."

"Jadi ini hasil olahraga?" Jennie menyentuh dada Reyno modus. "Bukan silikon, kan?"

Akhirnya aku bisa menyentuh dada ini. Senaaaaaangnyaaaaaaaa ... 😍

"Bukan,lah. Coba kamu cek aja. Ini asli, kok." Reyno semakin menekan tangan Jennie di dadanya. Jennie langsung bersemangat, mengelus dua dada itu dengan kedua tanganya.

"Ini silikon, deh. Aku ngga percaya bisa segede ini." Jennie mengelusnya semakin lama. Pura-pura mengamati keaslian tubuh indah itu. Satu menit, dua menit, semakin lama semakin betah.

"Ini asli, Jennie. ngga percayaan banget, sih." Reyno jadi kesal sendiri. Pori-pori cemberutnya mulai bermekaran di wajah itu.

Hahaha. Dasar bodoh ... aku juga tahu kalau itu asli. Aku ini lagi modus biar bisa megang-megang lebih lama. Ck.

"Aku ngga percaya, ah."

Jennie bahagia sekali. Membodohi Reyno sangatlah menyenangkan. Apa lagi kalau bisa mencari-cari kesempatan seperti ini. Rasanya bagaikan jatuh di tumpukan bunga-bunga surga.

"Jennie selalu gitu, deh. Ngga pernah mau percaya, coba kamu r-emas yang kuat, kalo ada silikonya pasti terasa di tangan. "

Hahaha. Dengan senang hati aku akan melakukanya, wahai suami polosku.

Jennie mulai meremat dada itu dengan kedua tanganya. "Sepertinya asli, sih." Menunjukan wajah percaya sambil meremat dada itu terus-menerus.

"Tapi kenyal-kenyal gini. Kayaknya ini silikonya, deh. Jaman sekarang mau punya badan bagus itu gampang, apa lagi Reyno orang kaya. Ah.... Jennie jadi ngga percaya sama Reyno." Alasan itu sengaja ia gunakan agar tanganya dapat lebih berlama-lamaan di sana.

"Males,ah sama Jennie. Coba sini punya Jennie Reyno pegang. Pasti itu palsu, cuma cup bra, isinya ngga ada." Reyno selalu punya cara terbaik untuk membalas mulut Jennie yang bar-bar.

"Apaan, sih!" Sontak Jennie langsung melepaskan cekalanya pada dada itu. Lalu tanganya beralih untuk menutupi dadanya sendiri. "Mana bisa kayak gitu, aku tuh cewek."

"Iya, Reyno juga tahu kalau Jennie itu cewek. Tapi Jennie ngga mau percaya sama Reyno. Biasanya, orang yang menuduh adalah orang yang melakukanya. Jennie yang pakai silikon."

Apaan, sih. Kok, jadi aku yang kena batunya begini. Aku tuh cuma modus, tau. Kamu aja yang gak bisa bedain mana cewek modus mana yang enggak.

"Aku ngga pakai silikon, enak aja. Ini asli, memang seginilah besarnya." Duh, kok aku jadi jujur banget.

"Mana Reyno tahu, Reyno kan belum megang. Jennie ngga ngizinin, sih." Reyno tergelak dalam diam. Hatinya tertawa senang karena berhasil membalas tuduhan palsu Sang Istri.

"Kamu ngga boleh megang punya aku, kita kan udah janji ngga boleh ngelakuin kontak fisik ." Jennie menggeser duduknya mundur. Kedua tanganya masih setia menutupi bagian dadanya. Harus di jaga.

"Kamu juga megang-megang punya Reyno. Sudah megang, menghina pula. Reyno berhak dong, balas megang punya Jennie. Kamu curang, tuh. Dasar dada silikon" Yah. Jadi Reyno yang balas mengejek.

"Aku ngga pake silikon, mulut kamu sembarangan aja kalo ngomong." Jennie kesal. Mau itu bercanda atau beneran, Jennie sudah terlanjur marah dituduh operasi silikon. Boleh dikatakan itu semacam senjata makan tuan.

"Kalo gitu biarin Reyno pegang makanya." Ah, Reyno tertawa puas dalam hatinya. Bahagia tiada tara.

"Gak boleh!" bentaknya kesal.

"Dikit, kok. Cuma mau ngecek itu asli apa engga. Hahaha. "Akhirnya Reyno tergelak saking tidak kuatnya.

"Gak boleh!"

"Boleh."

"Engga."

"Boleh."

"Enggak." Jennie teriak emosi. Lalu menjambak rambut Reyno saking kesalanya.

"Ikh, kasar banget deh, Jennie-nya. Reyno cuma bercanda, kok. Lagian aku mana berani nyentuh-nyentuh punya perempuan. Emangnya kamu pikir aku cowok mesum, apa."

Eh, kok aku ngerasa lagi di sindir, yah.

Jadi aku yang mesum gitu.

"Kok, kamu ngomong gitu, sih? menurut kamu aku yang mesum gara-gara pegang punya kamu dulaun. Gitu, maksdunya?"

"Hahaha." Reyno berdiri dan mengambil papan selancarnya. "Reyno ngga ada bilang Jennie mesum, kok." Mengedipkan mata cantiknya seolah mengatakan, Jennie itu yang mesum, Reyno enggak.

"Hei, ngapain kamu kedip -kedih mata gitu?" Jennie mendongakan kepalanya. Wajah gadis itu sudah bersemu merah karena malu.

Emosi ... aku emosi kalau begini caranya.

"Reyno, jangan pergi! kamu masih punya hutang penjelasan. Aku ngga mesum ... hei ... Reynooo!"

Cowok itu berjalan menuju air tanpa mengidahkan teriakan Jennie. Reyno tertawa lepas melihat istrinya terpojokan.

Terpopuler

Comments

Aas Aswati

Aas Aswati

Jeannie modusnya boljug ..
👍👍👍🤣🤣

2024-04-25

0

Siti Komariah

Siti Komariah

jangan2 reyno cuma pura2 aja mlehoynya🤔

2022-04-25

0

Siti Solikah

Siti Solikah

bisa aja reyno balasnya

2022-03-07

0

lihat semua
Episodes
1 Malapetaka
2 Menikah
3 Hari Baru
4 Bertemu Mertua
5 Perdebatan pertama
6 Pertemuan tidak terduga
7 Pura-pura pingsan
8 William cemburu
9 Cinta segitiga beracun
10 Jangan cerai
11 Makan malam pertama
12 Mengerjai suami
13 First Kiss
14 Maldives
15 Cinta beda kasta
16 Tidur bertiga
17 Modus
18 Mencoba jujur
19 Ooo Kamu ketahuan
20 Maafkan aku
21 How you like that
22 Nginep
23 Pulang ke rumah Reyno
24 Ngobrol-ngobrol
25 Pergi ke Mall
26 Video
27 Jennie bertemu Farhan
28 Debat drama Korea
29 Katanya sudah cinta
30 Rencana Farhan
31 Ikatan hati
32 Ingin membatalkan rencana
33 Suamiku Anak Mami
34 Possesif dan manja
35 Demi kebaikan
36 Di usir
37 Pertengkaran kecil
38 Makan di cafe : Part 1
39 Makan di cafe : Part 2
40 Untitled part 1
41 Untitled part 2
42 Asal usul Farhan.
43 Kontrakan baru part 1
44 Kontrakan baru part 2
45 Alun-alun kota Bandung
46 Kecoa
47 William dan Tere
48 Judi balap liar
49 Mie instan
50 Suami sempurna
51 Tere nyidam
52 Sulit part 1
53 Sulit part 2
54 Mimpi
55 Pembalut
56 Bertemu orangtua kandung
57 Orang baik
58 Spesial Farhan
59 Tanpa judul
60 Dapat kerjaan
61 Kerja
62 Kangen
63 Flash back
64 Seratus ribu pertama
65 Ikan Asin
66 Ditolak
67 Menyesal
68 Tutorial
69 Ngambek
70 Berkunjung
71 Pamer
72 Sayang adik angkat
73 Pertarungan malam
74 Bingung
75 Putus asa.
76 Akhirnya bisa Pamer
77 Instagram
78 Hallooooooooo.....
79 Ingin cantik
80 OTW Bandung.
81 Adikku
82 Salah paham
83 Penjelasan
84 Penjelasan 2
85 Tidak bisa tidur
86 Sakit
87 Rindu
88 Panas
89 Side story
90 Di larang cemburu
91 Belajar
92 Lisa
93 Ke Jakarta
94 Reyno nakal lagi
95 Cari perhatian
96 Ujian
97 Meluruskan kebenaran
98 Bertemu Mami
99 Antara Istri dan ibu
100 Dimarahi
101 Main drama marah
102 Maafkan Bunda
103 Terjawab sudah
104 Terlambat
105 Was-was
106 Tiga sejoli berkumpul
107 Direstui Kakak
108 Berubah Manja
109 Diskusi malam
110 Pernikahan William
111 TAMAT
112 Prolog Season kedua
113 Malam pertama William & Tere
114 Malam pertama part 2
115 Reyno ngambek
116 Cincin untuk Lisa part 1
117 Cincin untuk Lisa part 2
118 Nyidam pertama
119 Cium
120 Reyno Mual
121 Pernikahan edukasi 1
122 Pernikahan edukasi 2
123 Pernikahan edukasi 3
124 Pernikahan edukasi 4
125 Pernikahan edukasi 5
126 Akhir keputusan
127 Malam terakhir
128 END SEASON 1
129 S2- Bab 1
130 S2- Bab 2
131 S2- Bab 3
132 S2- Bab 4
133 S2- Bab 5
134 S2- Bab 6
135 S2- Bab 7
136 S2- Bab 8
137 S2- Bab 9
138 S2- Bab 10
139 S2- Bab 11
140 S2- Bab 12
141 S2- Bab 13
142 S2- Bab 14
143 S2- Bab 15
144 S2- Bab 16
145 S2 Bab- 17
146 S2- Bab 18
147 S2- Bab 19
148 S2 Bab- 20
149 S2- Bab 21
150 S2- Bab 22
151 S2- Bab 23
152 S2- Bab 24
153 S2- Bab 25
154 S2- Bab 26
155 S2- Bab 27
156 S2- Bab 28
157 S2 Bab-29
158 S2- Bab 30
159 S2- Bab 31
160 S2-Bab 32
161 S2- Bab 33
162 S2- Bab 34
163 S2- Bab 35
164 S2- Bab 36
165 S2- Bab 37
166 S2-Bab 38
167 S2- Bab 39
168 S2- Bab 40
169 S2- Bab 41
170 S2- Bab 42
171 S2-Bab 43
172 S2- Bab 44
173 S2- Bab 45
174 S2- Bab 46
175 S2- Bab 47
176 S2- Bab 48
177 S2- Bab 49
178 S2- Bab 50
179 S2- Bab 51
180 S2- Bab 52
181 S2- Bab 53
182 S2- Bab 54
183 S2-Bab 55
184 S2- Bab 56
185 S2- Bab 57
186 S2- Bab 58
187 S2- Bab 59
188 S2- Bab 59
189 S2- Bab 60
190 S2- Bab 61
191 S2- Bab 62
192 S2- Bab 63
193 S2- Bab 64
194 S2- Bab 65
195 S2- Bab 66
196 S2- Bab 67
197 S2- Bab 68
198 S2 Bab 69
199 S2- Bab 70
200 S2- Bab 71
201 S2- Bab 72
202 S2- Bab 73
203 Jawaban Dari Suamiku Anak Mami
204 S2- Side Story
205 S2- Side Story
206 S2- Side Story
207 S2- Reyno Mau Mancing
208 S2- Dafina-Alex
209 S2- Scandal Alex- Miss D
210 S2- Sosok Dafina
211 S2- Alex Payah.
212 S2- Istri Reyno Ada 2
213 S2- Tidur Di Kamar
214 S2- Bicara Kematian
215 S2- Penjara
216 S2- Kegelapan Cinta
217 S2- Ngambek Terus
218 Hamil?
219 S2- Bulan Madu
220 S2- Jujur Membawa Bencana
221 S2- Namsan Tower
222 S2- Kapan Nikah?
223 S2- UNTITLED
224 S2-UNTITLED
225 S2- UNTILED
226 Mimpi Indah (Happy Ending Season 2)
227 Jawaban
228 S5- TENTANG MENIKAH
229 Pesona Pelakor Liar
Episodes

Updated 229 Episodes

1
Malapetaka
2
Menikah
3
Hari Baru
4
Bertemu Mertua
5
Perdebatan pertama
6
Pertemuan tidak terduga
7
Pura-pura pingsan
8
William cemburu
9
Cinta segitiga beracun
10
Jangan cerai
11
Makan malam pertama
12
Mengerjai suami
13
First Kiss
14
Maldives
15
Cinta beda kasta
16
Tidur bertiga
17
Modus
18
Mencoba jujur
19
Ooo Kamu ketahuan
20
Maafkan aku
21
How you like that
22
Nginep
23
Pulang ke rumah Reyno
24
Ngobrol-ngobrol
25
Pergi ke Mall
26
Video
27
Jennie bertemu Farhan
28
Debat drama Korea
29
Katanya sudah cinta
30
Rencana Farhan
31
Ikatan hati
32
Ingin membatalkan rencana
33
Suamiku Anak Mami
34
Possesif dan manja
35
Demi kebaikan
36
Di usir
37
Pertengkaran kecil
38
Makan di cafe : Part 1
39
Makan di cafe : Part 2
40
Untitled part 1
41
Untitled part 2
42
Asal usul Farhan.
43
Kontrakan baru part 1
44
Kontrakan baru part 2
45
Alun-alun kota Bandung
46
Kecoa
47
William dan Tere
48
Judi balap liar
49
Mie instan
50
Suami sempurna
51
Tere nyidam
52
Sulit part 1
53
Sulit part 2
54
Mimpi
55
Pembalut
56
Bertemu orangtua kandung
57
Orang baik
58
Spesial Farhan
59
Tanpa judul
60
Dapat kerjaan
61
Kerja
62
Kangen
63
Flash back
64
Seratus ribu pertama
65
Ikan Asin
66
Ditolak
67
Menyesal
68
Tutorial
69
Ngambek
70
Berkunjung
71
Pamer
72
Sayang adik angkat
73
Pertarungan malam
74
Bingung
75
Putus asa.
76
Akhirnya bisa Pamer
77
Instagram
78
Hallooooooooo.....
79
Ingin cantik
80
OTW Bandung.
81
Adikku
82
Salah paham
83
Penjelasan
84
Penjelasan 2
85
Tidak bisa tidur
86
Sakit
87
Rindu
88
Panas
89
Side story
90
Di larang cemburu
91
Belajar
92
Lisa
93
Ke Jakarta
94
Reyno nakal lagi
95
Cari perhatian
96
Ujian
97
Meluruskan kebenaran
98
Bertemu Mami
99
Antara Istri dan ibu
100
Dimarahi
101
Main drama marah
102
Maafkan Bunda
103
Terjawab sudah
104
Terlambat
105
Was-was
106
Tiga sejoli berkumpul
107
Direstui Kakak
108
Berubah Manja
109
Diskusi malam
110
Pernikahan William
111
TAMAT
112
Prolog Season kedua
113
Malam pertama William & Tere
114
Malam pertama part 2
115
Reyno ngambek
116
Cincin untuk Lisa part 1
117
Cincin untuk Lisa part 2
118
Nyidam pertama
119
Cium
120
Reyno Mual
121
Pernikahan edukasi 1
122
Pernikahan edukasi 2
123
Pernikahan edukasi 3
124
Pernikahan edukasi 4
125
Pernikahan edukasi 5
126
Akhir keputusan
127
Malam terakhir
128
END SEASON 1
129
S2- Bab 1
130
S2- Bab 2
131
S2- Bab 3
132
S2- Bab 4
133
S2- Bab 5
134
S2- Bab 6
135
S2- Bab 7
136
S2- Bab 8
137
S2- Bab 9
138
S2- Bab 10
139
S2- Bab 11
140
S2- Bab 12
141
S2- Bab 13
142
S2- Bab 14
143
S2- Bab 15
144
S2- Bab 16
145
S2 Bab- 17
146
S2- Bab 18
147
S2- Bab 19
148
S2 Bab- 20
149
S2- Bab 21
150
S2- Bab 22
151
S2- Bab 23
152
S2- Bab 24
153
S2- Bab 25
154
S2- Bab 26
155
S2- Bab 27
156
S2- Bab 28
157
S2 Bab-29
158
S2- Bab 30
159
S2- Bab 31
160
S2-Bab 32
161
S2- Bab 33
162
S2- Bab 34
163
S2- Bab 35
164
S2- Bab 36
165
S2- Bab 37
166
S2-Bab 38
167
S2- Bab 39
168
S2- Bab 40
169
S2- Bab 41
170
S2- Bab 42
171
S2-Bab 43
172
S2- Bab 44
173
S2- Bab 45
174
S2- Bab 46
175
S2- Bab 47
176
S2- Bab 48
177
S2- Bab 49
178
S2- Bab 50
179
S2- Bab 51
180
S2- Bab 52
181
S2- Bab 53
182
S2- Bab 54
183
S2-Bab 55
184
S2- Bab 56
185
S2- Bab 57
186
S2- Bab 58
187
S2- Bab 59
188
S2- Bab 59
189
S2- Bab 60
190
S2- Bab 61
191
S2- Bab 62
192
S2- Bab 63
193
S2- Bab 64
194
S2- Bab 65
195
S2- Bab 66
196
S2- Bab 67
197
S2- Bab 68
198
S2 Bab 69
199
S2- Bab 70
200
S2- Bab 71
201
S2- Bab 72
202
S2- Bab 73
203
Jawaban Dari Suamiku Anak Mami
204
S2- Side Story
205
S2- Side Story
206
S2- Side Story
207
S2- Reyno Mau Mancing
208
S2- Dafina-Alex
209
S2- Scandal Alex- Miss D
210
S2- Sosok Dafina
211
S2- Alex Payah.
212
S2- Istri Reyno Ada 2
213
S2- Tidur Di Kamar
214
S2- Bicara Kematian
215
S2- Penjara
216
S2- Kegelapan Cinta
217
S2- Ngambek Terus
218
Hamil?
219
S2- Bulan Madu
220
S2- Jujur Membawa Bencana
221
S2- Namsan Tower
222
S2- Kapan Nikah?
223
S2- UNTITLED
224
S2-UNTITLED
225
S2- UNTILED
226
Mimpi Indah (Happy Ending Season 2)
227
Jawaban
228
S5- TENTANG MENIKAH
229
Pesona Pelakor Liar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!