#Bali
Rain benar benar menikmati liburannya kali ini,, wajahnya yang sudah cantik plus mood nya yang sedang bagus menambah kesan manis orang yang memandangnya.. rain bertelanjang kaki berlari kesana kemari menikmati ombak pantai kute beach.
sedangkan ketiga temannya sudah berpencar menikmati indahnya alam,, viona dan Elva memilih daving sedangkan si Bella dia memilih bermain banana boat kesukaannya,, sedangkan rain sendiri lebih memilih maraton di tepi pantai. dan jangan lupakan max yang selalu nemplok kemanapun rain berada, rain lari max pun ikut lari ,rain berhenti diapun juga ikut berhenti.
" stop max" teriak rain dengan sebalnya
" kenapa nona, apa nona lelah?aku akan mengambilkan minum" hormat max
" loe gak usah ngintilin gue terus dong, sana loe liburan sendiri cari tempat yang asik, gue gak bebas rasanya Maxx"
" maaf nona ini sudah perintah tuan untuk selalu menjaga Nona kemanapun dan di manapun" sebenarnya max juga sangat terpaksa mengingat sifat nona rain saat ini yang sangat menyebalkan.
" oke loe boleh ngikut gue kemana aja tapi dengan 2 syarat" seringai rain yang menemukan ide untuk ngerjain max
"wah sepertinya nona rain mempunyai niat terselubung" batin max
" heh gimana max malah bengong "
"terserah Nona apapun itu saya turuti yang penting saya berada di dekat nona" jawab max dengan tetap sopan
" pertama loe harus buka baju loe gerah gue ngeliatnya, kedua loe harus di samping gue bukan di belakang dan ngobrol biasa aja tidak menggunakan bahas formal". senyum manis rain
"katanya 2 kok ini malah 3" batin max
"tapi non"
" kalo loe gak mau ya udah gue bakalan Kabur dari elo dengan seribu cara" ancam rain dengan wajah seriusnya
" oke deh non"
"nah gitu dong kan cakep"
"haduh jantung please! Tetep aman yaa " batin max yang memang saat ini dag Dig dug, mengingat max yang belum menikah di umur nya yang saat ini 26 Tahun tapi dia sangat mumpuni dalam menangani masalah bisnis.
makanya dia sangat di percaya oleh tuan stave karena max sudah ikut tuan stave semenjak usia 17 tahun.
akhirnya mereka berlari lari di tepi pantai, Rain yang menggunakan pakaian mini yang sedikit ketat dan terbuka membuat rain tambah sexy. sedangkan Max memakai celana pendek diatas lutut dan bebas meng expos perut sixpack nya,, Rain sebenarnya bukan ingin mengerjai max hanya saja rain tidak enak di pandang orang jika dirinya yang notabene nya cewek cantik dan mandiri tapi di kintilin sama bodyguard,mending gini mereka terlihat seperti orang pacaran.
" berhenti max gue lelah, emang loe gak lelah"
" enggak rain" jawab max sebisa mungkin tidak memakai kata non karna itu perintah nona nya sendiri
" minta tolong beliin minum dong"
" oke rain,kamu tunggu di sini" max langsung melenggang pergi .
tik
tik
tik
4 menit ....
5menit ...
dan 10 menit sudah rain menunggu max tapi tak kunjung datang, akhirnya dia memutuskan untuk membeli minumannya sendiri.
dia membeli es kelapa dan membawanya ke tepi pantai ,tangan kanannya meng otak Atik hp untuk menghubungi max tapi max sangat sulit sekali di hubungi .
karna ia fokus dengan hp nya dan tidak melihat jalannya dengan benar rain menabrak punggung seseorang yang ada depannya
bruukk...
"auwww..." teriak rain yang kesakitan pasalnya es kelapa yang di belinya tadi jatuh dan mengenai jempol kakinya
" hey loe gak papa?" tanya seorang cowok yang di tabrak rain dan membantu rain berdiri,
"auwww,,sorry sorry gue gak sengaja nabrak loe"
rain merasa bersalah meskipun dia terluka dan ketika mendongak ternyata...
" hah kulkas..!!"
teriak rain yang ternyata cowok yang dia tabrak adalah Rezi si cowok kulkas 12 pintu
"oh my God,nih cewek lagi ,,ngapain juga harus ketemu dia l,pake adegan nabrak lagi," batin Rezi Dengan malasnya karna dia gak mau berurusan dengan rain yang baginya sangat ribett.
" heh crazy kok loe diem aja sih bengong pula" teriak rain di telinga Rezi.
" trs gue harus ngapain gue males banget urusan sama elo" teriak Rezi ke rain
" elo bisa ngomong panjang juga ternyata pake teriak teriak pula,gue kira loe irit kata kata".
Rezi hanya diam dan berlalu daripada urusannya ribet
" eh kulkas tunggu, bantuin gue dong,,gue susah jalannya ni" pinta rain ke Rezi yang menurut Rezi bukanlah seseorang yang minta tolong melainkan malah menyuruh.
"oh ya sorry gue nabrak Lo, gue gak liat tadi gara-gara fokus ke hp"
" nah ngaku dia,, kemaren kemaren aje beuuhh" batin Rezi
"kok loe diem sih, tolong bantuin gue jalan ,gue mau nyari max"
...----------------...
#masih di Bali
"cepat kejar mereka..." teriak max pada kedua anak buahnya yang mengejar seseorang yang dari tadi mengikuti max dan Rain.
max sangat yakin mereka semakin dekat dengan Nona mudanya,, dia harus lebih maximal menjaga Rain,
" maaf tuan max kami tidak berhasil mengejar mereka" lapor salah satu anak buahnya dengan nafas ngos-ngosan
"kurang ajar,, kenapa kita bisa lalai seperti ini, kalian berdua tetap awasi Nona rain dari kejauhan dan aku akan menjaganya dari dekat jika ada yang mencurigakan langsung laporkan padaku jangan menunggu aku mencari kalian,mengerti.!!." perintah max dengan emosi
"mengerti tuan,sekali lagi maafkan kami" tunduk kedua anak buah tersebut dan langsung pergi
"nona rain,, oh my God aku meninggalkannya hampir satu jam, semoga kau baik baik saja nona"
...----------------...
" bagaimana kabar anak pengecut itu?" tanya seseorang kepada anak buahnya
"kami sudah mengetahui wajahnya bos,hampir saja kami ketahuan bos tapi beruntung kami bisa lolos"
" kalian jangan sampai lengah,karena gadis itu pasti di lindungi banyak anak buah"
"kami kira tadi cumak satu bodyguard nya saja tapi ternyata ada dua anak buahnya yang melindungi,maaf kami kurang hati hati"
" oke kalian harus lebih hati hati, cepat kirim fotonya padaku,aku ingin melihatnya"
," baik bos". jawab orang tersebut dengan hormat
drt drrt..
" wow ternyata dia mempunyai bidadari secantik ini,,oke aku akan bermain main dengannya" oceh seseorang yang sangat ingin membalaskan perbuatannya di masa lalu.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
" iya max aku gak papa" jawab rain karena saat ini max sedang menelponnya
," non maaf tadi ada sedikit urusan" max merasa bersalah
" Its oke max,, kau tak perlu menjemputku, belikan saja aku makanan dan kita bertemu di hotel"
" baik non,"
Tut Tut Tut...
saat ini rain sedang bersama Rezi yang sedang mengobati luka di jempol kakinya akibat tertimpa buah kelapa yang di bawanya,
" sorry kulkas tadi gue gak sengaja nabrak loe"
kedua kalinya rain minta maaf ke Rezi pasalnya Rezi dari tadi diam dan tidak menjawab nya
" loe dengarkan gue ngomong apa crazyyy?" sebal rain karena Rezi sangat dingin kayak air laut
"dasar nih cewek minta maaf tapi manggil nama orang sesuka hatinya," sungut rain dalam hati.
"eits bentar bentar tumben dia ngaku salah dan minta maaf kenapa gak se arogan pas di sekolahh" batin Rezi Dengan expresi aneh dan rain mengamati wajah Rezi yang menautkan kedua alisnya.
"oke udah kelar" Rezi sambil menepukkan tangannya Dan berdiri
"thank ya zy,, udah nolongin gue" tulus rain
" hmmm"
" tapi elo belum jawab permintaan maaf gue tadi"
"hmmm" Rezi sambil pergi menjauh dari rain
" dasar kulkas 12 pintu apa sih susahnya bilang iya oke gitu,,Hem hemm. kayak orang lagi sariawan aja" sungut rain dalam mode emosi nya
" nah kan mulai lagi,, gak bisa apa dia nyebut
nama gue dengan benar, minta di sumpal mulut ni cewek" sungut rezi dalam mode marah, Rezi tiba tiba membalikkan badannya dan
Cup
" Nama gue Rezi Graham steel bukan crazy ataupun kulkas 12 pintu inget itu rain" bisik rezi sambil menepuk pipi rain dengan lembut dan cepat berlalu bahkan sedikit berlari dari hadapan gadis tersebut sebelum dia terkena amukan rain .
" oh my God ,oh my God, first kiss gue,,, haaaaaaa awas ya Lo kulkaaaass tunggu pembalasan dari gue" umpat rain dengan marahnya
"*wait wait,, gue marah tapi kenapa jantung gue malah kayak kemaren lagi,,ohh myy gak beres nih gue harus cepet cepet periksa ke dokter"
10 menit kemudian* ....
max tergopoh gopoh bahkan sedikit berlari karena dia mendapat telepon dari Bella temannya rain kalau rain minta di jemput dan di anterin ke dokter sekarang juga..
" non bagaimana bisa anda terluka?" khawatir max terhadap nonanya karena dia lalai dalam menjaganya
" ya ini karna loe gak ada di Deket gue"
" maaf non saya sangat lalai dalam menjaga Nona"
max semakin merasa bersalah
" udah udah max ini luka dikit kok,cepet gendong gue dan anterin ke dokter sekarang"
" baik non" jawab max sambil membungkuk membelakangi rain
"oh ya bel ntar kalian balik ke hotel dulu aja,gue nanti langsung nyusul ke sana"
"oke rain"
rain langsung naik ke punggung max dan menuju mobil mereka,
"dasar cewek, beda tempat beda pacar" batin Rezi sambil geleng-geleng menatap rain dan max yang masuk mobil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments