Si sebuah sekte aliran putih di kekaisaran Zhen dengan baju sekte hijau giok, yang menandakan bahwa sekte tersebut adalah sekte Pedang Giok Hijau sebuah sekte menengah aliran putih. Patriark dari sekte Pedang Giok Hijau adalah Patriark Liu Youfu yang sudah mencapai tingkat petarung suci terhormat tahap awal dan telah membuka 5 gerbang meridian, Patriark Liu Youfu terlihat seperti pria sepuh berumur 50 tahunan padahal umur aslinya hampir mendekati 100 tahun. Patriark Liu Youfu dikenal sebagai pendekar Pedang Giok Hijau yang kemampuannya di kekaisaran Zhen hanya beberapa orang yang mampu menandinginya.
Saat ini sekte Pedang Hijau Giok sedang melakukan pertemuan penting di aula pertemuan sekte, Patriark Liu Youfu memimpin jalannya pertemuan penting yang membahas tentang penyerangan sekte Selendang Bulan Merah oleh sekte aliran hitam.
Sekte Selendang Bulan Merah adalah sekte yang hanya menerima murid perempuan saja pantang bagi mereka menerima murid laki laki di sektenya, sekte ini dipimpin oleh Matriark Qing Gong yang merupakan anak dari pendiri sekte Selendang Bulan Merah.
"patriark bagaimana tindakan kita dalam menanggapi surat dari matriark Selendang Bulan Merah?".
"aku sebenarnya mau saja mengirim beberapa pendekar dari sekte kita tetapi... Keadaan dunia persilatan saat ini sangat tidak teratur akan sangat mebahayakan pendekar kita" ujar patriark Liu Youfu.
"tapi patriark bagaimana pun sekte Selendang Bulan Merah adalah salah satu sekte aliran putih yang membutuhkan pertolongan kita". Tanya salah satu tetua sekte Mo Gu, tetua Mo Gu adalah wakil ketua sekte kekuatanya hanya sedikit berada di bawah patriark Liu Youfu.
"aku tau kekhawatiran tetua Mo Gu tetapi saat ini kita sangat sulit untuk mengirimkan pendekar kita keluar dari sekte, sangat sulit mencari pendekar yang mau mempertaruhkan nyawanya untuk membantu Sekte Selendang Bulan mengingat keadaan dunia persilatan sekarang" ujar patriark Liu Youfu sambil menghela nafasnya.
"aku siap patriark berangkat untuk menolong sekte Selendang Bulan Merah" seorang pemuda tampan yang bernama Mo Xiao kira kira berumur 20 tahunan meberi pendapat sambil berdiri, Mo Xiao adalah murid berbakat di usianya yang masih muda memiliki tingkat kultivasi petapa agung tahap awal dan membuka 2 gerbang meridian. Dan juga Mo Xiao adalah anak dari tetua Mo Gu.
"Xiao'er apa maksudmu?" tanya tetua Mo Gu kepada anaknya yang juga hadir didalam rapat kali ini.
"maksud saya tetua... saya bersedia menerima misi penyelamatan sekte Selendang Bulan Merah" jawab Mo Xiao sambil tersenyum melihat ayahnya yang merupakan wakil ketua sekte.
"tidak kau tidak boleh pergi ini sangat berbahaya untukmu, aku tau kau adalah orang yang berbakat dan kemampuanmu tinggi tetapi masalah ini adalah suatu yang tidak bisa kau tanggani" ujar tetua Mo Gu menahan anaknya.
"tetua tolong biarkan saya memgemban misi kali ini, bagaimana pendapat patriark?" tanya Mo Xiao
"Xiao'er pendapat ayahmu itu benar kau masih belum bisa mengemban misi ini, bukan karna kemampuanmu kurang tetapi karna ini adalah misi yang sangat berbahaya" ujar Patriark Liu Youfu lembut.
"tapi patriark... ".
"sudah cukup Xiao'er jangan membantah apa kata patriark, atau kau akan aku hukum" bentak tetua Mo Gu ke anaknya.
"tetua Mo Gu jangan terlalu keras Ke Xiao'er, dia hanya ingin membuktikan dirinya terhadap dirimu dan juga sekte kita" pinta Patriark Liu Youfu.
"baik aku mengerti, jadi bagaimana keputusan anda patriark dengan masalah ini?" tanya Tetua Mo Gu setelah melihat anaknya terduduk diam sambil menundukan kepalanya.
"baiklah tetua Gu aku akan mengirimkan 4 pendekar raja dan satu tetua dengan tingkat kaisar petarung tahap akhir untuk pergi ke sana, sebaiknya kita harus mengirim siapa... Apakah ada tetua yang mau menjalankan misi ini" tanya Patriark Pedang Giok Hijau.
Semua terdiam tidak ada yang berani berbicara apalagi memberikan pendapat, lalu tiba tiba salah sati ketua bangkit berdiri dan menawarkan dirinya untuk menjalankan misi ini.
"ketua saya bersedia mengemban misi ini" ujar seorang tetua bernama An Lang menawarkan diri, tetua sun Lang merupakan tetua termuda yang masih berusia belum genap 40 tahun.
"apa kau serius tetua Sun Lang? " tanya patriark Liu Youfu karna bagaimana pun tetua Sun Lang baru mencapai petarung tingkat kaisar tahap awal dan hanya membuka 3 gerbang meridian.
"saya serius patriark, bagiamanapun adik perempuan saya tinggal dan berlatih di sekte Selendang Bulan Merah" ujar Tetua Sun Lang serius.
"Kalau keputusan tetua Sun Lang sudah bulat maka aku tidak dapat menghentikan tetua, Aku hanya bisa berpesan agar selalu menjaga keselamatan dan jangan terlalu memaksakan diri" ujar patriark Liu Youfu dengab berat hati.
"terima kasih atas izin yang patriark berikan, saya undur diri untuk memilih teman seperjalan saya nanti" ujar Tetua Sun Lang memberi hormat dan berlalu dari aula pertemuan sekte.
"baiklah karna masalah sudah dipecahkan dan tetua Sun Lang sudah bersedia berangkat untuk membantu sekte Selandang Bulan Merah Maka aku rasa pertemuan kita sampai di sini saja" ujar patriark sambil memandang seluruh peserta pertemuan.
"baiklah patriark kami mohon undur diri" ujar seluruh peserta pertemuan memberi hormat dan beranjak dari tempat duduknya.
"Xiao'er tunggu sebentar ada yang ingin ku bicarakan kepadamu" pinta Patriark Liu Youfu kepada Mo Xiao
"apa yang ingin patriark bicarakan kepada junior?" tanya Mo Xiao sambil mengerutkan dahinya.
"Mo Xiao kau adalah murid paling berbakat dalam sekte ini, jadi aku harap kau jangan terlalu ambil pusing perkataan ayahmu tadi" ujar patriark Liu Youfu menepuk nepuk pundak Mo Xiao.
"junior mengerti patriark, junior akan berusaha melupan masalah tadi" ujar Mo Xiao sambil tersenyum, padahal hatinya masih tidak terima dirinya ditolak mentah mentah oleh ayahnya karna diragukan kemampuan bela dirinya.
"bagus bagus aku bangga padamu, bagaimana latihanmu selama ini dan cucuku Yue'er?" tanya patriark Liu Youfu.
"latihanku dan junior Qin Yue berjalan lancar patriark, bahkan diusianya yang masih mudah Yue'er telah menunjukan bakatnya yang luar biasa padaku dan juga paman Liu Bin" jelas Mo Xiao kepada Patriarknya.
Liu Bin adalah anak dari patriark Liu Youfu dan juga merupakan ayah dari Qin Yue. Sementara itu ibunya Qin Yue meninggal dunia ketika usia anaknya baru berumur 3 tahun, dan kini Qin Yue tumbuh di bawah asuhan ayahanya dan tumbuh menjadi pendekar hebat dan juga gadis yang cantik.
"baguslah aku senang mendengarkanya, apakah kau mau mengantarkan ku ke cucuku itu aku sangat merindukannya" pinta Patriark Liu Youfu.
"tentu saja patriark dengan senang hati, mari patriark junior akan mengantarkan patriark" ujar Mo Xiao semangat.
"baiklah baiklah mari kita berangkat". Ujar Ketua Liu Youfu sambil mengelus jengot putihnya.
Mereka berdua lalu meninggalkan aula pertemuan sekte untuk menemui Qin Yue dan juga ayahnya.
--
--
--
--
--
--
Seorang gadis kecil berumur 12 tahun dengan paras cantik nan imut sedang berlatih pedang di bawah pohon sakura giok hijau, walaupun usianya masih mudah tetapi kecantikannya sudah terpancar bahkan mampu menyaingi kecantikan wanita dewasa.
Qin Yue kecil yang sedang berlatih ilmu pedang di bawah pohon sakura giok hijau ditemani oleh seorang pria dewasa, pria itu tidak lain adalah ayahnya sendiri Liu Bin yang telah mencapai tingkat petarung raja tahap akhir dan membuka 4 gerbang meridian.
"Yue'er permainan pedang giok hijau mu sangat berkembang sekarang" puji Liu Bin kepada anak gadisnya yang cantik ini.
"ayah terlalu memuji aku" ujar Qin Yue menghentikan permainan pedangnya karna malu, pipinya memerah seperti tomat karna dipuji ayahnya.
"waahh lihat pipimu merah sekali seperti digoda pria tampan anakku... Hahahaaha lucu sekali" goda Liu Bin kepada putrinya
"ayah cukup jangan mengoda ku lagi, atau aku tidak mau bicara padamu lagi mulai dari sekarang"ujar Qin Yue pura pura marah.
"baiklah ayah tidak akan mengodamu lagi, ayah janji" ujar Liu Bin pura pura takut akan ancaman dari putrinya.
"maafkan pria tua ini menggangu keharmonisan anak dan ayah ini" ujar suara tiba tiba mengagetkan Liu Bin dan Juga Qin Yue.
"ayah".
"kakek......... " teriak Qin Yue girang
-
-
-
hi guys author up nih, sumpah bikin konflik debat sekte itu susah banget bikin puyeng heheh. tapi author udah usahain yang terbaik, gk ada sih yang bisa ngalahin LPN emang...
jangan lupa ninggalin jejak ya guys dengan cara like dan comennt baik itu kritikan ataupun saran buat author...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Sak. Lim
trimah aja pembuatan klian sendri di masa depan
2024-01-29
0
Sak. Lim
pikiran picik egois ntar apa yg lo buat pasti lo juga dapetin blsan nya
2024-01-29
0
Lanjut
2023-10-31
0