Setelah pulang dari kantor tempatnya esok hari bekerja Jasmine langsung menuju tempat tinggalnya, ternyata kakaknya telah selesai memasak untuk makan siang.
"Sudah pulang kamu dek," tanyakak Aldi
"iya kak sudah, oh ya kak aku besok sudah mulai bekerja kak di kantor keuangan dijalan Sudirman" seru Jasmine
"Jadi tadi kamu melamar pekerjaan ya bukan bertemu dengan nayla" Ucap Aldi
"Tapi Ya sudahlah jika itu keinginanmu kakak ikut senang mendengarnya, sudah mari kita makan dulu dek aku sebentar lagi mau berangkat kerja" sambung Aldi
**Kak Aldi bekerja di Salah satu perusahaan produksi makanan ringan di kota ini, bukan perusahaan besar tapi sudah cukup lumayan terkenal produknya. Kak Aldi hanya lulusan SMP jadi tidak bisa bekerja di perusahaan besar, sebenernya kak Aldi pernah sekolah di SMA tapi hanya sampai kelas 2SMA karna waktu itu ibu mereka telah sakit sakitan, sedangkan sang ayah diketahui telah memiliki pilihan hati lain dan menikah diam diam dibelakang ibu mereka , jadi kak Aldi memutuskan membantu perekonomian keluarga dan sepeninggal ibunya hanya Aldi yg membiayai Jasmine , ia tidak mau Jasmine bernasib sepertinya.
Esok harinya Jasmine sudah bersiap untuk berangkat bekerja menggunakan seragam yg telah diberi oleh pak Andri, setelah menyelesaikan sarapannya Jasmine berpamitan untuk berangkat kerja, dan kak Aldi menawarkan untuk mengantarkan nya dengan sepeda motor satu-satunya yg dia miliki.
"Ayo dek, kakak antar ya jangan sampai telat"
ucap Aldi yang sebenarnya masih lelah karena baru saja tidur sebentar Karna baru pulang bekerja tadi malam.
Jasmine pun mengangguk dengan semangat.
Diperjalanan Jasmine menjelaskan apa pekerjaan yg akan dia lakukan di kantor tersebut
"Tidak apa dek, yg penting halal,nanti uang gajinya harus ditabung agar tahun depan kamu bisa kuliah" seru sang kakak setelah mendengarkan penjelasan adiknya.
"Iya kak oke siap, apa kakak juga ingin mengejar pendidikan kakak yg sempat tertinggal, kalo kakak mau kakak daftar saja nanti biayanya aku bantu kak jadi kakak bisa punya ijazah setara SMA" saut Jasmine yg sebenarnya merasa kasihan dengan kakaknya.
"Iya dek nanti kakak pikirkan ya dek". Jawab Aldi
Tak terasa Jasmine telah sampai di perusahaan tempatnya bekerja dan kak Aldi pun bergegas untuk pulang.
Jasmine pun langsung memasuki kantor itu, mengarah ke ruangan khusus untuk menyimpan tas nya dan menanyakan kepada senior nya apa yg harus dilakukannya.
"Kamu bersihkan ruangan meeting ya jasmine, nanti kalo sudah selesai buatkan teh hangat dan simpan di ruangan bos besar" perintah sang senior
"Baik mbak, kalo gitu saya permisi dulu" pamit Jasmine seraya mengambil alat alat yg akan digunakannya.
Setelah selesai membersihkan ruangan rapat ia pun segera kearah pantri untuk membuatkan teh hangat untuk bos besarnya, tapi saat sedang membuat teh dia lupa menanyakan ke seniornya tehnya manis atau tidak, tapi ia pun mengambil inisiatif sendiri untuk membuatkan teh manis hangat dan membawanya ke ruangan bos besarnya itu.
Setibanya di ruangan itu diletakkannya teh diatas meja kebesaran sang pimpinannya, Karna terkagum dengan interior ruangan sang bos Jasmine pun sedikit melihat melihat diruangan itu, saat sedang melamun memperhatikan setiap sudut ruangan ia pun terkejut dengan suara dibelakangnya
"hemm, siapa ya ? Ada apa kok diruangan saya?" Tanya seseorang dari belakang
Jasmine yg ketakutan segera berbalik dan menunduk seraya menjawab "maaf pak, saya mengantarkan minuman itu untuk bapak" jawab Jasmine dengan tangannya menunjuk cangkir diatas meja.
"Oke baiklah sudah selesaikan,jadi silahkan keluar" seru sang bos bersamaan dengan ia mendudukkan badannya di atas kursi kebesarannya dan mengambil cangkir yg di bawakan oleh Jasmine tadi.
"What apa ini ??" Seru sang bos dengan wajah yg merah dengan membuang minuman yg sudah masuk mulutnya ke lantai. "Hey kamu kesini, kamu OB baru ya ??"Lanjut sang bos.
Jasmine dengan gugup mendekat ke meja bos nya dengan menduduk menjawab bosnya "Iya pak saya OB baru, nama saya Jasmine".
"Kalo bicara tuh lihat orangnya bukan menunduk saja !" Marah sang bos.
Jasmine dengan berat mengangkat wajahnya dengan ketakutan karena dihari pertama ia bekerja ia telah membuat kesalahan, tapi saat melihat wajah sang bos jasmine seperti terhipnotis "Wah tampannya" seru Jasmine dengan tidak sadar dan seketika langsung menutup mulutnya yang sangat tidak mengerti situasi.
Sang bos yg mendengarnya tersenyum simpul dengan cepat merubah wajahnya dibuat buat seakan sedang marah karena tidak mau Jasmine menyadari dirinya telah tersenyum
"kamu mau buat saya diabetes ya kasih saya minuman semanis itu" ucap sang bos. "maaf pak, saya tidak tau kalo bapak tidak menyukai manis Karna tadi saya hanya diberi tau untuk membuatkan teh hangat untuk bapak saya lupa bertanya manis atau tidaknya" ucap Jasmine mengutuk kebodohan nya yg mengambil keputusan sendiri.
"Baiklah Karna kamu masih baru dan tidak tahu saya akan memaafkan kamu tapi ada syaratnya" ucap sang bos
Jasmine yg mendengarnya menggerutu didalam hatinya "dimaafin tapi pake syarat aneh banget sih, untung ganteng".
"Hei kamu melamun yaa, kamu gak dengerin saya ya??" Marah Sang Bos
"Maaf pak, tadi bapak bilang apa ?" Lagi lagi Jasmine merutuki kebodohannya yg tidak mendengarkan perkataan bosnya.
"Oke saya rasa kamu harus dihukum yaa, karma selalu memanggil saya bapak, saya masih cukup muda loh belum pantas di panggil Bapak" ucap sang bos dengan percaya dirinya.
"Apaaaa dihukum ? Kaya sekolah aja.." Ucap Kesal Jasmine
##Aduh kira kira dihukum apa ya jasmine oleh sang bos tampan ??
nantikan kelanjutan nyaa..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Siti Asmaulhusna
klo hikuman yg me nyenang kan tdk apa 😃😃😃😃😃
2020-10-10
0
Sriatin Tari
lanjut thoorr....
2020-09-17
0
Indri Zahira Salsabilla
moga aja gak kaya novel yg lain lagi seru tiba"end bikin nyesek
2020-09-16
1