Bab 17

"Aku mau bilang terimakasih telah mengajakku kesini" Ucap Jasmine Kepada Dennis dengan sedikit malu-malu

"Aku juga mau bilang terimakasih karena mau menemani ku kemari, dan maaf harus membawamu dengan cara seperti ini" Ucap Dennis dengan tangannya yang memegang tangan Jasmine.

Jasmine gugup dan wajahnya memerah jantungnya tak karuan saat tangannya di pegang oleh Dennis.

"Yaampun aku sangat gugup" Keluh Jasmine dalam Hati

"Aku mohon jadilah wanitaku Jasmine aku tidak bisa hidup tanpamu" Pinta Dennis

Tiiit tiiit,, mobil lain mulai membunyikan klaksonnya Karna mobil Dennis dari tadi tidak juga melaju padahal kemacetan didepannya sudah mulai terurai.

"Iya iya sebentar, aahhh mengganggu saja" Kesal Dennis

Jasmine yang melihat Dennis kesal malah tersenyum.

Didalam mobil mereka kembali saling diam hingga kedaan dimobil itu sangat sunyi.

Merekapun sampai dirumah Dennis, bukan rumah megah hanya rumah biasa Karna Dennis memilih tinggal sendirian dibanding harus tinggal bersama keluarga nya.

"Ayok ikut masuklah dulu, aku akan berganti pakaian sebentar baru aku mengantarmu pulang" Pinta Dennis

"Baiklah aku juga ingin sekali ke toilet" Ucap Jasmine

Merekapun masuk kerumah itu, Dennis masuk ke kamarnya setelah menunjukan toilet yang berada dekat dapur, sedangkan ia mandi di toilet yang berada di kamarnya.

Jasmine yang telah selesai dengan aktifitasnya di toilet kini mendudukan tubuhnya di sofa yang berada di ruang tamu yang bergaya minimalis itu.

"Rumahnya cukup bagus tapi apakah ia hidup sendiri kenapa sangat sepi?" Heran Jasmine.

Tak lama Dennis pun menghampiri gadis itu dengan penampilan yang sangat berbeda dari biasanya, kali ini ia mengenakan kaus santai dan celana denim se-lutut, dengan rambutnya yang masih sedikit basah ia terlihat sangat memukau hingga Jasmine pun terkagum melihatnya.

"Hei apakah kamu mau kita makan malam dulu?" Tanya Dennis,

"Bisakah kau mengantarkan ku pulang saja aku tidak enak dengan Kakak, lagipula aku akan makan malam dirumah saja dengan kakak" Pinta Jasmine

"Oke baiklah kalau begitu, oh ya aku akan mengambilkan tas mu dulu diruang kerjaku tunggulah Sebentar" Ucap Dennis

Jasmine hanya mengangguk pelan

Tak berapa lama Dennis pun datang kembali, "Nah Nona manis ini tas mu silahkan" Seru Dennis.

"Ahh kamu membuatku malu mas, terimakasih" Ucap jasmine.

"Ohhh shiit kau menggodaku sayang" Dennis selalu tergoda dengan Jasmine saat ia memanggilnya dengan sebutan Mas.

"Biarkan saja," Kekeh Jasmine

"Ayok cepat katanya mau mengantar ku pulang" Sambung Jasmine seraya menarik tangan Dennis

"Iya sayang kau sungguh tidak sabar" Jawab Dennis

Lagi-lagi wajah Jasmine seketika langsung merona mendengar panggilan sayang dari Dennis

Merekapun telah melaju kearah rumah Jasmine, sebelumnya mereka telah berhenti di tempat penjual sate untuk membeli sate yang akan mereka makan di rumah Jasmine, sebenarnya ini hanya akal-akalan Dennis agar ia bisa sedikit lebih lama berada dirumah gadis yang telah mencuri hatinya itu.

Saat tiba di depan rumah Jasmine terkejut karena rumahnya ternyata masih dalam keadaan gelap, mungkin kakanya belum kembali begitu pikir Jasmine.

Mereka pun turun dari mobil, dan Jasmine membuka pelan pintu rumahnya yang dibantu sinar dari Ponsel milik Dennis, dan pintu pun terbuka.

Dinyalakan nya semua lampu dirumah itu, dan Jasmine segera mengambil air minum untuk di suguhkan kepada Dennis dan tak lupa membawa sebuah piring untuk tempat makanan yang tadi mereka sudah beli.

"ini silahkan diminum, kamu makan duluan saja ya aku mau mandi dulu sebentar tubuhku sudah sangat lengket" Jelas Jasmine.

"Iya baiklah, tetapi aku lebih senang jika kamu mengajakku untuk menemanimu mandi" Goda Dennis

"Ihh dasar mesum" Seru Jasmine seraya berlari kearah kamar mandi

"Hahaha sangat lucu dan menggemaskan sekali dia jika mukanya merah seperti itu" Ucap Dennis

Saat menunggu Jasmine Dennis pun melihat melihat rumah itu, diperhatikan nya foto satu persatu, hingga ia melihat foto Jasmine dan kakaknya bersama mendiang Ibu mereka, "Aku sepertinya pernah lihat wanita ini dimana yaa" Pikir Dennis

"Heemm, ayo sedang lihat apa" Tanya Jasmine

"Ini aku melihat foto ini, apakah ini ibumu?" Tanya Dennis dengan menunjuk foto yang dari tadi ia perhatikan

"Iya itu Mendiang ibuku, dia begitu cantik bukan" Jawab Jasmine dengan tersenyum

"Iya dia cantik, sangat cantik bahkan. tidak aneh ya anaknya secantik ini" Puji Dennis

"Kamu punya hobi baru ya sekarang" Ucap Jasmine.

"Hobi ? Apa ? Aku sendiri tidak menyadarinya" Bingung Dennis

"Ya hobi baru kamu adalah suka menggombal" Jawab Jasmine dengan tertawa dan meninggalkan Dennis yang masih berdiri didepan jajaran foto itu.

"Kenapa tidak di makan?" Tanya Jasmine ketika melihat makanan itu masih utuh

"Aku menunggumu, mari kita makan bersama" Jawab Dennis seraya mendudukkan tubuhnya di kursi dan menarik Jasmine untuk ikut bergabung,

Saat tengah menikmati makanan mereka Suara ketukan pintu pun membuat mereka menghentikan sejenak kegiatan nya,

"Sebentar ya aku lihat dulu siapa yang datang" Ucap Jasmine yang dijawab anggukan kepala oleh Dennis

"Iya sebentar" Jasmine menjawab ketukan pintu itu

Ceklek,, "Iya siapa ya,Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Jasmine kepada orang yang berada diluar rumahnya

"Maaf mbak kami dari pihak kepolisian, apa benar ini rumah Saudara Aldi Mahendra" Tanya Pak polisi itu

"Iya benar pak, tapi kakak saya sedang tidak dirumah pak, saya Jasmine adiknya" Jawab Jasmine

"Begini mbak saya membawa surat perintah penangkapan untuk Saudara Aldi" Seru Pak polisi

"Apaaa pak surat penangkapan" Teriak Jasmine

Mendengar ada suara Jasmine yang sedang berteriak Dennis pun segera keluar rumah itu

"Jasmine, ada apa ini?" Bingung Dennis

Jasmine hanya diam tak menjawab,

"Maaf pak saya dari kepolisian membawa surat perintah penangkapan untuk saudara Aldi Mahendra" Jelas Pak polisi

"Kalo boleh tau atas kasus apa pak?" Tanya Dennis

"Saudara Aldi diduga telah melakukan tindakan penipuan" Jawab Pak Polisi itu

"Penipuan tentang apa pak?" lanjut tanya Dennis

"Sebaiknya jika ingin lebih jelas silahkan ke Kantor pak, jika saya boleh tau apa saudara Aldi ada ditempat?"

"Kakak saya sedang tidak ada pak, tadi sore dia menelpon saya katanya mau ketempat temannya" Jawab Jasmine yang sudah menangis

Dennis segera merangkul tubuh Jasmine,

"Pak maaf sebaiknya suratnya ditinggalkan saja, nanti jika kak Aldi sudah kembali saya akan mengantar dan menemaninya ke kantor polisi pak" Pinta Dennis pada Polisi tersebut

"Baik pak, terimakasih sudah membantu" Jawab polisi sembari memberikan surat yang dibawanya kepada Dennis dan langsung pamit meninggalkan mereka berdua

"Yaampun kakak kenapa bisa begini, apa yang sebenarnya terjadi kenapa kakak selalu saja menutupi semuanya kepadaku" Histeris Jasmine

"Jasmine tenanglah, kita belum tau kebenaran nya seperti apa,sebaiknya kita masuk ya" Pinta Dennis

Dan tiba-tiba tubuh Jasmine sangat lemah dan iapun pingsan.

"Yaampun Jasmine, Jasmine sadarlah sayang" Dennis menepuk-nepuk pipi Jasmine dan tidak ada jawaban ia langsung mengangkat tubuh Jasmine dan membawanya masuk ..

Hay semuanya,, Mohon maaf sebelumnya Author hari ini hanya bisa update 1 episode yaa...

Author minta doa nya yaa agar Atuhor diberi kesehatan ...

Selamat membaca jangan lupa like dan jadikan Karya ku ini Favorit kalian

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***