4.Gedeg Gue

Setelah menjalankan berbagai aktivitas yang melelahkan dari sekolah,di sinilah Dinda sekarang berada tepat di depan pintu rumahnya.

tok...tok...tok

Dinda mengetuk pintu rumahnya tiga kali,lalu langsung mendorong pintu sampai terbuka.

"assalammualaikum.adek is coming" teriaknya sambil melengan masuk ke dalam rumah

"adek jangan teriak teriak!ini rumah bukan hutan" balas mamanya ikut berteriak

"ih mama nyuruh adek nggak teriak mam sendiri juga teriak tuh" jawab Dinda pada mamanya sam

"eh..adek sih duluan.kan mama juga jadi ikutan" mama membalas sembari terkekeh

"ya udin kalau gitu,adek keatas dulu pengen mandi udah gerah banget mah" Dinda melangkahkan kakinya kearah anak tangga untuk mencapai kamarnya yang berada di lantai 2 itu.

"ya udah.habis mandi adek turun ya,mama udah masak.ok" jawab mamanya seakan mengerti dengan kondisi putrinya yang tampah kelelahan itu.

"ok sip ma" balas Dinda sambil mengacungkan jarinya yang berbentuk tanda Ok itu.

Dinda meletakkan tasnya di meja belajar,melepas sepatu dan menaruhnya secara acak.

"jadi cowok belagu banget,nggak dapet jodoh baru tau rasa.dasar kulksas berjalan!" cerca Dinda sambil mengambil handuk lalu beranjak ke kamar mandi

30 menitan Dinda selesai dengan ritualnya.dia menuruni tangga dengan gaya rumahan biasa celana sepaha dan kaos oblong kebesaran,tak lupa rambut sepinggang hitam legamnya yang dikucir kuda.seperti yang dititahkan mamanya tadi ia pangsung mengisi perutnya dengan makanan yang sudah tertata rapi di meja makan.

"alhammdulillah,kenyang..." ucap Dinda bersyukur seraya berjalan menuju taman belakang.

"mau kemana dek?" tanya mama melihat anak gadisnya itu.

"pohon mangga ma" jawab Dinda terus berjalan menuju ayuna santai yang ada di bawah pohon mangga.

"nanti adek tolong petikin mama mangga ya" pinta mamanya sambil berjalan menuju rumah

"siap" jawab Dinda sambil membaringkan badannya di ayunan tadi.Sedang asik menikmati semilir angin,lagu yang berjudul Lily itu mengalun indah di ponsel Dinda menandakan ada yang menelfon dirinya.

"siapa sih?ganggu gue aja" Dinda mengambil ponsel dari saku celananya.

Tiya is calling...

"apa?"tanya Dinda tanpa basa basi

"gimana?gimana?berhasil nggak?diterima nggak suratnya?" ocehan Tiya terpotong oleh suara maut Dinda

"lo bisa nggak sih nanya satu satu puyeng gue dengernya" ucap Dinda frustasi

"hehe sorry.ceritain napa"

"lo tau nggak?"

"nggak tau"

"ya kan belum gue kasih tau dodol.dengerin dulu gue ngomong" ucap Dinda kesal

"iya maaf habis gue kepo banget ini"

Mengalirlah cerita dari mulut Dinda tentang kejadian siang tadi di sekolah,tentang ia yang kelupaan yang mana si Genta,sampai ia yang mensumpah serapahi Genta (tapi dalam hati sih hehe).

"ya lo mklum aja lah,kan ada quotesnya

ORANG GANTENG MAH BEBAS" Tiya menjawab seakan kejadian itu sudah biasa

"Gedeg gue.untung gue inget pesan bokap,kalau nggak gue nggak tau apa yang bakal terjadi selanjutnya" Terang Dinda sambil mencak mencak di atas ayunan

"ya udin,lo santai aja.tapi by the way misi lo gagal ini kan,berarti nggak jadi traktiran dong.yessss yuhuuuu" Teriak Tiya kegirangan di sebrang sana

"nggak ada~nggak ada,apaan sih lo.kan perjannjiannya gue kasih amplompnya,kita nggak ada bahas HARUS diterima kalau lo lupa" jelas Dinda tak terima.Enak aja nggak jadi traktiran

"dek mangga mama mana" teriak mama Dinda dari ambang pintu

"bentar ma!!!!" balas Dinda ikut teriak

"Ya,udah dulu ya.ibunda ratu gue udah nanyain mangganya.bye bye" ucap Dinda sambil berdiri

"ok bye bye Dinda" balas Tiya di sebrang sana sambil memutuskan panggilan

Disinilah Dinda sekarang berada tepat diatas batang pohon mangga.tak butuh waktu lama buat Dinda untuk memetik mangga dikarenakan pohonnya yang tidak terlalu tinggi itu.

"nih ma mangganya" Dinda meletakkan beberapa buah mangga yang matang.

"makasih sayangnya mama" ucap mamanya alay sambil mengecup kening Dinda

"papa sama abang belum pulang ma?" tanya Dinda sambil celingak celinguk mencari keberadaan dua makhluk hidup itu.

"bentar lagi dek" jelas mama sambil membuat jus dari mangga tadi

"oooh,kalau gitu adek ke atas ya ma" pamit Dinda sambil berlalu menuju kamarnya

"ok" balas sang mama tanpa mengalihkan perhatiaannya pada Dinda

Terpopuler

Comments

tiff_

tiff_

maaf salfok sama ya udin,ngakak uy😭

2021-08-08

3

Yhu Nitha

Yhu Nitha

like4

2020-09-04

0

Flowers Anggel

Flowers Anggel

next

2020-06-21

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!