pernikahan

Tujuh hari kemudian, akhirnya sampailah di hari pernikahan Erlangga dan Nayla yang akan di selenggarakan di Hotel Grand mercure yang terletak di pusat kota.

Siapa yang tidak tau tentang keluarga raharja, keluarga yang paling terpandang di kota D. Kakek Danu terkenal sebagai konglomerat terkaya di negara ini. Sedangkan cucunya Erlangga, terkenal akan kecerdasannya dalam berbisnis. Maka dari itulah, semua yang datang ke acara pernikahan tersebut adalah orang² dari golongan kelas atas.

Tidak lupa, kakek Danu juga mengundang awak media untuk meliput acara tersebut, sudah di pastikan, acara pernikahan ini akan menjadi sorot mata publik.

Semua tamu undangan yang tengah berada di pesta itu penasaran akan sosok wanita yang akan menjadi menantu di keluarga raharja, mereka semua berspekulasi bahwa wanita misterius tersebut sangatlah beruntung mendapatkan suami dari keluarga terpandang. Ya bagaimana tidak, banyak di antara mereka yang berlomba² ingin menjodohkan putri² mereka pada cucu sang konglomerat, tapi sayangnya itu hanyalah angan² belaka karena saat ini menantu yang di idam²kan mereka akan menikah dengan wanita lain.

Saat sang pembawa acara berkata "mempelai wanita di persilahkan untuk berjalan ke pelaminan" semua sorot mata langsung tertuju pada arah pintu masuk.

Setelah pintu di buka, masuklah wanita dengan gaun pernikahan berwarna putih yang sangat indah hingga menyapu lantai. Seketika para tamu tercengang melihat bagaimana rupa dari si gadis tersebut. Kulitnya hitam seperti habis jatuh ke dalam selokan, cuma mata dan giginya saja yang terlihat putih. Sedangkan Tubuhnya kurus tak berbody, dan tingginya hanya sekitar 150 cm. Sungguh tak ada yang menarik.

"Bagaikan bisa wanita seperti itu jadi menantu di keluarga raharja? Apa ini lelucon? ".

"Apakah orang itu bisa di sebut wanita? ".

"Kenapa ada badut di sini? ".

" Apa dia mempelai wanitanya? Wajahnya jelek sekali".

"Rasanya aku ingin muntah".

" Perutku sakit, aku ingin tertawa".

Begitulah bisikan heboh dari orang² yang melihat penampilan Nayla. Mereka kira bahwa tokoh utama hari ini adalah wanita cantik yang anggun dan mempesona, tapi ternyata dia hanyalah seekor kecoak yang menjijikkan.

Tak ada yang berani menertawakan Nayla secara langsung sebab takut membuat keluarga yang paling berpengaruh di kota ini tersinggung.

Walaupun Nayla tak begitu jelas mendengar gumaman mereka, tapi tatapan sinis yang terpancar dari mata orang² tersebut telah menjelaskan ketidaksukaan mereka terhadapnya. Walau begitu, Nayla tetap mempertahankan senyuman getirnya dan berusaha tegar di tengah kerumunan orang² yang menatapnya dengan tatapan julid.

Nayla berjalan dengan pandangan mata yang mengarah ke depan, nampak punggung seorang laki² berpawakan tinggi gagah memakai jas formal berwarna putih yang sekarang ini tengah berada di atas pelaminan. Semua kamera langsung tertuju pada kedua mempelai itu, para awak media yakin bahwa pernikahan ini akan menjadi trending topik untuk beberapa waktu ke depan.

Seluruh wanita cantik di dunia seakan terhina setelah adanya pernikahan ini. Ya bagaimana tidak? Wanita jelek saja bisa mendapatkan laki² tampan dan kaya raya tanpa harus perawatan dan operasi plastik, jelas saja mereka iri.

Sekarang ini, Nayla sedang berdiri bersebelahan dengan Erlangga. Sesekali ia menolehkan kepalanya ke arah samping, melirik wajah Erlangga nampak begitu datar, jelas bahwa tak ada kebahagiaan yang terpancar dari wajahnya.

Beberapa menit kemudian, akhirnya pengucapan janji suci itupun selesai. Sekarang Erlangga dan Nayla sudah sah menjadi pasangan suami istri.

Setelah melakukan sesi foto bersama, Erlangga langsung meninggalkan tempat resepsi itu dan pergi entah kemana, meninggalkan istrinya sendirian.

Untung saja ada kakek Danu, jadi Nayla tidak merasa terasingkan di acara pernikahannya sendiri. Ia membawa Nayla untuk bertemu teman²nya dan memperkenalkannya sebagai menantu. Jelas saja itu membuat Nayla merasa canggung sekaligus malu.

'Hal yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya adalah, menikah dengan seorang pria yang tak ku cintai. Walaupun Aku tak begitu mengerti tentang cinta, tapi kata orang², menikah dengan seorang yang di cintai itu membawa sebuah kebahagiaan, memberikan keindahan tersendiri di dalam ikatan suci perkawinan. Jujur, aku juga ingin merasakan semua itu. Tapi apalah daya, takdir berkata lain. Dan sekarang, Aku hanya bisa berharap Semoga ibu dan kakakku sehat kembali agar pengorbananku ini tak sia² '.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***