Bab 5

Jasmine pun melanjutkan pekerjaannya yg sempat tertunda.

Tak terasa waktu makan siang pun tiba, Jasmine yang memang lebih senang membawa bekal dari masa ia sekolah dengan senang dan antusias memakan bekalnya di ruang pantry, rasanya lelah ditubuhnya sangat terasa padahal baru setengah hari ia bekerja di kantor ini, memang ini bukan hal baru untuk Jasmine Karna dirumah pun ia terbiasa membersihkan rumah dan menyiapkan minuman untuk kakaknya tapi ini agak sedikit berbeda.

kantor ini lumayan besar walaupun ia tidak sendiri yg membersihkan Karna ada 2 OB lainnya di kantor ini, tapi keduanya seorang laki laki yg sudah cukup sepuh jadi jasmine agak sedikit sungkan untuk mengakrabkan diri.

Setelah mengisi perut nya Jasmine berjalan menuju ruang mushola di kantor itu, ia melaksanakan ibadah yang menjadi kewajibannya.

Setelah selesai beristirahat Jasmine langsung melakukan lagi pekerjaannya, sebenernya pekerjaan yang sekarang ia lakoni sedikit kasar dan kurang pantas untuk Jasmine yg terlihat sangat masih belia dan cukup cantik tapi ia tidak memiliki pilihan lain karena ia ingin sekali membantu kakaknya.

Tanpa terasa waktu berlalu dengan cepat, dan sekarang waktunya Jasmine untuk pulang. Setelah menyimpan alat alat kebersihan yg digunakannya Jasmine segera mengambil tasnya dan ia bertemu dengan pak Dadang dan pak Adi yaitu OB senior disini,

"Ayok Jasmine bergegas pulang waktu sudah hampir petang" ucap pak Dadang

"Iya pak ini Jasmine mau pulang kok,mau ambil tas dulu" Sahut jasmine

"Yasudah kami duluan ya jasmine, sampai bertemu besok,"Pamit pak Adi dan pak Dadang

"Iya pak hati-hati dijalan" Sahut Jasmine

"Yeay Pekerjaan hari pertama sudah kelar, waktunya Go home" Ucap Jasmine saat mengambil tasnya dan membersihkan tangannya Jasmine pun berlalu meninggalkannya kantor itu.

Saat sedang menunggu angkutan umum didepan kantornya Jasmine dikagetkan oleh mobil hitam yg terlihat sangat mewah berhenti didepannya, dan saat Jasmine akan menggeser posisinya kaca mobil pun terbuka,

"Woy Jas udah balik Lo, yuk cepetan masuk gue anter Lo balik" Ternyata itu adalah Nayla sahabat Jasmine dan Jasmine pun menganggukkan kepalanya dana bergegas memasuki Mobil itu

"Gue kira siapa Nay, kok Lo masih disini katanya mau pindah ke Yogyakarta" Ucap Jasmine sambil memasang seatbelt

"Ayok gua ceritain ya sekalian kita jalan ok," ajak Nayla

Tanpa Jasmine sadari ada sepasang mata yang melihatnya dari arah kantor,

"kirain anak itu beda sama cewek lainnya ternyata sama aja, huh dasar cewek cewek sekarang gampangan banget" Kesal Dennis yang melihat Jasmine memasuki mobil mewah itu

**Denis yang tidak mengetahui siapa yg ada di kursi pengemudi berfikiran negatif melihat jasmine , ia pikir Jasmine sama dengan wanita wanita yang biasa ia temui yang hanya haus dengan harta.

Ntah kenapa dada Dennis sedikit sesak memikirkan Jasmine, ia tidak mengerti dengan dirinya sendiri.

"Yaampun ngapain sih gue mikirin cewek itu huh sialan" Dennis menggerutu sambil berjalan kearah mobilnya dan bergegas meninggalkan kantornya

sementara di mobil Nayla Jasmine sedang mendengarkan cerita nayla, "Jadi gue gak jadi Jas kuliah di UGM, nyokap gak izinin gue tinggal jauh dari dia, nyebelin emang kayak bocah aja gue"

"oh gitu, harusnya lo bersyukur nay nyokap Lo kaya gitu Karna dia sayang banget sama Lo, Lo itukan anak cewe satu-satu nya dia pasti sayang banget lah sama Lo" Jasmine coba memberikan pengertian kepada Nayla yang memang memiliki sifat agak sedikit kekanakan.

"Hah tau lah Jas, oiya gimana gawean Lo dihari pertama? ada yang ganteng gak ?" Tanya Nayla yang memang pikirannya langsung terkoneksi dengan cepat kalo membahas cowok cowok ganteng

"Hadeuh pikiran Lo tuh nay cowok Mulu, ya lumayan lah pekerjaan nya mah gua udah terbiasa kan, tapi jangan bahas cowok deh gua ga mood" ucap Jasmine dengan malas

"wah wah kalo seorang Jasmine gak mood berarti ada cowok yang menarik ni, aduh gua kepo nih, cerita Napa sih jas" Desak Nayla

"Ntar aja ya nay gua capek ni" Ucap Jasmine dengan malas dan sedikit mengantuk

"Iya deh iya, tapi janji ya nanti cerita ya jas janji ya, Jasmine , hello , ehh dasar ni bocah udah molor lagi aja huh dasar kayak sopir aja gue, tapi pasti dia cape banget ini kan pertama kali dia kerja, sabar ya nay sorry gua ga bisa bantu" ucap Nayla dengan pelan takut mengganggu sahabatnya ini yg sekarang sudah tertidur di kursi sebelahnya

"Selamat membaca readers semua, ini karya aku , iya mungkin masih sedikit berantakan aku masih newbie ni biasanya nulis kaya gini cuma disimpan di laptop aja tapi aku rasa boleh lah ya coba coba jadi aku tulis karya receh ini, aku mengusahakan untuk Up tiap hari dengan 2 episode atau lebih. Selamat membaca ya, jangan lupa like. Terimakasih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***