ALGORITMA

ALGORITMA

PROLOG

Dua gundukan tanah yang dipenuhi rangkaian bunga tak lepas dari pandangan seorang gadis kecil. Berdiri di antara puluhan orang dewasa, gadis kecil itu mungkin saja tenggelam bila tak berada di paling depan. Wajahnya kedinginan sebab semilir angin menyusup melalui aliran air yang tak henti-hentinya keluar dari kedua manik biru mudanya.

Indra pendengarannya bahkan tak sanggup menangkap sepatah kata yang diucap orang-orang. Hanya ada pandangan kosong dan boneka beruang putih yang ia dekap erat-erat. Dunianya hancur. Ibarat kehilangan pondasi kehidupan, ia takkan sanggup menjalani hari-harinya setelah ini.

TURUT BERDUKA CITA ATAS KEPERGIAN WALES CARTER, WALIKOTA CHADERIA TERCINTA, DAN SANG ISTRI, DABBIE CARTER.

Seluruh penduduk memasang tanda itu di rumah masing-masing. Walikota Chaderia yang begitu dicintai, tewas bersama sang istri karena kecelakaan mobil.

Tepukan pelan mendarat di pundak gadis kecil itu. Jasper Houston—teman baik Wales Carter. Ia berjongkok, menyejajarkan tingginya dengan gadis kecil itu.

“Jane, kau tak perlu khawatir. Paman akan menjagamu mulai saat ini."

Jane tak memberi respon. Lantas, Jasper mengusap-usap punggung Jane untuk menyalurkan ketenangan.

“Sekarang, kita harus menentukan walikota baru untuk Chaderia.” Pria jangkung bertubuh tinggi kekar, berkulit agak kecoklatan, dan rambut botak. Austin Pierce, mantan Angkatan Udara Amerika Serikat. Bukan perkara usia, melainkan cedera serius pada kaki kiri yang membuatnya terpaksa keluar dari pangkalan militer.

“Kita tak perlu bicarakan itu sekarang, Austin,” tegur Wesley. Bola matanya agak mendelik ke arah Austin.

“Lalu, kapan harus kita bicarakan, pak tua? Ini bukan waktu yang tepat untuk terus menerus berkabung,” ucap Austin.

“Austin, sopanlah sedikit pada Wesley. Dan setidaknya tunjukkan etikamu di depan makam Wales,” tegur Jasper.

Austin berdecih. Sementara pria enam puluh tahun yang beradu mulut dengannya, memilih diam.

“Hey, tak apa. Jangan menangis lagi.” Jane menoleh. Glenn Houston—putra Jasper Houston—merupakan temannya sejak bayi. Namun Jane tak begitu menyukai Glenn. Alasan klasik mereka masih berteman sampai sekarang yaitu karena ayah mereka merupakan sahabat baik.

“Apa kau dengar? Aku sedang bicara denganmu,” ucap Glenn saat tak mendapat balasan dari Jane.

“Aku tak ingin bicara denganmu,” balas Jane.

“Baiklah, terserah kau saja.” Glenn menjauh selangkah ke kiri.

Satu persatu penduduk mulai pulang. Berakhir hanya tersisa Jasper dan putranya, Wesley dan istrinya Sandra, serta Austin yang masih memandangi gadis kecil yatim piatu yang belum berhenti menangis.

“Sayang, bagaimana jika Jane pulang bersama kita?” pinta Sandra kepada suaminya.

“Tentu saja.”

“Jane, ikutlah bersama kami. Kami yang akan menjadi orang tuamu mulai sekarang,” ucap Wesley kepada Jane.

“Tidak, Wesley. Biar Jane bersamaku saja,” kata Jasper.

“Kami akan senang bila Jane menemani kami setelah kedua anak kami yang sudah besar pergi ke kota dan menikah,” ucap Sandra.

“Maaf, tapi aku tak ingin membuat kalian kerepotan di hari tua kalian.”

“Kurasa kau yang akan kerepotan bila harus mengurus dua anak sendirian. Jadi, biar dia bersama kami,” balas Sandra.

“Aku tak akan kerepotan dengan putri sahabatku. Sejak dulu Wales dan Dabbie banyak membantuku. Sekarang saatnya aku membalas mereka.”

“Tapi—”

“Sudahlah, Sayang. Mungkin Jane akan lebih baik jika diurus oleh Jasper. Akan ada Glenn juga di sana sebagai teman bermainnya.” Wesley meminta Sandra mengalah.

Tampak kesedihan di wajah Sandra, membuat Jasper merasa tidak enak hati.

“Begini, Sandra. Bukan aku tak mau kau merawat Jane, tapi aku tak mau merepotkan kalian,” ucap Jasper. “Sebagai gantinya, kalian boleh mengunjungi Jane setiap waktu. Kapanpun, aku tak melarang.”

Sandra sekadar mengangguk walaupun dirinya masih kekeh ingin merawat Jane.

“Jasper, kau harus menjadi walikota selanjutnya,” putus Austin Pierce, membuat orang-orang menghela napas. Benar-benar keras dan tak tahu situasi, begitulah Austin.

Terpopuler

Comments

Vya Kim

Vya Kim

keren kak

2023-06-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!