Bab - 6 Penyihir.

Bab.6

Alexander memberi salam pada Ratu Agatha juga Ibu kandungnya bernama selir Elyana. Sedangkan Ibu suri tidak ada disana dan terus menerus menangis di dalan kamarnya karena masih bersedih atas keadaan suaminya, sang Kaisar.

"Masuklah," ujar selir Elyana pada putranya.

Alexander mengangguk lalu berjalan masuk ke dalam kamar.

Safire mengukuti dari belakang setelah ikut memberi salam pada sang Ratu dan Ibu mertuanya.

"Kakek, ini aku Alex."

Mata lemah sang Kaisar menatap nanar ke arah Alexander, "Kamu juga datang..." ucap Kaisar lemah.

Alexander maju mendekat ke arah ranjang besar milik Kaisar, Safire terus mengikutinya.

Mata Dokter Safire memperhatikan dengan intens keadaan Kaisar, dia juga melihat obat cair kehitaman di sebuah mangkuk. Keningnya mengerut, mencium bau menyengat dari obat di mangkuk itu.

"Kek, maafkan aku mengecewakan kakek." Ujar Alexander dengan suara bergetar menahan kesedihannya.

"Sebenarnya kakek sakit apa?" tanya lancang Safire, mulut dan hatinya tidak bisa begitu saja cuek melihat orang sekarat di hadapannya.

Alexander menggeram kasar, "Diam saja! Tutup mulutmu."

"Aku hanya ingin tau, apa salah?" timpal Safire tak ada takut - takutnya.

Tabib Istana maju mendekat, "Kaisar sering kelelahan, mual, nyeri dada, sakit kepala bahkan ada darah dalam urine."

Hipertensi! Pikir Safire yakin.

Apa ada obat hipertensi di dalam kotak obat ajaib-ku? Aku harus memeriksa Kaisar lebih dulu untuk memastikan. Tapi bagaimana caranya?

" Biarkan aku memeriksa nadi kakek Kaisar sebentar," tanpa menunggu ijin Safire maju begitu saja mendekat pada Kaisar langsung memeriksa denyut nadi di pergelangan Kaisar. Detak jantung lemah! jika tak diobati secepatnya nyawa kaisar diujung tanduk!

"Lancang...!!!" Alexander manarik tubuh Safire menjauh, menyeret tubuh Safire keluar dengan mencekal lengan wanita itu dari kamar Kaisar dengan amarah di wajahnya.

Safire tetap tak bisa merasakan apapun meskipun dikasari oleh Pangeran.

Tatapan semua orang yang berada di luar kamar Kaisar tertuju pada mereka berdua, senyuman tipis bahkan terlihat di bibir Putri Abigail.

Adik Raja sekaligus Paman para pangeran yang bernama Pangeran Otis tidak suka melihat kearoganan keponakannya pada istrinya, ia mendekati Pangeran Alexander.

"Pangeran Alex, jangan kasar pada istrimu. Lihat sekeliling mu dan situasi nya. Kakek mu sedang sakit parah, jangan membuat kerusuhan. Kalau kau marah pada istrimu dan kalian ingin bertengkar lakukan di kediaman kalian nanti!" tegur sang Paman.

Alexander terhenyak, ia menatap ke sekeliling. Benar saja semua orang sedang menatapnya, ia tak sadar akan tingkahnya karena sudah tersulut emosi.

"Pangeran Levon dan Putri Abigail silahkan masuk," ujar pengawal pribadi Kaisar.

Setelah semua orang masuk melihat sang Kaisar, mereka dibiarkan istirahat di ruangan mereka masing - masing di Istana dan tidak di perbolehkan pulang menimang kondisi Kaisar yang sudah semakin melemah ditakutkan ada kabar buruk yang datang.

Di ruangan kamarnya Pangeran Alexander duduk bersedekap menatap dengan benci pada istrinya.

"Apa yang kau lakukan tadi pada kakekku?!"

Safire hanya menipiskan bibirnya dan mengeraskan wajahnya. Ingin sekali merobek wajah arogan Pangeran Alexander dengan menusuknya dengan suntikan bius, lalu memukuli lelaki itu sampai puas. Namun, perasaan nya sedang mencemaskan nyawa Kaisar, tangan dan hatinya sebagai seorang Dokter begitu gatal ingin segera memeriksa tubuh Kaisar menyeluruh lalu berusaha menyembuhkan Kaisar.

"Kenapa kau tak menjawab pertanyaan ku?! Apa telingamu tidak berfungsi dengan bagus setelah aku siksa, apa kau ingin aku mencongkel mata mu itu yang menatapku dengan berani?!"

Cih! Beraninya ngancem - ngancem! Pria pengecut! Beraninya pada wanita, padahal aku nggak berbuat apa - apa!

"Jawab!" Pangeran maju mendekat dengan langkah besarnya.

Sial! Dia pasti akan memukulku! Aku butuh suntikan bius! Pikir Safire. Dia dengan cepat menarik kotak kecil dari balik lengan gaun nya.

Ting! Kotak membesar, Safire tak menunggu lama langsung membuka kotak mencuri kesempatan saat langkah Pangeran yang tinggal selangkah lagi terhenti, tubuh Pangeran Alexander mematung saat melihat kotak kecil itu membesar tepat di depan matanya.

"Kau ternyata seorang penyihir!!! Apa yang akan kau lakukan padaku!" teriak Pangeran Alexander tersadar dari rasa terkejutnya dan menerjang maju ingin mencekik leher Safire.

Tangan Safire lebih cepat, dia menyuntikkan obat bius ke lengan Pangeran dari suntikan yang ada di kotak obat. Dia bahkan masih tak mempercayai penglihatan nya, setiap otaknya memikirkan obat atau apapun seketika kotak obat akan terisi.

"Arghttt!" tubuh Pangeran Alexander mulai tersungkur ke lantai.

"Pangeran Alex! Gawat! Kaisar! Kaisar--"

Safire dengan cepat menutupi tubuh Pangeran Alexander dengan tubuhnya, "Kami akan pergi!" jawabnya sebelum orang yang datang melihat keadaan Pangeran.

Orang yang datang memberi kabar hanya mengangguk lalu pergi lagi.

"Aku harus bisa mencari kesempatan mendekati Kaisar dan menyuntikkan obat!"

Sebelum Pangeran Alexander menutup matanya karena efek obat, dia melihat istrinya berlari pergi keluar dari kamar. Tangannya berusaha menggapai, tapi sosok istrinya terus menjauh.

"Ak... aku... Akan... membunuh... mu... Penyihir..." lirih Pangeran Alexander kemudian tak sadarkan diri.

Terpopuler

Comments

Adrio Adrio

Adrio Adrio

pangeran dodol 🤭🤣🤣

2024-05-06

0

Retno Palupi

Retno Palupi

🤣🤣🤣sukurin dibius

2024-04-19

1

Suharnani

Suharnani

Awas luh ya kl sampe jatuh cinta😏dasar pangeran geblek

2024-04-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab - 1 Apa Kecelakaan Tadi Mengakibatkanku Berpindah Jiwa?
2 Bab - 2 Kau Bukan Seorang Manusia.
3 Bab - 3 Kotak Obat Ajaib.
4 Bab - 4 Kenapa Aku Harus Diperlakukan Seperti Binatang?!
5 Bab - 5 Tabib Sudah Menyerah Dengan Penyakit Kakek- Sang KAISAR.
6 Bab - 6 Penyihir.
7 Bab - 7 Kakek Harus Menurut Padaku, Sang Tabib.
8 Bab - 8 Apa Ada Yang Sakit Selain Kaisar?
9 Bab - 9 Pangeran Otis Sekarang Adalah Milikku.
10 Bab - 10 Esmera Adalah Istri Dari Keponakanmu.
11 Bab - 11 Aku lebih berhak di dekatnya dibandingkan Kau yang Suaminya.
12 Bab - 12 Sebagai Dokter Nyawa Semua Orang yang Terpenting bukan Jabatan.
13 Bab - 13 Apa Kau Menyiksa Istrimu, Alex?
14 Bab - 14 Apa Paman Sudah Tergoda Oleh Wanita Licik Ini?
15 Bab - 15 Putri Abigail Lebih Jahat Dariku.
16 Bab - 16 Apa Benar Apa Yang Diucapkan Putri Esmera?
17 Bab - 17 Aku Ingin Meminta Ampun Pada Esmera.
18 Bab - 18 Apa Putraku Menyukai Esmera?
19 Bab - 19 Aku Berharap Kembali Ke Rumah.
20 Bab - 20 Pangeran Otis Hanya Akan Tersakiti.
21 Bab - 21 Aku Minta Paman Kecil Tetap Menemaniku.
22 Bab - 22 Selama ada aku tidak ada yang bisa melukaimu.
23 Bab - 23 Aku Pasti Bisa Mendapatkan Esmera Kembali.
24 Bab - 24 Kemesraan Alex Pada Esmera.
25 Bab - 25 Kalian Terlihat Romantis Pagi Ini.
26 Bab - 26 Apa Esmera Cemburu?
27 Bab - 27 Jangan Kembali Pada Alex.
28 Bab - 28 Esmera di Tubuh Safire.
29 Bab - 29 Beraninya Mereka Bermain Di Belakangku!
30 Bab - 30 Cemburu.
31 Bab - 31 Lelaki Fils De Pute!
32 Bab - 32 Alex, Esmera Yang Mencintaimu Sudah Mati Malam Itu.
33 Permintaan Author.
34 Bab - 33 Dasar Nakal.
35 Bab - 35 Alex, Lepaskan Aku Dari Hidupmu.
36 Bab - 36 Maaf dan Terima Kasih.
37 Bab - 37 Jangan Mengumbar Hubungan.
38 Bab - 38 Aku Membencimu, Aku ji jik Padamu.
39 Bab - 39 Berbahagialah Dengan Lelaki Pilihanmu.
40 Bab - 40 Jadi Kekasihku Bisa Cemburu Juga.
41 Bab - 41 Kami Sudah Dipasangkan Oleh Padaku Kaisar.
42 Bab - 42 Gelar! Dame Of Doctor The Palace ( Lady Dokter Istana )
43 Bab - 43 Sekali saja panggil aku Safire.
44 Bab - 44 Kakek Ingin Kamu Menjadi Raja Berikutnya.
45 Bab - 45 Anda Sehat dan Hidup Bahagia Dengan Tuan Morgan.
46 Bab - 46 Otis, Apa Benar Aku Harus Mengakhirinya Denganmu?
47 Bab - 47 Kau Ingin Memperkosaku!
48 Bab - 48 Apa Kamu Masih Ingin Aku Bersandiwara Denganmu?
49 Bab - 49 Semua Adalah Misteri dan Keajaiban.
50 Bab - 50 Kebingungan.
51 Bab - 51 Kamu Sudah Puas?
52 Bab - 52 Safire Terluka Parah dan Tak Sadarkan Diri.
53 Bab - 53 Memangnya Safire Ingin Kembali Kemana?
54 Bab - 54 Aku Akan Menikahkan Esmera Dan Otis.
55 Bab - 55 Mencintai Otis Dengan Menggila.
56 Bab - 56 Aku Ingin Kita Berdua Kembali ke Masa Lalu.
57 Bab - 57 Ruang dan Waktu yang Memisahkan.
58 Bab - 58 Calon Putra Mahkota dan Calon Putri Mahkota.
59 Bab - 59 Istriku, Aku Akan Memuaskanmu Malam Ini.
60 Bab - 60 Apa Ibu Menyesal Kehilangan Menantu Hebat?
61 Bab - 61 Penyerangan.
62 Bab - 62 Racun.
63 Bab - 63 Jangan Berani Mengkhianatiku.
64 Bab - 64 Tangkap!
65 Bab - 65 Kebahagiaan Alex dan Esmera.
66 Bab - 66 Memendam Dendam.
67 Bab - 67 Ingin Mencintai Seutuhnya.
68 Bab - 68 Apa Bukti-Bukti Ini Disabotase?
69 Bab - 69 Mimpi Buruk.
70 Bab - 70 Safire Adalah Obat Penenangnya.
71 Bab - 71 Pemakaman.
72 Bab - 72 Bagaimana Aku Bisa Hidup Jika Kehilanganmu?
73 Bab - 73 Penobatan.
74 Bab - 74 Membuktikan Kesetiaan.
75 Bab - 75 Rover.
76 Bab - 76 Cintamu Sudah Terbagi.
77 Bab - 77 K U D E T 4.
78 Bab - 78 Berkuda Tengah Malam.
79 Bab - 79 Kenapa Harus Disaat Hamil?
80 Bab - 80 Aku Mempercayaimu.
81 Bab - 81 Mendengar Dari Mulut ke Mulut.
82 Bab - 82 Mendukung Raja dan Ratu Dalam Kepemimpinan.
83 Bab - 83 Satu Tindakan Dua Hasil.
84 Bab - 84 Habisi Siapapun Yang Berniat Menyakiti Majikanmu.
85 Bab - 85 Mendapat Hukuman Yang Setimpal.
86 Bab - 86 Happy Ending for All.
87 Karya Baru (JIWA TERTUKAR ISTRI TERHINA DENGAN GADIS BAR-BAR KAYA)
88 Karya Baru (OM...! Selingkuh YUK)
89 Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)
90 Karya Baru (Time Travel/Transmigrasi)
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bab - 1 Apa Kecelakaan Tadi Mengakibatkanku Berpindah Jiwa?
2
Bab - 2 Kau Bukan Seorang Manusia.
3
Bab - 3 Kotak Obat Ajaib.
4
Bab - 4 Kenapa Aku Harus Diperlakukan Seperti Binatang?!
5
Bab - 5 Tabib Sudah Menyerah Dengan Penyakit Kakek- Sang KAISAR.
6
Bab - 6 Penyihir.
7
Bab - 7 Kakek Harus Menurut Padaku, Sang Tabib.
8
Bab - 8 Apa Ada Yang Sakit Selain Kaisar?
9
Bab - 9 Pangeran Otis Sekarang Adalah Milikku.
10
Bab - 10 Esmera Adalah Istri Dari Keponakanmu.
11
Bab - 11 Aku lebih berhak di dekatnya dibandingkan Kau yang Suaminya.
12
Bab - 12 Sebagai Dokter Nyawa Semua Orang yang Terpenting bukan Jabatan.
13
Bab - 13 Apa Kau Menyiksa Istrimu, Alex?
14
Bab - 14 Apa Paman Sudah Tergoda Oleh Wanita Licik Ini?
15
Bab - 15 Putri Abigail Lebih Jahat Dariku.
16
Bab - 16 Apa Benar Apa Yang Diucapkan Putri Esmera?
17
Bab - 17 Aku Ingin Meminta Ampun Pada Esmera.
18
Bab - 18 Apa Putraku Menyukai Esmera?
19
Bab - 19 Aku Berharap Kembali Ke Rumah.
20
Bab - 20 Pangeran Otis Hanya Akan Tersakiti.
21
Bab - 21 Aku Minta Paman Kecil Tetap Menemaniku.
22
Bab - 22 Selama ada aku tidak ada yang bisa melukaimu.
23
Bab - 23 Aku Pasti Bisa Mendapatkan Esmera Kembali.
24
Bab - 24 Kemesraan Alex Pada Esmera.
25
Bab - 25 Kalian Terlihat Romantis Pagi Ini.
26
Bab - 26 Apa Esmera Cemburu?
27
Bab - 27 Jangan Kembali Pada Alex.
28
Bab - 28 Esmera di Tubuh Safire.
29
Bab - 29 Beraninya Mereka Bermain Di Belakangku!
30
Bab - 30 Cemburu.
31
Bab - 31 Lelaki Fils De Pute!
32
Bab - 32 Alex, Esmera Yang Mencintaimu Sudah Mati Malam Itu.
33
Permintaan Author.
34
Bab - 33 Dasar Nakal.
35
Bab - 35 Alex, Lepaskan Aku Dari Hidupmu.
36
Bab - 36 Maaf dan Terima Kasih.
37
Bab - 37 Jangan Mengumbar Hubungan.
38
Bab - 38 Aku Membencimu, Aku ji jik Padamu.
39
Bab - 39 Berbahagialah Dengan Lelaki Pilihanmu.
40
Bab - 40 Jadi Kekasihku Bisa Cemburu Juga.
41
Bab - 41 Kami Sudah Dipasangkan Oleh Padaku Kaisar.
42
Bab - 42 Gelar! Dame Of Doctor The Palace ( Lady Dokter Istana )
43
Bab - 43 Sekali saja panggil aku Safire.
44
Bab - 44 Kakek Ingin Kamu Menjadi Raja Berikutnya.
45
Bab - 45 Anda Sehat dan Hidup Bahagia Dengan Tuan Morgan.
46
Bab - 46 Otis, Apa Benar Aku Harus Mengakhirinya Denganmu?
47
Bab - 47 Kau Ingin Memperkosaku!
48
Bab - 48 Apa Kamu Masih Ingin Aku Bersandiwara Denganmu?
49
Bab - 49 Semua Adalah Misteri dan Keajaiban.
50
Bab - 50 Kebingungan.
51
Bab - 51 Kamu Sudah Puas?
52
Bab - 52 Safire Terluka Parah dan Tak Sadarkan Diri.
53
Bab - 53 Memangnya Safire Ingin Kembali Kemana?
54
Bab - 54 Aku Akan Menikahkan Esmera Dan Otis.
55
Bab - 55 Mencintai Otis Dengan Menggila.
56
Bab - 56 Aku Ingin Kita Berdua Kembali ke Masa Lalu.
57
Bab - 57 Ruang dan Waktu yang Memisahkan.
58
Bab - 58 Calon Putra Mahkota dan Calon Putri Mahkota.
59
Bab - 59 Istriku, Aku Akan Memuaskanmu Malam Ini.
60
Bab - 60 Apa Ibu Menyesal Kehilangan Menantu Hebat?
61
Bab - 61 Penyerangan.
62
Bab - 62 Racun.
63
Bab - 63 Jangan Berani Mengkhianatiku.
64
Bab - 64 Tangkap!
65
Bab - 65 Kebahagiaan Alex dan Esmera.
66
Bab - 66 Memendam Dendam.
67
Bab - 67 Ingin Mencintai Seutuhnya.
68
Bab - 68 Apa Bukti-Bukti Ini Disabotase?
69
Bab - 69 Mimpi Buruk.
70
Bab - 70 Safire Adalah Obat Penenangnya.
71
Bab - 71 Pemakaman.
72
Bab - 72 Bagaimana Aku Bisa Hidup Jika Kehilanganmu?
73
Bab - 73 Penobatan.
74
Bab - 74 Membuktikan Kesetiaan.
75
Bab - 75 Rover.
76
Bab - 76 Cintamu Sudah Terbagi.
77
Bab - 77 K U D E T 4.
78
Bab - 78 Berkuda Tengah Malam.
79
Bab - 79 Kenapa Harus Disaat Hamil?
80
Bab - 80 Aku Mempercayaimu.
81
Bab - 81 Mendengar Dari Mulut ke Mulut.
82
Bab - 82 Mendukung Raja dan Ratu Dalam Kepemimpinan.
83
Bab - 83 Satu Tindakan Dua Hasil.
84
Bab - 84 Habisi Siapapun Yang Berniat Menyakiti Majikanmu.
85
Bab - 85 Mendapat Hukuman Yang Setimpal.
86
Bab - 86 Happy Ending for All.
87
Karya Baru (JIWA TERTUKAR ISTRI TERHINA DENGAN GADIS BAR-BAR KAYA)
88
Karya Baru (OM...! Selingkuh YUK)
89
Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)
90
Karya Baru (Time Travel/Transmigrasi)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!