🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂.
Satu hari di sekolah sudah cukup membuatnya sangat lelah tapi tak ada niatan untuk pulang ke rumah, tak ada yang menyambutnya seperti tiga tahun lalu saat mamahnya masih hidup. Ia sendiri, tak ada yang perduli dengan perasaannya termasuk dengan papanya yang masih tenggelam dalam duka.
Pilihanpun jatuh pada rumah Daddy dan Mommynya yang entah mereka ada atau tidak yang jelas Saga hanya ingin ada teman mengobrol saat ini.
"Selamat sore, Tuan."
"Ada siapa?" tanya Saga saat ia di sambut oleh kepala pelayan rumah megah keluarga Pradipta.
"Ada Nyonya besar di halaman belakang," jawab Si Pria berkaca mata yang tak lain orang kepercayaan Daddy Ricko.
Sagara hanya mengangguk kecil lalu berjalan menuju pintu kaca yang terbuka lebar, dan benar saja seorang wanita paruh baya yang masih sangat cantik itu sedang duduk seorang diri dengan satu majalah di tangannya.
"GrandMom," panggil Sagara yang membuat Nyonya besar Pradipta menoleh.
"Saga, kemari, Nak."
Saga yang selalu tenang saat melihat Mommy Ameera langsung mendekat dan masuk kedalam pelukan wanita itu.
"Hem, besok aku mau keluar kota," izinnya tanpa basa basi.
"Papahmu tahu? bilang dulu padanya," ujar Mommy Ameera yang tak di jawab apapun.
Dulu, hubungan ayah dan anak itu begitu hangat tapi semuanya sirna sejak jantung rumah mereka tak ada, Papahnya tak hanya kehilangan istri tapi juga gairah hidup makanya selalu menyibukkan diri dengan bekerja.
"Saga, sudah izin belum?"
"Belum, Mom. Papah jarang pulang, ada atau tak adanya aku pun ia juga tak pernah perduli," sahut Sagara.
Mommy Ameera hanya bisa membuang napas kasar karna ia sendiri sudah pusing dengan perubahan sikap putranya. Mulai dari bicara baik baik hingga ancaman pernah wanita itu lakukan tapi hasilnya tetap sama.
"Ya sudah, biar Mommy nanti yang bicara."
.
.
.
Seperti yang di duga oleh Sagara sebelumnya, Papahnya yang tak pulang membuat ia beruntung memilih pulang ke kediaman Pradipta karna setidaknya ia ada teman saat makan malam kemarin dan sarapan pagi ini.
"Daddy dengar kamu mau ke luar kota?" tanya Daddy Ricko pada cucu laki lakinya itu.
"Hem, iya. Aku mau jalan-jalan," jawab Sagara.
"Bersama geng motormu?" tanya Mommy yang di jawab gelengan kepala.
Ya, kali ini Sagara memang akan pergi sendiri dengan membawa motor besarnya, ia sedang tak butuh teman karna ingin ketenangan.
Daddy dan Mommy pun mengizinkan termasuk saat cucu mereka itu meminta untuk tak di awasi satu hari ini saja, yang artinya Sagara akan keluar rumah tanpa pantauan dari orang-orang kepercayaan keluarganya.
Usai sarapan, kini Sagara langsung bersiap. Ia yang hanya memakai jaket dan helm benar-benar tak membawa apapun.
Pesan Mommy hanya di iyakan, tapi entah kenapa Pemuda tampan itu memeluk berkali-kali lipat lamanya dari biasa.
Motor gede berwarna hitam kini sudah siap melaju dengan kecepatan tinggi menembus jalan ibu kota sebelum akhirnya sampai di kota lain. Semua nampak normal dengan kehati hatian yang selalu Sagara lakukan. Ia yang tahu sakitnya di tinggalkan tentu tak ingin meninggalkan orang yang menyayanginya. Tapi itu tentu hanya sebuah harapan karna nyatanya Tuhan punya rencana lain. Motor Sagara terpental saat kuda besi itu di tabrak oleh Truk pengangkut air mineral.
.
.
.
Braaaaaaakkk..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Aprilia Amanda
apa ini awal Papanya mulai perhatian sama Saga?
2025-03-15
0
Lailatus Syifa KhoirunNisa
udah setahun lebih g baca novel padahal dl gegara baca novel pe kerjaan rumah d tunda mulu... istirahat kerjapun tetep baca novel dl walau 15-20 menit.. padahal istirahat kerja malam cm 1jam...setelah baca kembali ada mommy ameera serasa tidak asing lupa lupa inget pernah baca kisahnya... dan yg baru d baca kisah cucunya... Sagara...
2024-06-11
1
Lilisdayanti
hai athur ketemu lagi ma Lilis,,lagi bosan,,nyari²novel yg seru tapi ga dapet yg srek,,yg lain belum pada up,,🤭
2023-11-19
0