Perhatian

Andai saja yang berdiri di sana seorang pangeran berkuda putih mungkin Hanna akan senang melihatnya. Tapi yang di depan sana memang seorang pangeran tapi bermobil hitam dan kalau ini bukan romantis karena dari gerak geriknya dia sudah bersiap akan menyeret Hanna ke dalam mobilnya.

Orang itu adalah Brian. Karena Hanna menolak permintaannya tadi, dia pun segera bergegas untuk menjemput Hanna dan membawanya ke rumah sakit sesegera mungkin.

Hanna pun menghampiri kakaknya dengan senyum palsunya.

"Kenapa kakak yang jemput? pak Soleh memang kemana?" tanya Hanna padanya berharap wajah kakaknya itu berubah, tapi itu hanya harapan semu, raut muka Brian tetap sama dingin.

"Cepat masuk atau aku yang akan menyeretmu" ketus Brian padanya tanpa menjawab pertanyaan Hanna

Wah kalau seorang Brian sudah berbicara seperti itu nyali Hanna pun menjadi ciut mendengarnya. Ya, ini memang salahnya yang menolak permintaan sang kakak. Tanpa banyak kata lagi Hanna pun masuk ke dalam mobil dan untuk Silvy, dia hanya terdiam karena baru kali ini melihat wajah pangerannya itu terlihat menyeramkan.

" Semoga kamu baik-baik saja Hanna bersama pangeranku " batin Silvy.

Tampak dari kejauhan terlihat seseorang sedang memperhatikan kejadian tadi, tapi dia pun hanya bisa terdiam karena memang itu bukan urusannya sekarang. Orang itu adalah Li, dari dulu sampai dengan sekarang Hobbynya masih sama seperti seorang penguntit kalau kata Hanna.

Di sepanjang perjalanan mereka pun tidak ada yang membuka percakapan, Hanna menyadari itu tapi dia lebih baik diam daripada menambah emosi sang kakak. Tak lama berselang akhirnya mereka pun tiba di rumah sakit miliknya dan Hanna pun hanya mengikuti sang kakak.

"Sus, tolong kamu atur jadual pemeriksaan Hanna hari ini sampai selesai" pinta Brian pada seorang suster yang telah menunggunya. Hanna yang mendengar perkataan Brian pun sedikit bingung, bukannya dia hanya melakukan check up saja tapi kenapa seharian.

"Kenapa seharian, biasanya juga cuma sebentar kak?" tanya Hanna padanya

"Ikuti saja apa yang dikatakan suster itu, jangan banyak bertanya" jawabnya pada Hanna.

"Tapi kan aku baik-baik saja kenapa harus dilakukan pemeriksaan menyeluruh, kakak tahu kan prosesnya seperti apa?" tanya Hanna kembali pada Brian. Prosesnya itu panjang bahkan memang seharian dan sangat menguras fisik dan metal Hanna bahkan tak jarang setelah melakukan pemeriksaan itu Hanna harus menginap di rumah sakit dan hasil pemeriksaan itu pun baik-baik saja. Pemeriksaan yang sia-siakan? itu kalau menurut Hanna tapi tidak untuk Brian karena hasil dari pemeriksaan itulah ibarat vitamin untuk Brian.

"Kalau saja kamu menuruti perkataanku, aku tidak akan melakukan ini. Tapi kamu sudah berapa kali menolak check up yang kakak perintahkan padahal itu untuk kebaikanmu sendiri bukan untukku" ucap Brian dengan sedikit emosi.

Tanpa terasa airmata Hanna menetes begitu saja mendengar perkataan kakaknya, tapi itu bukan salah kakaknya. Brian hanya takut sesuatu terjadi kepada Hanna, bahkan dia rela mengubur impiannya untuk menjadi seorang arsitek sewaktu sekolah dan lebih memilih untuk melanjutkan pendidikannya dibidang kedokteran sama seperti Daddynya dengan alasan sepele karena hanya untuk menjaga Hanna.

"Maaf" satu kata yang terlontar dari bibir Hanna yang terisak. Brian pun langsung memeluk adik kesayangannya itu.

"Kamu kan tahu saat ini hanya kamu yang kakak punya, Dad dan Mom sudah tidak di sini, sekarang kamu menjadi tanggung jawabku dan aku sudah berjanji pada mereka" ucap Brian menenangkan sang adik.

Hanna pun terlihat sudah lebih baik dan dia pun sudah mengikuti apa yang dikatakan suster itu.

Karena ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Brian, dia pun berlalu menuju ruangannya.

"Maaf membuatmu lama menunggu karena ulah adik kesayanganmu" ucap Brian terkekeh pada seseorang yang sudah menunggu diruangannya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!