Bab 10 : Bukan Pernikahan Impian

“Arash Frederic! Ketua Geng Motor Arthropoda, penguasa daerah Andora sekaligus pemilik bengkel di daerah itu! Saya pikir kamu akan kabur, mengingat bukan cuma sekali kamu melompat balkon demi balkon hingga ke kamar Luna!” Xavier menghela napas panjang, menoleh pada lelaki yang kini mulai menegang.

Meski begitu, Arash tetap pada pendiriannya untuk terus melangkah menikahi Luna. Terlebih, Xavier seolah mendukungnya. Hatinya bersorak bak dihujani ribuan bunga. Meski ia sendiri tidak tahu apa motivasi pria itu sebenarnya.

Arash mengangguk mantap, mengiyakan setiap pernyataan Xavier. Tak dapat dipungkiri, ia sangat terkejut. Karena sebelumnya, ia belum menyebutkan identitas lengkapnya. Apalagi, ternyata selama ini ia di mata-matai. Mana mungkin bisa mengelak.

“Sedikit saja kamu melukai adikku, bukan hanya kamu yang aku hancurkan. Tapi anggota gengmu juga. Bukan hal sulit melakukannya. Kalau tidak percaya, coba saja.” Xavier meraih sebatang rokok, menyulut lalu menyesapnya dengan santai, melempar sisanya ke meja.

Asap rokok tepat mengarah pada Arash. Pria itu hanya mengibaskan tangannya. Namun, tak lama kemudian Arash juga meraih rokok tersebut tanpa rasa canggung.

Xavier tersenyum tipis melihatnya. Arash memang pandai menyesuaikan diri di lingkungannya. Ia tidak merasa tertekan atau pun panik.

“Siap, Kakak Ipar.” Arash menyandarkan punggungnya, menaik turunkan alisnya pada Xavier, menyesap rokok yang sama dengan calon kakak iparnya.

Sekalipun Xavier berjauhan dengan adiknya, ia sama sekali tidak pernah melepas Luna begitu saja. Di mana pun Luna berada, selalu ada pengawal bayangan tanpa sepengetahuan adiknya itu. Karena itulah, mudah sekali bagi Xavier mengetahui tentang Arash.

\=\=\=\=000\=\=\=\=

.

Berkat kekuatan uang dan jabatan yang dimiliki Keluarga Sebastian, dua minggu kemudian, pernikahan itu benar-benar terjadi di sebuah ballroom hotel bintang lima. Tidak ada pesta mewah yang mengiringi. Hanya ada beberapa kerabat dekat mempelai wanita yang turut hadir dan menjadi saksi pernikahan Arash dan Luna.

“Xavier, kamu sudah yakin ‘kan dengan pilihan adikmu? Kamu orang pertama yang Daddy cari jika terjadi sesuatu pada Luna!” tegas Leon dengan suara tenang. Ia percaya sepenuhnya pada Xavier, setahu Leon, Xavier selalu menjaga adik kembarnya dengan baik sejak dulu.

“Iya, Dad,” sahut Xavier singkat.

“Sayang, Luna sudah siap,” bisik Khansa menepuk bahu sang suami, kala mendapat informasi dari tim wedding organizer.

Leon menghela napas kasar berulang kali, tubuhnya mendadak tegang. Debaran jantungnya meningkat berkali-kali lipat. Bulir keringat besar-besar mulai bermunculan di wajah tampan pria itu. Khansa sampai membantu menyeka keringat sang suami.

“Kita lihat, seberapa kuat dia saat melepas putrinya.” Tiger—Kakak Leon itu mengejeknya, ia ingat betul bagaimana dulu Leon meledeknya habis-habisan saat menikahkan putri pertamanya. Rasanya, dendam itu akan segera terbalaskan beberapa saat lagi.

Jihan menyenggol lengan suaminya, kala ujung mata Leon meruncing ke arahnya. Bukannya menenangkan, Tiger justru semakin membuatnya gusar.

“Diamlah!” ketus Leon mengibaskan jas mahalnya sembari beranjak berdiri. Ia harus segera menjemput putrinya di balik tirai, untuk mengantarkannya ke altar.

Tiba di hadapan putrinya, tubuh Leon mendadak lemas. Melihat betapa cantiknya Luna mengenakan gaun pengantin yang membentuk lekuk tubuh langsingnya, beralih ke wajah yang sudah dipoles oleh MUA ternama.

Kini sepasang netra mereka saling beradu cukup lama. Ayah dan anak itu sama-sama menitikkan air mata. Leon menarik tubuh anak gadisnya yang terisak.

“Jangan khawatir, kamu tetap menjadi kesayangan Daddy. Kamu tetap putri kecil Daddy,” ucap Leon menahan air matanya, menepuk-nepuk pipi gadis itu dengan perlahan.

Tidak tahu saja Leon, jika putrinya sama sekali tidak menginginkan pernikahan ini. Luna sangat menyesal sempat tertidur waktu itu. Ia kalah telak atas pengakuan Arash yang diperkuat oleh Xavier. Mengelak pun percuma. Tidak ada yang mempercayainya.

“Sudah, Sayang. Nanti make up kamu luntur. Bidadari Daddy, cantik sekali,” gumam Leon menangkup pipi Luna, menciumi seluruh wajah gadis itu. “Semoga selalu bahagia, Sayang.”

Pria gagah dalam balutan jas mahal kini menggenggam jemari putrinya, tirai emas yang menjuntai tinggi perlahan terbuka, semua pandangan tertuju pada pengantin cantik yang didampingi ayahnya. Keduanya melangkah serentak, diiringi denting musik romantis yang menggema.

Luna melangkah tanpa ekspresi. Tidak terlalu patah hati, karena sama sekali belum kepikiran mengenai pasangan, tidak juga bahagia, karena tidak mengenal pasangannya. Datar saja wajah cantik itu. Sama sekali tidak antusias seperti pengantin pada umumnya.

Luna sempat berhenti ketika manik matanya bertatapan dengan netra hazel milik Axel yang berlapis cairan bening. Lelaki itu berdiri jauh dari keluarganya.

“Axel?” gumam Luna mengernyitkan keningnya.

“Kenapa, Sayang?” tanya Leon ketika putrinya tak kunjung bergerak.

Bersambung~

Sembari nunggu lagi, mampir ke karya seru Bestie yuk... Selingkuh Dengan Sopir Pribadi by AdindaRa 😍

Terpopuler

Comments

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

lanjut

2024-10-12

0

anonim

anonim

laaaahhhh Axel datang hiiikkkzzz

2023-11-23

0

𝐙⃝🦜Zifei_WanitaTangguh💫

𝐙⃝🦜Zifei_WanitaTangguh💫

kesian banget sih si axel🤧🤧🤧

2023-09-06

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Pertemuan
2 Bab 2 : Hancur
3 Bab 3 : Mencari Alasan
4 Bab 4 : Kamu Lagi?
5 Bab 5 : Darurat
6 Bab 6 : Diserang
7 Bab 7 : Bakat Maling
8 BAB 8 : GARA-GARA KAMU!
9 Bab 9 : Terserah!
10 Bab 10 : Bukan Pernikahan Impian
11 Bab 11 : Penyembuh Luka
12 Bab 12 : Bangun Cinta di Atas Pernikahan
13 Bab 13 : Pertolongan
14 Bab 14 : Memang Jodoh
15 Bab 15 : Titip Luna
16 Bab 16 : Playboy Cap Lobster
17 Bab 17 : Urus Saja Wanitamu!
18 Bab 18 : Obat Aku Cuma Kamu
19 Bab 19 : Wanita Mahal
20 Bab 20 : Gara-Gara Cemburu
21 Bab 21 : Penolakan Penanganan
22 Bab 22 : Dokter Gadungan
23 Bab 23 : The Power Of Luna
24 Bab 24 : Menggila
25 Bab 25 : Semangat MeLakOr!
26 Bab 26 : Pengangkatan Rahim
27 Bab 27 : Polisi?
28 Bab 28 : Tunggu Aku!
29 Bab 29 : Bersyarat
30 Bab 30 : Hentikan Obsesi Anda!
31 Bab 31 : Kronologi
32 Bab 32 : Salah Paham
33 Bab 33 : Rencana Luna
34 Bab 34 : Rencana Gila
35 Bab 35 : Barter?
36 Bab 36 : Rindu Tanpa Disadari
37 Bab 37 : Queen of Arthropoda
38 Bab 38 : Di Luar Prediksi
39 Bab 39 : Keputusan Tak Terduga
40 Bab 40 : Pilihan Sulit
41 Bab 41 : Situasi yang Sama
42 Bab 42 : Kejutan
43 Bab 43 : Salah Paham
44 Bab 44 : Kedatangan Tuan Besar
45 Bab 45 : Titik Terendah
46 Bab 46 : Haru
47 Bab 47 : Kenyataan Pahit
48 Bab 48 : Cucu?
49 Bab 49 : Menuntut Penjelasan
50 Bab 50 : Flashback~
51 Bab 51 : Perdebatan Saudara Serahim
52 Bab 52 : Pesona Queen of Sebastian
53 Bab 53 : Bukan Sekedar Alasan
54 Bab 54 : Menyesal
55 Bab 55 : Rencana
56 BAB 56 : Balik Nama
57 Bab 57 : Hanya Sedikit
58 Bab 58 : Geser Tahta si Bungsu
59 Bab 59 : Pembelaan
60 Bab 60 : Titik Temu
61 Bab 61 : Cerai!
62 Bab 62 : Kesempatan yang Habis
63 Bab 63 : Usaha Arash
64 Bab 64 : Terlambat
65 Bab 65 : Kembali Menghangat
66 Bab 66 : Pengorbanan
67 Bab 67 : Ending
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 1 : Pertemuan
2
Bab 2 : Hancur
3
Bab 3 : Mencari Alasan
4
Bab 4 : Kamu Lagi?
5
Bab 5 : Darurat
6
Bab 6 : Diserang
7
Bab 7 : Bakat Maling
8
BAB 8 : GARA-GARA KAMU!
9
Bab 9 : Terserah!
10
Bab 10 : Bukan Pernikahan Impian
11
Bab 11 : Penyembuh Luka
12
Bab 12 : Bangun Cinta di Atas Pernikahan
13
Bab 13 : Pertolongan
14
Bab 14 : Memang Jodoh
15
Bab 15 : Titip Luna
16
Bab 16 : Playboy Cap Lobster
17
Bab 17 : Urus Saja Wanitamu!
18
Bab 18 : Obat Aku Cuma Kamu
19
Bab 19 : Wanita Mahal
20
Bab 20 : Gara-Gara Cemburu
21
Bab 21 : Penolakan Penanganan
22
Bab 22 : Dokter Gadungan
23
Bab 23 : The Power Of Luna
24
Bab 24 : Menggila
25
Bab 25 : Semangat MeLakOr!
26
Bab 26 : Pengangkatan Rahim
27
Bab 27 : Polisi?
28
Bab 28 : Tunggu Aku!
29
Bab 29 : Bersyarat
30
Bab 30 : Hentikan Obsesi Anda!
31
Bab 31 : Kronologi
32
Bab 32 : Salah Paham
33
Bab 33 : Rencana Luna
34
Bab 34 : Rencana Gila
35
Bab 35 : Barter?
36
Bab 36 : Rindu Tanpa Disadari
37
Bab 37 : Queen of Arthropoda
38
Bab 38 : Di Luar Prediksi
39
Bab 39 : Keputusan Tak Terduga
40
Bab 40 : Pilihan Sulit
41
Bab 41 : Situasi yang Sama
42
Bab 42 : Kejutan
43
Bab 43 : Salah Paham
44
Bab 44 : Kedatangan Tuan Besar
45
Bab 45 : Titik Terendah
46
Bab 46 : Haru
47
Bab 47 : Kenyataan Pahit
48
Bab 48 : Cucu?
49
Bab 49 : Menuntut Penjelasan
50
Bab 50 : Flashback~
51
Bab 51 : Perdebatan Saudara Serahim
52
Bab 52 : Pesona Queen of Sebastian
53
Bab 53 : Bukan Sekedar Alasan
54
Bab 54 : Menyesal
55
Bab 55 : Rencana
56
BAB 56 : Balik Nama
57
Bab 57 : Hanya Sedikit
58
Bab 58 : Geser Tahta si Bungsu
59
Bab 59 : Pembelaan
60
Bab 60 : Titik Temu
61
Bab 61 : Cerai!
62
Bab 62 : Kesempatan yang Habis
63
Bab 63 : Usaha Arash
64
Bab 64 : Terlambat
65
Bab 65 : Kembali Menghangat
66
Bab 66 : Pengorbanan
67
Bab 67 : Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!