episode 4

"oh iya saya harus membayar nya dulu supaya ketika selesai tinggal mengambil nya saja" padahal barusan indra suda hendak masuk ke mobil nya tapi dia harus balik lagi untuk membayar londry nya .

rasa nya sangat berat pergi dari sini,indra merasakan di lema padahal sebelumnya rasa seperti ini tidak perna ada tapi, entahlah indra pun bingung perasaannya hari ini padahal ini baru pertama kali bertemu dengan indri.namun pesona seorang indri mampu mengalihkan dunia seorang indra.

"ini lebih seratus kak" indri hendak mengembalikan uang tersebut seratus karna indra memberikan tiga lembar uang berwarna merah padahal londry nya cuman dua ratus.

"tidak apa apa seratus itu kamu bagi dengan teman-teman mu"dengan mengatakan itu indra pun pergi karna dia baru saja mendapatkan pesan dari seseorang.

"oke terima kasih kak " sering sering lah dapat seperti ini kalau seperti ini tiap hari aku akan tambah semangat,siapa yang tidak senang kalau dapat uang merah merah ya seperti kak lilis perna nyanyikan.

iyakan? outhor juga senang lho hehehe.

"aduh senangnya yang dapat uang merah dari rizal upz...salah siapa nama nya tadi"? ceci salah satu teman indri di londry terus menggoda nya bagaimana tidak mereka terus memperhatikan gerak gerik laki-laki yang barusan datang tadi karna dia terus memperhatikan wajah indri dan mereka yakin kalau laki-laki tersebut pasti menyukai indri.

"rizal kepala lo lo pikir aku kak lilis apa ? laki-laki tadi namanya indra " sambil malu malu indri balik ke meja nya untuk melanjutkan pekerjaan nya yang belum selesai .tapi mulut nya terus mengomel si ceci yang terus mengganggu nya .

"ada yang wajahnya merah nic, sepertinya abang indra telah mengambil hati seseorang tu kalau gitu mau taru di mana ya abang nico"? hm... beginilah si ceci dia kalau suda menggoda indri dia tidak akan berhenti sampai dia cape sendiri.

"udah puas menggoda ku"? indri agak jengkel shi pada teman nya yang satu ini tapi tapi ya begitulah si ceci dia orang nya humoris maka nya indri suka dan nyaman kerja di londry ini soalnya ke dua teman nya ini baik baik mereka sangat pengertian.

"aku tanya serius kali ini dri? kalau kamu suka sama indra terus si nico gimana?" kali ini suci yang bertanya. diantar mereka bertiga yang paling tenang dan bijak tapi kalau indri sama ceci jangan harap mereka jadi orang yang tenang.mereka akan terus menggoda dan bercanda sampai merasa puas.

"tenang saja aku masih seperti indri yang dulu yang selalu dan senantiasa mencintai abang nico dengan segenap jiwa dan raga dengan segala tenaga dalam ku haha"

"brengsek lho ya didengar baik-baik juga, ini malah di bercanda'in shi?"

"lagian serius amat shi dengar nya haha..."

beginilah kalau mereka bertiga bertemu pasti ada saja topik untuk di jadikan bahan bercanda,karena kalau dengan mereka indri seperti melupakan semua beban yang selama ini di pikul nya.

"ouw iya teman-teman kita mau beli apa dengan uang ini?" tanya indri pada kedua temannya karena dia tidak mau nanti kedua teman nya bilang kalau dia korupsi.makanya indri langsung bertanya pada mereka.