Bab 4

"Hukuman apa pak maksud bapak? saya tidak faham" Ucap ragu Jasmine

"Bisa si enggak usah terlalu formal apa lagi segala panggil Bapak, nama saya Dennis panggil aja Dennis" ucap dengan seraya mengulurkan tangannya kearah Jasmine

"Maaf pak, saya tidak berani kalo hanya panggil nama saja, saya rasa kurang sopan pak saya kan hanya seorang OB pak" Jawab Cepat jasmine

"Aduh terserah deh mau panggil apa yang penting jangan panggil Bapak ok!" seru Dennis dengan sedikit mengangkat ujung bibirnya,

"Yaudah saya panggilnya Mas Dennis aja ya, sepertinya lebih cocok Karna sepertinya umur saya jauh dibawah Mas Dennis biar terdengar lebih sopan" Jawab Jasmine dengan sedikit tersenyum

"Oke boleh juga lebih manis kedengarannya, oiya saya memang lebih dewasa diatas kamu tapi jangan anggap saya tua ya saya masih muda juga tau," Dennis dengan mengerucutkan bibirnya ,

sebenernya dalam batin Dennis ada sedikit hal aneh yang ia rasakan Karna sebelumnya ia belum pernah betah berbicara disatu ruangan dengan dengan seorang wanita apalagi ini hanya seorang pekerja di kantornya tapi entah lah pikir Dennis mungkin karena Jasmine masih terlihat muda dan asyik tidak seperti pekerja lainnya yg sudah lumayan dewasa.

"Mas Dennis halo mas Dennis kenapa melamun ?" Jasmine menggerakgerakan telapak tangannya di depan wajah Dennis yg dari tadi terlihat melamun sambil tersenyum

"Eh apa sih kamu ngapain hah?" tanya Dennis dengan wajah yang dibuat buat seakan terlihat marah padahal ia tengah menutupi perasaan malunya Karna tertangkap sedang melamun dengan bibir tersenyum didepan pekerjanya ini.

"Lah kok saya yang salah? orang bapak yg melamun saya panggil panggil gak denger malah senyum senyum sendiri, aneh dehh" upss salah ngomong Jasmine seraya menutup bibirnya dengan tangannya

"Kamu berani ya bilang saya aneh, saya tambahin ni hukumannya, udah dibilang jangan panggil Bapak"

"Iya maaf mas lupa, jangan mas jangan ditambahin hukumannya yg tadi aja belum jelas hukumannya apa masa mau ditambahin lagi si" Cemas Jasmine

Dennis tersenyum melihat Jasmine yg seperti orang ketakutan,

"oke Karna saya sedang baik hari ini jadi hukumannya tidak akan saya tambah, hukumannya cukup satu dan sangat mudah" Senyum Dennis

Jasmine yang dari tadi menundukkan kepalanya tiba-tiba mengangkat kepalanya mendengar perkataan dennis sambil terus mendengarkan hukuman apa yg akan Dennis berikan kepadanya

"Hukuman kamu adalah" Dennis mengambil satu lembar kertas note dan sebuah pena dan memberikan kepada Jasmine

"Terima ini dan tuliskan nomor ponsel kamu" sambung Dennis

"No no nomor ponsel saya mas ? untuk apa mas ?" Jasmine gugup

"Iya tulis nomor kamu disitu, Karna kamu sedang dihukum jadi tidak diizinkan bertanya" Dennis lagi lagi tersenyum

"Aneh banget si ni bos, aduh nulis yg bener apa enggak ya, tapi kalo nulis yg asal nanti di cek kebagian HRD abis lah aku aduhh yaampun pusing" batin Jasmine

"Hei cepat kamu tuh lagi dihukum jangan banyak mikir" Tegas Dennis

"Iya iya pak sabar napa, ini mau ditulis kok" Jasmine menulis nomor ponselnya tetapi bukan nomor yang benar ia menulis nomor acak dan meletakan kertas yg telah ditulis diatas meja kerja Dennis,

"Pak ini sudah jadi saya boleh keluar dari sini kan pak saya masih ada pekerjaan lain" Sambung Jasmine

tanpa mendengar jawaban dari Dennis Jasmine langsung keluar dari ruangan itu

Dennis tersenyum penuh kemenangan saat mengambil kertas bertuliskan nomor ponsel Jasmine, ntah kenapa baru kali ini ia sangat senang telah berlama lama dengan Pekerja nya apalagi ini hanya seorang OB.

**Sebenarnya Dennis terkenal sebagai bos yg malas banyak berinteraksi dengan karyawan nya hingga banyak yg mengira ia orang yg sombong dan dingin.

diluar ruangan Dennis Jasmine yg tengah berdiri dengan mulut yg terus saja mendumel "aneh banget sih tuh bos, mimpi apa punya bos macam begitu" Jasmine menggerutu sambil berjalan dan tanpa sadar menabrak seseorang

"Aduh maaf ya ibu saya tidak sengaja"Ucap Jasmine sambil memunguti dokumen yg berjatuhan

"Hei anak bau kencur enak aja panggil ibu, aku masih mudah tau panggil aku Mbak Annisa, lain kali kalo jalan liat liat" Ucap seseorang yg ditabrak Jasmine yang ternyata adalah Mbak resepsionis yang ia temui kemarin.

"Oh mbak resepsionis ya, iya mbak saya Jasmine salam kenal ya mbak Annisa"

ucap jasmine sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman

"Halah udah gausah sok formal, jangan genitgenit sama pak bos aku lihat tadi kamu cukup lama di ruangannya" Ucap Annisa tanpa menerima uluran tangan Jasmine

"Emm, iya mbak saya gak genit kok saya tadi membersihkan ruangan Mas Dennis" Jawab Jasmine enteng sambil menarik tangannya yg ditolak oleh Annisa

"Gak sopan kamu kok manggilnya mas panggil dia Bos Dennis, dia itu bos kamu huh dasar anak bau kencur" Ucap Annisa dengan nada sinis sambil berlalu meninggalkan Jasmine

"Orang di kantor ini aneh aneh ya, orang yg minta dipanggil begitu bos nya sendiri ko, aku juga kalo ga diminta males banget panggil mas emang dikira dia tukang bakso apa" Jasmine menggerutu sambil terus berjalan untuk meneruskan pekerjaannya yg tertunda.

#Selamat membaca, Kritik dan saran di perbolehkan ya untuk kemajuan karya ini.. Terimakasih Readers semua

Terpopuler

Comments

Ethyaries

Ethyaries

bener bener cuma hayalan cerita kayak gitu. terkesan dibuat buat. dibayangin nonton drama juga kurang dapet sih menurut aq.
tapi yaa lanjut aja dulu deh sapa tau bisa lebih menarik kedepannya

2020-10-08

0

Sriatin Tari

Sriatin Tari

lucu thoor suka suka😂😂😂

2020-09-17

1

Lintang Lia Taufik

Lintang Lia Taufik

Hi Kak, aku datang lagi. Salam dari, "Bunga Desa Terdampar Di Kota & Bukan Gadis Biasa."

2020-09-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!