Bab 2

" ayo ke kantin gue traktir" ajak rain ke teman temannya

" idiih Bu bos ada apa ni tumben tiba-tiba mau traktir" tanya si Bella

" udah deh ga usah banyak tanya Pumpung mood gue lagi bagus makanya gue pengen traktir kalian"

mereka bertiga rain viona dan Bella menuju kelas nya si Elva karena di cricle mereka hanya si Elva yang tidak satu kelas,jangan tanya kenapa rain tidak meminta bokap nya biar si Elva satu kelas dengannya karena jawabannya adalah rain gadis mandiri tidak mencampur adukkan urusan pribadi dengan urusan sekolahnya, buktinya sampai sekarang rain selalu menjadi juara kelas tak di pungkiri meskipun dia badgirl tapi dia juga sangat pintar.

" Hay El loe ngapain sih masih ngerjain tugas kan udah bel istirahat" tanya di viona

" iya nih sebel gue ni gara gara si Rezi si ketua kelas yang aduin gue ke guru kimia gara gara tadi pas ulangan harian gue nyontek akhirnya gue di suruh nyalin ni semua pelajarannya " jawab viona dengan wajah manyun nya

" ha ha ha ha" rain malah ketawa dengan kerasnya hingga suaranya menggema di kelas Elva

merek ber tiga menatap ke arah rain dengan aneh

Dan rain baru berhenti dari ketawanya yang menurutnya lucu

" elo kenapa rain malah ketawa emang ada yang lucu?" tanya Bella dengan mengernyitkan dahinya

" jelas lah ini lucu Bella sayang si manis kayak gula yang di kerubung semut "

"apanya yang lucu " tanya Bella dengan lazy nya karena dia males banget kalau si rain manggil namanya memakai embel embel semut

"ya iya lah secara ya kann si Elva itu badgirl Tapi dia kalah sama siapa tadi namanya,,crazy ya crazy" rain yang tampak mengingat nama ketua kelas elva

" Rezi namanya rain bukan crazy" jawab viona

" Rezi crazy sama ajalah" jawab rain yang gak mau tau

" btw emang loe gak bales ke crazy El?" tanya si bella

"gak ah gue males kalo di kelas gak ada kalian,,rasanya pas di kelas kepribadian gue yang lain muncul seakan akan gue langsung jadi cutegirl,," jawab Elva dengan wajah di buat semanis mungkin

" iddih loe gak pantes jadi cutegirl gak ada manis manisnya" sahut viona

" tapi ya emang elo yang salah sih El ngapain juga elo nyontek udah jelas jelas ulangan jelas lah loe bakal di hukum kalau ketahuan"

" iya juga sih"

"eh tumben loe bijak rain" tanya Bella yang dari tadi manggut manggut doang

" ya iya lah prinsip gue nih ya urusan pribadi sama sekolah itu gak boleh di campur adukkan,harus berjalan sendiri sendiri " jawab rain dengan wajah tegasnya

" nah ini nih sikap aslinya yang gue suka dari rain,, loe cool banget rain" jawab viona yang malah mau nyium pipi rain dan rain langsung menghindar

" heh gue gak suka jeruk makan jeruk yaa,,gue tampol nanti loe "

" hhh canda canda rain gitu aja marah,sorry deh" jawab viona dengan wajah b aja nya..

" ya udah lah ayok berangkat sekarang udah laper gue" ajak Elva yang dari tadi wajahnya manyun.

" okee let's Goo girl.... " jawab Bella dengan semangatnya karena perihal tentang makan dirinya nomer satu, tak heran jika Body nya Bella lebih berisi daripada ke tiga circle nya karna emang dia doyan makan.

mereka ber empat menuju kantin,, tapi saat di tengah jalan tiba tiba dari arah lawan

bruuk....

cewek itu memandang sebentar siapa yang dia tabrak dan langsung menundukkan pandangan nya lagi

"what the **** it" bentak rain pada cewek beramput kriting dan berkacamata yang tidak sengaja menabrak rain dan buku buku yang di bawa nya jatuh berhamburan,,

"hm hm,, maaf maaf rain, aku gak sengaja" ucap Alina dengan wajah ketakutan dia tahu saat ini sedang berhadapan dengan siapa

"loe bilang maaf,gue gak butuh kata maaf dari loe" sungut rain dengan tangan yang memegang lengannya yang sedikit luka karena terkena buku yang di bawa Alina.

" baiklah,aku harus bagaimana agar tak terlibat masalah denganmu,karena sekarang aku harus buru buru ke ruang BK " ucap Alina dengan tatapan sendunya

Dan tiba tiba ,,,

bruukk......

"ini baru setimpal" rain mendorong dengan kasar tubuh Alina sampaj kacamatanya jatuh dan tak tinggal diam rain menginjak kacamata Alina sampai tak berbentuk.

"cukup"

teriak seorang cowok dari arah kanan,

mereka ber empat langsung menatap dengan jengah ke arah cowok yang membantu Alina berdiri.

"wow ini akan sangat seru," sahut viona yang dari tadi Diam menyaksikan sebuah pemandangan yang menurutnya menarik

" siapa dia, kalian mengenalnya?" tanya rain pada ketiga sahabatnya

viona dan Bella hanya mengedikkan bahunya berbeda dengan Elva yang hanya diam

" El loe kenal ?" tanya rain

" yes, dia Rezi yang gue ceritain tadi"

wow,menarik ,,,batin rain dengan menarik satu sudut bibirnya

prok prok prok ... 👏👏

Rain tiba tiba malah tepuk tangan yang membuat ketiga circle nya heran.

" heh elo cewek cupu ni cowok loe?" tanya rain

menunjuk Rezi Dengan jengahnya

saat Alina akan menjawab pertanyaan rain,, Rezi malah menggeleng kan kepalanya dan membisikan sesuatu, dan mereka berdua pergi dari hadapan rain begitu saja.

" heh crazy loe gak bisa main bawa pergi aja" sentak rain yang tidak terima dia di cuekin, Dan usahanya berhasil

"pergi lah duluan Al" Rezi berkata pada alina dan menoleh menatap rain sambil melangkah menghampiri nya

" gue gak ada urusan sama loe gue urusannya sama si cupu itu" geram rain

" perlu gue ingetin, nama gue Rezi bukan crazy" dan Rezi berlalu begitu saja.

"wow" sahut viona dengan bengong karna pasalnya baru kali ini ada cowok sedingin dan sejutek Rezi Dan sangat berani pada rain..

" awas si crazy udah gue tandain tuh mukanya" sungut rain,, dan rain berjalan menuju kantin, Dan teman temannya langsung berlari mengejar rain pasalnya ketika sedang marah rain malah salah jalan,,Dan ternyata benar rain malah ambil jalan kanan yang malah menuju toilet cowok.

'heh rain Belok kiri bukan kanan" sahut Elva dengan menahan tawanya

dan rain tanpa banyak tanya langsung balik badan dan ambil arah yang di bilang Elva.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***