di sebuah perusahaan besar ,duduk seorang laki-laki paruh baya dengan rokok di tangan kanannya, iya dia adalah stave ocean, pemilik perusahaan CEA Corp sekaligus ayah dari aldeba Raina Ocean ,perusahaan yang bergerak di bidang properti and arsitextur.
" bagaimana perkembangannya max" tanya stave pada asisten setianya yang bernama max
"masih sama tuan,belum ada perkembangan" jawab max dengan menundukkan kepalanya
"pasti ada seseorang yang membantunya"
"saya kira juga seperti itu tuan"
" sudah 10 Thn max, aku tidak mau jika masa lalu akan mempengaruhi masa depan putri ku, aku tahu mereka pasti akan kembali " gusar stave pada max
"iya tuan,saya akan berusaha lebih maximal lagi dalam mencarinya"
"kau harus maximal karena memang namamu max" jawab stave dengan sedikit menyunggingkan senyumnya, tidak ada yang pernah tau senyum stave kecuali orang orang terdekatnya.
" baik tuan,saya keluar dulu" jawab max dengan cepat .Karena ia tidak mau memperpanjang masalah namanya.
#kantin sekolah
"cukup, loe gila rain,loe ntar bisa sakit perut" cegah vio yang entah ke berapa kali pasalnya sekarang rain sedang makan bakso dengan lahap nya dengan sepuluh sendok sambal rawitnya..
"loe tau kan gue lagi badmood jadi ini cara satu satunya biar gue bisa fun lagi" jawab rain dengan menyendok bakso ke mulutnya
"oke kita gak tanggung loh ya kalau entar loe bolak balik ke toilet, karena habis ini kita pelajaran fisika, gak lupa kan loe sama pak Malik yang killer nya Minta ampun" jawab Bella dengan sedikit memperingatinya
"sial, kenapa loe gak bilang dari tadi keburu habis nih bakso gue" jawab rain dengan sungutnya, rain gak mau cari masalah sama si guru killer itu ,pasalnya dia sangat sulit di ijini ke toilet.
Dan dari arah belakang tiba tiba...
" Hay sayangg.." datang cowok yang tiba tiba main peluk rain dari belakang
viona,Bella dan Elva cukup terkejut karena gak ada yang seberani seperti tu cowok.
"lepasin sky ini di sekolah loe gak lupa kan?" jawab rain sambil melepas pelukan sky
"iya beb sorry deh" jawab sky yang langsung main duduk di sebelah rain dan otomatis menggeser Elva yang ada di sebelah rain
"kurang ajar ni cowok main duduk duduk aja gak liat ada gue apa'" sungut Elva
"wait wait,,, rain elo jadian sama sky?" tanya Bella dengan wajah kepo nya
"hmm,, " jawab rain sambil minum orange jus nya
"sejak kapan woyy,, gak bilang bilang PJ nih PJ " teriak viona dengan wajah terkejutnya
"ya ini yang kalian makan kan PJ nya" jawab rain
"oh pantesan loh tiba tiba traktir ternyata baru jadian"
"hmm"
"Beb Ntar pulang bareng ya" tanya sky pada kekasihnya rain
" oke,kalau gue lama loe tinggal aja gpp"
"gak lah gue tungguin masak hari pertama pacaran pulang gak sama pacar" jawab sky
"terserah loe deh"
"oke beb, kalo gitu gue ke kelas dulu"
sky pergi dari kantin,, selepas kepergian sky,rain di berondong banyak Pertanyaan dari sahabat sahabat nya,, kapan jadian lah,kok bisa kenal sky padahal mereka beda kelas,dan juga emang di bolehin sama bokapnya secara bokap rain tidak memperbolehkan rain pacaran
"oke oke gue jawab pertanyaan kalian biar gak kepo maksimal, pertama gue udah kenal sama sky 1 bulan yang lalu pas di taman kota yang saat itu hujan deres banget dan supir gue belum datang jemput, dan gue baru tau kalau dia ternyata sekolah di sini juga t,erus ya baru kemaren banget jadian nya udah gitu aja." jawab rain pertama kali ngomong panjang x lebar
"berani banget dia nembak loe rain padahal kan baru kenal 1 bulan" tanya vio
"nah itu yang gue suka dari dia padahal baru kenal tapi dia sangat berani nembak gue secara gue cantik kan ya makanya bisa ngalahin rasa takutnya" jawab rain dengan narsis
" gak gitu juga kali rain" jawab Bella dengan malas
" emang loe cinta sama sky?"
"gue cuma sekedar suka aja belum cinta" jawab rain
akhirnya mereka ber empat kembali ke kelas karena bell masuk sudah bunyi.
#singapore
di sebuah mansion mewah di singapura duduk seorang laki laki tua yang umurnya sekitar 60 tahun,,,
"bagaimana perkembangannya Ken" tanya laki laki itu pada Aspri nya
" aman tuan,mereka tidak mendapat kan informasi apapun tentang tuan"
"good job, pastikan mereka tidak mengetahuinya sebelum boom itu meledak karena aku ingin membuat kejutan dengan mereka"
" siap tuan" jawab Ken dengan tunduk hormat
" oh ya kau harus memastikan keselamatan cucuku,aku tak ingin terjadi apa apa padanya,, Dan kita harus tetap waspada ken"
"siap tuan"
......................
#kelas rain
"wadduh gimana ni perut gue sakit banget bin banget mana si guru killer itu liatin gue Mulu,," oceh rain dengan wajah menahan sakit
"wah beneran kan Lo apa gue bilang" jawab si viona yang duduk di sebelah rain
"udah ah gue mau ke toilet,kalo gue gak balik balik bilang aja sama si pak Malik kalo gue ke UKS sakit " sungut rain sambil.berdiri otw ke toilet
"hmmm pak saya mau ijin ke toilet" ijin rain pada pak Malik
" kamu itu hobi sekali ke toilet" sungut pak Malik
" ya ini di bolehin apa gak pak?" sungut rain yang udah sangat kebelet
" memangnya kalo saya gak ngebolehin kamu mau duduk lagi enggak kan?"
"gimana sih ni orang di tanya malah balik nanya" batin rain
tanpa ba bi bu Rain keluar kelas dengan tergesa gesa
"dasar anak muda jaman sekarang belum di jawab main pergi saja"
karena terburu buru bahkan sampai berlari rain tidak hati hati dan.....
bruukk.
" what the **** " umpat rain
sebelum rain berdiri dia menatap tangan yang akan membantu nya berdiri
"hah elo,,, dasar ya,elo lagi elo lagi hobi banget nabrak gue, gak pacar gak elo sama aja"
Rezi yang di umpat rain hanya diam tanpa kata sambil melihat wajah cantik rain yang familiar.
"heh malah bengong,minta maaf kek dasar kulkas " umpat rain
"tadi gue di panggil crazy sekarang kulkas apa sih maunya ni anak" batin Rezi Dengan jengkel
" heh loe Tuli ya kenapa loe diem aja" umpat rain untuk yang kesekian kali nya
"yang salah elo yang minta maaf gue, lagi demam ya elo?" jawab Rezi sambil memegang kening rain dengan punggung tangannya.
" heh lepasin tangan loe" sambil menghempaskan tangan Rezi yang ada di keningnya
"oh iya emang gue lagi sakit,sakit perut.. makanya buru buru ke toilet lah tapi ini kok tiba tiba ilang sakitnya gara gara ketemu ni cowok gila,wah gak beres nih perut gue" batin rain
" awas loe,, belum kelar urusan kita" tunjuk rain tepat di wajahnya Rezi Dan segera berlalu karena tiba tiba perutnya sakit lagi.
Rezi tak bergeming karena tadi dia salah fokus dengan lengan rain yang sedikit lebam,dia berfikir apa mungkin karena tadi tabrakan dengan Alina.
...----------------...
#Mansion utama
tepat jam 3 sore rain baru pulang sekolah, dia duduk sebentar di ruang tamu karena hari ini benar benar menguras tenaga nya, sambil rebahan di sofa di meng scroll hp nya dengan malas.
"sudah pulang kamu rain" tanya sang Daddy yang menurut rain tiba tiba muncul di hadapannya
"iya dad,hari ini sangat melelahkan dad" curhat rain dengan meniup udara ke depan hingga rambut depannya tambah berantakan
" jangan lupa jam 4 harus sudah siap rain" ingatkan Daddy nya
"hmm,iya iya dad tiap hari di ingetin Mulu," jawab rain dengan wajah bete nya
Daddy stave hanya diam karena kalau di jawab lagi pasti rain malah ngomel ngomel yang urusannya malah tambah panjang.
" dad bisa nggak kalau hari ini... "
"enggak bisa rain" potong Daddy stave saat rain belum selesai dengan permohonan nya
"hah Daddy gak asik,, hari ini aku sangat lelah dad,dan juga perutku sakit gara gara tadi aku makan bakso pedes" curhat rain dengan wajah yang di buat sesedih mungkin
"benarkah perutmu sakit"? tanya Daddy stave mulai khawatir
"Iyya dad sumpah" dengan wajah cantik imutnya rain mengacungkan jari telunjuk dan tengahnya ke atas.
"oke hari ini libur dulu"
"yes..makasih Daddy sayangg, muuaach" cium rain di pipi Daddy stave
"tapi besok harus double jadwalnya" jawab Daddy stave dengan wajah serius dan melenggang pergi begitu saja.
"hah,,oke deh" rain yang tampak heran dengan Daddy nya tumben jam segini udah pulang.
setiap pulang sekolah rain selalu latihan taekwondo itu adalah kewajiban mutlak dari Daddy stave karena meskipun punya banyak anak buah rain harus bisa menjaga dirinya sendiri terlebih dia khawatir pada sosok yang suatu hari nanti akan datang dari masu lalunya.
Dan juga setiap malem rain juga ada les bisnis, karena hanya rain lah yang akan meneruskan perusahaanya kelak maka mulai dari kecil dia di ajari bagaimana mengolah bisnis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments