Hari berganti, Yumna memutuskan untuk mencari pekerjaan ..
"Bu aku mau mencari kerja..semoga ada lowongan ya.."ucap yumna sambil mengusap poto ibu
"Ayo sarapan dulu.. Kamu udah siap-siap?"
"Udah Nek .."
"Nenek masak sup ..ini enak tidak kalah dengan masakan Ibumu."
"Nenek tidak usah repot ..nanti nenek kecapean,aku gak mau nenek sakit.."
"Enggak capek-capek kok cuman masak ini aja."
"Besok-besok biar aku yg masak..nenek istirahat aja."
"Nenek bosan rebahan di kamar terus.."
"Maksudku jgn mengerjakan yg berat-berat.."
"Iya ...makan yg banyak supaya fokus."
"Justru kalo kekenyangan gak fokus nek..aku berangkat ya Nek.do'a-in ya Nek supaya Aku dapet."
"Itu pasti Nak..pergilah.."
Nenek mengantar Yumna kedepan pintu,ketika hendak pergi tiba-tiba mobil Dennis datang..
"Kamu mau ke kantor sekarang..bareng aja sama Aku."
"Aku mau nyari sendiri dulu Nis.."
"Maksud Kamu?kamu nolak kerja dari Ayah?"
"Bukan begitu Nis.. Aku mau berusaha sendiri dulu..gak enak sama Paman ."
"Kenapa gak enak.. Ayah tidak pernah merasa keberatan Yumna."
"Tapi Nis Aku pengen mandiri..takut ya keenakan apa-apa gak bisa sendiri."
"Jadi Kamu masih menganggap kami orang lain ya.."
"Bukan gitu Nis."
"Aku duluan.. Nek ."Dennis berlalu begitu saja ..
"Yumna,Dennis pasti sangat kecewa."
"Padahal kemarin Aku udah ngomongin ini ke Dennis ..ya udah ya Nek Aku berangkat assalamualaikum."
"Waalaikum salam."
Yumna pergi mencari angkot..
Dilain tempat terlihat jihan hendak ke pasar..lalu para tetangga mencemoohnya
"Tuh liat kelakuannya ..heran bisa-bisa nya ya Dia menusuk Yumna dari belakang padahal kan mereka berteman dari kecil."
"Ya sekarang jamannya Pelakor ..apalagi yg dimakan temen sendiri .."
"Gak mikir jadi orang ngerusak hubungan teman sampe Ibunya meninggal..kalo Saya jadi Yumna..saya gak akan pernah maafin Dia."Jihan sedih dan pergi
"Aku memang tidak bisa dimaafkan..kenapa ini semua terjadi padaku..kenapa Aku menghianati nya..seandainya Aku bisa berbuat sesuatu Aku tidak mau Yumna menderita dan membuat Bibi tiada ..ini salahku."Jihan pergi ke jembatan entah apa yg hendak ia lakukan.
Diperjalanan Yumna melihat kerumunan orang-orang..
"Ada apa ya kok banyak Orang?"
"Wah ada Wanita mau bunuh diri tuh di jembatan ."Ucap sopir angkot..
Lalu Yumna melihat Ibunya Jihan sedang menangis .
"Kiri pak."Yumna keluar dari angkot dan pergi menghampiri Bibi.
"Bibi kenapa?"
"Yumna tolong Jihan..dia berusaha untuk lompat ."
Yumna langsung berjalan menuju Jihan
"Kamu sedang apa?kKamu gak malu diliat Orang banyak.."
"Yumna."
"Gak kasian sama Bibi..apa beban mu berat sampe Kamu mau bunuh diri??"
"Semua udah hancur.."
"Kamu pikir mati bunuh diri enak..turun.. pikirkan bayi dan Ibumu..berhenti membuat ibu mu menangis."
"Aku ingin menebus kesalahanku kepadamu.."
"Kamu pikir jika kamu mati,apa yg berubah..lanjutkan saja hidupmu ."
"Aku sudah membuatmu menderita..semua salahku."
"Apa aku memintamu untuk mati..kamu mati atau tidak ..tidak akan mempengaruhiku,
setidaknya setelah berbuat kesalahan .. Kamu harus melanjutkan hidupmu dengan baik."
"Aku tidak bisa hidup dengan kesalahan sebesar ini..dosaku kepadamu tidak bisa dimaafkan..jadi apalagi yg tersisa.."
"Aku memintamu untuk turun.. Air mata Ibumu,kenapa kamu selalu membuatnya mengalir..kamu tau rasanya tidak punya Ibu?apa Kamu tidak berpikir bagaimana dia menderita memikirkan Putri seperti dirimu..yang harus Kamu lakukan menjaga Ibumu bukan ingin mati konyol seperti ini..jika tidak ingin turun biar Aku membantumu untuk mendorongmu jatuh..biar Ibumu menderita..agar kamu puas ..jadi ayo kita lakukan bersiaplah." Yumna mendekat
"Kamu pikir jika Kamu mati Aku akan memaafkan mu."
Yumna menarik Jihan,jihan menangis tersedu-sedu..
"Bawa dia pulang Bi."
"Yumna,terimakasih."
"Aku tidak melakukan apapun..untuk apa berterimakasih..jika dia ingin melakukannya lagi lebih baik Racuni saja ."Yumna pergi meninggalkan mereka..
Yumna kembali mencari pekerjaan..
Waktu menunjukan jam 20:00 wib..Dennis keluar dari kamar dan duduk dimeja makan
"Kenapa wajahmu?"tanya Ibu
"Seharian putramu menekuk wajahnya ..."Lontar Ayah.
"Sayang,adamasalah apa?"
"Enggak ada Bu.. Ayah bilang apa..siapa yg menekuk wajah."
"Huh pasti galau karena Yumna lagi."
"Bener itu sayang?"
"Ayah ngomong apa sih."
"Kapan Yumna mau ke Kantor?"
"Gak jadi..dia mau nyari sendiri."
"Kenapa?"
"Oh jadi itu yg bikin kamu galau seharian."
"Apa sih Ayah.. Aku udah kenyang ngantuk."
"Dennis apa ayah yg barus turun tangan?"Lontar Ayah meledek,tapi Dennis masuk kamar tanpa menjawab apapun.
"Ayah kok gitu sama Dennis ..anaknya di ledekin terus."Ibu pun pergi ke kamar dennis
"Tok tok tok."
"Siapa?"
"Ini Ibu.. Ibu boleh masuk?"
"Masuk bu."
"Belum ngantuk berat kan."
"Ada apa bu..?"
"Sayang..memang kamu bener masih galau karna Yumna?"
"Maksud Ibu?"
"Kamu masih ngarepin Yumna??"
"Enggak."
"Ah yg bener?"
"Ibu apaansih."
"Ibu gak mau kamu patah hati lagi..kamu bisa nyari Wanita yang lebih dari Yumna tau.."
"Ibu ni ngomong apa sih.. Aku ngantuk .."Dennis pura-pura memejamkan matanya.
"Kamu gitu ih ke Ibu..ya udah ibu keluar ..selamat malam ."ibu mencium kening Dennis lalu pergi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 295 Episodes
Comments
Alea Wahyudi
keluarga dannis keluarga yg hangat kyknya penuh kasih syg, menyenangkan...coba Yumna buka hati beri kesempatan buat dannis ...
2021-02-02
0