Menutup Mulut Si Giman

"Putra! Woy bedul keluar lo!!" terdengar suara Giman berteriak-teriak sambil mengacung-acungkan parang berkaratnya ke atas udara. Tampak beberapa sekuriti rumah sakit mencegahnya untuk maju sambil bersiap-siap menyergap Giman.

Nyatanya, IGD berada di area paling dekat dengan gerbang masuk RS, tapi Gimannya bahkan hanya bisa berdiri di luar pagar RS karena teriakannya mengganggu kenyamanan pasien.

"Pak, kalau bapak tidak bisa tenang, kami akan ambil tindakan," seru Dandru sekuriti.

"Gue kagak takut!! Panggil si Putra keluar! Gue mau bikin perhitungan! Mertua dan bininya sekalian sini gue jabanin!! Bicara baek-baek sama gue sini! Nih, si Giman udah dateng!!" seru Giman.

Semua yang berjaga di sana saling bertatapan dengan pandangan kesal. Terlihat sekali untuk berdiri saja si Giman ini kepayahan. Tenaga Kesehatan pasti langsung tahu kalau Giman berada di bawah pengaruh alkohol illegal.

Putra akhirnya turun dan menemui Giman di depan IGD, sementara Artemis dan Ivander langsung narik kursi untuk menonton adegan konyol sambil cengengesan.

"Siapa nih bro?!" seru Ivander bersemangat.

"Kagak tau, kita liat aja kenapa dia sampai teriak-teriak minta perhitungan sama si sinting. Gue pikir Calon Raja udah orang paling aneh, Ternyata ada yang lebih pekok lagi," kekeh Artemis.

Niatnya Saputra adalah menyaoa Giman baik-baik, seharusnya.

Tapi baru saja ia mencoba mendekat, Giman sudah mengacungkan golok berkaratnya ke arah Putra.

"Woy Bang!! Ati-ati!!" seru Putra kesal.

"Nying!! Gara-gara lo gue nggak jadi konglomerat! Gue yang narik tu cewek ke gang! Gue yang bikin rencana woy!"

"Bang, tenang dulu bang!" cegah Saputra.

"Enak aja lo main gasak aja cewek orang! Dia itu bisa jadi udah gue garap kalo gue nggak diajak ngomong sama lo woy!!"

"Jangan ngomong di sini bang!" desak Putra.

Putra sebenarnya berusaha melindungi Giman agar tidak sesumbar mengenai kesalahannya dulu. Karena kalau sampai Artemis tahu, kemungkinan terbaiknya si Giman dimasukin penjara. Tapi kemungkinan terburuknya ya disiksa dulu sama mereka sebelum dibunuh.

"Jangan-jangan… Oooooh jangan-jangan tuh cewek sebenernya hamil sama gue ya! Gue denger dia lagi hamil kan cuy? Nggak mungkin lo yang ngehamilin kan lo orang paling t0l0l yang pernah gue kenal. Jangan-jangan pas gue mabok, gue nggak sadar kalo gue udah ngelakuin itu ke si cewek seksi ya!! Makanya lo ambil alih soalnya lo ngiri kan!!" seru Giman.

Saputra melongo.

Ia bahkan tidak bisa berkata-kata lagi mendengar omongan ngawur Giman yang benar-benar diluar batas normal pikiran manusia.

"Apa sih Bang?" gumam Putra sambil berkacak pinggang. Ia yang tadinya berusaha sabar, malah jadi tersulut emosinya.

"Kalo gitu gue dong yang berhak jadi orang kaya?! Gue yang harusnya tinggal di rumah-"

Dan Giman pun sekali lagi terkapar di tanah.

Saputra mengernyit lalu menoleh ke sebelahnya.

Artemis dan pistolnya.

Menembak Giman di tenggorokannya.

Semua langsung berteriak histeris.

"Dia nggak mati kok, ya tapi nggak bakalan bisa ngomong lagi sih," desis Artemis dengan pandangan wajah malas khasnya.

"Bang, jangan main tembak aja dong," desis Saputra.

"Berisik, sih…" gumam Artemis sambil balik badan dan masuk ke dalam bangunan RS.

Sambil menggaruk kepalanya, Saputra menatap tubuh Giman yang tergeletak tak berdaya. Tenaga medis berdatangan untuk memeriksa kondisi Giman, beberapa orang berlarian membawakan tandu, dan para sekuriti malah mundur menghindari Artemis.

Putra berkacak pinggang sambil menggelengkan kepalanya, "Heheheheh, Nasibmu Bang Giman, ya tapi setelah ini sepertinya kamu nggak akan bisa minum-minum lagi, dan nggak akan bisa bicara kotor. Tuhan telah mencegah kamu untuk berbuat hal-hal yang lebih buruk. Berterima kasihlah padaNya."

Terpopuler

Comments

kalea rizuky

kalea rizuky

lanjutan mana

2024-10-23

0

Tina arumanyu

Tina arumanyu

wah kok tamat lanjut donk

2024-06-03

0

Rose_Ni

Rose_Ni

lanjut dong Mak Angspoer novelnya, penasaran gimana ceritanya

2024-03-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!