Bab 5

"Aira....Aira..." pagi - pagi terdengar suara memanggil nama Aira memenuhi ruangan rumah itu.

"Mana sih ni anak, kok nggak nongol - nongol." ucap Tina.

Tina masuk kedalam kamar yang di tempati Aira. Dia merasa heran ketika tidak ada tanda-tanda kehidupan di sana.

"Hei masih tidur kamu ya,udah siang beginian."

Tina berjalan masuk kedalam kamar itu. Namun dia tidak menemukan Aira ataupun bayinya.

"Mas...mas...."

"Apaan sih,pagi - pagi udah teriak - teriak aja." omel suaminya baru datang.

"Ini keponakan kamu nggak ada, sepertinya dia kabur."

"Ah paling dia keluar cari angin, mana mungkin dia berani kabur."

"Benaran nggak ada, dia mana ada keluar rumah, bajunya juga nggak ada." ucap bibinya nampak panik.

"Ah biarin ajalah, ngapain kamu panik seperti itu? Dia malah nyusahin aja."

"Masalahnya dia itu tambang emas kita, gitu - gitu ayahnya masih kirim uang untuk kita, kalau dia nggak ada mana mau lagi ayahnya kirim uang ke kita."

"Iya juga ya."

"Ah kamu ini bodoh apa gimana sih." ucap istrinya kesal.

"Tapi kita nggak usah cemas seperti itu, toh ayahnya juga nggak pernah jengukin dia, jadi kita tenang aja, ayahnya tidak akan tau bahwa anaknya tidak di sini." jawab pamannya sambil tersenyum senang.

"Iya juga ya mas." istrinya juga tersenyum senang.

Sementara di tempat lain.

Aira merasa lega akhirnya bisa mempunyai tempat tinggal. Walaupun tempat tinggalnya bisa di sebut tidak layak. Seharian ini dia sibuk membersihkan tempat tinggalnya dan nenek. Ruangan ini lumayan bagus setelah di bersihkan.

"Sudah, apakah kamu tidak lelah? Seharian bersih - bersih terus" ujar nenek yang duduk di sebuah kursi yang nampak sudah usang.

"Nggak kok nek, biar kita semakin nyaman nek."

"Hahahha selama ini nenek memang jarang beberes, untung kamu rajin."

"Nggak nek, aku yang beruntung bertemu nenek, setidaknya aku punya tempat tinggal." ucap Aira juga duduk di depan nenek.

"Apa rencana kamu setelah ini?"

"Sepertinya aku jadi kuli panggul aja nek, nanti kalau ada modal, aku coba untuk jualan aja, tapi sayangnya aku tidak ada bakat memasak."

"Tenang, nenek bisa buatkan kue dan kamu yang jual."

"Benaran nek?"

"Benar, nenek senang ada kamu dan anak kamu, setidaknya nenek tidak sendirian lagi."

Sesuai dengan rencananya, Aira selalu nongkrong di pasar ketika anaknya telah tidur. Dia hanya mengandalkan tenaganya untuk menjadi kuli panggul.

Awalnya dia merasa berat, namun semua bisa dia lewati. Walaupun melelahkan, setelah itu dia menjajakan kue. Dia berharap ini bisa menghidupi dia dan anaknya.

Di tempat yang sama, seorang wanita cantik berumur 40 tahun sedang di mobil memainkan ponselnya. Dia sedang menunggu teman satu kantornya yang sedang berbelanja ke pasar.

"Aduh lama banget Inggit, lagian ngapain dia harus belanja ke pasar ini sih? Mau cari murah kali ya." gumamnya mulai gelisah.

"Haduh capek juga." pintu mobil terbuka menampakkan Inggit dengan belanjaannya.

"Lagian ngapain kamu ke pasar gini, rajin amat.'

"Di pasar ini harganya jauh lebih murah, dan terkadang apa yang nggak ada di pasar lain ada di sini." ucapnya sambil masuk kedalam mobil.

"Iyalah."

"Tadi aku melihat seorang wanita kuli panggul, mirip sekali dengan anak pertama kamu."

Wanita itu nampak kaget ketika Inggit menyebut anak pertamanya. Namun dengan cepat dia merubah ekspresinya.

"Ah nggak mungkin, Airakan di kampung." jawabnya di dalam hati.

"Ya malah melamun pula." ucap Inggit mengagetkan wanita itu.

Wanita itu yang tidak lain adalah bundanya Aira.

"Ya nggak mungkin lah, Aira kan sedang di luar kota." ucap bunda Aira sambil tersenyum.

Namun entah kenapa ada kegelisahan dalam dirinya.

"Nanti suruh ayahnya saja tanya masalah Aira ke adiknya di kampung." ucap bunda Aira dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Devi Lusi

Devi Lusi

baru episode udah iklan ini yg aku benci

2023-10-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!