episode 20

"sudah lah nggak usah sedih sedih lagi sekarang sebaiknya kita ke rumah tante lo untuk ambil barang barang lo di sana".ucap vita yang suda tidak tahan melihat sahabatnya di hina orang meskipun orang orang tersebut keluarganya sendiri.

tut..tut..tut...

"tunggu tunggu ada telpon".ucap indri sambil melihat siapa yang telpon di hp nya dan ternyata yang telpon tante nya sendiri.dan indri pun mengangkat sambil memandang kedua temannya untuk minta persetujuan dari mereka dan mereka pun memberi kode untuk indri mengangkatnya dan mengaktifkan lospecker agar mereka berdua pun mendengar apa yang tantenya indri sampaikan.

"syalom tante selamat malam".ucap indri duluan yang memberi salam padahal sebenarnya tante nya yang harus duluan. namun tanpa menjawab salam dari indri. tante nya langsung memborong nya dengan pertanyaan.

"indri maksudnya apa ya kamu memposting status kayak gitu?asal kamu tau. tante nggak perna usir kamu dari rumah maka nya jangan perna buat status kayak gitu tante malu lho.sekarang juga kamu ke rumah tante soalnya disini ada niko dia ingin bertemu dengan kamu.tante nggak marah sama kamu tante cuman sedikit kecewa dengan postingan kamu barusan."

"maaf tante itu bukan postingan saya dan saya cuman di tandai oleh teman saya dan tante juga bisa baca caption di bawa postingan tersebut kan?disitu kami berbicara tentang tukang parkir. lagian kalimat itu suda viral lama kan... di tiktok? jadi tante nggak usah tersinggung kalau kami buat postingan itu untuk tante dan keluarga tante. sekali lagi maaf karna postingan tersebut tidak untuk siapa siapa. dan iya sebentar lagi aku kesitu.selamat malam aku padam ya tante telpon nya." ucap indri sambil mematikan telpon secara sepihak biarin mereka mau ngomong dia kurang ajar atau apalah dia nggak peduli intinya sekarang dia mau tinggal bebas dari orang-orang yang hanya mau memanfaatkan dirinya.

"benar-benar ya itu nene nene dia lebih membelah anak anaknya yang munafik itu benar-benar menyebalkan".ucap vita dengan penuh emosi andaikan saat ini mereka ada di hadapan si vita mungkin mereka suda babak belur.

"aku minta maaf indri karna aku uda bilangin tante kamu nenek nenek soalnya mereka sangatlah menyebalkan.kamu kuat ya tahan dengan hinaan dari mereka? kalau aku jadi kamu suda aku cicang itu orang-orang".

"iya aku tau kamu juga perna merasakan apa yang sekarang aku rasa.dan aku beruntung bisa bertemu dengan sahabat sebaik kalian kalau nggak ada kalian aku nggak tau hidup aku kedepan kayak gimana.terima kasih untuk kalian berdua".ucap indri sambil merangkul kedua temannya mereka bertiga pun saling memeluk satu dan yang lain.

"oke kalau gitu sekarang kita ke kompleks xx untuk mengambil baju baju nya indri tapi aku nggak yakin dhe tantenya izinkan indri keluar dari rumah soalnya indri kan ATM berjalan mereka rugi dong.kalau sampai di lepaskan begitu saja." ucap ita yang memang suda kepikiran kalau entar indri nggak bakalan di izinkan pergi dari rumah itu.

"iya juga ya? apa yang di katakan ita ada benar nya juga indri apa lagi disana ada niko lagian itu orang ngapain si ke rumah tante lo? jangan jangan apa yang kita pikirkan selama ini benar lagi."