Bab 19

Jasmine yang baru saja keluar langsung memotong pembicaraan Dennis

"Jangan Dennis kau bermalam lah di sini, bukankah besok orang kepercayaanmu akan kemari pagi-pagi sekali, jika besok pagi mereka harus menunggu kedatanganmu dulu akan memakan waktu, lebih baik kau disini saja jadi nanti besok pagi mereka datang kau sudah ada disini" Potong Jasmine

"Iya benar Dennis aku setuju dengan adikku, bermalam lah disini kau bisa memakai pakaianku dulu sepertinya kita satu ukuran dan kau tidurlah dikamar ku nanti aku bisa tidur diruang tengah" Setuju Aldi

"Benarkah apa tidak masalah?" Tanya Dennis mencoba memastikan

"Tentu saja tidak, kau sudah terlalu baik kepada aku dan kakakku" Jawab Jasmine

"Sudah sudah mari kita masuk ini sudah terlalu larut aku akan menggunakan kamar mandi terlebih dahulu, nanti aku juga akan menyiapkan baju ganti untukmu" Ucap Aldi.

Dennis hanya mengangguk kan kepala nya.

Mereka berdua kini telah duduk di ruang tamu rumah itu,

"Terimakasih kau sudah sangat baik kepadaku dan kakak" Tulus Jasmine

"Jangan sungkan sayang, aku tidak mau orang aku sukai kesulitan" Jawab Dennis ringan

"Bolehkah aku tau alasanmu menyukaiku?" Tanya Jasmine penasaran dengan bos nya itu

"Apa rasa suka dan cinta harus memiliki alasan?" Tanya balik Dennis

"Tentu saja, aku harus tau alasan yang jelas Karna kita sangat berbeda mas, kamu pasti dari keluarga yang berkecukupan sedangkan aku hanya dengan kakak dan kami bukan orang yang setara denganmu" Tutur Jasmine

"Mungkin kamu belum mengetahui tentangku sayang, aku memang memiliki keluarga yang sangat berkecukupan tapi aku tidak menemukan rasa yang sama dengan apa yang aku rasa jika bersama kalian, saat aku baru bertemu denganmu aku langsung merasa nyaman aku bahkan tidak segan untuk memberitahu apa yang aku suka kepadamu bahkan aku sangat Frustrasi saat tidak bisa melihat mu hanya beberapa jam saja, dan saat aku bertemu pertama kalinya dengan Aldi aku seperti menemukan sosok teman sekaligus kakak, aku sangat nyaman berada ditengah-tengah kalian" Jelas Dennis

"Oh ya apa tidak apa kamu memakai orang orang kepercayaan keluargamu untuk membantu kakak, bahkan kau memanggil pengacara tadi dengan begitu mudahnya, aku takut keluargamu tidak menyukainya bahkan tidak menerima jika mereka mengetahuinya" Khawatir Jasmine

"Tenang saja, aku sudah bilang kepada mereka ini urusan pekerjaan, dan untuk pengacara tadi ia pengacara pribadiku, keluargaku tidak menggunakan pengacara itu Karna mereka memiliki pengacara lain jadi tidak masalah Karna aku yang membayarnya" Jawab Dennis

"Kau tidak usah khawatir, aku akan mengenalkanmu nanti kepada keluargaku jika waktunya sudah tepat," Sambung Dennis

"Terimakasih mas," Ucap Jasmine dengan spontan langsung memeluk Dennis

"Kau mau menggodaku yaa,," Tanya Dennis dengan senyuman nakalnya.

Mendengar perkataan Dennis, membuat jasmine langsung melepaskan pelukannya pada Dennis

"Ahhh tidak kok tidak aku hanya mengucapkan terimakasih," Ucap malu Jasmine

"Oh iya apa aku boleh menanyakan sesuatu" Tanya Dennis

"Mau menanyakan apa? Tanyalah silahkan" Jawab Jasmine

"Tadi Aldi mengatakan bahwa ayah kalian adalah keluarga konglomerat, apakah itu benar lalu saat ini dimana ayah kalian?" Tanya Dennis yang dari tadi sudah sangat penasaran

"Eeemmmm iya dia memang dari keluarga konglomerat, tapi dia telah meninggalkan kami sebelum ibuku meninggal aku pun tidak tahu apa alasannya" Sedih Jasmine

"Maaf jika pertanyaan ku membuatmu sedih" Tulus Dennis seraya mengusap puncak kepala gadis disebelahnya itu.

Aldi pun telah selesai dan ia menghampiri Dennis dan Jasmine,

"Dennis aku sudah selesai, sekarang kamu cepat lah membersihkan tubuhmu dan gantilah pakaianmu dengan pakaian yang sudah aku siapkan, ada diatas kasur jika kau kurang suka silahkan cari saja sendiri ya tidak usah sungkan" Pinta Aldi

"Iya baiklah, tidak apa aku akan memakai yang sudah kau siapkan" Jawab Dennis seraya melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar Aldi

Aldi pun duduk di samping tubuh adiknya, "Maaf kan kakak yang belum menceritakan hal ini kepadamu, dan kau harus tau Dengan cara seperti ini" Sesal Aldi kepada Jasmine

"Tidak apa kak, aku yakin kakak tidak bersalah, semoga semuanya baik-baik saja" Seru Jasmine seraya memeluk kakak satu-satunya itu.

"Terimakasih telah membawa Dennis ke kehidupan kita, jika tidak ada dia kakak tidak tau harus bagaimana" Tulus Aldi

"Maksud kakak apa? Kenapa bicara seperti itu" Tanya jasmine dengan wajahnya yang sedikit memerah

"Dennis kan pacarmu jadi wajarlah kakak bicara begitu, rasanya tidak cukup hanya berterimakasih hanya kepadanya Karna yang membuat Dennis mengenal kakak kan kamu" Jawab Aldi tanpa ragu

"Yaampun kakak kau salah paham sepertinya" Jawab Jasmine

"Salah faham? Apa berarti kau sudah begitu serius dengannya hingga bukan sekedar pacar?" Tanya Aldi dengan polosnya

"Yaampun Kaka bukan juga" Salah tingkah Jasmine

****Hari ini aku Up cuma segini ya guyss,, Selalu tunggu kelanjutan karyaku ini..

Jangan lupa jadikan karyaku ini Favorit kalian yaa 💙💙

oh yaa aku juga sedang mencoba menulis karya yang lain, aku sedang menulis karya yang berbau horor dan mistis, itu semua berdasarkan pengalaman pribadiku jadi agak sedikit berat gangguannya untukku jadi untuk semakin menyemangatiku kalian boleh ya membaca karyaku itu judulnya "Kakek Penjagaku" Untuk karyaku yang ini aku akan Update 3-4hari sekali Karna proses menulis nya sedikit sulit 😩****

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***