"untuk saat ini aku tidak minta yang muluk -muluk Tuhan yang aku inginkan saat ini adalah memiliki jiwa,badan dan tubuh yang bersih,sehat dan kuat agar aku dapat menjalani kehidupan ku saat ini.amin"
setelah indri berdoa dia segera membuka pintu londry karna waktu suda menunjukkan jam delapan pagi. indri pun mengambil sapu dan teman-teman untuk membersihkan ruangan tersebut.
setelah selesai bersih bersih ada pelanggan yang datang membawakan londry:
"mba londry sekilo berapa k?"tanya seorang laki-laki pada indri yang baru saja hendak duduk.
"satu kilo sepuluh kak,trus yang expres dua puluh lima ribu kak, mau yang biasa atau mau expres?" tanya indri sambil mengangkat londrian nya orang tersebut ke atas timbangan.
"emang kalau expres jam berapa bisa ambil? soalnya nanti malam saya suda harus berangkat ke pedalaman".tanya Laki-laki tersebut sambil terus memandang indri tanpa berkedip. dalam hati Laki-laki tersebut ini cewek, cantiknya bikin hati adem .
indri pun salah tingkah karna terus di liatin sama laki-laki yang di depannya ini.sampai sampai pipinya terasa panas mungkin Karna malu.cie...cie autor baper ya...
"kalau mau expres delapan jam jadi kak, sekarang kan baru jam sembilan tiga puluh jadi nanti jam lima sore kak boleh datang lagi untuk mengambil nya".
setelah itu indri cepat cepat untuk timbang itu pakian agar itu laki-laki pergi dari sana soalnya risi juga di liatin terus.
"harganya semua berapa?"tanya Laki-laki tersebut sambil terus memandang wajah ayu nya indri.
"semuanya dua ratus lima puluh ribu" jawab indri sambil jalan ke meja nya untuk menulis nama orang tersebut tapi dia baru sadar kalau dia belum menanyakan nama laki-laki tersebut.
"ouw iya nama kak siapa ya?" tanya indri sambil terus membuang muka ke tempat lain.emang nggak sopan shi, tapi mau bagaimana lagi pasti kalian risi juga kan? kalau di liatin terus menerus tanpa berkedip.
"pakai nama vallen saja" sambil masih terus curi pandang sama indri.
"mohon maaf ya...kak nama vallen suda ada bisa kak ganti nama yang lain? indri pun pura pura-pura fokus dengan kertas nota. soalnya jantung nya tiba-tiba tidak aman mungkin efek di liatin terus ya sama itu cowok.
"kalau gitu pakai nama indra saja dhe, dan boleh kenalan nggak sama kamu nama kamu siapa? kalau nama ku indra" tanya indra sambil mengulurkan
tangannya untuk indri.
deg...!!
kok nama nya mirip shi? yang benar saja tanda apaan nic ?. indri pun dengan malu malu mengulurkan tangannya.
"nama ku indri "sambil malu indri mengulurkan tangannya tapi indri merasa kalau wajahnya pasti sangat merah bagaimana tidak ini cowok menggenggam tangannya dengan erat.
"maaf kak saya mau tulis nota nya kak bisa tolong lepaskan tangan saya?" indra pun sadar kalau dari tadi dia terus menggenggam tangan nya indri.
"oh maaf nama yang bagus sepertinya kita berjodoh karena nama kita begitu mirip". sambil masih terus memandang wajah indri yang begitu mempesona
entahlah tapi indra merasa yakin kalau wanita yang di depannya ini adalah jodoh nya yang selama ini hadir dalam mimpinya.
"oh iya ini no hp saya kalau londry nya saya suda beres tolong di chat saja ya biar saya langsung kesini utk mengambil nya."indra pun menyerahkan sebuah kertas yang di sana suda tertulis nama nya dan no hp nya.
"indri nanti sebentar sepupumu pergi ke tempat kerja mu untuk mengambil uang pulsa jadi tolong siapkan uang nya". ucap tante lidia yang barusan telpon saat indri hendak meletakkan hp nya.
"iya tante bilang dia datang saja." jawab indri tapi dia pun bertanya tanya mau dapat uang dari mana? untuk membeli pulsa perasaan baru seminggu yang lalu aku membeli pulsa 200 masa suda habis. tanya indri dalam hati. baru se bulan indri tinggal dengan mereka dan selama sebulan itu indri harus menghabiskan uang sekitar 5 juta.belum lagi harus mengirimkan pada kedua orang tua nya di kampung.
namun demi keluarganya indri melakukannya dengan ikhlas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Yuno
Terus semangat nulis, cerita ini bikin mood aku ke atas.
2024-06-15
0