Melihat Leni yang bisa ia ajak bicara, membuat Ruby ingin mengenal lebih dekat lagi dengan Leni. Apalagi mengingat apa yang dikatakan Pangeran Azlan, kalau dia kini merupakan Dayang yang akan melayani nya. Jelas hal itu membuat Ruby tidak bisa sembarangan dekat dengan orang yang baru ia kenal.
"Dua puluh tahun tahu putri," jawab Leni memberikan umur nya.
Mendengar itu membuat Ruby bersemangat, akhirnya ia bisa memiliki teman yang seumuran. Jadi ia jelas merasa senang memiliki dayang yang seperti bisa di ajak bicara dan tidak banyak protes.
Tak seperti Pangeran Azlan yang dari pertama sudah membuat Ruby kesal, semua rencana balas dendam gagal sudah. Niatnya untuk menyerang kerajaan teratai harus ia urungkan.
Dia yang sekarang sedang berada di kerajaan Lion tentunya tidak bisa berbuat banyak karena bukan kerajaan miliknya, berlindung dari kekuasaan yang Pangeran Azlan miliki tentunya membuat Ruby semakin tidak tenang.
Dia juga tidak mudah dekat dengan Pangeran Azlan yang dari awal membencinya karena kebohongan yang ia lakukan.
"Kita seumuran, baiklah itu lebih baik daripada kau lebih tua dari atau lebih muda," kata Ruby senang karena mereka seumuran dan hal itu jelas membuat ruby benar-benar memiliki seorang teman, hasil dari awal dia berada di kerajaan itu belum merasa nyaman sama sekali.
Apalagi dengan perlakuan pangeran yang sepertinya tidak suka dengan Ruby dan segala apa yang dikatakan oleh Ruby, selalu ditolak dan permintaan lebih juga tidak pernah disetujui oleh pangeran yang awalnya Pangeran mencurigai. Tapi kali ini benar-benar merasa tidak nyaman di kerajaan Lion.
tapi jelasnya tidak bisa pulang ke kerajaan asalnya apalagi di kerajaan teratai dia juga diperlakukan buruk, daripada terus diperlakukan buruk lebih baik atau berada di kerajaan Lion meski harus terus beradu mulut dengan pangeran dan harus terus bersih tegang karena ulahnya sendiri yang meminta bantuan
"Putri tidak perlu khawatir dengan umur, hamba akan melayani putri dengan baik," kata Leni yang berusaha sebaik mungkin untuk bisa melayani Putri murung bis sesuai dengan perintah dari pangeran Azlan.
"Aku suka itu, aku harap kau tidak berkhianat," ucap Ruby yang memperingati Leni agar tidak menghianati dirinya. jelas dia yang merupakan Putri baru di kerajaan Lion pun berhati-hati agar tidak dikhianati, ataupun diabaikan begitu saja apalagi dia juga tidak tahu seluk-beluk tentang kerajaan Lion karena dia baru beberapa hari berada di sana tentunya butuh menyesuaikan diri.
Ruby yang di paksa menikah dengan Pangeran Azlan sebagai Pengantin pengganti juga dengan tiba-tiba, karena ayahnya sendiri yang tidak suka dengan dirinya pun membuang dirinya begitu saja dan menikahkan dirinya dengan pangeran lumpuh.
Tapi semua itu tidak menjadikan Ruby putus harapan, ia benar-benar ingin membalas apa yang sudah dilakukan oleh keluarganya selama ini yang tidak menghargai dirinya.
"Tidak akan putri, kepala hamba jaminan nya," kata Leni yang menjamin semua itu bahwa dirinya tidak akan berkhianat kepada Ruby ada konsekuensi yang harus dibayar oleh seorang dagang yang berkhianat kepada majikan yang dilayaninya.
Hal itu jelas membuat daya itu pasti akan mendapatkan hukuman mati jika ia berkhianat dan hal itu sudah menjadi hukum kerajaan.
"Kenapa harus kepalamu?" tanya Ruby yang belum paham mengenai kerajaan tersebut tentunya merasa kaget dan ingin tahu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments