Suddenly Married

Suddenly Married

Antonio Blanco

Kesibukan nampak di sebuah restoran Italia ternama yang ada di kota Bandung. DELIZIOSA, itulah nama restoran ternama tersebut. Bangunan restoran tersebut tidaklah terlalu luas, terkadang pengunjung harus mengantri sampai keluar resto jika meja sudah penuh. Namun begitu, cita rasa masakan yang lezat yang membuat pelanggan terus datang ke sini.

“Meja satu, Risotto! Meja lima, pasta carbonara! Meja enam, Ravioli!”

“Siap, chef!” ujar keempat koki yang bekerja di bawahnya.

Dengan cepat mereka membuatkan pesanan yang disebutkan oleh Antonio, sang pemilik restoran. Di bagian sink, seorang helper tengah sibuk membersihkan peralatan makan dan masak yang baru digunakan. Tiga orang pelayan masuk untuk mengambil pesanan, lalu keluar membawa makanan yang sudah selesai dibuat.

Pada saat jam makan siang dan makan malam, restoran ini memang banyak dijadikan tujuan oleh para pengunjung. Jam operasional restoran dibuka mulai pukul 10 pagi sampai jam sembilan malam. Lewat jam sembilan, mereka sudah tidak menerima tamu lagi. Antonio terjun langsung menjalankan dan mengawasi restoran sejak istrinya meninggal dunia enam tahun lalu.

Antonio atau yang awalnya memiliki nama lengkap Mario Antonio Blanco sudah resmi menjadi warga negara Indonesia sejak lima belas tahun lalu. Pria itu datang ke Indonesia untuk bekerja sebagai eksekutif chef di salah satu hotel bintang lima yang ada di kota Jakarta.

Pria itu lalu bertemu dengan mojang Bandung ketika dirinya berpindah kerja ke Bandung. Aliana, adalah nama sang istri. Seorang mahasiswi cantik yang tengah magang di hotel tempatnya bekerja. Selama Aliana magang, kedekatan keduanya mulai terjalin. Dua tahun setelah Aliana lulus, Antonio memberanikan diri melamar wanita itu setelah memenuhi syarat yang diajukan keluarga Aliana, menjadi mualaf.

Sebelum menikahi Aliana, Antonio berpindah keyakinan dan mengganti namanya. Dia membuang nama Mario dan menggantinya dengan Muhammad. Sejak saat itu, namanya berubah menjadi Muhammad Antonio Blanco. Setelah menikah dengan Aliana, Antonio tidak kembali ke negera asalnya. Dia terus menetap di Indonesia, hingga akhirnya mendapat kewarganegaraan Indonesia.

Sepuluh tahun lalu, dia membuka restoran Italia bersama sang istri. Dimulai dari usaha kecil-kecilan, akhirnya Antonio berhasil mengembangkan restorannya hingga pindah ke tempat yang lebih luas. Enam tahun lalu, Aliana meninggalkan dirinya untuk selamanya. Istri tercinta harus menyerah kalah dari penyakit paru yang dideritanya. Dan sejak saat itu sampai sekarang Antonio tetap hidup menduda.

Dari pernikahannya dengan Aliana, Antonio mendapatkan tiga orang anak, dua anak laki-laki dan seorang perempuan. Anak pertamanya diberi nama Fariz Al-Fatih Blanco, saat ini usianya 28 tahun. Fariz sudah menikah dua tahun lalu, namun sejak delapan bulan lalu sang istri memilih meneruskan karirnya sebagai model di Paris. Larangan Fariz tidak dipedulikan oleh Sera, sang istri. Wanita itu bersikeras untuk terus mengejar karirnya, bahkan dia rela menunda momongan demi ambisinya.

Sama seperti Antonio, Fariz juga mengelola sebuah restoran. Kemampuan memasak Antonio ternyata menurun pada putra sulungnya. Jika Antonio membuka restoran Italia, restoran Fariz menyuguhkan menu western. Fariz mengelola restorannya dengan baik, dan banyak direkomendasikan bagi orang-orang yang menyukai western food.

Anak kedua Antonio adalah perempuan, pria itu memberi nama Karina Najwa Blanco. Usia Karina saat ini 26 tahun, dan dua tahun lalu dia menikah dengan seorang dokter bedah umum. Karina tidak bekerja di kantor, sehari-hari dia membantu Antonio mengelola keuangan restoran, sesuai dengan latar belakang pendidikannya yang seorang akuntan.

Dari pernikahannya dengan Kaisar, Karina baru memiliki satu orang anak yang berusia satu tahun. Dia sering membawa anaknya ke restoran atau ditinggal bersama ibu mertuanya. Setelah menikah Karina tinggal bersama suaminya di rumah keluarga Kaisar. Berhubung Kaisar adalah anak tunggal, jadi dia tidak diperbolehkan keluar dari rumah. Beruntung Karina memiliki mertua yang baik dan tidak pernah ikut campur dalam urusan rumah tangganya.

Anak ketiga Antonio saat ini berusia 22 tahun, namanya Evan Rizky Blanco. Evan adalah anak yang pintar, waktu pendidikan yang ditempuhnya tidak sama seperti anak-anak pada umumnya. Sekarang dia baru saja menyelesaikan studi S2 di bidang manajemen. Untuk anak ketiganya ini, Antonio sering dibuat pusing kepala. Tak jarang Evan sering membangkang dan tak menuruti ucapannya. Sehingga Antonio sering menghukum anak bungsunya itu.

Setelah menyelesaikan studinya, Evan tak langsung bekerja. Dia malah berlibur bersama kedua sahabatnya ke Sidney. Yang lebih membuat Antonio pusing, Evan berencana tinggal di kota tersebut dan tak ingin kembali ke Bandung. Pria itu berunding dengan kedua anaknya, mencari jalan terbaik untuk membawa Evan pulang ke tanah air.

Setelah makan siang, kesibukan di restoran sedikit berkurang. Para pegawai bisa beristirahat dan makan siang. Antonio kembali ke ruangannya. Dia membuka chef jaketnya lalu mengenakan kemeja lengan pendek. Pria itu hendak bertemu dengan temannya di café. Setelah mengambil ponsel dan kunci mobil, Antonio segera keluar dari restoran.

Antonio mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan sedang. Jarak restoran ke café temannya cukup memakan waktu. Apalagi pria itu harus melewati kemacetan di beberapa titik. Setelah menempuh perjalanan hampir empat puluh menit, Antonio sampai di café The Cliff. Dia segera memarkirkan kendaraannya, lalu masuk ke dalam café.

Kedatangan Antonio disambut seorang pelayan yang sudah mengenalnya. Pria itu segera menuju meja yang ada di bagian luar café. Temannya, Tania sudah menunggu. Tania adalah teman Antonio sejak lama. Seperti halnya Antonio, wanita itu memilih menetap di Indonesia setelah menikah dengan orang Indonesia keturunan Chinese.

“Bagaimana kabarmu?” tanya Tania.

“Seperti yang kamu lihat, sehat. Alhamdulillah.”

Walau keduanya berbeda keyakinan, namun persahabatan Antonio dan Tania terus terjalin sampai sekarang. Tania juga menghargai keputusan Antonio menjadi mualaf. Dia membatasi kontak fisik dengan sahabatnya itu sesuai ajaran agama Islam. Pria itu menarik kursi di depan Tania.

“Kamu mau makan apa?” tawar Tania.

“Ada menu baru?”

“Tidak ada.”

“Kalau begitu aku pesan yang seperti biasa.”

Tangan Tania terangkat memanggil pelayan. Seorang wanita muda datang mendekat. Dia melayangkan senyuman manis pada Tania dan juga Antonio. Gadis itu sudah mengenal kedua orang tersebut, selain Tania yang memang pemilik asli café ini, dia juga mengenal Antonio karena sering berkunjung ke café.

“Pak Antonio pesan makanan yang biasa.”

“Baik, bu. Kalau ibu?”

“Saya pesan salad aja."

“Baik, bu.”

“Oh ya Alya, minta puding buahnya ya.”

Gadis bernama Alya itu menganggukkan kepalanya lalu bergegas menuju dapur. Antonio terus memandangi Alya yang sudah menghilang. Tania mengibaskan tangannya ke depan wajah sang sahabat.

“Ada apa denganmu?”

“Alya, dia gadis yang rajin.”

“Iya. Dia sudah bekerja sejak lulus SMA. Kira-kira sudah satu tahun lebih dia bekerja di sini. Dia anak yang rajin, tak heran kalau menantuku yang cerewet itu menyukainya.”

“Hahaha.. kamu masih saja meledek menantumu cerewet.”

“Dia memang cerewet, semua pegawai di sini kalau tidak melihatku, mungkin sudah mengundurkan diri. Parahnya dia tidak pernah mau berinteraksi lebih dekat dengan para karyawan. Dia juga membuat beberapa aturan yang membuat kepalaku pusing.”

“Yang penting cafemu tetap jalan dan pengunjungnya semakin banyak.”

Tania menganggukkan kepalanya tanda setuju. Di satu sisi dia harus mengakui kalau menantunya itu pintar dalam memasarkan café miliknya. Dia sering mengeluarkan menu baru dan tak segan mengganti menu lama yang sepi peminat. Namun sayangnya dia sulit menjalin hubungan interpersonal dengan para pegawainya. Ada batasan antara dirinya dengan karyawannya. Dan itu yang membuat para pegawai segan dan enggan berbincang lama-lama dengannya.

“Bagaimana dengan Evan?”

“Aah.. kepalaku pusing memikirkan anak itu.”

“Di mana dia sekarang?”

“Di Sidney. Sudah dua minggu dia berada di sana. Katanya dia mau bekerja di sana dan tidak mau pulang ke Bandung.”

“Anak itu. Lalu apa rencanamu?”

“Aku ingin menikahkannya, supaya dia bisa lebih bertanggung jawab. Tapi aku masih bingung memilih perempuan yang akan menikah dengannya.”

“Apa Fariz dan Karina setuju?”

“Iya, mereka setuju. Kalau aku sudah menemukan perempuan yang tepat, aku akan langsung menikahkannya.”

Perbincangan keduanya terhenti ketika Alya datang membawakan makanan pesanan mereka. Gadis itu meletakkan dua piring makanan dan juga minuman di depan Antonio dan Tania. Tak lupa dia juga memberikan puding pesanan Tania.

“Selamat menikmati.”

“Terima kasih, Alya.”

Sebuah senyuman diberikan oleh Alya. Kemudian gadis itu segera kembali ke tempatnya. Antonio kembali memperhatikan Alya, dan hal tersebut tertangkap oleh Tania.

“Sepertinya kamu tertarik padanya.”

“Dia anak yang baik. Apa yang kamu tahu soal dia?”

“Tidak banyak. Dia cukup pendiam dan tidak banyak berinteraksi dengan pegawai lainnya, kecuali Nana. Sepertinya mereka bersahabat. Dari gossip yang kudengar, dia itu hanya tinggal dengan ayahnya saja. Kasihan, katanya ayahnya tidak menyayanginya sejak lahir.”

“Kenapa?”

“Entahlah. Aku curiga, jangan-jangan kamu mau menjadikannya menantu?”

Tak ada jawaban dari Antonio, pria itu hanya menyunggingkan senyuman saja. Sejak beberapa bulan ini, dia memang sudah mengamati Alya. Gadis cantik yang rajin dan selalu ramah pada semua pelanggan. Sepertinya Alya cocok untuk dijadikan menantu untuknya. Dia juga yakin kalau Alya mampu merubah Evan dan menjadikan anaknya itu lelaki yang lebih baik lagi.

☘️☘️☘️

**Hai.. Hai.. Hai.. Aku kembali dengan karya baruku, semoga kalian suka ya🤗

Ini penampakan Mr. Antonio Blanco versi diriku**

Terpopuler

Comments

suharti

suharti

g bosan2 baca novel ini..dari awal up ampe tamat..selalu dibuat pengen baca ulang..lagi .lagi..dan lagi..

2024-10-20

2

Md. Wulan 🍇ᵇᵃˢᵉ

Md. Wulan 🍇ᵇᵃˢᵉ

wah visual Dady Antonio Kren😍...
aku mampir Thor🤭

2024-01-06

1

Md. Wulan 🍇ᵇᵃˢᵉ

Md. Wulan 🍇ᵇᵃˢᵉ

semoga saja Alya bisa.merubah karakter evab jadi lebih baik lagi

2024-01-06

1

lihat semua
Episodes
1 Antonio Blanco
2 Cari-cari Jodoh
3 Anak Yang Tak Diinginkan
4 Penyelidikan
5 Lamaran Antonio
6 Galau
7 Beban
8 Jebakan Kaisar
9 Pertemuan
10 Get Shock!
11 Bukan Cinta Biasa
12 Nervous
13 Godaan Penghulu
14 Kecanggungan Malam Pertama
15 Operasi
16 Rumah Baru
17 Pengantin Baru
18 Membuang Ulet Bulu
19 Percaya Padaku
20 Aaaaaaaa...
21 Penyesalan
22 Mau Jadi Pacarku?
23 Mau Kuajari?
24 Tancap Gas
25 Mulai Menyayangi
26 Pahlawan Tak Bertopeng
27 Serangan Fajar
28 Cemburu
29 Perang Gerilya
30 Evan Yang Manis
31 Jurus Menyenangkan Suami
32 Teman Baru
33 Kencan
34 Adu Mulut
35 Penjual Tahu Bulat
36 Pindah Kerja
37 Insecure
38 Kuliah Pertama
39 Doldam
40 Bertolak Belakang
41 Senam Bikin Galfok
42 Manis, Asam, Pahit
43 Apes
44 Tukang Pletok
45 Jealosy
46 Pertengkaran
47 Healing
48 Kencan
49 Api Dalam Sekam
50 Membasmi Serangga
51 Hidup Baru
52 Agustusan #1
53 Agustusan #2
54 Orang Suruhan
55 Jalan-jalan
56 Kebenaran Yang Mencengangkan
57 Kegalauan
58 Adu Argumen
59 Berjuang Bersama
60 Protes
61 Tiga Cinta, Tiga Cerita
62 Pembalasan Evan
63 Pencemaran Nama Baik
64 Klarifikasi
65 Serangan Balik
66 Case Close
67 Menolak Secara Halus
68 Dua Hati Merana
69 Mundur Teratur
70 Honeymoon
71 Bukan Pelakor
72 Harus Berakhir
73 Curhat
74 Three Couples
75 Drama Grand Opening
76 Long Distance Relationship
77 Calon Pebinor
78 Pepetan Randu
79 Getting Closer
80 Trouble
81 Tukar Pasangan
82 Restu
83 Pertemuan
84 Penguntit
85 Melepas Rindu
86 Strategi Evan
87 Deal!
88 Sakit Tak Berdarah
89 Patah Jadi Dua
90 Berharap Romantis
91 Terkontaminasi
92 Percikan Cemburu
93 Cemburu Menguras Hati
94 Couvade Syndrom
95 Tingkah Calon Papa
96 Kebahagiaan Calon Orang Tua
97 Uluran Bantuan
98 Lamaran Dadakan
99 Pembicaraan Absurd
100 Konspirasi
101 Pengantin Baru
102 Pelan-pelan Saja
103 Jamur Kebanjiran
104 Menjebol Benteng Takeshi
105 Romantisme
106 Epan Surepan
107 Berbagi Info
108 Ngidam
109 Gombalan Mardi
110 Evan is Back
111 Annoying Evan
112 No More Miss Understanding
113 Bendera Putih
114 Mulut Devil
115 Kejutan Demi Kejutan
116 Dari Hati ke Hati
117 Pembicaraan Ayah dan Anak
118 Home Sweet Home
119 Ikutan Kepo
120 Anggota Baru
121 Senam Bikin Galfok
122 Balasan
123 Penyesalan
124 Keluarga Toxic
125 Akad Yang Mendebarkan
126 Langsung Cetak Gol
127 Evan vs Nana
128 Tak Ada Jomblo Yang Abadi #1
129 Sepakat Untuk Berpisah
130 Randu & Rian
131 Ide Ektrim
132 Tak Ada Jomblo Yang Abadi #2
133 Pasangan Yang Berbahagia
134 Syukuran
135 Lagu Yang Meresahkan
136 Gibran, Kendra & Jihan
137 Bonchap : Irfan & Tiana
138 Bonchap : Pengantin Baru
139 Bonchap : Momen Bahagia
140 Bonchap : Happily Ever After
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Antonio Blanco
2
Cari-cari Jodoh
3
Anak Yang Tak Diinginkan
4
Penyelidikan
5
Lamaran Antonio
6
Galau
7
Beban
8
Jebakan Kaisar
9
Pertemuan
10
Get Shock!
11
Bukan Cinta Biasa
12
Nervous
13
Godaan Penghulu
14
Kecanggungan Malam Pertama
15
Operasi
16
Rumah Baru
17
Pengantin Baru
18
Membuang Ulet Bulu
19
Percaya Padaku
20
Aaaaaaaa...
21
Penyesalan
22
Mau Jadi Pacarku?
23
Mau Kuajari?
24
Tancap Gas
25
Mulai Menyayangi
26
Pahlawan Tak Bertopeng
27
Serangan Fajar
28
Cemburu
29
Perang Gerilya
30
Evan Yang Manis
31
Jurus Menyenangkan Suami
32
Teman Baru
33
Kencan
34
Adu Mulut
35
Penjual Tahu Bulat
36
Pindah Kerja
37
Insecure
38
Kuliah Pertama
39
Doldam
40
Bertolak Belakang
41
Senam Bikin Galfok
42
Manis, Asam, Pahit
43
Apes
44
Tukang Pletok
45
Jealosy
46
Pertengkaran
47
Healing
48
Kencan
49
Api Dalam Sekam
50
Membasmi Serangga
51
Hidup Baru
52
Agustusan #1
53
Agustusan #2
54
Orang Suruhan
55
Jalan-jalan
56
Kebenaran Yang Mencengangkan
57
Kegalauan
58
Adu Argumen
59
Berjuang Bersama
60
Protes
61
Tiga Cinta, Tiga Cerita
62
Pembalasan Evan
63
Pencemaran Nama Baik
64
Klarifikasi
65
Serangan Balik
66
Case Close
67
Menolak Secara Halus
68
Dua Hati Merana
69
Mundur Teratur
70
Honeymoon
71
Bukan Pelakor
72
Harus Berakhir
73
Curhat
74
Three Couples
75
Drama Grand Opening
76
Long Distance Relationship
77
Calon Pebinor
78
Pepetan Randu
79
Getting Closer
80
Trouble
81
Tukar Pasangan
82
Restu
83
Pertemuan
84
Penguntit
85
Melepas Rindu
86
Strategi Evan
87
Deal!
88
Sakit Tak Berdarah
89
Patah Jadi Dua
90
Berharap Romantis
91
Terkontaminasi
92
Percikan Cemburu
93
Cemburu Menguras Hati
94
Couvade Syndrom
95
Tingkah Calon Papa
96
Kebahagiaan Calon Orang Tua
97
Uluran Bantuan
98
Lamaran Dadakan
99
Pembicaraan Absurd
100
Konspirasi
101
Pengantin Baru
102
Pelan-pelan Saja
103
Jamur Kebanjiran
104
Menjebol Benteng Takeshi
105
Romantisme
106
Epan Surepan
107
Berbagi Info
108
Ngidam
109
Gombalan Mardi
110
Evan is Back
111
Annoying Evan
112
No More Miss Understanding
113
Bendera Putih
114
Mulut Devil
115
Kejutan Demi Kejutan
116
Dari Hati ke Hati
117
Pembicaraan Ayah dan Anak
118
Home Sweet Home
119
Ikutan Kepo
120
Anggota Baru
121
Senam Bikin Galfok
122
Balasan
123
Penyesalan
124
Keluarga Toxic
125
Akad Yang Mendebarkan
126
Langsung Cetak Gol
127
Evan vs Nana
128
Tak Ada Jomblo Yang Abadi #1
129
Sepakat Untuk Berpisah
130
Randu & Rian
131
Ide Ektrim
132
Tak Ada Jomblo Yang Abadi #2
133
Pasangan Yang Berbahagia
134
Syukuran
135
Lagu Yang Meresahkan
136
Gibran, Kendra & Jihan
137
Bonchap : Irfan & Tiana
138
Bonchap : Pengantin Baru
139
Bonchap : Momen Bahagia
140
Bonchap : Happily Ever After

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!